Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN CRANIUM 3 POSISI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


016/IK/RAD/II/2008 1 1/1
RS PKU MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
STANDAR 01-06-2010
PROSEDUR
Dr. H. Ahmad Hidayat,SpOG.M.Kes
OPERASIONAL Direktur Utama

Pengertian Pemeriksaan radiologis cranium 3 posisi adalah pemeriksaan dengan menggunakan


radiasi sinar-x yang menghasilkan gambaran cranium dalam 3 posisi.
Tujuan Menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan tepat dan jelas.
Kebijakan Pemeriksaan ini bisa dilayani selama 24 jam
Prosedur 1. Siapkan peralatan : kaset imaging plate, grid/ bucky, marker sesuai anatomi tubuh
yang akan diperiksa.
2. Pasien dipersilahkan masuk ruang pemeriksaan.
3. Pastikan tidak ada benda-benda yang menempel pada daerah yang akan diperiksa.
4. Pastikan marker benar ( sesuai anatomi tubuh yana akan diperiksa ).
5. Sebelum expose pastikan obyek tidak bergerak.
6. Proyeksi yang digunakan yaitu AP, Lateral da Town’s.
a. Posisi AP
i. Posisikan pasien supine di atas meja pemeriksaan.
ii. Aturlah MSP kepala tepat pada garis tengah kaset + grid dan tegak lurus.
iii. Kedua bahu diatur sejajar, kedua tangan lurus di samping tubuh.
iv. Posisikan glabella pada pertengahan kaset.
v. FFD : 90 cm, CR : vertical tegak lurus kaset, CP : pada glabella.
b. Posisi Lateral
i. Posisikan pasien semi prone diatas meja pemeriksaan.
ii. Aturlah lengan dan kaki dari sisi yang tidak diperiksa ditekuk, sedang yang lain
lurus.
iii. Lengan yang ditekuk diatur di depan kepala sedang yang lain lurus di belakang
tubuh.
iv. Aturlah kepala sedemikian rupa sehingga MAE berada pada garis tengah kaset
dan MSP dan kepala betul-betul sejajar dengan kaset.
FFD : 90 cm, CR : vertikal tegak lurus kaset + grid, CP : pada titik 2 cm kearah
anterior dan 5 cm kearah superior dari MAE.
c. Proyeksi Town’s
i. Posisikan pasien supine diatas meja pemeriksaan.
ii. Aturlah agar MSP dari kepala tepat pada pertengahan kaset + grid dan tegak
lurus.
iii. Fleksikan kepala sehingga OML tegak terhadap kaset + grid.
iv. Aturlah kaset sehingga sisi atas kaset setinggi sisi paling atas dari ubun-ubun.
v. CR : membentuk sudut 30º caudal terhadap OML, CP : pada titik 5 cm diatas
glabella.
7. Setelah expose, imaging plate diproses dan dicetak menggunakan CR unit.
8. Pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan keluar ruang pemeriksaan.
Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Inap

19
19

Anda mungkin juga menyukai