Abstrak
Kaligrafi Arab sebagai karya seni yang memiliki sejarah yang panjang dan mencakup berbagai fungsi
dan bidang. Peran kaligrafi dalam pembelajaran bahasa Arab dan pendidikan Islam. Urgensi
pembelajaran kaligrafi dalam melatih kemahiran menulis bahasa Arab. Tujuan penelitian ini juga
adalah mengidentifikasi metode pembelajaran kaligrafi Arab yang efektif dalam melatih kemahiran
menulis bahasa Arab, menganalisis dampak pembelajaran kaligrafi dalam melatih kemahiran menulis
bahasa Arab, mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dapat tumbuh dengan mempelajari kaligrafi,
seperti nilai religiusitas, kepekaan terhadap rasa dan perasaan, dan moralitas. Dalam penelitian ini,
metode kajian kepustakaan digunakan untuk memaparkan urgensi dari seni kaligrafi dalam
pembelajaran Pendidikan Islam. Dari hasil kajian kepustakaan, penelitian akan mencoba menemukan
metode pembelajaran kaligrafi Arab yang efektif dalam melatih kemahiran menulis bahasa Arab,
serta menganalisis dampak pembelajaran kaligrafi dalam melatih kemahiran menulis bahasa Arab.
Selain itu, penelitian juga akan mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dapat tumbuh dengan
mempelajari kaligrafi, seperti nilai religiusitas, kepekaan terhadap rasa dan perasaan, dan moralitas.
Kata kunci: Maharah Kitabah, Menjiplak
Pendahuluan
Pembelajaran khat arab ini juga dapat membantu siswa melatih siswa dalam kemahiran menulis
bahasa arab. Belajar bahasa Arab Maharah al-kitabah terdapat beberapa macam teknik salah
satunya adalah khat. Khat merupakan menulis pada kategori keindahan, sehingga dalam
pembelajaran khat peserta didik tidak hanya menulis huruf dan membentuk kata serta kalimat saja,
tetapi juga menyentuh aspek estetika atau keindahan. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran khat
adalah agar para peserta didik terampil menulis huruf-huruf dan bahasa Arab dengan kalimat yang
benar dan indah. Maharah al-kitabah adalah kemahiran paling tinggi dari empat kemahiran dalam
berbahasa karena dalam menulis terdapat hubungan antara proses berpikir dengan keterampilan
ekspresi dalam bentuk tulisan. Namun, perlu diingat bahwa pembelajaran kaligrafi Arab (khat) juga
memiliki permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab, seperti kesulitan dalam hal menulis
bahasa Arab karena berbagai alasan, seperti menulis bahasa Arab dimulai dari sebelah kanan,
sedangkan bahasa Indonesia dimulai dari sebelah kiri, perbedaan bentuk huruf, dan harus
meletakkan huruf di awal, tengah, dan akhir kata.
Metode
Terdapat beberapa tahapan penelitian yang dapat dilakukan dalam metode pembelajaran khat Arab,
seperti yang dijelaskan dalam beberapa hasil penelitian yang ditemukan:
1. Tahap persiapan: Tahap ini meliputi perencanaan dan persiapan materi pembelajaran, pemilihan
metode pembelajaran yang tepat, dan penentuan tujuan pembelajaran.
2. Tahap pengenalan: Tahap ini meliputi pengenalan huruf-huruf Arab dan bentuk-bentuk dasar
kaligrafi Arab.
3. Tahap latihan: Tahap ini meliputi latihan menulis huruf-huruf Arab dan bentuk-bentuk kaligrafi
Arab secara bertahap.
4. Tahap evaluasi: Tahap ini meliputi evaluasi hasil belajar siswa dan penilaian terhadap metode
pembelajaran yang digunakan.
Selain itu, terdapat juga beberapa metode pembelajaran khat Arab yang dapat dilakukan, seperti
metode demonstrasi, metode menjiplak, metode ceramah, metode penugasan, dan metode drill.
Metode pembelajaran khat Arab penting untuk dilakukan karena dapat membantu siswa dalam
melatih kemahiran menulis bahasa Arab. Selain itu, pembelajaran kaligrafi Arab (khat) juga dapat
membantu siswa dalam meningkatkan nilai-nilai karakter, seperti nilai religiusitas, kepekaan
terhadap rasa dan perasaan, dan moralitas. Oleh karena itu, pengembangan metode pembelajaran
khat Arab perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab dan pendidikan
Islam.