I. Outline
1. Analisis Kuantitatif ( merujuk soal pada pemicu)
1.1 Resolusi kolom (Rs) [Tanpa satuan]
1.2 Jumlah piringan rata-rata (N rata-rata)
1.3 Tinggi piringan (H) dalam m
1.4 Panjang kolom bila resolusi kolom menjadi 1,5
1.5 Waktu elusi senyawa etanol pada panjang kolom yang baru
II. Pembahasan
1. Analisis Kuantitatif
2 ( 𝑇𝑟2−𝑇𝑟1)
𝑅𝑠 = ................................................................................ (1.1)
𝑊𝑏1+𝑊𝑏2
2 (432 − 144)
=
87 + 219
576
=
306
= 𝟏, 𝟖𝟖
Keterangan:
Rs = Resolusi Kolom
Tr1 = Waktu retensi puncak pertama (sekon)
Tr2 = Waktu retensi puncak kedua (sekon)
Wb1 = Lebar dasar puncak 1 (sekon)
Wb2 = Lebar dasar Puncak 2 (sekon)
Resolusi yang didapat sebesar 1,88 dan melebihi satu, maka proses pemisahan
berlangsung dengan baik.
Jumlah piringan atau kolom merupakan sebuah aspek yang dapat digunakan untuk
menghitung efisiensi proses pemisahan. Menghitung banyak piringan dapat dilakukan dari
kromatogram dengan menggunakan salah satu puncak yang ada. Perhitungan jumlah piringan
rata-rata adalah sebagai berikut:
𝑇𝑟 2
𝑁 = 16 ( ) ............................................................................................................ (1.2)
𝑊𝑏
144 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 2
𝑁 𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 = 16 ( ) = 43,8
87 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
432 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 2
𝑁 𝑛. 𝑝𝑟𝑜𝑝𝑎𝑛𝑜𝑙 = 16 ( ) = 62,25
219 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
𝑁 𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 + 𝑁 𝑛𝑝𝑟𝑜𝑝𝑎𝑛𝑜𝑙 43,8 + 62,25
𝑁 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = = = 53,02 = 𝟓𝟑 𝒑𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏
2 2
Tinggi piringan (H) adalah panjang kolom untuk satu piringan. Semakin kecil
nilainya, semakin efisien kolomnya. Tinggi piringan dapat dihitung dari pembagian panjang
kolom dengan banyaknya piringan.
𝐿
𝐻= ............................................................................................................................... (1.3)
𝑁
30
=
53
= 𝟎. 𝟓𝟔𝟕 𝒎
Keterangan :
L = Panjang Kolom
Panjang kolom berbanding lurus dengan panjang kolom karena hubungannya dengan
waktu retensi. Soal pada pemicu dapat diselesaikan dengan cara:
𝑅1 𝐿1
= ............................................................................................................................. (1.4)
𝑅2 𝐿2
1,88 30
=
1,5 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑜𝑙𝑜𝑚 2
30 𝑥 1,5
= 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑜𝑙𝑜𝑚 2 = = 𝟐𝟑, 𝟗 𝒎
1,88
1.5 Waktu elusi senyawa etanol pada panjang kolom yang baru
Waktu elusi atau waktu retensi merupakan waktu yang dibutuhkan senyawa untuk
mencapai peak deteksi. Waktu retensi akan berbanding lurus dengan panjang kolom. Di soal
ini, waktu retensi pada panjang kolom baru dapat diketahui dengan menggunakan
perbandingan antara panjang kolom dan waktu retensi pada kondisi lama dan kondisi baru:
23,9 𝑚 𝑎
=
30 𝑚 144 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
𝒂 = 𝟏𝟏𝟒, 𝟕𝟐 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒏
III. Daftar Pustaka
Rohman, Abdul. 2009. Kromatigrafi Untuk Analisis Obat. Yogyakarta: Graha Ilmu
Skoog, D.A, Donald, M., West, F., Holler,J., Crouch, S.R., 2000, Fundamentals of Analytical
Chemistry, London, Brooks-Cole.