Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PENERAPAN SMART CITY DAN INTERNET

OF THINGS (IOT) DI INDONESIA


Syahbudin, S.Kom,
Email : syahbudinuin@gmail.com
fb : http://facebook.com/syahbudinT

  E-budgeting
 Jakarta Smart City
 Command Center di Bandung
Abstract—Perkembangan teknologi yang semakin pintar  E-village di Banyuwangi
membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada
 Portal Pengadaan Nasional oleh INAPROC
berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau
 Layanan Paspor Online oleh Dirjen Imigrasi RI
tatanan. Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini
adalah konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai  Situs LAPOR oleh UKP-PPP (salah satu Unit
kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan Kerja Presiden)
sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam
memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi Internet Of Things (IoT) merupakan salah satu alat
secara cepat dan tepat. Penggunaan teknologi dengan teknologi yang dapat digunakan untuk pengembangan
konsep Internet of Things (IoT) adalah salah satu solusi aplikasi Smart City.
terbaik dalam hal infrastruktur smart city.
II. TEORI DASAR
Kata Kunci : IoT, Smart City, Sensor,
A. SMART CITY
I. PENDAHULUAN
Smart city menjadi salah satu inovasi yang kini gencar

S mart City adalah kota yang menggunakan dibangun di Indonesia sebagai salah satu langkah
teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan modernisasi dan adopsi teknologi ke sektor yang lebih
kesejahteraan, untuk mengurangi biaya dan luas. Jakarta, Makassar, Bandung,
konsumsi sumber daya, serta untuk terlibat lebih efektif dan Yogyakarta adalah contoh dari kota-kota di
dan aktif dengan warganya. Sektor kunci dari smart city Indonesia yang sedang mencoba mengadopsi
meliputi transportasi, energi, kesehatan, air bersih dan konsep smart city.
limbah. [1] Konsep smart city muncul karena adanya pergeseran
dramatis dari jumlah populasi yang ada di daerah
Definisi dari Smart City begitu luas mencakup berbagai perkotaan yang mendorong warga, perencana kota,
macam keseluruhan teknologi digital yang dapat pelaku bisnis, dan pemerintah untuk melihat sebuah visi
meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya dan baru, kota pintar. Definisi secara pasti dari konsep smart
sumber konsumsi, dan dapat meningkatkan interaksi city ini pun sebenarnya masih sangat beragam. Ada
aktif antara kota dan warganya secara efektif. Cakupan beberapa asperk penting yang harus diperhatikan untuk
teknologi digital yang dapat diterapkan untuk menciptakan smart city, antara lain :
pengembangan Smart City sangat luas dan tidak dibatasi.  Infrastruktur
Penerapan dan aplikasi dari teknologi tersebut juga Infrastruktur yang memadai merupakan kunci utama
sangat bervariasi dan dapat diterapkan di semua bidang kesuksesan dari program smart city tersebut. Setelah
selama tujuan akhirnya tersebut tercapai. Beberapa infrastruktur terbangun, sistem yang ada akan
contoh penerapan konsep Smart City di Indonesia: menghasilkan informasi yang bermacam-macam.
Untuk kota yang ingin menjadi “pintar”, semua
 E-government informasi ini harus diolah bersama-sama dalam
satu platform, dengan tujuan untuk mengendalikan
secara real time dan mengelola sumber daya dengan Smart Governance
tepat sehingga pemerintah kota dan warganya dapat  e-gov/m-gov
berinteraksi menggunakan perangkat mobile atau  Smart services
cara lain. Smart citizens
 Pengelolaan.  Smart life style choices
Jika infrastruktur yang ada sudah terbangun, tentu  Use of green mobility options
pengelolaan yang profesional harus ada. Menurut Smart Buildings
General Manager PT ISID Indonesia Dicky Widjaja,  Green Buildings
secara platform Indonesia sebenarnya sudah siap  Renewable energy integration
untuk mengadopsi smart city, tetapi secara  Intelligent building management
infrastruktur masih banyak yang harus dibenahi.
B. INTERNET Of THINGS (IoT)
 Regulasi
Regulasi juga diperlukan. Hal tersebut demi menjaga Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah konsep
hubungan kerja sama yang telah terjalin dapat yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
berjalan dengan baik dan berkelanjutan. konektivitas internet yang tersambung secara terus
 Citizen menerus. Suatu benda dikatakan IoT apabila terdapat
Peran citizen ini juga diperlukan, karena tujuan pada suatu benda elektronik, atau peralatan apa saja yang
utama dari membangun smart city ini adalah tersambung ke suatu jaringan local dan global melalui
bagaimana citizen dapat membentuk suatu sensor yang tertanam dan selalu aktif. Cara kerja dari
komunitas dan mereka dapat tinggal dengan nyaman IoT yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi
dala suatu area perkotaan. pemrograman yang setiap perintah dari suatu argument
menghasilkan sebuah interaksi dan komunikasi antara
Parameter Smart City [2] sesama mesin yang terhubung secara otomatis dan yang
menjadi media penghubung antara perangkat tersebut
Smart Energy adalah internet.
 Smart meters
 Smart Grids 1. Komunikasi Pada IoT
 Intelligent energy storage Sebuah perangkat IoT memiliki sebuah radio yang dapat
Smart Education mengirim dan menerima koneksi wireless. Perangkat-
 eLearning perangkat IoT terhubung dalam sebuah jaringan mesh
 Personalized learning satu sama lain dan mengirimkan sinyal. Perangkat dalam
 Virtual classroom jaringan mesh mampu untuk mentransfer sinyal sehingga
Smart Infrastructure memungkinkan untuk menghubungklan ribuan sensor
 Sensor networks dalam satu area yang luas, seperti sebuah kampus
 Digital management of water and waste ataupun kota dan beroperasi dengan selaras.
management
 Resource awareness 2. Komponen IoT
Smart health care IoT terdiri atas komponen-komponen
 ehealthand mhealth  Platform Hardware,
 Intelligent medical devices  Gateway,
 Personalized healthcare  Software (berjalan di papan micro-controller),
Smart mobility dan
 Smart parking  Layanan Cloud (berjalan di cloud untuk
 Advanced Traffic management keperluan pengumpulan data dan analisa).
 Intelligent boards
Technology Platform Hardware
 4G connectivity
 IoT Desain Modular, beberapa pabrikan memiliki hardware
 Free Wi-Fi yang bersifat modular dan bisa dibangun berdasarkan
 Fiber-to-the-home kebutuhan.
 Big Data analytics
Gambar Desain Modular o Sensor gas yang bisa mendeteksi berbagai jenis
gas, suhu, kelembaban, tekanan udara (atmosfir),
dan bisa dipergunakan untuk mendeteksi polusi,
emisi gas dari peternakan, pabrik kimia, industri,
dan kebakaran hutan
o Sensor kejadian yang bisa mendeteksi
tekanan/berat, kelengkungan, getaran, tabrakan,
kemiringan, suhu, kelembaban, kebocoran air,
ketinggian air/cairan, tingkat keredupan cahaya,
kehadiran (manusia/hewan), rentangan, dsb.
Sensor jenis ini bisa digunakan untuk berbagai
aplikasi keamanan, darurat, atau logistik
o Sensor air yang bisa mendeteksi tingkat
asam/basa, tingkat oksidasi, tingkat oksigen,
konduktivitas, ion, temperatur, kelembaban, dsb.
Bisa dipergunakan untuk mendeteksi apakah air
bisa diminum, kebocoran bahan kimia di air
(sungai misalnya), pengukuran tingkat asam
Perangkat hardware modular ini terdiri dari sebuah
basa di kolam renang, tingkat polusi di laut, dsb.
papan micro-controller yang bisa dilengkapi dengan
o Sensor lingkungan kota bisa mendeteksi tingkat
berbagai modul pilihan : modul sensor, wireless, dan
keberisikan, keretakan (gedung/jalan
konektor industri.
layang/dsb), propagasi keretakan, pergeseran,
Desain Langsung Pakai, Libelium juga membuat
debu, ultrasonic (untuk mengukur jarak),
perangkat hardware langsung pakai, sehingga
temperatur, kelembaban, perpendaran cahaya,
pengembang tidak perlu merakit lagi. Perangkat
dsb. Bisa diterapkan untuk memonitor tingkat
langsung pakai ini sudah dibuat kedap air dan dilengkapi
keberisikan di jalan raya, tingkat kerusakan
dengan beberapa soket untuk sensor, panel surya, antena,
bangunan/infrastruktur jalan dan kecepatan
dan kabel USB untuk keperluan pemrograman.
perambatan kerusakan, kualitas udara, dan
manajemen sampah
Gambar Desain Langsung Pakai
o Sensor parkir bisa mendeteksi medan magnit,
dan bisa dipergunakan untuk mendeteksi
keberadaan mobil dan mengalokasi tempat
parkir di dalam maupun di luar gedung, dan
mengontrol tempat parkir (paralel ataupun
serial)
o Sensor pertanian bisa mendeteksi suhu udara,
kelembaban, suhu tanah & kelembabannya,
kelembaban dauh, tekanan udara, radiasi
matahari, radiasi ultraviolet, diameter batang
pohon, diameter cabang pohon, diameter buah,
anemometer, kecepatan dan arah aliran udara,
pantulan cahaya, dan sebagainya. Bisa
dipergunakan untuk aplikasi pertanian, irigasi,
rumah kaca, stasiun cuaca.
3. Modul-Modul Pada IoT o Sensor arus, bisa mendeksi arus listrik , dan bisa
dipergunakan untuk berbagai aplikasi seperti
Modul Sensor sensor, instrumentasi, transduser, pemantauan
proses, transmisi data di industri, dsb
Modul-modul sensor yang akan dihubungkan ke papan o Sensor kamera video, dengan kamera, detektor
micro-controller (melalui soket atau wireless). Ada tingkat pantulan cahaya, infra merah, dan
berbagai modul sensor yang bisa dipilih berdasarkan kehadiran (PIR), bisa dipergunakan untuk
kebutuhan : berbagai aplikasi keamanan
o Sensor radiasi, bisa mendeteksi radiasi beta dan C. BIG DATA
gama, dan bisa dipergunakan untuk mendeteksi
tingkat radiasi secara wireless tanpa BIG Data merupakan istilah yang mengacu pada jenis
membahayakan manusia, mencegah dan data :
mengontrol radiasi, dan mengontrol radiasi di 1. Data Enterprise tradisional mencakup informasi
suatu daerah secara mandiri (tanpa perlu bantuan pelanggan dari sistem CRM, data traksaksi ERP,
manusia) data traksaksi berbasis web dan data pada buku
o Sensor metering, mengukur arus listrik, arus air, besar perusahaan
tingkat ketinggian cairan, tekanan, ultrasonik, 2. Data Sensor mencakup Call Detail Records (CRD),
kelembaban, tingkat pantulan cahaya. Sensor weblogs, smart meters, log peralatan dan lain-lain
metering ini bisa digunakan untuk berbagai 3. Data Sosial mencakup data mikro blogging seperti
aplikasi pengukuran energi, tingkat penggunaan twitter, social media seperti facebook
air, deteksi kebocoran pipa, manajemen
penyimpanan cairan, otomasi industri, irigasi Karakteristik Big Data[3]
pertanian, dsb
o Sensor prototip yang bisa dipergunakan untuk  Volume:
menghubungkan berbagai jenis sensor untuk Data yang dihasilkan dalam jumlah yang jauh
keperluan prototip lebih besar daripada data non-tradisional.
Misalnya, mesin jet tunggal dapat menghasilkan
Modul Wireless 10TB data dalam waktu 30 menit.
 Velocity
Modul Wireless diperlukan jika ingin saling terhubung Data stream media sosial – data yang beragam
menggunakan wireless. Modul-modul ini mendukung bersumber dari jenis pengguna yang berbeda dan
berbagai protokol wireless seperti : mengalir pada waktu yang bersamaan. Contohnya
 802.15.4/ZigBee, jarak antara 7km (2.4GHz) s/d adalah data Twitter yang lebih dari 8 TB per hari.
12 km (868 MHz)  Variety(Ragam)
 Bluetooth low energy (BLE), jarak 100m Format data tradisional biasanya cenderung
 WiFi didefinisikan oleh data skema sementara format
 6LoWPAN/IPv6 Radio data non-tradisional menunjukkan tingkat skema
 3G + GPS yang beragam.
 GSM/GPRS  Value(Nilai)
 Bluetooth PRO Nilai ekonomi dari data yang berbeda bervariasi
 RFID/NFC secara signifikan. Biasanya ada informasi yang
 Expansion Radio Board tersembunyi pada data yang lebih besar. Untuk
 Gateway mengidentifikasi nilai tersebut maka perlu
dilakukan analisis terhadap data.
Modul Koneksi Industri
Tantangan IoT dan BIG DATA
Modul Interkoneksi Industri mendukung berbagai
konektor dengan standar industri, seperti RS-485, RS- Salah satu visi dari IOT adalah kemampuan melakukan
232, Modbus, CAN Bus, dsb Real-Time Analytics dari beragam jenis data yang
terkumpul. Tantangan utama dari visi tersebut adalah :
Gateway  Bagaimana memproses peristiwa/kejadian atau
yang mengalir dengan cepat ?
Gateway menghubungkan seluruh sensor ke layanan  Bagaimana menyimpan data yang mengalir ke
Internet atau infrastruktur IT (misalnya database internal dalam database operasional?
atau di cloud untuk analisa Business Intelligence dsb).
 Bagaimana mengkorelasikan data yang mengalir
Gateway bisa terhubung melalui wireless (misalnya
WiFi 2.4GHz, WiFi 5GHz, 3G/GPRS, Bluetooth dan dengan data yang ada dalam database
ZigBee). Gateway juga bisa terintegrasi dengan modul operasional. [4]
GPS untuk aplikasi mobile di kendaraan, juga bisa diberi
daya batere atau melalui sel surya. Perangkat ini bersifat
anti air dan bisa diletakkan di luar.
III. PENERAPAN SMART CITY DI INDONESIA Bila melihat uraian tersebut, konsep smart city
memang merupakan satu hal yang menarik. Sebuah kota
Kota diprediksi akan menjadi kawasan hunian bagi dengan dukungan teknologi pintar dalam menunjang
sebagian besar penduduk Indonesia di masa mendatang. aktivitas sehari-hari tentu akan semakin memudahkan
Seiring kota yang semakin lama akan semakin manusia. Hanya saja, konsep smart city ini tampaknya
membesar maka permasalahan yang dihadapi kota juga masih harus didukung dengan pola pikir manusia
akan menjadi semakin kompleks. modern di Indonesia. Kesadaran akan lingkungan,
Permasalahan kota di Indonesia akan semakin pemanfaatan teknologi yang maksimal, serta kesadaran
kompleks, sedangkan sumber daya dan energi akan pentingnya pola hidup cerdas adalah hal-hal yang perlu
semakin terbatas. Sekarang kita perlu mencari solusi diperhatikan oleh setiap elemen masyarakat yang hidup
agar pembangunan kota bisa tetap berkelanjutan. Oleh dalam area perkotaan. Apa bila ada kota di Indonesia
karena itu, dibutuhkan implementasi Smart City sebagai yang memiliki predikat smart city, namun masih
solusi yang cergas. membuang sampah sembarangan, merusak atau
Kota cerdas di berbagai negara seperti, Korea mengambil fasilitas, serta hal-hal lainnya yang sifatnya
Selatan, Singapura, dan Belanda. Copenhagen negative tentu ini akan menjadi sebuah pertanyaan yang
(Denmark), merupakan salah satu kota cerdas di dunia patut untuk diajukan.
yang fokus di bidang lingkungan. Membandingkan
dengan kota Seoul (Korea Selatan), kota cerdas di Seoul
mengutamakan pemanfaatan teknologi informasi yang IV. KESIMPULAN
digunakan untuk pelayanan publik. Smart City dirancang
untuk meningkatkan kualiatas hidup orang-orang yang 1. Pengembangan infrasruktur berbasis IoT akan
tinggal di kota. memberikan kemudahan pada pengembangan
Secara garis besar ada tiga hal utama yang harus smart city di Indonesia,
disiapkan oleh sebuah tata kota dalam mengembangkan 2. Untuk menciptakan tata kota berbasis smart city,
smart city yaitu ramah lingkungan, efisien dalam ada baiknya pemerintah kota di Indonesia lebih
penggunaan energi, dan menerapkan teknologi tepat berfokus pada salah satu indikator smart city
guna.
saja,
Melihat perkembangan konsep tata kota di
3. Kerjasama yang pada semua stakeholder akan
Indonesia dapat dikatakan sangat cepat (pada tataran
mempercepat terciptanya smart city,
konsep), namun pada proses implementasi tidak secepat
wacana yang bergulir terus menerus. Kota di Indonesia
V. DAFTAR PUSTAKA
menerima konsep hasil adaptasi dari negara yang
berhasil menerapkan konsep kota cerdas.
Konsep smart city ini kini menjadi impian banyak [1]Vito Albino, dkk, Smart Cities: Definitions,
kota besar di Indonesia. Konsep ini dianggap sebagai Dimensions, Performance, and Initiatives, 2015
solusi dalam mengatasi kemacetan yang merayap,
sampah yang berserakan, ataupun pemantau kondisi [2]Dr. Saeed Al Dhaheri, Digital Strategy for a
lingkungan di suatu tempat. Perjalanan menuju konsep Successful Smart City Initiative, 2014
smart city ini juga sudah mulai berjalan pelan-pelan.
Dukungan aplikasi yang terus berkembang serta [3]Ramprasath D, Oracle Delivers an Integrated Big
terciptanya ekosistem kreatif di bidang teknologi, Data Solution
merupakan langkah awal yang baik menuju kota pintar.
Untuk teknis bagaimana sebuah kota pintar bekerja, [4]Ricardo Jiménez-Peris, Big Data and Cloud
Suhono Harso Supangkat mengungkapkan bahwa smart Challenges from IoT
city akan membuat kemacetan bisa perlahan teruraikan.
Misalnya ketika kendaraan dalam keadaan merayap, ada [5] Suhono Harso Supangkat, Kembangkan Smart City
sensor di lampu lintas yang nantinya akan memindai sebagai Solusi Cergas Masalah Kota di Indonesia,
keadaan hingga membuat lampu hijau menyala lebih ICISS 2014
lama untuk jalur yang merayap. Kondisi lain semisal
ada daerah kotor, maka sensor membacanya kemudian
hadirlah alat pembersih yang membersihkan daerah
kotor tersebut. Dalam hal ini, sensor akan mendapatkan
peran vital untuk menunjang sebuah konsep smart city.

Anda mungkin juga menyukai