Anda di halaman 1dari 3

Nurul Aulia Ditami

1706070942

LTM Islam-27

BAB II. POKOK-POKOK AJARAN AGAMA ISLAM

A. Pengertian Syariah Islam

Secara Etimologi atau bahasa kata syaria’ah berasa dari bahasa Arab, yaitu kata Syara’a
yang artinya jalan. Sedangkan syari’ah islam mempunyai arti jalan dalam agama islam
atau peraturan dalam islam.

Secara Terminologi Syari’ah berarti suatu norma ilahi yang mengatur hubungan manusia
dengan Tuhannya, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan seluruh ciptaan
Tuhan.

B. Ruang Lingkup Syariah

1. Ibadah, yang membahas hubungan manusia dengan Allah swt. (hubungan vertikal),
yaitu ketentuan yang menyangkut perbuatan yang dikerjakan untuk mendekatkan diri
kepada Allah swt. Dan mengingat kebesaran-Nya. Hal ini meliputi shalat, zakat,
puasa dan ibadah haji. Dan keempat bentuk ibadah ini diwajibkan bagi seseorang
yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat.

2. Mu`amalah, yang membahas hubungan manusia dengan lingkungannya (horizontal),


yaitu ketentuan hukum yang mengatur perbuatan yang dilakukan untuk menjaga tata
tertib, mencegah kekacauan dan memperoleh kemaslahatan hidup bersama dalam
masyarakat. Hal ini meliputi masalah ekonomi (jual-beli), warisan, munakahat
(pernikahan), siyasah (politik/strategi), hudud (hukuman) qadha, jinayah dan hal-hal
yang menyangkut hubungan masyarakat Islam dengan yang bukan Islam.
C. Perbedaan Syariah Islam dan Fiqih Islam

Syariah

 Berasal dari Al-Qur'an dan As-sunah


 Bersifat fundamental & mempunyai ruang lingkup yang lebih luas kedalamannya
 Hukumnta bersifat Qath'i (tidak berubah)
 Hukum Syariatnya hanya Satu (Universal)
 Langsung dari Allah yang kini terdapat dalam Al-Qur'an

Fiqih

 Terdapat dalam kitab Fiqih


 Karya bersifat ZannF (Dugaan)
 Ruang lingkupnya terbatas pada hokum yang mengatur perbuatan manusia
 Banyak berbagai ragam
 Bersal dari Ijtihad para ahli hukum sebagai hasil pemahaman manusia yang dirumuskan
oleh Mujtahid

D. Implementasi Ibadah Mahdhah dalam kehidupan

Ibadah Mahdhah (khusus) meliputi Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji.
Thaharah (bersuci) secara garis besar terdiri dari 2 yaitu bersuci dari najis dan hadas.
Hadas terdiri 2 yaitu hadas kecil dan besar. Shalat merupakan kewajiban bagi seriap umat
muslim, maka dari itu setiap muslim diwajibkan melaksanakan shalat 5 waktu. Zakat
adalah memberikan sebagian harta yang ditetapkan bagi orang yang mampu yang dapat
memberikan harta mereka kepada orang yang berhak menerimanya, yaitu orang yang
disebut mustahik. Puasa dibulan Ramadhan diwajibkan bagi semua umat Islam. Puasa
adalah menahan hawa nafsu dari fajar di waktu subuh sampai terbenam matahari di
waktu maghrib, seperti tidak makan, minum, dan bercampur dengan istri/suami.
Melaksanakan ibadah haji, diwajibkan bagi umat muslim yang mampu. Berhaji artinya
mengunjungi Baitullah di Makkah dan tempat lainnya yang disyariatkan dalam rangka
mencari ridha Allah swt.

E. Implementasi Muamalah Dalam Bidang Ekonomi

Muamalah di bidang ekonomi merupakan aturan hukum islam mengenai usaha-


usaha memperoleh dan mengembangkan harta, hutang piutang, jual beli, jasa penitipan
dll. Menurut Dr. Yusuf Qardhawi, ekonomi islam mempunyai 4 karakteristik, yaitu:

1. Ekonomi Rabbaniyyah, berarti ekonomi Islam sebagai ekonomi Ilahiah


2. Ekonomi Akhlak, berarti tidak adanya pemisahan antara kegiatan ekonomi dengan
akhlak.
3. Ekonomi Kemanusiaan, berarti kegiatan ekonomi yang tujuannya adalah merealisasikan
kehidupan yang baik untuk seluruh umat manusia.
4. Ekonomi Pertengahan, berarti nilai pertengahan atau nilai keseimbangan.

1
http://www.rumahpintarr.com/2016/08/perbedaan-fikih-dengan-syariat.html
2
Buku Ajar Matakuliah Pengembangan Kepribadian Agama Islam
3
https://arfahpallaka.wordpress.com/agama/syariah-islam/

Anda mungkin juga menyukai