Anda di halaman 1dari 12

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DATA (S DAN O) PROBLEM


1 DS : Pasien mengatakan sesak napas, batuk Bersihan jalan nafas
berdahak, dahak susah keluar tidak efektif
DO : TD : 190/90mmHg
N : 90 x/menit
RR : 30 x/menit
SpO2: 94%
Suhu : 36,60 C
Suara nafas wheezing
2 DS: Pasien mengatakan nafsu makan kurang Ketidak seimbangan
karena sesak, sayur, lauk, nasi dan hanya nurisi kurang dari
makan 2 sendok, pasien minum 8 gelas kebutuhan tubuh
sehari.
DO :
A : BB = 60, TB = 165, IMT = 22,2 kg/m2,
LK = 32 cm, LLA = 27 cm, LD = 112 cm
B : Hb = 12,1 gr/dl, Trombosit = 350.000
mm3
C : Rambut hitam, tidak rontok, konjungtiva
tidak anemis, sklera tidak ikterik
D : Diet Lunak
3 DS : -Pasien mengeluh sesak napas dan Intoleransi aktivitas
sesak meningkat bila beraktifitas.
-Pasien mengatakan aktifitasnya lebih
banyak ditempat tidur, pasien mengeluh
letih setelah beraktifitas.
DO : -Pasien tampak sesak napas saat
beraktifitas, RR: 30x/menit
-Pasien tampak lebih banyak di atas tempat
tidur. Aktifitas pasien dibantu keluarga.
Prioritas diagnosis keperawatan :

Sesuai program Pem.


Potensial utk penkes
Resiko terjadi
Tersedianya Sumber

Minat masy.

Total Nilai
DX Kep

Fasilitas

Petugas
Waktu
Dana

Alat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

A 4 5 5 3 3 3 2 2 2 2 2 1 34

B 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 1 28

C 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 17

Cara memprioritaskan masalah adalah :

1. Tuliskan diagnosis keperawatan


2. Nilai setiap diagnosis keperawatan untuk masing-masing factor
3. Nilai yang diberikan 0-5, 0 = nilai yang paling rendah, 5 = nilai tertinggi
4. Jumlah nilai tertinggi merupakan prioritas untuk diintervensi terlebih dahulu
5. Menilai bersama dengan masyarakat.
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
HARI/TGL/
NO TUJUAN KH RENCANA TTD
JAM
1 Senin Setelah - Tanda Tanda vital normal (nadi: 1. Monitor respirasi
23 Mei 2022 dilakukan 60-100x/menit, rr: 12-16x/menit) 2. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
08.00 WIB tindakan - Pasien mampu mengeluarkan tambahan
keperawatan sputum dengan cara batuk efektif 3. Berikan O2
selama 3 x 24 - Pasien mampu bernafas dengan 4. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
jam masalah mudah ventilasi
ketidak efektifan - Irama nafas, frekuensi pernafasan 5. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
bersihan jalan dalam rentang normal, tidak ada 6. Ajarkan batuk efektif
nafas dapat suara nafas abnormal seperti 7. Kolaborasi dalam pemberian obat pengencer
teratasi wheezing dan ronkhi. dahak
2. Senin Setelah - Klien mendapat asupan nutrisi 1. Monitor mual muntah
23 Mei 2022 dilakukan sesuai kebutuhan tubuhnya 2. Monitor makanan kesukaan
08.30 WIB tindakan - Mual muntah hilang 3. Berikan informasi yang sesuai tentang
keperawatan - Berat badan dalam rentang normal kebutuhan nutrisi dan cara memenuhi
selama 3 x 24 kebutuhan tersebut
jam, masalah 4. Motivasi pasien untuk menghabiskan porsi
ketidakseimbang makannya
an nutrisi 5. Edukasi pasien dan keluarga tentang manfaat
teratasi nutrisi
6. Kolaborasi dengan ahli gizi
3. Senin Setelah - Berpartisipasi dalam aktivitas fisik 1. Monitor respon fisik, emosi sosial dan spiritual
23 Mei 2022 dilakukan tanpa disertai peningkatan tekanan 2. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas
09.00 WIB tindakan darah, nadi dan RR yang mampu dilakukan
keperawatan - Mampu melakukan aktifitas sehari- 3. Bantu untuk memilih aktivitas dengan
selama 3 x 24 hari (ADLs) secara mandiri kemampuan fisik, psikologi dan sosial
jam diharapkan - Mampu berpindah dengan atau 4. Bantu klien untuk membuat jadwal latihan
aktivitas secara tanpa bantuan alat diwaktu luang
mandiri. 5. Bantu pasien untuk mengembangakan
motivasi diri dan penguatan

FORMAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMUNITAS


N HARI/ NO EVALUASI FORMATIF /
PELAKSANAAN TTD
O TANGGAL DX RESPON
1 Senin I -Memonitor respirasi DS : Pasien mengatakan sesak
23 Mei DO : RR : 30x/menit
2022
09.00 WIB -Mengauskultasi suara nafas, catat DS : Pasien mengatakan sesak
adanya suara tambahan DO : Terdengar suara wheezing
-Memberikan O2 DS : Pasien bersedia
DO : Terpasang O2 kanul 3
liter/menit

-Memposisikan pasien untuk DS : Pasien bersedia


memaksimalkan ventilasi DO : Posisi pasien semi fowler

-Melakukan fisioterapi dada (perkusi) DS : Pasien bersedia


DO : Pasien duduk saat dilakukan
perkusi

-Mengajarkan batuk efektif DS : Pasien mengatakan belum


pernah melakukan
DO : pasien mengeluarkan sedikit
sputum
2 Senin II -Memonitor mual muntah DS : Pasien mengatakan tidak
23 Mei nafsu makan, tidak mual dan
2022 tidak muntah
10.00 WIB DO : Pasien hanya menghabiskan 2
sendok
-Memonitor intake nutrisi DS : Pasien mengatakan hanya
menghabiskan 2 sendok
DO: intake : inf. RL 20tpm, minum
8 gelas sehari, Inj Hidrokortison
100mg, Inj Resfar 150mg, Inj picyn
750mg, Inj Nairet 0,5mg, OBH
syrup 10ml, Meptin tab 0,05mg.

-Memonitor makanan kesukaan DS : Pasien mengatakan tidak


nafsu makan
DO : Pasien tampak lemas

-Memberikan informasi yang sesuai DS : Pasien bersedia


tentang kebutuhan nutrisi dan cara DO : Pasien tampak mendengarkan
memenuhi kebutuhan tersebut
-Memotivasi pasien untuk DS : Pasien mengatakan tidak
menghabiskan porsi makannya nafsu makan
DO : pasien hanya menghabiskan
seperempat porsi
-Mengedukasi pasien dan keluarga DS : Keluarga pasien bersedia
tentang manfaat nutrisi DO : Keluarga pasien tampak
mendengarkan
3 Senin III -Memonitor respon fisik, emosi sosial DS : -Pasien mengatakan sesak
23 Mei dan spiritual nafas saat beraktivitas
2022 -Pasien mengatakan tidak cemas
11.00 WIB -Pasien mengatakan selalu berdoa
untuk kesembuhannya.
DO : Pasien sesak nafas saat
beraktivitas, emosi pasien tampak
stabil dan tidak ada kecemasan,
pasien tampak berdoa.
-Membantu klien untuk DS : Pasien mengatakan bisa
mengidentifikasi aktivitas yang duduk di tempat tidur, pasien
mampu dilakukan mengatakan bisa makan sendiri,
pasien mengatakan sesak saat
berjalan
DO : Pasien terlihat duduk di
tempat tidur, pasien terlihat makan
sendiri, pasien sesak saat berjalan
-Membantu untuk memilih aktivitas DS : Pasien mengatakan ingin
dengan kemampuan fisik, psikologi berjalan tidak sesak seperti dulu
dan sosial DO : Pasien dibantu keluarga saat
berjalan
-Membantu klien untuk membuat DS : Pasien bersedia
jadwal latihan diwaktu luang DO : Pasien berlatih berjalan
pelan-pelan

-Membantu pasien untuk DS : Pasien mengatakan berusaha


mengembangakan motivasi diri dan untuk kesembuhannya karena
penguatan didukung oleh keluarga
DO : Pasien tampak tenang
FORMAT EVALUASI KOMUNITAS
NO
HARI/TGL/JAM EVALUASI TTD
DX
Senin I S : Pasien mengatakan masih sesak napas, dan batuk
23 Mei 2022 berdahak
11.00 WIB O : TD : 170/90 mmHg, N : 90 x/menit, RR :
28x/menit, SpO2: 96%, S : 36,60 C
Suara nafas wheezing
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor respirasi
2. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan
3. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
4. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
5. Ajarkan batuk efektif
Senin II S: Pasien mengatakan nafsu makan kurang karena
23 Mei 2022 sesak, sayur, lauk, nasi dan hanya makan 2 sendok,
12.00 WIB pasien minum 8 gelas sehari.
DO:
A : BB = 60, TB = 165, IMT = 22,2 kg/m2, LK =
32 cm, LLA = 27 cm, LD = 112 cm
B : Hb = 12,1 gr/dl, Trombosit = 350.000 mm3
C : Rambut hitam, tidak rontok, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik
D : Diet Lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor mual muntah
2. Monitor intake nutrisi
3. Monitor makanan kesukaan
4. Berikan informasi yang sesuai tentang
kebutuhan nutrisi dan cara memenuhi kebutuhan
tersebut
5. Motivasi pasien untuk menghabiskan porsi
makannya
6. Edukasi pasien dan keluarga tentang manfaat
nutrisi
Senin III 1. Monitor respon fisik, emosi sosial dan spiritual
23 Mei 2022 2. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
13.00 WIB mampu dilakukan
3. Bantu untuk memilih aktivitas dengan kemampuan
fisik, psikologi dan sosial
4. Bantu untuk mendapatkan alat bantu aktivitas
seperti kursi roda, krek
5. Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu
luang
6. Bantu pasien untuk mengembangakan motivasi diri
dan penguatan

Anda mungkin juga menyukai