Globalisasi menjadikan setiap negara terlibat dalam pasar internasional atau
pasar global (intenational market). di dalam pasar global, produk atau barang dari suatu negara bisa dengan mudah ditawarkan dan masuk ke negara lain, begitupun dengan permintaan suatu produk dan terkadang tak bisa memenuhi permintaan tersebut secara langsung oleh negara itu sendiri,tetapi bisa di penuhi oleh negara lain. Demikianlah disini peran suatu negara sangatlah penting bagi negara lain, Sehingga dengan ini masing-masing negara akan memasarkan produknya ke negara lain dan berdampak munculnya produk-produk khas yang ada di masing-masing negara tadi. Menurut Budiarto dan Tjiptono (1991:12) pemasaran global adalah pemasaran yang menerima adanya kesamaan pasar dunia (bersifat geosentris) yang kompleks melalui integrasi aktivitas-aktivitas pemasaran dosmetik, luar negeri, maupun internasional yang dapat menimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankan tujuan strategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagai kekuatan atas usaha-usaha pemasaran global. Dasar dari keberhasilan pemasaran global ialah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran, difenisi pemasaran sebagai proses kosentrasi dari berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada peluang dan kebutuhan lingkungan. Keberhasialn dalam kesamaan aktivitas pasar domestik dan pasar luar negri yaitu, mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sarana dalam mengambil pelung dan kebutuhan lingkungan. Adapun strategi pasar global sebagaimana yang dijelaskan oleh Chandra dan Tjiptono terdiri dari empat strategi, yaitu melakukan ekspor, menegosiasikan kesepakatan waralaba (franchise) atau lisensi, membentuk usaha patungan (joint venture), atau melakukan investasi langsung di negara lain.” Globalisasi berdampak segnifikan tehadap perekonomian dalam negri indonesia. Diantarnya ialah banyaknya pelaku ekonomi dari luar negri yang datang ke indonesia untuk membeli produk indonesia yang pasti memiliki ciri khasnya tersendiri, misalnya seperti produk yang di minati mereka yaitu, produk kerajinan gerabah di kasongan. Yanto Pottery adalah perusahaan kerajinan gerabah yang berlokasi di Kasongan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kerajinan gerabah kasongan merupak produk yang sangat di minati oleh para wisatawan asing dan memiliki peluang besar untuk memasuki pasar global.Yanto Pottery adalah perusahaan kerajinan gerabah yang berlokasi di Kasongan, Kasihan,Bantul, Yogyakarta. Kerajinan gerabah merupakan produk Kasongan yang banyak diminati oleh wisatawan asing dan memiliki peluang besar untuk memasuki pasar global. Yanto Pottery membutuhkan strategi untuk memasuki pasar global. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan studi kasus di Yanto Pottery. Untuk mendapatkan data, peneliti melakukan pengamatan secara terus menerus dan wawancara langsung dengan pihak Yanto Pottery. Data dianalisis dengan teknik Miles dan Hubermen melalui proses tringgulasi. Proses tringgulasi dengan pengamatan yang berulang-ulang kemudian direduksi (data reduction), disajikan (data display), kemudian disimpulkan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yanto Pottery menggunakan strategi ekspor dalam memasuki pasar global dengan aktifitas ekspor tidak tetap. Ekspor yang dilakukan telah menjangkau Belanda, Autralia, Italy, dan Chile.