Anda di halaman 1dari 3

I.

Korosi Kavitasi  Jenis umum Dealloying adalah


Disebabkan karena terbentuknya decarburization, decobaltification,
gelembung air pada pipa karena Perbedaan denickelification, dezincification.
tekanan, yang nantinya gelembung akan  Contoh: paduan besi (alloy), terdapat unsur
menghantam permukaan logam (impeller lain didalamnya, jika diambil unsur zinc maka
pompa) yang menyebabkan lapisan pelindung dinamakan dezincification.
dapat lepas. Ciri korosinya seperti goresan,  Akibat: biasanya logam akan menjadi
perambatan retak. berongga (terdapat rongga).

II. Korosi Erosi VII. Stress Corrosion Cracking


Korosi yang terjadi pada permukaan logam  Korosi yang disebabkan karena adanya
yang disebabkan aliran fluida yang sangat aktivitas kombinasi antara tegangan Tarik
cepat sehingga terjadi tumbukan partikel pada dan lingkungan yang korosif, yang
permukaan material dan nantinya dapat menyebabkan terjadinya perambatan retak.
merusak atau mengurangi permukaan logam  Tipe korosi ini biasanya terjadi pada
dan lapisan film pelindung. stainless steel. Hal ini disebabkan karena
ketika terjadi korosi, pada permukaan logam
III. Perbedaan Kavitasi dan Erosi terbentuk lapisan corrosion product berupa
Kavitasi : Hanya cairan Cr2O3 yang merupakan bahan keramik.
Erosi: Terdapat partikel dan tumbukan Ketika ada stress, maka lapis keramik
Kavitasi merupakan bentuk khusus dari korosi tersebut tidak tahan sehingga pecah.
erosi Akibatnya, permukaan logam tidak lagi
terlapisi oleh keramik dan terekspos kembali
IV. Fretting Corrosion pada lingkungan yang korosif, sehingga
 Korosi yang terjadi pada konstruksi yang kembali terkorosi dan membentuk lapisan
bergerak dengan mengalami gesekan. oksida baru, yang selanjutnya pecah lagi
Biasanya terjadi pada sumbu ( 2 oleh stress. Demikian seterusnya, sehingga
permukaan) yang berputar dan terjadilah crack atau SCC yang dapat
bergesekan. mengakibatkan pecahnya peralatan.
 Ada yang diinisiasi karena permukaan  Kalo kata bapaknya : karena adanya tarikan
terkorosi, ada yang pecah (permukaannya) menyebabkan dislokasi yang dapat
sehingga serpihannya membuat goresan. membuat bolong yang memicu timbulnya
 Material logam yang bergesekan korosi
mengalami keausan, dapat diatasi dengan
memakai pelumas. Peran pelumas untuk VIII. Fatigue Corrosion
melapisi agar tidak terjadi kecacatan pada  Korosi ini tidak terdapat stress, tapi logam
logam. mendapatkan beban dinamik yang
berfluktuasi dibawah yield strength yang
V. Filiform Corrosion terus berulang dalam waktu yang lama,
Korosi yang berbentuk seperti caban- sehingga semakin lama logam akan
cabang (benang) yang terjadi dibawah lapisan mengalami patah (crack) yang selanjutnya
organic (karena adanya kelembapan). menimbulkan korosi
Karakteristik korosi ini bentuknya menyebar kea
rah horizontal dan tidak mengarah kedalam IX. Corrosion Monitoring
logam. Banyak terjadi pada kaleng kemasan.  Corrosion monitoring adalah aktivitas yang
Kerugiannya, yaitu penampilan kemasan dilakukan untuk memantau atau mengetahui
menjadi tidak menarik. sejauh mana korosi terjadi dan laju
korosinya, dan dapat digunakan untuk
VI. Selective Leaching mengetahui sejauh mana keberhasilan
 Selective Leaching adalah ada unsur corrosion inhibitor dalam mencegah
logam/elemen yang terlepas atau terpisahan terjadinya korosi.
dari paduan logamnya.  Jenis:
 Dealloying adalah selective leaching dari Corrosion Coupons :
satu atau lebih komponen dari suatu larutan Galvanis monitoring :
padat paduan.
Ultrasonic Scanning : lebih akurat dan  Wear-Oxidation Theory
mahal Mekanisme ini berdasarkan konsep bahwa
Resistance Probe : terjadi reaktan pada 2 ujung berhadap2an
Polarization probe : dari masing2 permukaan logam dan akibat
gerakan/vibrasi, terbentuk pecahan,
X. Pigging pecahan yang sangat kecil mengalami
 Pigging adalah mekanisme menghilangkan pemanasan akibat gesekan, pecahan akan
cairan atau serpihan atau kotoran yang mudah teroksidasi. Pecahan yang
terakumulasi selama perjalanan fluida. teroksidasi akan terakumulasi dan
Material yang di hilangkan tersebut menyebabkan fretting.
merupakan material yang dianggap bisa  Oxidation-Wear Theory
menghambat laju fluida atau merusak bagian Kebanyakan permukaan logam dilindungi
dalam pipa. dengan lapisan film tipis (oxide layer). Jika
 PIG : Pipeline Inspection Gauge logam bergesekan dengan beban tertentu
 Pigging Intelligent adalah Teknik inspeksi maka terjadi pecahan pada oxide layer dan
dimana pemeriksaan inspeksi yang disebut pecahan ini yang memicu terjadinya fretting,
sebagai smart pig, didorong dengan 2. Jelaskan Perbedaan antara korosi erosi dan
ultrasonic melalui pipa sambil kavitasi. Bagaimana pencegahan kedua
mengumpulkan data penting seperti adanya korosi tersebut?
dan lokasi korosi atau penyimpangan lainnya  Kavitasi
pada dinding bagian dalam pipa. Merupakan bentuk korosi erosi yang
khusus, yaitu disebabkan oleh
XI. Cathodic Protection pembentukan gelembung dan gelembung
(www.insinyoer.com/prinsip-kerja-cathodic- tersebut Meletus di dekat permukaan logam
protection/) yang pada awalnya mengakibatkan
kerusakan lapisan film dan selanjutnya
 Proteksi katodik adalah Teknik yang diikuti dengan kerusakan pada permukaan
digunakan untuk mengendalikan korosi pada logam. (hanya logam dengan cairan)
permukaan logam dengan menjadikan  Korosi Erosi
permukaan logam tersebut sebagai katode Kerusakan permukaan logam yang
dari sel volta. disebabkan oleh aliran fluida yang sangat
 Impresed Current (ICCP) : menggunakan cepat. Kerusakan akan lebih cepat jika ada
anode yang dihubungkan dengan sumber partikel-partikel padat atau gelembung gas
arus searah (DC) yang dinamakan cathodic yang ikut dalam aliran tersebut. Pengaruh
protection rectifier dari sumber luar. Anode kecepatan, turbulensi aliran, adanya
dapat berbentuk batangan tubular atau pita tumbukan partikel yang terbawa oleh fluida
Panjang dari berbagai material khusus sangat berpengaruh pada korosi.
seperti high silicon cast iron, grafit,  Pencegahan Korosi Erosi dan Kavitasi
campuran logam oksidadll.  Pemilihan bahan yang lebih baik dan
 Sacrificial Anone (SACP) : sistemnya tahan terhadap korosi erosi
mengorbankan logam yang lebih reaktif  Aspek Desain: Misalnya
(anode) untuk melindungi logam utama memperbesar ukuran pipa agar
(katoda). Prinsip metode ini adalah kecepatan fluida bisa dikurangi,
menciptakan sel elektrokimia dimana dua memperkecil jumlah belokan pipa.
logam yang berbeda dihubungkan secara  Coating : dengan cara menambah
elektris yang ditanam dalam elektrolit alam lapisan pada permukaan logam maka
seperti tanah atau air. akan mengurangi tingkat korosi erosi
3. Gambar sketsa system SACP dan ICCP.
XII. Bank Soal Sebutkan kelebihan dan kekurangan
masing-masing.

 SACP :
1. Ada dua jenis pendekatan dalam
menjelaskan fenomena korosi Fretting.
Sebutkan dan jelaskan.
 Menimbulkan masalah efek interferensi
arus terhadap struktur di sekitarnya.

 Kelebihan SACP:

 Tidak membutuhkan sumber listrik dari


luar
 Tidak membutuhkan pengaturan arus
 Mudah dalam pemasangan
 Tidak menimbulkan DC stray current
interference
 Anode dapat dengan mudah
ditambahkan
 Pemeliharaan minimum
 Distribusi arus dapat merata

 Biaya instalasi lebih murah (saat


konstruksi)

 Kelemahan SACP:

 Driving potensial terbatas


 ICCP:  Current output rendah
 Biaya instalasi mahal (setelah
konstruksi)
 Untuk struktur dengan coating buruk
membutuhkan banyak anode
 Tidak efektif untuk lingkungan dengan
soil resistivity tinggi

 Kelebihan ICCP:
 Kebutuhan arus dapat diatur
 Untuk semua nilai resistivitas
 Sistem dapat didesain lebih dari 20
tahun
 Biaya lebih murah (instalasi konstruksi)
 Jangkauan proteksi yang besar
 Kelemahan ICCP:
 Biaya instalasi peralatan listrik lebih
besar
 Pengaruh pasokan energi sangat vital;,
kerusakan sedikit saja akan berakibat
fatal pada kinerja sistem proteksi

Anda mungkin juga menyukai