Anda di halaman 1dari 16

‫مها رة الكتا بة‬

(KETERAMPLAN MENULIS)

Mata Kuliah: Model dan metode pembelajaran Bahasa Arab

Dosen Pengampu : Mahdi Wahyuni Salam,M.Ed

Disusun oleh kelompok 5:

Nida Ulfajaristy (20020071)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN ) TEKENGON

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah, yang telah memberikan taufikdan
hidayahnya kepada kami, sehingga Bismillahirrahmanirrahim kami dapat menyusun makalah
ini dengan tepat waktu,. Shalawat dan salam tidak lupa kami panjatkan kepada nabi
muhammad SAW.
Makalah ini kami susun ber tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah studi Model
dan metode pembelajaran Bahasa Arab terhormat yakni bapak Mahdi Wahyuni Salam,M.Ed.
Untuk memenuhi tugas kelompok Semester ganjil dan berusaha mencapai nilai yang
maksimal.
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
pembaca dan umumnya untuk kita semua.Tak lupa kami pun meminta kritikdan saran untuk
kesempurnaan makalah ini..

Takengon,4 Oktober 2022


penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................2

Latar Belakang........................................................................................................................................2

Rumusan Masalah...................................................................................................................................3

Tujuan Masalah.......................................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................4

1.Pengertian maharah al- kitabah ( keterampilan menulis) .....................................................................4

2. tujuan dalam maharah al- kitabah ( ketrampilan menulis)...................................................................4

3.Prinsip dalam maharah al-kitabah ( keterampilan menulis)..................................................................6

4.Teknik maharah al-kitabah( keterampilan menulis)..............................................................................7

5. Kelebihan dan kekurangan maharah al-kitabah ( keterampilan


menulis)............................................10

BAB III PENUTUP.................................................................................................................................12

A. Kesimpulan.......................................................................................................................................12

B. Kritik dan saran.................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keterampilan menulis ( Maharah Al- Kitabah )adalah suatu keterampilan tertingi yang
dari empat keterampilan berbahasa. Menulis merupakan kegiataan yang memiliki hubungan
dengan proses berpikir serta keterampilan ekpresi dalam bentuk tulisan.Dilihat dari aspek
kemahiran dalam berbahasa arab, menulis dapat dikatakan sebagai suatu kegitan yang sangat
kompeten menuntut suatu kemapuan untuk menata dan mengkoordinasikan ide secara runtut
dan logis, serta kemampauan dalam menyajikan tulisan dalam ragam bahasa tulis dam kaidah
penulisan yang berbeda-beda.Aktifitas menulis ini merupakan susu hal yanga sulit bagi
siswa,karena membutuhkan beberapa keterampilan, yaitu keterampilan dalam bentuk huruf
serta menguasaiejaan dan keterampilan melahirkan pikiran dan perasan dalam bentuk tulisan
berbahasa Arab.Oleh sebab itu,perlunay difahami tujuan dan prinsip pembelajaran
keterampilan menulis untuk membantu siswa dalam memahami meteri dan mencapai tujuan
pembelajaran keterampilan menulis ( maharah al- kitabah),

Dalam hal ini Syamsudiidn Asyarofi menyatakan,setidaknya ada dua aspek yang ada
dalam kegiatan menulis, yaitu kemahiaran dalam membentuk huruf dan mengusai ejaan dan
kemahiran melahirkan pikiran dan perassan dalam bentuk tulisan berbahasa arab. 1
Artinya,dibaliak kerumitanya , kemahiaran menulis memiliki mamfaat besar sebagai
pendukung penting dalam kegiatan berbahasa, khususnya kontribusi dalam membantu
pengembangan daya inisiatif dan kreativitas anak- anak untuk menentukan, mengupulkan ,
mengolah dan menata informasi yang kemudian disajian dalam bentuk tulisan
bermutu.Urutan pembelajaran bahasa arab yang sebenarnya adaalah dimulai dari menyimak
(istima’),berbicara (kalam), membaca( qira’ah)dan menulis( kitabah).Pada tingkat pemula
tidak menekankan pengajaran pada pengetahuan bahasa,tetapi lebih menekankan pada
kemampuan berbahasa, baik lisan, mau pun tulisan.

1
Syamsuddin Asyrofi,Metodelogi Pembelajaran Bahasa Arab ( Yogyakarta: Idea press,2010),h.135.

4
Rumusan Masalah
1.Apa pengertian dari pembelajaran menulis ( Maharah al- kitabah)

2. Apa tujuan pembelajaran keterampilan menulis ( kitabah)?

3. Bagaiman langkah- langkah pembelajaran menulis ( kitabah)?

4. Bagaiamana kelebiahan dan kekurangan pembelajaran menulis ( kitabah)?

Tujuan Penulisan
1. Dapat menjelaskan dengan baik tentang pengertian pembelajaran menulis (kitabah)

2. Dapat menjelaskan dengan baik tentang pembeljaran keteramplan menulis (


kitabah)

3. Dapat menjelaskan dengan baik langkah- langkah pembelajaran menulis ( kitabah)

4. Dapat menganalisis dengan baik tentang kelebihan dan kekurangan pemebelajaran


menulis ( kitabah)

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Maharah al-kitabah ( keterampilan menulis)


Kitabah secara etimologi adaalah kumpulan dari kata yang tersusundan mengandung
arti,karena kitabah tidak akan terbentuk kecuali dengan adanya kata yang beraturan dengan
kitabah kita bisa menuangkan ekpresi hati dengan bebas sesuai dengan apa yang
dipikirkannya.Dengan demikian menungkan ungkapan yang tertulis diharapakan para
pembaca dapat mengerti apa yang ingin penus ungkapkan.2

Keterampilan menulis (maharah al- kitabah/writing skill) adalah kemampuan dalam


mendeskripsikan atau mengungkapkan isi pikiran,mulai dari aspek yang sederhana seperti
menulis kata-kata sampai kepada aspek yang kompleks yaitu mengarang3

Aspek-aspek dalam maharah kitabah menurut ‘ Ulyan adalah al- qawaid ( nahwu dan
sharf),imla’ dan khat. Ada pun unsur- unsur dalam kitabah adalah al- hikmah ( satuan kata
yanag terkecil dari satuana kaliamat atau unsur dasar pembentukan kalimat), al-jumlah
( kumpulan kata yang dapat membentuk makna atau satu kata yang disandarkan deangan
kata yang lain ), al- fakrah ( paragraf)dan uslub

Abdul Hamid mengemukankan bahwa kemahiran menulis mempunyai tiga aspek,


yaitu sebagai berikut:

1. kemahiran membentuk huruf dan penguasaan ejaan;

2. kemahiran memperbaiki khot;

3. kemahiran melahirkan prkiran dan perasaan dengan tulisan

Pada dasarnya , kitabah merupakan suatu kegitan yang produktif dan ekspersif.Dalam
kegiatan kitabah, seoranag penulis harus terampil memenfaatakan grafologi, stuktur bahasa
dan kosa kata. Keterampilan menulis harus digunkan untuk mencatat, merekam,
meyakinkan , melaporkan, menginformasikan,dan mempengaruhi pembaca.Menulis

2
Ahamad Fuad Mahmud ‘Ulyun, Al- maharah al- lughawiyah, Mahiyatuha wa Turuku Tadrisuha(Riyadh:Darul
Muslim,1992),h.156
3
Acep Hermawan ,Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab (Bandung:Remaja Rosdakarya,2011),h.51.

6
merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan tanpa didukung oleh tekanan
sura,nada,mimic, gerak- gerik, dan tanapa situasi seperti pada kegiatan komunikasi
lisan.Dengan demikian, penulis harus pandai memanfaatkan kata- kata, ungkapan, kalimat ,
sertamenggunakan fungtuasi untuk menyampaikan ,menginformasikan, meluliskan dan
menyarankan sesuatu kepada orang lain4

Menulis yaitu sarana sebagai penyalur pemiliran, gagasan, ide, pengetahuan dan
pesan yang akan disampaikan penulis.Menulis berati mengemukakan pemikiran dan perasaan
sendiri kepada orang lain secara tertulis.Jadi dapat disimplan bahwa menulis adalah segenap
kegiatan seseorang mengungkapakan pemikiranya melaiui tulisan untuk dibaca dan
dimengerti orang lain.Ada tiga komponen yang tergabung dalam aktivitas tersebut, yaitu:

1. Penguasaan bahasa tulis, meliputi kosa kata, stuktur, kalimat, paragraf, ejaan,
fragmatik,dan sebagainya.

2. Pengusaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis.

3. Pengusaan tentang jenis- jenis tulisan, yaitu bagaimana merangakai isi tulisan dengan
menggunkan bahasa tulis sehingga membentuk sebuah komposisi yang diinginkan, seperti
esai, artikel, cerita pendek, buku dan sebagainya.

1. Tujuan Pembelajaran Maharah al-kitabah( Keterampilan Menulis)

Tujuan pengajaran menulis bahasa Arab memungkinkan siswa belajar meurut


Mahmud Kamil an- Naqah, sebagai berikut:

1. Menulis huruf Arab dan memahami hubungan antara bentuk huruf dan suara
2. Menulis kalimat Arab dengan huruf terpisah dan huruf bersambung dengan
perbedaan bentuk huruf baik di awal , tengah atau pun akhir.
3. Penguasaan cara penulisan bahasa Arab dengan jelas dan benar
4. Pemguasaan salianan kaligrafi atau tambahan- tambahan keduanya lebih mudah
dipelajari
5. Penguasaan / mampu menulis dari kanan ke kiri
6. Mengetahui tanda baca dan petunjuknya dan cara penggunaanya.
7. Mengetahui prinsip imla’ dan mengenal apa yang terdapat dalam bahasa Arab.

4
Aziz Fachrurrozi dan Erta Mahyuddin, Tekenik Pembelajaran Bahasa Arab( Bandung; Pustaka Cendekia
Utama,2011),h.144-145.

7
8. Menterjemahkan ide-ide dalam menulis kaliamt deangan menggunakn tata bahasa
Arab yang sesuai dengan kata.
9. Menterjemahk ide-ide dalam menulis klaiamt yang benar dan bagus dengan
menggunakan kata-kata yang benar dala konteks mengubah bentuk kata atau
mengubah kontruksi makna ( mufrad,mutsana jama’,mudzakar, muannats,
idhafah,dsb)
10. Menterjamahkan ide-ide tertulsi dengan menggunakan tata bahasa yanga sesuai.
11. Menggunakan gaya bahasa yang sesuai unyuk judul atau ide yang diinginkan .
12. Kecepatan menulis mencerminkan dirinya dalam bahasa yang benar, tepet, jelas, dan
eksperesif.

Ada pun tujuan darai pembelajaran menulis menusrust Hasan Syahatan adalah;

1. Agar siswa terbiasa menulis bahasa arab dengan benar


2. Agar siswa mampu mendeskripsikan seseuatau yang dia lihat atau dia alami dengan
cermat dan benar
3. Agar siswa mampu mendedskripsiskan sesuatu dengan cepat
4. Melatih siswa untuk mengekspresisksn ide dan pikiranya dengan jelas
5. Melatiah terbiasa memilih kosa kata dan kalimat yang sesuai dengan bebas
6. Agar siswa terbiasa berfikir dan mengekspresiskn dalam tulisan dengan tepat
7. Melatih siswa terbiasa mengekspresiskan ide, pikiran, gagasan dan perasaanya dalam
ungkapan bahasa Arab yang benar, jelas, berkesan dan imajinasi
8. Agar siswa cermat dalam menulis teks Arab dalam berbagai kondisi
9. Agar pikiran siswa semakian luas dan mendalam serta terbiasa berfikir logis
sistematis

Kemudian terdapat tujuan pemebelajaran keterampilan menulis berdasarkan tingkat


nya:

1. Tingkat pemula
a) a.Menyalin satuan- satuan bahasa sederhana
b) b.Menulis satuan bahasa yang sederhana
c) c.Menulis pernanyaan dan pertanyaan yang sederhana
d) d.Menulis paragraf pendek

2. Tingkat menengah

8
a) Menulis pernyataan dan pertanyaan
b) Menulis paragraf
c) Menulis surat
d) Menulis karangan pendek
e) Menulis laporan

3. Tingkat lanjut
a) Menulis paragraf
b) Menulis surat
c) Menulis berbagai jenis karangan
d) Menulis laporan

Diantara tiga tujuan pembelajaran bahasa kitabah yang telah di paparkan di atas ,
tujuan yang lebih sesuai dan spesifik menurut penulis berdasrkan tingktanya yaitu tujuan
belajar berdasarkan pandangan Mahmud Kamil An- Naqah.

Prinsip dalam Pembelajaran Maharah al- kitabah ( Keterampailan Menulis)

Ada pun prinsip-prinsip dalam mengerjakan maharatul al- kitabah adalah sebagai
berikit:

a) Tema dan ketentuan lainya harus jelas


b) Tema dianjurkan berasal dari kehidupan nyata atau penglaman langsung dari
peserta didik, minsalnya tentang perayaan, piknik, dan sebagainya atau dari
pengalamn tidak langsung seperti gambar, film, atau hasil dari membaca.
c) Pengajaran insya’harus dikaitkan qowa’id dan muthala’ ah karena insya’ adalah
karena media yang tepat untuk mengimplementasikan qawa’id yang ide nya
diperoleh dari muthala’ah.
d) Pekerjaan siswa harus di koreksi, jika tidak, maka perseta didik tidak mengetahui
kesalahanya dan dia akan melakukan kesalahan lagi.
e) Untuk mengoreksi kesalahan, sebiaknya di urutkan berdasrkan kepentingnya dan
hendaknya di bahas pelajaran khusus

Dalam aktivitas pembelajaran menulis Dapat dibagi menjadi tiga katagori utama, yaitu
menulis terkontrol, menulis terbimbing da menulis bebas.Menulis terkontrol berada pada
tahap pertama. Sedangkan menulis bebas pada tahap akhir.

9
1. Menulis Terkontrol
Dalam aktivitas menulis pada tahap awal ini, seorang siswa banyak membutuhkan guru
dalam tahap ini masih sangat dominan
Langkah – langkah tahap awal keterampilan menulis Terkontrol ( pemula)
a) Pengenalan huruf(fungsi pengenalan ini dimaksudkan untuk melatih indra
siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang- lambang
tulisan
b) Latihan(latihan memegang pensil, gerakan tangan, latihan mengeblat, latihan
mengarang, latihan dikte/ imla’, latihan melengkapi tulisan

2.Menulis Terbimbing(Muwajjah)

Berikut langkah- langkah menulis terbimbing

a) Menggurutkan beberapa kata menjadi kalimat sempurna


b) Menyusun kalimat deangan sebuah gambar
c) Menyusun kalimat berdasarkan kosakata
d) Murutkan sebuah kalimat menjadi paragraf
e) Mendeskripsikan objek atau gambar berdasrkan pertanyaan
f) Mendeskripsikan sebuah gambar tunggal
g) Mendeskripsikan sebuah gambar seni
h) Menyusun sebuah paragraf berdasarkan pertanyaan

3.Menulis Bebas( hurr)

Aktivitas menulis bebas siswa merupakan aktivitas tahap akhir yang memberikan
kebebasan kepada siswa untuk mengaktulitaskan hasil pola pikirannya dalam bentuk tulisan.

Teknik Pembelajaran Maharah al- kitabah ( Kerampilan Menulis)

Teknik pembelajaran adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran
berlangsung.Sedangkan tehnik pembelajaran menulis adalah cara mengajarkan (menyajikan
atau menetapkan)bahan-bahan pelajaran mata pelajaran bahasa arab khususnya aspek
keterampilan menulis.Dalam proses pembelajaran maharah al-kitabah terdapat beberapa
petunjuk umum yaitu

10
1. Memperjelas materi yang dipelajari siswa,maksudnya tidak menyuruh siswa
menulis sebelum siswa mendengarkannya dengan baik,mampu membedakan
pengucapannya dan telah kenal bacaannya
2. Memberitahukan tujuan pembelajaranya pada siswa
3. Mulai mengajarkan siswa menulis dengan waktu yang cukup
4. Asas bertahap,dari yang sederhana berlanjut ke yang sulit contoh pelajaran dimulai
dengan:
a) Menyalin huruf.
b) Menyalin kata.
c) Menulis kalimat sederhana.
d) Menulis sebagian kalimat yang ada dalam teks atau percakapan.
e) Menulis jawaban atas pertanyaan-pertanyaan.
f) Imla’.
g) Mengarang terarah.
h) Mengarang bebas

5.Kebebasan menulis.

6.Pembelajaran khat.

7.Pembelajaran imla’

Adapun prosedur atau tahapan dan teknik pengajaran keterampilan menulis


( maharah al- kitabah) adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan sebelum Menulis huruf


Pada tahap ini siswa dilatih cara mengrang pena dan meletakan buku di depannya.
Demikian juga mereka harus belajar memantapkan cara mengaris, seperti kemiringanya, cara
memulai dan cara mengakhiri

2. Pengajaran Menulis Huruf


Pada tahap ini sebaiknya kita mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a) Mulai dekngan melatih huruf- huruf secara terpisah sebelum mereka berlatih menulis
huruf bersambung
b) Tulislah huruf-huruf tersebut secara tertib sesuai dengan urutan dalam abjad atau
dengan mempertimbangkan kemiripan bentuk
c) Tuislah huruf-huruf sebelum menulis suku kata atau kata
11
d) Tulislah satu atau dua huruf baru pada setiap pelajaran
e) Guru memulai contoh tulisan. Kemudian para siswa mulai menulis pada buku tulis
mereka.

Ketika guru mengajarkan menulis huruf hendaklah diperhatiakn hal- hal berikut ini

a) Guru membimbing para siswa cara memegang pena yang benar serta
mengawasi mereka agar terbiasa menulis dengan benar.
b) Guru membimbing para siswa cara duduk yang benar ketika menulis.
c) Membimbing para siswa akan pentingnya kesatuan memelihara keserasian di
antara huruf-huruf
d) Guru memperingatkan para siswa akan pentingnya kesatuan jarak antar huruf
yang terpisah pada suatu kata
2.Pengajaran Menyalin ( Naskh/ Naql)

Setelah para siswa selesai berlatih menulis huruf, baik yang bersambung maupun
yang terpisah sebaiknya mereka diajarakan untuk menyalin pelajaran membaca yang mereaka
pelajari

3. Pelajaran dikte/ilma’
Setelah para siswa dilatih menyalin tulisan untuk jangka waktu yang memadai,
mulailah mereka dilatih imla’.Latiahan ini dilakukan untuk menguji kemampuan munulis
mereka atas apa yang mereka dengar dengan mulanya mereka berlatih imla’

4. Metode Insyâ’ Menurut Acep Hermawan metode insyâ’ (mengarang) adalah kategori
menulis yang berorientasi kepada pengekspresian pokok pikiran berupa ide, pesan, perasaan
dan sebagainya ke dalam tulisan, bukan visualisasi bentuk atau rupa huruf, kata atau kalimat
saja. Menulis karangan bukan hanya menuangkan ide ke dalam sebuah pengekspresian diri
namun menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan secara struktural dan sistematis, sehingga
memudahkan dalam membaca sebuah karangan Kalau di perhatikan dengan seksama,
menulis dan mengarang berkaitan satu sama lain, karena sejatinya menulis berarti menyusun
atau merangkai kata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi sebuah paragraf serta
menyusun paragraf menjadi sebuah tulisan yang memiliki tema pokok persoalan. Jadi
menulis atau mengarang adalah salah satu keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan dan
kemampuan seseorang untuk menuangkan gagasan, ide, perasaan dan pikirannya kepada
orang atau pihak lain melaui media tulisan dengan tujuan menginformasikan, meyakinkan

12
serta menghibur para pembaca. Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode insyâ’ adalah cara
meyajikan bahan pelajaran dengan cara menyuruh siswa mengarang dalam bahasa Arab,
untuk mengungkapkan isi hati, pikiran, dan pengalaman yang dimilikinya.

Jenis-Jenis Insyâ’ dan Pengertiannya Menurut Acep Hermawan dalam Dhimas S.E.
Putra, insyâ dapat dibagi dalam dua kategori besar yaitu insyâ’ al-muwajjah (mengarang
terpimpin) dan insyâ’ al-hurr (mengarang bebas), berikut penjelasannya:32

1. Insyâ’ Al-Muwajjah (Mengarang Terpimpin) Insyâ’ al-muwajjah (mengarang terpimpin)


adalah membuat kalimat atau paragraf sederhana dengan bimbingan tertentu berupa
pengarahan, contoh, kalimat yang tidak lengkap dan sebagainya. Mengarang terpimpin di
sebut pula dengan mengarang terbatas (al-insyâ’ al-muqoyyad) sebab karangan peserta didik
dibatasi oleh standar-standar dan ukuran dari pemberi soal dalam hal ini guru. Maka dalam
peraktek alinsyâ’ al-muwajjah, peserta didik tidak di tuntut untuk mengembangkan isi pikiran
mereka secara bebas.

2) Insyâ’ Al-Hurr (Mengarang Bebas) Insyâ’ al-hurr adalah membuat kalimat atau paragraf
tanpa pengarahan, contoh, kalimat yang tidak lengkap dan sebagainya. Mengarang model ini
lebih tinggi di bandingkan dengan mengarang terpimpin karena peserta didik di tuntut untuk
mengembangkan isi pikiran mereka secara bebas

Kelebihan dan kekurangan maharah al-kitabah (keterampilan meulis )

Setiap pembelajaran memiliki kelebihanya yang ditimbulkan setelah melalu sesuatu


pembelajaran.Berikut ini kelebihan pembelajaran menulis:

1. Siswa termotivasi untuk menulis bentuk lambang-lambang bahasa serta


menimbulkan rasa percaya dan menghilangkan ketegangan
2. Siswa terlatih dan sudaah mengenal pengucapan kata-kata, sebab menulis
merupakan aktivitas menyeluruh dalam penguasaan keterampilan bahasa sehingga
siswa dapat membedakan bunyi lambung yang didengarnya
3. Siswa memiliki keterampilan lain dalam bidang menulis tulisan asing
4. Siswa mampu mengekpresikan pikiran dan perasaanya dalam tulisan Arab.

Selain kelebihan, dalam pembelajaran menulis juga memiliki kelemahan diantaranya :

1. Terkadang siswa kesulitan untuk menuliskan antara yang didengar dengan yang
seharusnya ditulis.

13
2. Tidak menjamin lancar dalam kempuan keterampilan berbicara
3. Siswa sulit dalam penggabungan kata
4. Huruf hijaiyah yang berbeda dengan abjad terkadang membuat siwa kesulitan
dalam penulisan
5. Siswa terkdang masih kesulitan dalam penulisan dari arah kanan

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan demikian kesimpulan bahwa al-kitabah (keterampilan menulis) adalah


kemampuan seseorang mengolah lambang-lambang gerfis menjadi kata-kata,lalu kata-kata
menjadi kalimat yang efektif yang sesuai dengan kaidah bahasa yamh berlaku guna
menyampaika dan menginformasikan ide,gagasan,pendapat,pengalaman,sikap,perasaaan dan
emosi kepada oran lain.
Secaara umum pembelajaran maharah al-kitabah bertujuan agar siswa dapat
berkomunikasi secara tertulis dalam bahasa Arab,terutama untuk kebutuhan yang nyataa
dalam kehidupan.
B.Saran
Dengan ucapan syukur Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah
ini.Semoga apa yang kami uraikan dapat bermanfaat bagi kita semua.Kritik dan saran yang
konstrutif sangat kami harapkan untuk perbaikan.Ucapan retima kasih kami sampaikan
kepada pembaca khususnya dosen penggampu dan semua pihak yang membantu
menyelesaikan makalah ni.

15
DAFTAR PUSTAKA

Munawarah,zulkiflih.” Bahasa Arab Dan Pendidikan Bahasa Arab”.Loghat Arabi, vol


1,no.2,Desember 2020

Kuraedah ,Sitti.” Aplikasi Maharah Kitabah Dalam Pembelajaran Bahasa Arab”. Al-ta’dib,
vol.8 No.2, Juli-Desember 2015

Sudirman, Sandi dkk.”Strategi Penerapan Keterampilan Pengajaran Bahasa Arab Perspektif


Abdurrahman Ibn Ibrahim Al-Fauzan”. Rayah Al-Islam,vol 5,No.1,2021

Ahmad Muradi , Pembelajaran Menulis Bahasa Arab Dalam Perspektif


Komunikatif.Jakarta:Prenada Media Grup,2015

Acep hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Remaja Rosdakarya,


2011

Abdul Hamid,M. Dkk, Pembelajaran Bahasa Arab, Malang:UIN Malang Press,2008.

Ulin Nuha,Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab,Jogjakarta:DIVA


Press,2012

Umar Shodik Abdullah ,Pembelajarn Bahasa Arab Thuruq, Al-Asalib,Al-Was’il, Darul Al-
lamin:2007

16

Anda mungkin juga menyukai