Anda di halaman 1dari 10

KONSEP PEMBELAJARAN MENULIS (KITABAH)

Dosen Pengampu : Affifah Zulfa Destiyanti, M.Pd

Disusun Oleh :

Nur Elma Azizia (1911100364)

Rama Nasa Wijaya (1911100378)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2021/ 1442 H

i
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur tidak lupa kita panjatkan kehadirat Allah swt yang mana Allah telah
melimpahkan rahmat, karunia, beserta hidayatnya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas
makalah Bahasa Arab ini dengan baik dan lancar.

Dengan adanya makalah ini kami sangat berharap dapat menambah pengetahuan tentang
penggunaan, tata cara, dan tata bahasa dalam bahasa Arab. Karena dari segi lainnya, bahasa Arab
adalah bahasa yang ada dalam Al-Quran, sehingga untuk mengetahui isi Al-Quran membutuhkan
pengetahuan lebih tentang bahasa Arab. Dan harapannya dengan adanya makalah ini bisa
mempermudah kami dalam mengikuti proses belajar mengajar di kampus dan juga meningkatkan
kepedulian kita akan pentingnya pembelajaran bahasa Arab bagi kita khususnya umat islam.

Kami ucapkan terima kasih banyak atas pihak-pihak yang telah memotivasi dan membantu
kami dalam menyelesaikan tugas makalah Bahasa Arab, terutama pada dosen pengampu mata
kuliah, keluarga, dan teman kami semua. Mengingat makalah ini masih sangat jauh dari kata
memuaskan kami mohon pemberian maafnya dan sedikit kritik agar kami bisa membuat makalh
yang lebih baik lagi di kesempatan yang lain.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak pada pembaca yang berkenan membaca tulisan
ini. Semoga tulisannya bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Bandar Lampung, 22 mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1

B. Rumusan masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Menulis (Kitabah).............................................. 3

B. Tujuan Pembelajaran Menulis (Kitabah)..................................................... 4

C. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis (Kitabah)................................... 4


D. Pembelajaran Keterampilan Menulis (Kitabah)......................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 16
B. Saran................................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran bahasa Arab di MI/SD diperlukan mengingat kebutuhan akan bahasa asing.
Bahasa Arab dipelajari minimal mempunyai dua alasan, pertama karena bahasa Arab merupakan
bahasa komunikasi yang bisa kita gunakan dalam bergaul. Kedua karena bahasa Arab merupakan
bahasa agama yang digunakan untuk kesempurnaan amal ibadahnya, karena kitab suci juga
memakai bahasa Arab.

iv
Materi keterampilan menulis (maharah al-kitabah) diberikan agar siswa dapat
membentuk alphabet dan mengeja. Selain itu, juga dapat membantu siswa dalam menyalurkan
fikiran dan perasaan melalui tulisan.
Keterampilan menulis pada siswa MI/SD akan sangat baik jika langkah-langkah yang
digunakan dalam pembelajaran sudah tepat. Pemilihan metode juga evaluasi yang tepat juga
mempengaruhi hasil dari pembelajaran kitabah. Untuk itu, seorang guru harus tahu apa saja yang
harus dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran kitabah.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari pembelajaran menulis (Maharah al-kitabah) ?
b. Apa Tujuan Belajar Maharatul kitabah (Menulis) ?
c. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis (Kitabah) ?
d. Bagaimana pembelajaran keterampilan menulis (Kitabah) ?

C. Tujuan Penulis
a. Dapat menjelaskan dengan baik tentang pengertian pembelajaran menulis (Kitabah)
b. Dapat mengetahui dengan baik apa tujuan pembelajaran menulis (Kitabah)
c. Dapat menjelaskan dengan baik tentang langkah-langkah pembelajaran menulis (Kitabah)
d. Dapat menjelaskan dengan baik tentang pembelajaran keterampilan menulis (Kitabah)

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Menulis (Kitabah)


Keterampilan menulis (maharah kitabah/ writing skill) adalah kemampuan dalam
mendesakripsikan atau mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek yang sederhana seperti
menulis kata-kata sampai kepada aspek yang kompleks yaitu mengarang.
Kitabah (menulis) berarti membuat lambing-lambang grafis yang menggambarkan suatu
bahasa yang difahami seseorang untuk dibaca orang lain. Lambing-lambang grafis adalah

v
kesatuan fonem yang membentuk kata, dari kata membentuk kalimat, dari rangkaian kalimat
membentuk paragraph yang mengandung satu kesatuan pikiran serta maksud atau pesan tertentu.
Menulis merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan tanpa didukung oleh tekanan
suara, nada, mimic, gerak-gerik, dan tanpa situasi seperti yang terjadi pada kegiatan komunikasi
lisan. Dengan demikian, penulis harus pandai memanfaatkan kata-kata, ungkapan, kalimat, serta
menggunakan fungtuasi untuk menyampaikan, meng-informasikan, melukiskan dan
menyarankan sesuatu kepada orang lain.
Keterampilan menulis juga bisa diartikan sebagai keterampilan menggambarkan atau
melukiskan tanda-tanda atau simbol-simbol huruf dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

B. Tujuan Pembelajaran Menulis (Kitabah)


Beberapa tujuan pembelajaran keterampilan menulis(maharah- al-kitabah) adalah sebagai
berikut:
1. Menulis merupakan bagian kebutuhan dasar kehidupan manusia yang dan termasuk
syarat kelangsungan hidup manusia jika ingin tetap survive.
2. Merupakan suatu alat untuk mengajar sebuah pembelajaran.
3. Merupakan serana komunikasi antara seseoarang dengan orang lain(antara penulis dan
pembaca).
4. Merupakan alat untuk menghubungkan masa sekarang dengan masa lampau, dengan
adanya aktivitas tulis-menulis manusia bisa tahu peradaban yang ada dimasa lampau.
5. Untuk menjaga kelestarian khazanah ilmu pengetahuan terdahulu.
6. Merupakan bukti adanya sebuah pristiwa sebenarnya.
7. Merupakan penghubung dari perseorangan tentang dirinya sendiri dan menggambarkan
isi hatinya.

C. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis (Kitabah)


Berikut ini prosedur dan teknik pengajaran maharah al-kitabah:
1. Keterampilan Sebelum Menulis Huruf
Pada tahap ini siswa dilatih cara memegang pena dan meletakkan buku di depannya.
Demikian juga mereka herus belajar memantapkan cara menggaris, seperti kemiringannya, cara
memulai dan cara mengakhiri.

vi
2. Pengajaran Menulis Huruf
Pada tahap ini sebaiknya kita mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Mulai dengan berlatih menulis huruf-huruf secara terpisah sebelum mereka
berlatih menulis huruf sambung;
b. Tulislah huruf-huruf tersebut secara tertib sesuai dengan urutan dalam abjad atau
dengan mempertimbangkan kemiripan bentuk;
c. Tulislah huruf-huruf sebelum menulis suku kata atau kata;
d. Tulislah satu atau dua huruf baru pada setiap pelajaran;
e. Guru memulai menulis contoh tulisan, kemudian para siswa mulai menulis pada
buku tulis mereka.
Ketika guru mengajarkan menulis huruf hendaklah diperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Guru membimbing para siswa cara memegang pena yang benar serta mengawasi
mereka agar terbiasa menulis dengan benar.
b. Guru membimbing para siswa cara duduk yang benar ketika menulis.
c. Memberikan pengarahan dan peringatan akan pentingnya memelihara keserasian di
antara huruf-huruf.
d. Guru memperingatkan para siswa akan pentingnya kesatuan jarak antar huruf yang
terpisah pada suatu kata.
3. Penagajaran Menyalin (Naskh/Naql)
Setelah para siswa selesai berlatih menulis huruf, baik yang bersambung maupun yang
terpisah, sebaiknya mereka diajarkan untuk menyalin pelajaran membaca yang mereka pelajari
(buku pelajaran yang menjadi pegangan)

4. Pelajaran Dikte (Imla’)


Setelah para siswa dilatih menyalin tulisan untuk jangka waktu yang memadai, mulailah
mereka dilatih imla’. Latihan ini dilakukan untuk menguji kemampuan menulis mereka atas apa
yang mereka dengar dengan mulanya mereka berlatih dikte tidak berarti mereka berhentik
berlatih menyalin. Kedua keterampilan tersebut sebaiknya dikerjakan bersama-sama.
5. Pengajaran Menulis Tersturktur (Insya’ Muwajjah)

vii
Setelah para siswa mempelajari menulis huruf-huruf, menyalin, dan dikte, mereka mulai
belajar kitabah muqayyadah (menulis terstruktur) yang dinamai juga dengan kitabah
muwajjahah. Jenis menulis ini diberikan terlebih dahulu sebelum menulis bebas.
6. Pengajaran Menulsi Bebas (Insya’ Hurr)
Untuk mengajarkan keterampilan menulis bebas, kita bias mengikuti langkah-langkah
berikut:
a. Persiapan menulis bebas
b. Praktik menulis
c. Mengoreksi tulisan bebas.

D. Pembelajaran Keterampilan Menulis (Kitabah)


Dalam menulis bahasa Arab, ada dua aspek kemampuan yang harus dikembangkan, yaitu
kemampuan teknis dan kemampuan ibdai (produksi). Yang dimaksud dengan kemampuan teknis
adalah kemampuan untuk menulis bahasa Arab dengan benar, yang meliputi kebenaran imla’
(tulisan), qawaid (susunan), dan penggunaan alamat al-tarqim (tanda baca)
Sedangkan yang dimaksud dengan ta’bir ibdai adalah kemampuan mengungkapkan ide,
gagasan, pikiran, dan perasaan ke dalam sebuah tulisan berbahasa Arab dengan benar, logis dan
sistematis. Seperti pembelajaran yang lain, pembelajaran menulis (maharah al-kitabah) juga
memiliki tujuan yang berdampak pada siswa. Tujuan pembelajaran maharah al-kitabah adalah:
a. Agar siswa terbiasa menulis bahasa Arab dengan benar
b. Agar siswa mampu mendeskripsikan sesuatu yang dia lihat atau dia alami dengan
cermat dan benar
c. Agar siswa mampu mendeskripsikan sesuatu dengan cepat
d. Melatih siswa untuk mengekspresikan ide dan pikirannya dengan bebas
e. Melatih siswa terbiasa memilih kosakata dan kalimat yang sesuai dengan konteks
kehidupan.
f. Agar siswa terbiasa berpikir dan mengekspresikanannya dalam tulisan dengan
cepat
g. Melatih siswa mengekspresikan ide, pikiran, gagasan, dan perasaannya dalam
ungkapan bahasa Arab yang benar, jelas, terkesan dan imajinatif.
h. Agar siswa cermat dalam menulis bahasa Arab dalam berbagai konteks

viii
i. Agar pikiran siswa semakin luas dan mendalam.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Arab di MI/SD diperlukan mengingat kebutuhan akan bahasa asing.
Bahasa Arab dipelajari minimal mempunyai dua alasan, pertama karena bahasa Arab merupakan
bahasa komunikasi yang bisa kita gunakan dalam bergaul. Kedua karena bahasa Arab merupakan
bahasa agama yang digunakan untuk kesempurnaan amal ibadahnya, karena kitab suci juga
memakai bahasa Arab.

Keterampilan menulis pada siswa MI/SD akan sangat baik jika langkah-langkah yang
digunakan dalam pembelajaran sudah tepat. Pemilihan metode juga evaluasi yang tepat juga

ix
mempengaruhi hasil dari pembelajaran kitabah. Untuk itu, seorang guru harus tahu apa saja yang
harus dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran kitabah.

B. Saran

Daftar Pustaka

Afifah Vinda Praningrum, dkk. 2020. Kajian Teoritis Media Pembelajaran Bahasa Arab,
Konverensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA ).

Alwi Said. 2017. Problematika Guru Dalam Pengembangan Media Pembelajaran, Itqan: Jurnal
Ilmu-Ilmu Kependidikan, Vol. 8 No. 2.

Arsyad Azhar. 1997. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Asrori Imam. 2015. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: CV Bintang Sejahtera.

Budiman Haris. 2016. Penggunaan Media Visual Dalam Proses Pembelajaran, Al-Tadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.

Mahmudah Siti. 2018. Media Pembelajaran Bahasa Arab, Jurnal An-Nabighoh, Vol. 20 No. 1

Nugrawiyati Jepri. 2018. Media Audio-Visual Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. El-Wasathiya:
Jurnal Studi Agama, Vol. 6 No. 1.

Rasyid Isran dan Rohani. 2018. Manfaat Media Dalam Pembelajaran. Axiom:

Jurnal Pendidikan dan Matematika. Vol. VII No. 1.

Rosyidi, Abd. Wahab. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.

Anda mungkin juga menyukai