Adm Kes
Adm Kes
luasi Penjadwalan
Masalah Kesling
Msl is gap/kesenjangan antara das sein dg das solen
knyataan harapan
Das Sein
1
Gap 1 : Das Sein < Das Solen
a. Realisasi Target/standar.
b. Persediaan Kebutuhan.
c. Pelaksanaan Protap.
Gap 2 : Das Sein > Das Solen
a. Realisasi Target/standar.
b. Persediaan Kebutuhan.
c. Pelaksanaan Protap.
Diskusikan : Contoh2 msl kesling
Kab A Kab B
2
4. Pendapat ahli dan atau pejabat yg berwenang.
5. Metode Delphi.
- Buat form/kues yg mencantumkan masalah yg akan
dianalisis, dan pertanyaannya.
- Berikan kpd bbrp org ahli dlm bid msl tsb.
- Kumpulkan stelah bbrp wkt, kmd rangkumlah &
analisalah pendapat para ahli tsb.
- Buat form/kues lg yg lbh fokus/tajam, kmd berikan
lg kpd para ahli tsb.
- Kumpulkan lg dan ambillah kesimpulan ttg msl tsb.
6. Survai.
3
Dll Dll
Dll
Dll
Pokok
Msl
(PAB di RSU sering kurang)
4
Perumusan Msl yi penulisan msl dlm bentuk pernyatan/
statemen.
Syarat : Jelas, singkat & terukur/kwantitatif.
Contoh :
1. a. Cakupan air bersih (40 %) lebih rendah dr target
(75 %)
b. Kadar sisa khlor pencuci piring (0 ppm) lebih
rendah dr standar Permenkes (1,5 ppm)
2. a. Suhu udara ruang kerja A (39oC) melampaui
standar Permenaker (36oC)
b. Angka E Coli air sumur A (115) lebih tinggi dr
standar Permenkes (0).
5
Emergency, Feasibility, Greatest member, Economical
benefit & Trendy, sbb.:
No Masalah E F GM EB T ∑
1.
2.
3.
6
- Kmd lakukan pemilihan/penentuan prioritas dr msl2
tsb dg teknik skoring. Tentukan ranking prioritasnya
hg ranking ≥ 10.
- Hasil2nya dicatat, didisplekan dan kumpulkan.
7
tujuan tgantung sikonnya. Krn itu akan banyak rumusan
tujuan.
Contoh :
Msl debit sumur yg kecil shg PAB di RS selalu kurang.
Rumusan tujuannya dpt :
a. Menggali sumur tsb utk memperdalam.
b. Mengebor sumur tsb utk memperdalam.
c. Membuat sumur gali baru utk menambah sumur.
d. Dll.
Jika msl yg akan ditangani banyak, mk akan banyak skl
rumusan2 tujuan tsb.
Selain tujuan, perlu juga ditentukan sasaran, target
dan cakupan/lokasi.
Tujuan = apa yg akan/ingin dicapai.
Sasaran = siapa/apa yg akan menjadi subyek/obyek.
Target = kwantitas yg akan/ingin dicapai.
Cakupan = skup wilayah/lokasi dr sasaran yg dituju.
Jk tujuannya berbeda, mk sasaran, target & cakupannya
biasanya akan berbeda jg. Jk sasarannya berbeda, maka
target & cakupannya jg berbeda.
Contoh : Keg menembak burung.
Tujuan : (dpt) a. Mendapatkan/mencari lauk.
8
b. Latihan menembak.
c. Refreshing/hiburan.
d. Dll.
Sasaran : (dpt) a. Burung deruk.
b. Burung emprit.
c. Buah mangga.
d. Dll.
Target : 5 ekor burung deruk.
Cakupan : Hutan jati bukit Menoreh.
Contoh : Keg imunisasi.
Tujuan : mencegah penyakit TBC paru.
Sasaran : bayi.
Target : 150 bayi/th.
Cakupan : desa A & B.
Pemilihan Tujuan
Stelah tujuan2 dirumuskan, perlu dipilih tujuan2
mana yg perlu diprioritaskan. Teknik pemilihannya dpt
dg skoring spt pemilihan msl, namun kriterianya
9
biasanya berbeda, yi : ketersediaan sb dy, ketersediaan
SDM, keterkaitan/dukungan dg tujuan2 lain, dukungan
anggota, economical benefit, & special mandate, sbb :
No Tujuan SD SDM DT DA EB SM Jml
1
2
3
4
Dst
10
Pert. 13 (Metode: CTJ, Wkt: 2 jam)
Perumusan Kegiatan
Pd dasarnya, tindakan = kegiatan = langkah yg hrs/perlu
ditempuh utk merealisasikan/mencapai tujuan/target yg
telah ditetapkan.
Dr setiap tujuan jg dpt disusun bbrp alternatif kegiatan.
Contoh :
Tujuan : Menggali sumur RS utk memperdalam.
Alternatif2 kegiatannya dpt sbb.:
1. a. Mengusulkan biaya kpd bendaharawan ktr.
b. Mencari tukang sumur gali yg ahli.
c. Dll.
2. a. Mengusulkan biaya kpd bendaharawan ktr.
b. Mempekerjakan penjaga ktr utk menggali.
c. Dll.
3. a. Mencari biaya kpd donatur.
b. Mencari tukang sumur gali yg ahli.
c. Dll.
11
2. Sb dy yg tersedia (dana, alat, tenaga, SDA, dll).
3. Efektifitas & efisiensi.
4. Relevansi dg tujuan.
Hasil2nya sejak dr perumusan msl hg budgetting,
disusun dlm sbh dokumen Rencana. Dpt dlm bentuk
matrik/tabel, teks ataupun campuran antara teks &
matrik.
Prkt perumusan & pemilihan tujuan & keg.
- Mhs dibagi 3 klp.
- Setiap Klp, ambil ≥ 3 bh masalah (prioritas I – III),
kmd rumuskan & pilih tujuan2nya, sasaran, target &
cakupannya, kmd ambil ≥ 3 bh tujuan (prioritas I – III)
untuk disusun kegiatan2nya.
- Hasilnya kumpulkan.
12
diperlukan utk kelancaran & keberhasilan program.
Jadwal hendaknya terinci, jelas & lengkap.
- Manfaat penjadwalan a.l. :
a. Mbantu dlm pelaksanaan, pngendalian, pngawasan
& evaluasi keg.
b. Mningkatkan efektifitas & efisiensi.
- Sbg perbandingan, disajikan 3 model penjadwalan.
1. Gantt (Bar) Charts
No Kegi- Jml Waktu Pelaksanaan (jam, hr, mgg, bln, dll)
atan. Wkt 1 2 3 4 5 6 7 8 dst
1. A 1
2. B 1,5
3. C 2
4. D 2
5. E 2
6. F 1,5
7. G 2,5
8. Dst.
Keuntungan/kebaikannya :
a. Sderhana, mudah mbuatnya, mudah ngitung wkt-nya.
b. Mudah dimengerti org lain meski bukan ahli.
c. Prkembangan keg mudah diperkirakn dg prosentase.
d. Mudah/dpt dilengkapi dg realisasinya ( ).
13
e. Cukup memadai utk keg2/program2 yg tdk rumit.
Kelemahannya :
a. Terlalu sederhana utk proyek/program yg besar.
b. Indikator keg kritis tdk nampak.
c. Hubungan antar keg tdk nampak.
2. Milestone Charts.
a. Meski hampir sama dg Gantt Charts, tp di sini sdh
ada perbaikan, yi sdh dilengkapi dg indicator keg
kritis.
b. Milestone biasanya dibuat dlm bentuk segitiga, bujur
sangkar or lingkaran utk mnunjukkan kejadian khu-
sus/kritis (sbg check points).
c. Terutama Milestone Antara, sangat penting manfaat-
nya utk mengingatkan bhw pd saat itu perlu koordina-
si/pengalihan tugas/dll.
1. A 1 1 2
2. B 1,5 1 2
3. C 2 1 2 3
4. D 2 1 2
14
5. E 2 1 2 3 4
6. F 1,5 1 2
7. G 2,5 1 2 3
8. Dst.
Milestone Antara
15
Proyek peluru kendali tsb dpt menghemat biaya krn
memperpendek waktu pembuatan dr 5 tahun menjadi
3 th (± 40 %).
Bagi Du Pont Company, menghemat biaya ± 1 juta $
pd th 1960-an dlm membangun salah satu pabriknya.
f. Teknik NP terutama digunakan pada :
1). Proyek2 yg rumit dg keg2 yg saling ketergantungn
2). Proyek2 besar yg mnyangkut banyak org, material,
peralatan, waktu & uang.
3). Proyek2 yg mbutuhkan koordinasi bbrp unsur/-
kontraktor.
4). Proyek2 yg mbutuhkan informasi teratur &
kontinyu.
5). Proyek2 yg hrs dilaksanakan dlm waktu & biaya
yg terbatas.
16
b. Kejadian (event) : digambarkan dg lingkaran yg
dibagi 3 bagian sbb.:
b a = nomor kejadian
a b = Earlist Event Time (EET) yi wkt
c tercepat sesuatu kejadian dpt terjadi.
c = Latest Event Time (LET) yi wkt
paling lambat suatu kejadian hrs diakhiri/diselesaikn
agar keg berikutnya tdk terlambat/dpt dimulai.
17
Penggambaran Network Plan sbb.:
a.
A C
B D
E
b. A C
B D
c. A C
18
B E
d. A D
C E
19
A B
C D
b a = nomor kejadian/event.
a b = EET.
c c = LET.
20
- EET merupakan penjumlahan wkt/durasi antara EET
yg mendahului dg durasi dr keg yg masuk ke lingkaran
event tsb.
- Harga yg dipakai is harga yg terbesar.
- Satuan dr durasi EET & LET hrs sama.
1 5
A C
5 4
0 0 B 2 7 D 3 11 E 4 14
7 4 3
c. LET :
- Perhitungan ke belakang (dr kanan ke kiri), dimana
LET utk event terakhir hrs sama dg harga EET.
- Yg diperhatikn is keg yg meninggalkan lingk event.
- LET merupakan pengurangan wkt/durasi antara LET
pd lingk event sebelah kanannya dg durasi dr keg yg
mninggalkan lingk event yg akan kita hitung LETnya.
- Harga yg dipakai is harga yg terkecil.
1 5
21
A 7 C
5 4
0 0 B 2 7 D 3 11 E 4 14
0 7 7 4 11 3 14
22
c. Keg (activity) kritis is keg yg dilalui olh grs/lintasan
kritis (critical path).
d. Lintasan kritis memiliki total durasi terpendek, dan
dlm setiap NP hanya ada satu bh lintasan kritis yg
biasanya dipertebal atau diberi warna mencolok.
Wkt2 keg (activity times) utk keg Q is :
P 6 10 Q 7 30 R
15 20 35
23
Kode Waktu Ketergantungan
Keg. (hari)
A 20 Keg awal.
B 9 -
C 10 -
D 6 A
E 5 B
F 8 C
G 10 D
H 12 A, C, E
I 7 F
J 7 G
K 11 F, H, J.
L 10 I (keg akhir)
SOAL DI RUMAH
Buatlah Network Plan lengkap dg critical path-nya dr
proyek pembangunan gedung di bawah ini :
Kode Kegiatan Waktu Ketergan
Keg. (hari) tungan
A Cari tukang 7 Keg awal
B Beli bahan brak. 2 A
C Beli batu, pasir, bata. 4 -
D Buat brak tempat tukang & bhn. 3 B
E Gali tanah pondasi. 2 D
F Beli semen,besi2,paku, dsj. 2 D
G Beli kayu (blandar,usuk,reng). 3 D
24
H Buat/pasang pondasi. 6 C,E,F.
I Buat/pasang bata dinding. 14 H
J Buat rangkaian atap. 8 F,G.
K Pasang kerangka atap. 4 I,J.
L Pasang genteng. 3 K
25