Anda di halaman 1dari 25

Pert.

10 (Metode: CTJ, Wkt: 2 jam)


PROSES PERENCANAAN KESLING
Analisis Situasi Prumusan Msl Pmilihan

Msl Perumusan Tujuan Pemilihan

Tujuan Penyusunan Keg Penentuan

Sb Dy Pnentuan SDM Penentuan Eva-

luasi Penjadwalan

Masalah Kesling
Msl is gap/kesenjangan antara das sein dg das solen
knyataan harapan

Das Sein

Gap.2 Das Solen


Gap.1

1
Gap 1 : Das Sein < Das Solen
a. Realisasi Target/standar.
b. Persediaan Kebutuhan.
c. Pelaksanaan Protap.
Gap 2 : Das Sein > Das Solen
a. Realisasi Target/standar.
b. Persediaan Kebutuhan.
c. Pelaksanaan Protap.
Diskusikan : Contoh2 msl kesling

Teknik2 Identifikasi Msl Kesling


1. Membandingkan antara rencana/target dg realisasi.
standar kenyataan
dsb.
2. Analisis trend/grafik.
Misal ada grafik penderita DHF di Kab A dan Kab B spt di bawah ini. Kira2 di Kab mana
yg memiliki masalah kepadatan (pemberantasan) nyamuk Ae Ae ?

Kab A Kab B

3. Analisis keluhan masy / konsumen.

2
4. Pendapat ahli dan atau pejabat yg berwenang.
5. Metode Delphi.
- Buat form/kues yg mencantumkan masalah yg akan
dianalisis, dan pertanyaannya.
- Berikan kpd bbrp org ahli dlm bid msl tsb.
- Kumpulkan stelah bbrp wkt, kmd rangkumlah &
analisalah pendapat para ahli tsb.
- Buat form/kues lg yg lbh fokus/tajam, kmd berikan
lg kpd para ahli tsb.
- Kumpulkan lg dan ambillah kesimpulan ttg msl tsb.
6. Survai.

7. Fish bone diagrame mencari penyebab.


Pertanyaan bantu : kenapa terjadi msl ini ?

Pompa kurang besar Pompa rusak


Pasien tdk nutup kran
Debit pompa kurang Dll

Pokok Msl (PAB di RS sering kurang)

Sumur kurang dlm


Debit sumur kurang Dll Dll

8. Tree diagrame mencari akibat.


Prtanyaan bantu : msl ini akan dpt mengakibatkan apa?

3
Dll Dll

Dll
Dll

Pasien lama sembuh Mudah terjadi INOS


Pasien kekurangan air Operasi medis kekurangan air
Pasien tdk puas

Pokok
Msl
(PAB di RSU sering kurang)

Prkt identifikasi masalah kesling.


- Mhs dibagi 3 Klp, masing2 Klp mengidentifikasi
masalah2 kesling yg ada di tempat tugasnya dg meng-
gunakan teknik 1-6
- Ambil ≥ 2 pokok masalah di atas, kmd setiap msl tsb
analisislah menggunakan teknik Fish bone dan Tree
Diagrame.
- Hasil2nya dicatat, didisplekan dan kumpulkan.

Pert. 11 (Metode: CTJ, Wkt: 2 jam)


TEKNIK PRUMUSAN & PMILIHAN
MASALAH KESLING

4
Perumusan Msl yi penulisan msl dlm bentuk pernyatan/
statemen.
Syarat : Jelas, singkat & terukur/kwantitatif.
Contoh :
1. a. Cakupan air bersih (40 %) lebih rendah dr target
(75 %)
b. Kadar sisa khlor pencuci piring (0 ppm) lebih
rendah dr standar Permenkes (1,5 ppm)
2. a. Suhu udara ruang kerja A (39oC) melampaui
standar Permenaker (36oC)
b. Angka E Coli air sumur A (115) lebih tinggi dr
standar Permenkes (0).

Masalah2 kesling biasanya banyak skl, sedangkan


sb dy yg tersedia utk mengatasinya sangat terbatas. Krn
itu msl2 tsb perlu dipilih mana yg perlu diprioritaskan
utk ditangani, mana yg dapat ditunda dan mana yg dpt
diabaikan.
Salah satu cara memilih msl kesling yg mudah,
obyektif & mendorong partisipasi staf/teman kerja adl
dg teknik skoring menggunakan bbrp kriteria :

5
Emergency, Feasibility, Greatest member, Economical
benefit & Trendy, sbb.:
No Masalah E F GM EB T ∑
1.
2.
3.

Skor 0 – 10, skor yg lbh besar berarti lbh diutama-


kan/diprioritaskan utk ditangani.

Teknik skoring ini dpt dilakukan oleh 1 org, atau-


pun lbh baik oleh bbrp org, yg ahli dlm bidangnya. Jk
dilakukan oleh bbrp org, mk hasil skoring dr bbrp org
tsb dirata-ratakan.

Msl yg memiliki jml skor terbesar adl msl yg dipri-


oritaskan.

Prkt pemilihan masalah kesling.


- Mhs dibagi 3 Klp spt Klp yg lalu.
- Masing2 Klp merumuskan semua msl kesling yg sdh
diidentifikasi pd praktik yg lalu.

6
- Kmd lakukan pemilihan/penentuan prioritas dr msl2
tsb dg teknik skoring. Tentukan ranking prioritasnya
hg ranking ≥ 10.
- Hasil2nya dicatat, didisplekan dan kumpulkan.

Pert. 12 (Metode: CTJ, Wkt: 2 jam)


Perumusan Tujuan & Kegiatan
Stelah prioritas msl ditetapkan, rumuskan tujuan utk
mengatasi msl2 tsb. Dr setiap msl, dpt dirumuskan bbrp

7
tujuan tgantung sikonnya. Krn itu akan banyak rumusan
tujuan.
Contoh :
Msl debit sumur yg kecil shg PAB di RS selalu kurang.
Rumusan tujuannya dpt :
a. Menggali sumur tsb utk memperdalam.
b. Mengebor sumur tsb utk memperdalam.
c. Membuat sumur gali baru utk menambah sumur.
d. Dll.
Jika msl yg akan ditangani banyak, mk akan banyak skl
rumusan2 tujuan tsb.
Selain tujuan, perlu juga ditentukan sasaran, target
dan cakupan/lokasi.
Tujuan = apa yg akan/ingin dicapai.
Sasaran = siapa/apa yg akan menjadi subyek/obyek.
Target = kwantitas yg akan/ingin dicapai.
Cakupan = skup wilayah/lokasi dr sasaran yg dituju.
Jk tujuannya berbeda, mk sasaran, target & cakupannya
biasanya akan berbeda jg. Jk sasarannya berbeda, maka
target & cakupannya jg berbeda.
Contoh : Keg menembak burung.
Tujuan : (dpt) a. Mendapatkan/mencari lauk.

8
b. Latihan menembak.
c. Refreshing/hiburan.
d. Dll.
Sasaran : (dpt) a. Burung deruk.
b. Burung emprit.
c. Buah mangga.
d. Dll.
Target : 5 ekor burung deruk.
Cakupan : Hutan jati bukit Menoreh.
Contoh : Keg imunisasi.
Tujuan : mencegah penyakit TBC paru.
Sasaran : bayi.
Target : 150 bayi/th.
Cakupan : desa A & B.

Dlm menentukan target, sasaran & cakupan, harus


memperhatikan sb dy & population at risk.

Pemilihan Tujuan
Stelah tujuan2 dirumuskan, perlu dipilih tujuan2
mana yg perlu diprioritaskan. Teknik pemilihannya dpt
dg skoring spt pemilihan msl, namun kriterianya

9
biasanya berbeda, yi : ketersediaan sb dy, ketersediaan
SDM, keterkaitan/dukungan dg tujuan2 lain, dukungan
anggota, economical benefit, & special mandate, sbb :
No Tujuan SD SDM DT DA EB SM Jml
1
2
3
4
Dst

Setiap msl, dpt diatasi dg bbrp tujuan bersamaan.

Target, sasaran, cakupan


Tujuan 1 Target, sasaran, cakupan
Msl I Target, sasaran, cakupan
Target, sasaran, cakupan
Tujuan 2 Target, sasaran, cakupan
Target, sasaran, cakupan
Target, sasaran, cakupan
Tujuan 1 Target, sasaran, cakupan
Msl II Target, sasaran, cakupan
Target, sasaran, cakupan
Tujuan 2 Target, sasaran, cakupan
Target, sasaran, cakupan

10
Pert. 13 (Metode: CTJ, Wkt: 2 jam)
Perumusan Kegiatan
Pd dasarnya, tindakan = kegiatan = langkah yg hrs/perlu
ditempuh utk merealisasikan/mencapai tujuan/target yg
telah ditetapkan.
Dr setiap tujuan jg dpt disusun bbrp alternatif kegiatan.
Contoh :
Tujuan : Menggali sumur RS utk memperdalam.
Alternatif2 kegiatannya dpt sbb.:
1. a. Mengusulkan biaya kpd bendaharawan ktr.
b. Mencari tukang sumur gali yg ahli.
c. Dll.
2. a. Mengusulkan biaya kpd bendaharawan ktr.
b. Mempekerjakan penjaga ktr utk menggali.
c. Dll.
3. a. Mencari biaya kpd donatur.
b. Mencari tukang sumur gali yg ahli.
c. Dll.

Karena itu, alternatif2 kegiatan tsb harus dianalisa dan


kmd dipilih. Kriteria yang perlu dipertimbangkan a.l.:
1. Feasibility/teknologi yg ada.

11
2. Sb dy yg tersedia (dana, alat, tenaga, SDA, dll).
3. Efektifitas & efisiensi.
4. Relevansi dg tujuan.
Hasil2nya sejak dr perumusan msl hg budgetting,
disusun dlm sbh dokumen Rencana. Dpt dlm bentuk
matrik/tabel, teks ataupun campuran antara teks &
matrik.
Prkt perumusan & pemilihan tujuan & keg.
- Mhs dibagi 3 klp.
- Setiap Klp, ambil ≥ 3 bh masalah (prioritas I – III),
kmd rumuskan & pilih tujuan2nya, sasaran, target &
cakupannya, kmd ambil ≥ 3 bh tujuan (prioritas I – III)
untuk disusun kegiatan2nya.
- Hasilnya kumpulkan.

Pert.14 (CTJ, Wkt: 2 jam, Tuntas).


Teori Network Planning
(Gantt/Bar Charts & Milestone Charts)
- Teknik ini mrupakan salah satu model penjadwalan
(alokasi wkt = pngaturan keg berdasarkan wkt – kapan
dimulai & kapan selesai). Jadwal keg sangat

12
diperlukan utk kelancaran & keberhasilan program.
Jadwal hendaknya terinci, jelas & lengkap.
- Manfaat penjadwalan a.l. :
a. Mbantu dlm pelaksanaan, pngendalian, pngawasan
& evaluasi keg.
b. Mningkatkan efektifitas & efisiensi.
- Sbg perbandingan, disajikan 3 model penjadwalan.
1. Gantt (Bar) Charts
No Kegi- Jml Waktu Pelaksanaan (jam, hr, mgg, bln, dll)
atan. Wkt 1 2 3 4 5 6 7 8 dst
1. A 1
2. B 1,5
3. C 2
4. D 2
5. E 2
6. F 1,5
7. G 2,5
8. Dst.

Keuntungan/kebaikannya :
a. Sderhana, mudah mbuatnya, mudah ngitung wkt-nya.
b. Mudah dimengerti org lain meski bukan ahli.
c. Prkembangan keg mudah diperkirakn dg prosentase.
d. Mudah/dpt dilengkapi dg realisasinya ( ).

13
e. Cukup memadai utk keg2/program2 yg tdk rumit.
Kelemahannya :
a. Terlalu sederhana utk proyek/program yg besar.
b. Indikator keg kritis tdk nampak.
c. Hubungan antar keg tdk nampak.

2. Milestone Charts.
a. Meski hampir sama dg Gantt Charts, tp di sini sdh
ada perbaikan, yi sdh dilengkapi dg indicator keg
kritis.
b. Milestone biasanya dibuat dlm bentuk segitiga, bujur
sangkar or lingkaran utk mnunjukkan kejadian khu-
sus/kritis (sbg check points).
c. Terutama Milestone Antara, sangat penting manfaat-
nya utk mengingatkan bhw pd saat itu perlu koordina-
si/pengalihan tugas/dll.

No Kegi- Jml Waktu Pelaksanaan (jam, hr, mgg, bln, dll)


atan. Wkt 1 2 3 4 5 6 7 8 dst

1. A 1 1 2
2. B 1,5 1 2
3. C 2 1 2 3
4. D 2 1 2

14
5. E 2 1 2 3 4
6. F 1,5 1 2
7. G 2,5 1 2 3
8. Dst.

Milestone Antara

3. Network Plan (NP).


a. Teknik ini dpt mngatasi klemahan dua teknik di atas,
yi keg2 kritis & hub/keterkaitan antar keg dpt diket.
b. Tp teknik ini rumit, sulit dibuat & dimengerti olh org
awam.
c. Teknik ini sangat baik utk pekerjaan besar & tdk
berulang (non repetitive), misalnya proyek2 besar.
Pekerjaan berulang2 (repetitive/routine) misalnya keg
produksi.
d. NP mrupakan suatu diagram yg menggambarkn
rencana keg2 suatu proyek, urut2an dr keg2 tsb &
hub ketergantungan satu dg yg lain.
e. Mula2 ditemukan pd proyek pembuatan peluru
kendali Polaris olh Angkatan Laut AS, & bersamaan
dg proyek pembangunan pabrik Du Pont Company.

15
Proyek peluru kendali tsb dpt menghemat biaya krn
memperpendek waktu pembuatan dr 5 tahun menjadi
3 th (± 40 %).
Bagi Du Pont Company, menghemat biaya ± 1 juta $
pd th 1960-an dlm membangun salah satu pabriknya.
f. Teknik NP terutama digunakan pada :
1). Proyek2 yg rumit dg keg2 yg saling ketergantungn
2). Proyek2 besar yg mnyangkut banyak org, material,
peralatan, waktu & uang.
3). Proyek2 yg mbutuhkan koordinasi bbrp unsur/-
kontraktor.
4). Proyek2 yg mbutuhkan informasi teratur &
kontinyu.
5). Proyek2 yg hrs dilaksanakan dlm waktu & biaya
yg terbatas.

Pert.15-16 (CTJ, Wkt: 2 jam, Tuntas).


Penyusunan Network Plan
Unsur2/elemen2 penting :
a. Kegiatan (activity) : digambarkan dg anak panah,
disertai nomor keg tsb (lambang) yg ditulis di atas
anak panah. Misal Keg A : A

16
b. Kejadian (event) : digambarkan dg lingkaran yg
dibagi 3 bagian sbb.:
b a = nomor kejadian
a b = Earlist Event Time (EET) yi wkt
c tercepat sesuatu kejadian dpt terjadi.
c = Latest Event Time (LET) yi wkt
paling lambat suatu kejadian hrs diakhiri/diselesaikn
agar keg berikutnya tdk terlambat/dpt dimulai.

c. Keg semu (dummy) : digambarkan dg anak panah


putus2 (------- ), merupakan pemberitahuan seolah2
berpindahnya suatu kejadian (event) ke (berimpit dg)
kejadian lain. Krn keg semu, maka ia tdk punya
nomor/lambang keg & jg tdk punya duration (wkt)
sebab tdk memakai/menghabiskan resources.
d. Duration (wkt yg diperlukan utk mlaksanakan keg) :
ditulis dg angka di bawah anak panah dr keg ybs, &
angka tsb mnunjukkan banyaknya/lamanya wkt yg
diperlukan. Satuannya hrs sama.
Misal : Keg A memerlukan A
wkt selama 12 hr, mk ditulis sbb.: 12

17
Penggambaran Network Plan sbb.:
a.
A C
B D
E

Keg C, D & E tergantung pd keg A & B, atau :


Keg C,D & E baru dpt dimulai stelah keg A&B slesai, /
Keg A&B hrs diselesaikan sebelum keg C,D & E dpt
dimulai.

b. A C

B D

Keg C tergantung pd keg A & B


Keg D tergantung pd keg B saja Disini ada dummy

c. A C

18
B E

Keg C & D tergantung pd A


Keg D & E tergantung pd B Ada 2 bh dummy

d. A D

C E

Keg D tergantung pd A&B


Keg E tergantung pd B&C Ada 2 bh dummy

Contoh nyata dummy :


Misal keg2 dlm bencana banjir (kunjungan presiden) :
A. Keg pembuatan barak pengungsi.
B. Keg pengedropan bhn makanan, tergantung A & C.
C. Keg pengadaan alat transportasi.
D. Keg peninjauan presiden, tergantung C.

19
A B

C D

Cara menulis nomor kejadian(event),


menghitung EET dan menghitung LET.

b a = nomor kejadian/event.
a b = EET.
c c = LET.

a. Nomor event : diberi nomor dg angka Arab dr 0 (utk


event awal) berurutan 1, 2, 3, dst hg event terakhir &
diurutkan mnrt urutan terjadinya kejadian2 tsb.
b. EET :
- Perhitungan ke depan (dr kiri ke kanan).
- Yg diperhatikn is keg yg masuk ke lingkaran event tsb

20
- EET merupakan penjumlahan wkt/durasi antara EET
yg mendahului dg durasi dr keg yg masuk ke lingkaran
event tsb.
- Harga yg dipakai is harga yg terbesar.
- Satuan dr durasi EET & LET hrs sama.

1 5
A C
5 4
0 0 B 2 7 D 3 11 E 4 14
7 4 3

c. LET :
- Perhitungan ke belakang (dr kanan ke kiri), dimana
LET utk event terakhir hrs sama dg harga EET.
- Yg diperhatikn is keg yg meninggalkan lingk event.
- LET merupakan pengurangan wkt/durasi antara LET
pd lingk event sebelah kanannya dg durasi dr keg yg
mninggalkan lingk event yg akan kita hitung LETnya.
- Harga yg dipakai is harga yg terkecil.

1 5

21
A 7 C
5 4
0 0 B 2 7 D 3 11 E 4 14
0 7 7 4 11 3 14

d. NP dimulai dg satu event awal & berakhir pd satu


event akhir (tertutup).
e. Harga/wkt EET & LET pd event ke 0 (awal) hrs
sama-sama 0, serta EET & LET pd event terakhir hrs
sama besarnya. Jk EET & LET pd event terakhir
berbeda, berarti akan terjadi keterlambatan proyek.
f. Lintasan kritis (critical path) pd NP di atas adl lintas-
an yg diberi grs tebal.

Bbrp Istilah Penting


a. Event slack/event float yi perbedaan antara EET dg
LET. Jd, jangka wkt dimana event/kejadian ybs dpt/
boleh terjadi tanpa mempengaruhi selesainya proyek.
b. Critical event (kejadian kritis) is lingkaran event
dimana EET = LET, atau event slacknya nol.

22
c. Keg (activity) kritis is keg yg dilalui olh grs/lintasan
kritis (critical path).
d. Lintasan kritis memiliki total durasi terpendek, dan
dlm setiap NP hanya ada satu bh lintasan kritis yg
biasanya dipertebal atau diberi warna mencolok.
Wkt2 keg (activity times) utk keg Q is :

P 6 10 Q 7 30 R
15 20 35

e. Earlist Start Time (EST) = wkt paling awal dimana


keg Q dpt dimulai, yi = 10.
f. Earlist Finish Time (EFT) = wkt paling awal dimana
keg Q dpt diselesaikan, yi = 30.
g. Latest Start Time (LST) = wkt paling lambat dimana
keg Q masih boleh dimulai, yi = 15.
h. Latest Finish Time (LFT) = wkt paling lambat dima-
na keg Q masih boleh/hrs segra diselesaikn, yi = 35.

Praktik Penyusunan Network Planning


SOAL LATIHAN :
Buatlah Network Plan lengkap dg critical path-nya:

23
Kode Waktu Ketergantungan
Keg. (hari)
A 20 Keg awal.
B 9 -
C 10 -
D 6 A
E 5 B
F 8 C
G 10 D
H 12 A, C, E
I 7 F
J 7 G
K 11 F, H, J.
L 10 I (keg akhir)

SOAL DI RUMAH
Buatlah Network Plan lengkap dg critical path-nya dr
proyek pembangunan gedung di bawah ini :
Kode Kegiatan Waktu Ketergan
Keg. (hari) tungan
A Cari tukang 7 Keg awal
B Beli bahan brak. 2 A
C Beli batu, pasir, bata. 4 -
D Buat brak tempat tukang & bhn. 3 B
E Gali tanah pondasi. 2 D
F Beli semen,besi2,paku, dsj. 2 D
G Beli kayu (blandar,usuk,reng). 3 D

24
H Buat/pasang pondasi. 6 C,E,F.
I Buat/pasang bata dinding. 14 H
J Buat rangkaian atap. 8 F,G.
K Pasang kerangka atap. 4 I,J.
L Pasang genteng. 3 K

Kumpulkan minggu depan, diberi nama, akan dinilai.

25

Anda mungkin juga menyukai