Anda di halaman 1dari 2

Untuk mempersingkat waktu, mari kita lihat saja struktur pidato perpisahan di bawah ini (jangan lupa

baca do’a semoga dengan membaca tulisan ini, sahabat bisa lebih memahami cara membuat pidato
perpisahan) :

1. SALAM PEMBUKA PIDATO PERPISAHAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan anugerah-Nya kepada kita semua, terutama sekali atas nikmat sehat yang telah berikan
kepada kita sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama dalam acara kita pada hari ini dalam rangka
memperingati hari ibu, semoga melalui acara seperti ini kita semua menemukan momentum yang
mengharukan sekaligus membahagiakan.

Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu dan senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah memberikan banyak nasihat kebaikan dunia dan akhirat kita semua.

2. PEMBUKA PIDATO PERSPISAHAN

Bapak-bapak, ibu- ibu, dan semua hadirin yang saya hormati, dan terkhusus teman-teman kelas 3
seperjuangan sependeritaan yang telah melewati hari-hari melelahkan pada ujian
nasional lalu.Saya senang sekali bisa mewakili kalian semua untuk sekedar menyampaikan rasa senang
dan haru yang kalian pendam selama ini.

Saya ingat apa yang diucapkan oleh Thomas Meeha, “How lucky I am to have something that makes
saying goodbye so hard.” Meeha merasa beruntung bisa mengucapkan salam perpisahan meski hal
tersebut terasa berat baginya.

3. ISI PIDATO PERPISAHAN

pidato perpisahan

Saya mengartikan perkataan Thomas Meeha tersebut sebagai sebuah rasa sayang yang tak bisa diukur.
Begitu pula saya sendiri, mewakili kawan-kawan lainnya, merasa berat sekali untuk mengucapkan salam
perpisahan kepada seluruh makhluk yang masih berjuang untuk sekolah tercinta kita ini. Saking
beratnya, saya hampir tidak sudi mengucapkannya di depan semua orang yang hadir di sini. Betapa sulit
untuk mengucapkan sebuah salam perpisahan kepada orang-orang yang selama ini membimbing kita
menuju jalan yang lebih baik.

Bagaimanapun pintarnya kita, bagaimanapun ganteng dan cantiknya kita, kalau tidak ada bimbingan dari
seluruh jajaran guru di sekolah ini, kita tidak akan bisa merasakan indahnya lulus sekolah. Entah jadi apa
nanti kita ini, entah melanjutkan sekolah mana kita nanti, jasa-jasa guru tetaplah tidak pernah bisa
terhapus dari memori kita. Oleh sebab itu, nanti di saat kita bertemu dengan beliau-beliau di tempat yang
tidak seperti biasanya, janganlah kita merasa enggan, janganlah merasa malu.

Lebih lanjut, pada kesempatan ini, saya juga menekankan bahwa benar adanya apa yang diungkapkan
oleh guru-guru pendahulu kita, yang mengatakan ilmu tanpa amal ibarat pohon tak berbuah. Oleh karena
itu, kepada seluruh kawan-kawan, sedikit apapun ilmu yang kita raih di sekolah ini, jika kita selalu berbagi
ilmu kepada yang membutuhkan, insyaAllah kita akan mendapatkan sebuah kenikmatan tersendiri.

4. PENUTUP PIDATO PERPISAHAN


Akhirnya, tidak ada kata seindah do’a. Saya ucapkan salam perpisahan ini kepada seluruh jajaran dan
pihak yang ada di tempat yang sering kita datangi setiap hari. Saya yakin bahwa salam perpisahan
bukanlah ucapan salam biasa, salam perpisahan adalah sebuah do’a di mana kita berharap keselamatan
dan kesehatan ketika nanti akan bertemu kembali. Sungguh bahagia bukan jika kita masih diberi
kesempatan selamat dan sehat ketika kita bisa bertemu kembali.

5. SALAM PENUTUP

Demikianlah pidato perpisahan yang bisa saya sampaikan, semoga kita bisa bertemu lagi pada lain
kesempatan, semoga kita bisa bersua lagi di lain kegiatan, semoga kita masih diberi keselamatan dan
kesehatan di saat kita bertemu nanti. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai