A. Klasifikasi MH
Merupakan kegiatan untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan
atau perbedaan ciri, ukuran, atau habitat pada makhluk hidup.
Ilmu yang mempelajari hal ini adalah ilmu taksonomi yg digagas C. Linnaeus
Makhluk hidup dibedakan atas animalia (hewan) dan vegetabilia (tumbuhan)
Klasifikasi makhluk hidup dengan urutan tertinggi ke terandah = Kingdom – Filium
(Hewan) / Divisio (Tumbuhan) – Klass – Ordo – Famiia – Genus – Spesies
B. Tujuan Klasifikasi
Mempermudah Proses Mempelajari Makhluk Hidup
Mengetahui Hubungan Kekerabatan (salah satu caranya melalui tingkat takson)
Membedakan Makhluk Hidup yang Satu dengan yang Lainnya
Untuk Menyederhanakan Objek Studi
Memberi Nama Makhluk Hidup yang Belum Diketahui Namanya
2. Berdasarkan perbedaan.
Contoh : ayam dan elang. Walau memiliki kesamaan ciri yaitu hewan jenis aves, namun jenis
makanannya berbeda. Ayam berjenis hewan herbivora karena mengkonsumsi tumbuhan,
sedangkan elang karnivora karena mengkonsumsi binatang.
F. Pemberian nama
Pemberian nama ilmiah diambil dari nama genus dan juga spesies dalam klasifikasi makhluk
hidup. Berikut ini aturan yang digunakan untuk pemberian nama ilmiah pada makhluk hidup:
Nama ilmiah menggunakan bahasa Latin.
Nama ilmiah terdiri atas dua kata, kata pertama adalah genus dan kedua nama spesies.
Penulisan nama ilmiah ditulis dengan huruf cetak miring atau digaris bawah.
Huruf pertama pada kata pertama (nama genus) harus menggunakan huruf kapital.
Seluruh huruf pada kata kedua (nama spesies) tidak menggunakan huruf kapital.
Sebagai contoh, penulisan nama ilmiah untuk tanaman pisang adalah Musa paradisiaca
G.