Anda di halaman 1dari 10

Cara Membuat Kaligrafi Untuk Pemula (Khat Naskhi)

Nama : Muhammad abduh jadid (3101 1102 1776)


Ria nur handayani (3101 1102 1780)

Menyebut kaligrafi tentunya akan terbayang dibenak kita tulisan arab yang indah.
kami akan sedikit membahas tentang khat kaligrafi arab dengan bahasa yang sederhana.
Khat adalah bentuk, alur dan model huruf dari sebuah tulisan arab yang dikarang oleh para
khathat dari jaman dahulu yang kebanyakan dari timur tengah. Bertujuan untuk
mempermudah. memperindah dalam menulis dan membaca huruf arab.
Namun perlu diingat khat ini adalah sekedar seni dari model huruf arab jadi bukan
bagian dari agama. Oleh karena itu dalam menulis atau melukis kaligrafi arab tidak wajib
harus menggunakan khat yang dikarang atau di buat oleh seniman seniman terdahulu. Yang
terpenting dalam menulis dan melukis kaligrafi arab ini adalah tidak merubah makna dari
kaidah huruf dan bahasa arab. Jadi anda juga boleh berkreasi dengan huruf-huruf arab
tersebut asal jangan sampai merubah makna dan artinya.

Jadi apabila anda ingin membuat atau menulis indah kaligrafi arab dengan mengambil
cuplikan dari Al-Qur’an dan Hadist, sebaiknya anda perlu memahami arti dari kalimat yang
akan anda tulis dalam kaligrafi arab tersebut sehingga tidak menghilangkan atau menambah
hurf yang akan merubah makna dari ayat tersebut. Dengan memahami arti dan makna dari
ayat-ayat yang kita tulis, selain akan menghasilkan karya yang indah semoga kita dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai peningkatan amal dan ibadah kita.

Mengenal khat kaligrafi arab, Ada bayak macam khat yang telah dibukukan oleh para
seniman kaligrafi, dibawah ini saya hanya memberikan beberapa contoh dari khat-khat
kaligrafi arab tersebut diantaranya :

o KHAT KHAOUFI
Khat dari kaligrafi arab jenis ini banyak menggunakan penggaris untuk menulisnya karena
sebagian besar hurufnya menggunakan garis lurus .
o KHAT NASKHI
khat kaligrafi arab model ini banyak digunakan untuk menulis kitab karena mudah dibaca .

o KHAT RIQ’AH
o sekilas kaligrafi arab dengan khat ini hampir sama dengan khat naskhi, namun bila dicermati
ada beberapa perbedaan .berbeda dengan raihani kaligrafi arab dengan khat ini banyak
menambahkan lengkungan pada tiap hurufnya, kha jenis ini banyak digunakan oleh seniman
islam di Persia .
o KHAT DIWANI JALI
khat ini juga banyak disukai seniman dari persia, bila sudah menjadi kalimat kadang susah untuk
membacanya .

o KHAT SULUSTS
khat ini banyak digunakan seniman kaligrafi arab dari asia karena hurufnya indah dan tidak
terlalu sulit untuk dibaca

o KHAT FARISI
diperlukan tangan yang trampil dan tidak kaku karena banyak menarik garis semi lengkung yang
panjang .

o
o KHAT DIWANI
khat diwani dalam kaligrafi arab jarang digunakan karena bukan hanya kalimat yang susah
dipahami hurufnya juga susah di hafal.

Itulah contoh beberapa khat dalam kaligrafi arab yang bisa kita pelajari, namun bagi anda
yang baru belajar sebaiknya menggunakan khat yang mudah dulu seperti khat naskhi, khat
riq’ah, dan tsulust sebelum anda berkreasi dengan bentuk yang lain.

1. 1

Buat garis bentuk atau sketsalah bentuk dan penempatan huruf secara umum. Jika diinginkan,
buatlah garis bentuk di mana Anda ingin huruf itu dituliskan. Anda boleh hanya membuat garis-
garis dasar atau membuat garis posisi untuk setiap huruf. Jika Anda ingin lebih rinci, Anda dapat
membuat desain seluruh halaman sebelum memulainya.

o Gunakan penggaris untuk membuat jarak antar-huruf yang tepat dan lihatlah referensi
gaya yang disukai agar Anda dapat menyalin gaya umum huruf-huruf tersebut.

Iklan
2.

Pegang alat tulis dengan benar. Kuas kaligrafi dipegang dengan cara berbeda dibanding pena.
Kuas juga dipegang secara berbeda tergantung apakah Anda menulis kaligrafi Barat atau Timur.
Memegang alat dengan cara yang benar akan membantu Anda menulis huruf dengan benar.

o Untuk kaligrafi Timur, pegang kuas sehingga nyaris tegak dengan tiga jari pertama dari
tangan kanan jika Anda tidak kidal. Semakin dekat pegangan Anda dengan bulu kuas,
semakin tegas garisnya. Pada gaya ini, sebaiknya posisi siku tangan cukup tinggi dan
tangan stabil. Gerakkan kuas hanya dengan jari.
o Untuk kaligrafi Barat yang memakai kuas, pegang kuas dengan cara yang sama seperti
memegang kuas cat secara normal. Pemakaian kuas untuk kaligrafi Barat, dibanding
memakai pena, akan membuat hurufnya berbentuk lebih bundar dan luwes.
o Untuk kaligrafi Barat atau Arab, pegang pena dengan sudut tetap sebesar 30 sampai 60
derajat dengan ujung dari mata pena menjauh dari Anda, dipegang ke atas dan arahnya
agak miring ke kiri (dengan asumsi memakai tangan kanan). Ketika bagian yang lebar
dari mata pena sejajar dengan kertas, akan dihasilkan garis yang lebih tebal, dan ketika
tegak lurus, dihasilkan garis yang lebih tipis. Pena bulu bekerja dengan cara yang sama.
3. 3
Buat huruf. Bentuklah huruf di kertas. Perhatikan bagaimana Anda memegang alat tulis.
Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus. Usahakan
gerakan jari dan tangan Anda mantap dan proporsional.

o Jangan menggerakkan alat tulis terlalu lambat. Hal ini akan mengakibatkan terlalu
banyak tinta yang berada di atas kertas dan membuat garis-garis yang becek dan tidak
rata.
o Biarkan tinta mengering sebelum menyentuh huruf. Pastikan agar tumit tangan tidak
menyentuh kertas, karena dapat menyebabkan tinta tercoreng.
4. 4

Gunakan tekanan untuk mengendalikan lebar garis. Tentunya Anda ingin memakai variasi lebar
garis untuk membuat huruf-huruf Anda memiliki tampilan kaligrafi. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengendalikan sudut alat tulis, tapi acap kali alat itu lebih sering dikendalikan dengan
tekanan. Tekanlah ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk mendapatkan garis
yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang
sangat tipis selebar rambut.

o Mata pena atau ujung pena yang berbeda juga akan membantu dalam membuat
ketebalan garis yang berbeda. Ada banyak mata pena yang berbeda dan mata pena
tertentu lebih baik untuk gaya tulisan tertentu dibanding gaya lainnya.
5. 5

Gunakan urutan gerakan yang benar. Setiap huruf atau lambang akan terdiri dari beberapa
bagian berbeda. Bagian-bagian itu ditulis dalam satu gerakan utuh sehingga disebut coretan.
Urutan coretan yang dilakukan akan berpengaruh pada huruf yang ditulis, jadi berhati-hatilah.

o Urutan coretan akan berbeda untuk jenis kaligrafi yang berbeda. Cara terbaik untuk
mengetahui cara melakukannya adalah membaca buku kaligrafi. Sebuah trik untuk
kaligrafi Barat pada intinya adalah menggunakan coretan yang sama seolah menulis
secara normal (misalnya, garis vertikal, lalu horizontal).
o Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan
benar dan rata, tapi juga sering memiliki arti filosofis yang penting!
6. 6

Lindungi permukaan kertas. Anda harus memastikan agar kertas yang digunakan untuk menulis
tidak tercoreng. Hal ini membutuhkan perencanaan. Menulislah dengan cara sedemikian rupa
hingga tangan Anda tidak menyentuh tinta yang masih basah. Anda juga harus melindungi
kertas dari segala sesuatu yang mungkin melekat di tangan, misalnya minyak. Anda dapat
menaruh lembar kertas tambahan di bawah tempat di mana tangan berada untuk membantu
melindungi kertas yang ditulisi.[1]

7. 7
Tambahkan dekorasi. Setelah tinta mengering, Anda dapat menambah dekorasi dan rincian. Hal
ini dapat berupa ilustrasi, warna, atau hiasan emas. Semuanya ini akan membuat tulisan Anda
menonjol dan memberikan lebih banyak ciri khas dan daya tarik.

Metode 2 dari 3: Berlatih Menyempurnakan Keahlian

1. 1

Berlatihlah dengan bebas. Anda dapat berlatih dengan menulis memakai alat apa pun pada
kertas apa pun yang tersedia. Hal yang terpenting adalah Anda mendapat manfaat dari tangan
yang stabil dan pemahaman tentang cara memvariasikan lebar garis tulisan. Berlatih dengan
bebas akan membuat Anda mendapat pengalaman dengan cepat dan mudah karena dapat
dilakukan di mana saja dengan bahan-bahan yang minimal dan hanya sedikit perencanaan.

2. 2

Gunakan bantuan dengan garis kotak-kotak. Jika Anda ingin berlatih sedikit lebih resmi, siapkan
garis kotak-kotak untuk berlatih. Gambarlah garis kotak-kotak secara samar memakai pensil,
dengan kotak berupa bujur sangkar yang berukuran panjang dan lebar sekitar 2,5 sentimeter.
Isilah setiap baris dengan huruf yang sama yang ingin dipraktikkan hingga coretan Anda rata dan
tampak bersih.

3. 3

Jiplak coretan dari karya orang lain. Anda juga dapat belajar dengan mencoba membuat ulang
karya orang lain. Carilah gambar kaligrafi, baik dari Internet ataupun buku-buku kaligrafi, dan
tutup gambar dengan kertas jiplak. Menulislah pada kertas jiplak, dengan mencoba membuat
ulang coretan dari gambar aslinya. Jika Anda bermaksud memakai tinta, hati-hatilah jangan
sampai tintanya menembus kertas jiplak dan lakukan persiapan sebelumnya.

o Karena ada kemungkinan timbul masalah tinta yang menembus kertas jiplak, usahakan
selalu memakai fotokopi atau cetakan yang murah dari karya yang Anda jiplak. Hal ini
akan mencegah Anda merusak gambar asli.

Metode 3 dari 3: Menguasai Seni Kaligrafi

1. 1

Tentukan gaya yang tepat untuk Anda. Ada beberapa jenis kaligrafi sesuai tradisi kaligrafi yang
ada di berbagai belahan dunia. Anda harus menentukan yang cocok berdasarkan yang Anda
sukai dan mengapa Anda ingin belajar kaligrafi.

o Kaligrafi Barat merupakan gaya yang dikenal sebagian besar orang-orang berbahasa
Inggris. Gaya ini muncul bersamaan dengan terciptanya tulisan Latin. Gaya ini paling
sering tampak di dalam Alkitab dan naskah-naskah bergambar, acap kali disertai
gambar-gambar.
o Kaligrafi Timur merupakan gaya tulisan dekoratif dari Jepang, Cina, atau Korea. Sebagai
praktik yang umum dan terhormat di negara-negara Timur, kaligrafi biasanya digunakan
untuk menulis puisi dan ditambahkan pada lukisan-lukisan dan karya seni lainnya.
o Kaligrafi Arab biasanya merupakan bentuk seni religius, yang merupakan hal umum
dalam dunia Islam. Para Muslim percaya bahwa membuat seni yang menggambarkan
hal yang nyata adalah salah secara moral (karena menghina Tuhan). Kaligrafi sebagai
bentuk seni utama dari budaya muncul sebagai reaksi atas hal ini.
2. 2

Buat sketsa dari gagasan Anda. Sebelum memulai tulisan baru, sebaiknya buatlah sketsa
gagasan. Pikirkan apa yang ingin Anda tulis dan di mana ingin menulisnya. Pikirkan ruang yang
ingin Anda isi dan bagaimana akan mengisinya. Buatlah beberapa gambar secara cepat dan
berukuran kecil (dengan memakai pena atau pensil biasa pada kertas kosong) untuk membantu
Anda dalam membuat gambar akhir.

3. 3

Gunakan kertas gambar terbaik. Anda membutuhkan kertas untuk menggambar. Kertas ini
dapat berupa kertas cetak yang umum atau kertas kaligrafi yang berkualitas. Gunakan bahan
apa pun yang cocok dengan Anda. Kertas dapat dibeli dari toko peralatan kantor, toko buku, dan
lain-lain.

o Sebaiknya Anda memilih kertas yang halus. Hal ini untuk menghindari alat tulis menarik
kertas atau dibelokkan oleh kertas. Jangan menggunakan kertas yang berminyak atau
berbahan lilin. Kertas semacam ini akan mencegah kertas menyerap tinta. Sudah pasti
Anda tidak ingin memakai kertas yang membuat tinta menggenang melainkan
mengering dengan cepat.
o Carilah kertas yang ditandai "bebas asam" (dibuat dari bahan dengan pH netral) dan
cocok disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini akan memastikan tulisan tidak cepat
rusak. Sebaiknya carilah juga kertas "khusus", yaitu kertas yang telah dirancang untuk
mencegah tinta menggenang.[2]
4. 4

Carilah alat tulis yang tepat. Anda membutuhkan peralatan untuk menulis kaligrafi. Meskipun
secara teknis Anda dapat menulis kaligrafi dengan alat tulis apa saja, tapi ada beberapa alat tulis
tertentu yang dianggap lebih baik dibanding yang lain. Namun, alat tulis mana yang akan Anda
gunakan tergantung pada jenis kaligrafi yang dilakukan dan alat tulis apa yang terasa paling
sesuai untuk Anda.

o Pena celup adalah pena yang dicelupkan ke dalam tinta. Pena ini terdiri dari gagang
pena berbahan kayu, plastik atau tulang dan mata pena logam (bagian berujung runcing
yang akan bersentuhan dengan kertas). Mata pena dicelupkan ke dalam tinta dan tinta
akan tersimpan di dalam mata pena. Pena jenis ini paling umum digunakan untuk
menulis kaligrafi Arab dan Barat meskipun dapat juga digunakan untuk menulis kaligrafi
Timur.
o Pulpen mirip dengan pena celup tapi mengambil tinta dari kantong yang berada di
dalam pena. Meskipun tinta ini kadang harus diganti atau diisi ulang, Anda tidak perlu
mencelupkan pena ke dalam tinta seperti dengan pena celup.
o Kuas, paling umum digunakan dalam menulis kaligrafi Timur dan juga kaligrafi Barat,
memiliki berbagai ukuran, tapi biasanya sama bentuknya. Kuas dicelupkan ke dalam
tinta, memakai tekanan dan pengarahan gerakan sang penulis untuk membentuk variasi
garis.

5.

Gunakan tinta terbaik untuk gaya Anda. Anda membutuhkan tinta untuk menulis. Ada banyak
jenis tinta. Tinta mana yang Anda pilih sebagian akan tergantung alat tulis yang digunakan. Tinta
memiliki variasi warna, tapi hitam adalah warna yang paling umum digunakan dalam semua
gaya kaligrafi. Gunakan warna apa saja yang Anda sukai.

o Tinta batangan, yang juga membutuhkan batu tinta, adalah tinta padat berbentuk
batang yang harus digosokkan dan dicampur dengan sedikit air agar membentuk tinta
sebelum dapat digunakan untuk menulis. Tinta jenis ini adalah pilihan yang bagus untuk
kaligraf karena dapat membuat berbagai tingkat warna dari tinta yang sama, tergantung
cara mencampurnya. Tinta batangan dapat ditemukan di toko khusus yang menjual
berbagai benda yang berhubungan dengan budaya Asia, atau carilah di internet.
o Tinta botolan adalah tinta yang paling umum digunakan untuk menulis kaligrafi. Tinta ini
dikemas dalam botol kecil dan alat tulis akan dicelupkan ke dalamnya. Tinta India adalah
jenis tinta botolan yang paling umum digunakan dalam kaligrafi. Tinta ini dapat dibeli di
toko Gramedia.
o Tinta pulpen adalah jenis khusus dari tinta berbasis zat warna yang digunakan untuk
pulpen. Pena jenis ini harus menggunakan tinta pulpen karena jenis tinta lainnya akan
menyumbat pena. Tinta pulpen dikemas dalam kantong tinta yang telah terisi, yang
ditempatkan di dalam pena, atau dikemas dalam botol tinta yang harus Anda isikan
sendiri.
6. 6

Gunakan penggaris atau alat pemandu lainnya untuk memberikan tampilan yang terlihat
profesional. Anda mungkin ingin membuat garis panduan sendiri, untuk memastikan tulisan
yang lurus. Atau mungkin Anda ingin menulis melewati garis lengkung atau melingkar dan
membutuhkan acuan. Penggaris dan alat panduan lainnya dapat membantu membuat tulisan
yang terlihat profesional dan rata.

7. 7

Gunakan pita perekat atau pemberat untuk mengurangi rasa frustrasi. Anda mungkin ingin
memakai pita perekat atau pemberat untuk menahan kertas di posisinya ketika sedang menulis.
Hal ini akan mencegah posisi kertas menjadi miring atau bergeser ketika menulisinya. Anda juga
dapat memakai penjepit atau papan gambar.

o Hati-hatilah memilih jenis pita perekat yang digunakan. Jika rekatannya terlalu kuat,
Anda akan merobek kertas ketika mencoba melepas pita perekat.

Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

 Alat tulis berujung runcing


 Tinta
 Kertas yang cocok
 Ide atau contoh huruf-huruf kaligrafi
 Kuas
 Meja yang sesuai dan nyaman digunakan

Anda mungkin juga menyukai