Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 8 Purworejo


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/ 2
Topik : Getaran ,Gelombang dan Bunyi.
Alokasi Waktu : 3 X ( 5 JP)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetisi

3.10 Memahami konsep 3.10.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan


getaran, gelombang, bunyi, frekuensi pada getaran.
dan pendengaran, serta 3.10.4 Menjelaskan karakteristik gelombang transversal
penerapannya dalam dan gelombang longitudinal.
3.10.5 Mendeskripsikan hubungan antara periode
sistem sonar pada hewan
frekuensi,cepat rambat gelombang,dan
dan dalam kehidupan
panjang gelombang.
sehari-hari. 3.10.6 Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
3.10.7 Membedakan infrasonik, audiosonik, dan
ultrasonik.

4.10 Melakukan 4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang


pengamatan atau gelombang bunyi
percobaan tentang
getaran,gelombang, dan
bunyi
.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada
getaran
2. Peserta dididk dapat menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan antara periode,frekuensi,cepat rambat
gelombang dan panjangn gelombang.
4. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
5. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
6. Peserta dididk dapat membedakan infrasonik,audiosonik dan ultrasonik.
7. Peserta dididk dapat melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang
bunyi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN REGULAR,PENGAYAAN,DAN REMIDIAL.
GETARAN
1. Pengertian Getaran

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar perkataan getaran, sebagai


berikut.

a. Senar gitar yang dipetik itu bergetar

b. Gong yang dipukul itu bergetar

c. Bergetar jantungku menyaksikan pertandingan tinju tersebut

d.Seruling yang ditiup

e.Permukaan air

Masih banyak lagi perkataan getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Apakah getaran itu? Untuk memahami pengertian getaran, kita ikuti percobaan
berikut.

 Ambillah bola logam atau bola plastik kemudian ikatlah dengan benang lalu
gantungkan pada sebuah papan. Tandailah tempat bola dalam keadaan diam
dengan titik A, kemudian berilah simpangan sampai titik B dan lepaskan!

Keterangan:

Titik A disebut titik setimbang.

Jarak titik A– B dan titik A– C disebut amplitudo.

Amplitudo adalah simpangan maksimum.

Ternyata hasil setiap percobaan di atas benda selalu bergerak bolak-balik melalui titik
setimbangnya. Gerak bolak-balik melalui titik setimbangnya disebut getaran. Pada
getaran, gerak bolak-balik dari suatu titik kembali ke titik itu lagi disebut gerak 1
getaran.

Dari percobaan ketiga (lihat gambar 15.3), yang disebut gerak satu getaran adalah
gerak dari:

a. A– B – A– C – A, atau

b. A– C – A– B – A, atau

c. B – A– C – A– B, atau

d. C – A– B – A– C.

2. Periode dan Frekuensi Getaran

a. Periode atau waktu getar (T)

Dari gambar 15.3 di atas gerakan A– C – A– B – Asebanyak satu kali (tidak berulang
kali) disebut satu getaran. Waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan
1 (satu) kali getaran disebut waktu getar atau periode.
Jika misalnya kita ukur dengan menggunakan stop watch untuk melakukan 20 kali
getaran memerlukan waktu selama 10 detik, maka waktu getar atau periodenya
adalah:

10 detik

__________ = 0,5 detik

20

Bila dinyatakan dengan rumus:

Keterangan

T = perode (detik )

t = waktu selama bergetar (detik)

N = jumlah getaran

b. Frekuensi getaran (f)

Frekuensi disebut juga kekerapan, yaitu jumlah getaran dalam waktu satu detik. Jika
dalam waktu 1 detik suatu benda melakukan getaran sebanyak 100 kali, maka
frekuensinya adalah 100 getaran/detik.

Bila dinyatakan dengan rumus:

Satu frekuensi dalam SI adalah getaran/detik (Hz). Satuan lain yang sering digunakan
adalah:

1) Cycle/sekon (cps)

2) Kilo hertz (KHz)

3) Mega hertz (MHz)

1 cps = 1 Hz

1 KHz = 1.000 Hz

1 MHz = 1.000 KHz

1 MHz = 1.000.000 Hz

c. Hubungan antara frekuensi (f) dengan periode (T)

Jika dalam 1 detik terjadi 50 getaran berarti bahwa:

1) Frekuensi (f) = 50 getaran/detik


2) Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 kali getaran atau periode

T = _____ detik

50

Dengan demikian antara frekuensi dan periode itu mempunyai hubungan satu sama lain.
Hubungan ini dapat dinyatakan dengan rumus:

LEMBAR KERJA SISWA

Kegiatan 12

Getaran ayunan sederhana

Tujuan : Menentukan periode dan frekuensi getaran ayunan sederhana.

Alat dan bahan :

 beban 50 gram (1 buah)


 beban 100 gram(1 buah)
 stop watch(1 buah)
 statif(1 set)
 benang (tali)(secukupnya)

Langkah kerja:

1. Rakitlah alat dan bahan seperti gambar di samping, dan gunakan tali
dengan panjang 1 meter dan beban dengan massa 50 gram!
2. Simpangkan beban dari titik setimbang dengan simpangan = 5 cm,
kemudian lepaskan beban dengan pelan-pelan dan biarkan beban bergetar!
3. Setelah beban bergetar dengan teratur, catat waktu yang diperlukan beban
untuk 10 getaran.
Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ....... sekon.
Sehingga : periode getaran = ........... sekon
frekuensi getaran = ........... Hz
4. Ulangi kegiatan ketiga, tanpa harus menghentikan gerakan beban.
Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ... sekon.
Sehingga : periode getaran = .......... sekon
frekuensi getaran = ........... Hz

5. Rata-rata periode dan frekuensi dari data ke 3 dan ke 4.

rata-rata periode getaran = ........... sekon

rata-rata frekuensi = ........... Hz.

6. Ulangi kegiatan 1 sampai dengan 3 menggunakan beban 100 gram dan tali dengan
panjang 1 meter.

Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = .... sekon.

Sehingga :periode getaran = ........... sekon


frekuensi getaran = ........... Hz

7. Ulangi kegiatan 1 sampai dengan 3 dengan menggunakan beban 100 gram dan tali
dengan panjang 1,5 m.

Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = .... sekon.

Sehingga :periode getaran =...........sekon

frekuensi getaran = ........... Hz

8. Masukkan data periode dan frekuensi dari data nomor 5, 6, dan 7 pada tabel berikut!

Diskusi:

a. Berpengaruhkah massa beban yang digantung terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
Jawab:
..........................................................................................................................................................
2. Berpengaruhkah panjang tali penggantung beban terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
Jawab:
...........................................................................................................................................................

Informasi

1. Nilai periode dan frekuensi getaran ayunan sederhana dipengaruhi oleh panjang tali.

2. Persamaan periode dan frekuensi getaran ayunan sederhana dinyatakan dengan:

Kesimpulan

...............................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

LEMBAR KERJA SISWA

Kegiatan 13

Getaran pegas

Tujuan : Menentukan periode dan frekuensi getaran pegas.

Alat dan Bahan :

1. beban 50 gram (3 buah) 4. statif(1 set)


2. beban 100 gram(1 buah) 5. pegas (2 buah)
3. stop watch(1 buah)
Langkah kerja:
1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar 2 di samping, dan gunakan salah
satu jenis pegas yang tersedia dengan beban yang digantung 150 gram.

2. Tarik beban ke bawah sedikit saja kemudian lepaskan beban dengan pelan-
pelan dan biarkan beban bergetar.

3. Setelah beban bergetar dengan teratur, catat waktu yang diperlukan beban
untuk 10 getaran.

Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ... sekon.

Sehingga :Periode getaran = ... sekon

Frekuensi getaran = ... Hz

4. Ulangi kegiatan 1 sampai dengan 3 dengan menggunakan pegas yang


5. Ulangi kegiatan 1 sampai dengan
tetap, tetapi 3 dengan
dengan menggunakan
beban 250 gram. jenis pegas yang kedua dengan
beban 250 gram.
Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ... sekon.
Jumlah getaran = 10 getaran, waktu yang diperlukan = ... sekon.
Sehingga : Periode getaran = ... sekon
Sehingga : Periode getaran = ... sekon
Frekuensi getaran = ... Hz
Frekuensi getaran = ... Hz

6. Masukkan data periode dan frekuensi dari data nomor 3, 4, dan 5 pada tabel di bawah ini.

Diskusi

1. Berpengaruhkah massa beban yang digantung terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)
2. Berpengaruhkah jenis pegas yang digunakan terhadap nilai periode dan frekuensi?
(Berdasarkan data mana?)

Informasi

1. Jenis pegas menentukan nilai konstanta gaya pegas.

2. Percepatan gravitasi tidak berpengaruh terhadap periode dan frekuensi getaran pegas.

3. Persamaan periode dan frekuensi getaran pegas dinyatakan dengan:

Keterangan : m = massa beban

K = konstanta pegas

Kesimpulan

...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
..................................................................................................

Contoh Soal
1. Suatu getaran mempunyai periode 20 detik. Berapakah frekuensi getaran tersebut?
Penyelesaian:

Diketahui : T = 20 detik

Ditanya : f = ...?

Jawab :

f = 1/20 Hz

2. Perhatikan gambar berikut, jika untuk bergerak dari B ke C memerlukan waktu 0,5 detik,
maka berapakah periode getaran tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui : N = 1/2 getaran

t = 1/2 detik

Ditanya: T …. ?

Jawab :

1/ 2

T = __ detik

3. Dalam waktu 10 detik, dapat terjadi 20 getaran


1/2 penuh.

a. Berapakah periodenya? T = 1 detik

b. Berapakah frekuensinya?

Penyelesaian:

Diketahui:t = 10 detik

N = 20 getaran

Ditanya : a. T = ………. ?

b. f = ………. ?

Jawab :

T 10 detik 1

a. T = = = detik
N 20 2

N 20 getaran

b. f = = = 2 Hz
T 10 detik
GELOMBANG

1. Pengertian Gelombang

Gelombang adalah usikan yang merambat. Dalam usikan atau gangguan tersebut
terkandung suatu energi. Jadi, dapat juga dikatakan: gelombang adalah suatu bentuk
rambatan energi.

Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu


gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

a. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang merambat memerlukan zat perantara.

Contoh: gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang air.

b. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat tanpa zat


perantara.

Misalnya: gelombang radio, TV, radar, dan cahaya.

Berdasarkan arah rambat dan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi


gelombang longitudinal dan gelombang transversal.

a. Gelombang Longitudinal

Untuk melihat bentuk gelombang longitudinal, kita rentangkan sebuah slingki


sepanjang 3 m. Sentakkan ke depan dan ke belakang secara berulang-ulang. Maka
akan terbentuk gelombang seperti gambar

Bentuk gelombang seperti tampak di atas adalah bentuk gelombang longitudinal.


Bagian yang merapat disebut rapatan dan bagian yang merenggang disebut
renggangan.

Dari gambar tersebut, gelombang longitudinal dapat didefinisikan sebagai


gelombang yang arah rambatannya berimpit dengan arah getarnya.

b. Gelombang Transversal

Gelombang transversal dapat didefinisikan sebagai gelombang yang arah


rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya.

Bila kita sentakkan naik turun ujung tali yang ujung lainnya terikat pada tiang
maka akan terbentuk pola gelombang seperti pada gambar di bawah ini.
2. Panjang Gelombang (λ)

Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu
periode.

a. Pada Gelombang Longitudinal

Pada gelombang longitudinal satu panjang gelombang adalah jarakantara pusat


rapatan dengan pusat rapatan lain yang berdekatan atau jarak antara pusat
renggangan dengan pusat renggangan lain yang berdekatan.

b. Pada Gelombang Transversal

1) A– B – C – D – E atau B – C – D – E – F disebut satu gelombang.


2) A– B – C atau E – F – G disebut gunung gelombang.
3) C – D – E atau G – H – I disebut lembah gelombang.
4) B atau F disebut puncak gelombang
5) D atau H disebut dasar gelombang
6) A– E atau B – F atau C – G disebut panjang gelombang
7) BB’ = DD’ = FF’ = HH’ disebut amplitude

Jika pada tali kita letakkan beberapa kertas dan kertas-kertas ini kita letakkan agak
berjauhan maka selama terbentuk gelombang pada tali, kertas-kertas tersebut hanya
bergerak naik turun. Sehingga selama terbentuk gelombang pada tali hanya
usikannya (gangguannya) yang merambat.

Bila arah getar dan arah rambat gelombang transversal kita gambarkan di bawah ini.

Arah getar

Arah rambat

3 . Hubungan Antara Panjang Gelombang, Periode, Frekuensi, dan Kecepatan


Rambatan Gelombang

Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dengan satuan m/s.

Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satu satuan
waktu, dengan satuan m/s. Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh
satu gelombang penuh untuk melalui sebuah titik. Frekuensi gelombang (f) adalah
jumlah gelombang yang melalui sebuah titik dalam waktu 1 detik.

Hubungan antara λ, T, f dan v dapat dinyatakan dengan persamaan:


Contoh Soal

1. Gelombang laut dalam waktu 10 detik dapat menempuh jarak 50 meter. Berapakah
cepat rambat gelombang laut tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : t = 10 detik
S = 50 meter
Ditanya : v
Jawab :

2. Suatu gelombang merambat dengan kecepatan 10 m/detik. Jika panjang


gelombangnya 2 m, berapakah periode dan frekuensi gelombang tersebut?
Diketahui: v = 10 m/detik
λ=2m
Ditanya : a. T
b. f

3. Gambar di samping melukiskan gelombang tali yang sedang merambat. Jika periode
gelombangnya = 2 detik, berapakah cepat rambat gelombang tersebut

1. Karakteristik Bunyi
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang
di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Bunyi dikatakan ada jika
memenuhi tiga syarat sebagai berikut.

a. Harus ada sumber bunyi adalah benda atau alat yang dapat mengeluarkan bunyi.

Contoh: dawai gitar, lonceng, seruling, genderang, gong, dan petasan.

b. Harus ada zat perantara, dapat berupa zat padat, zat cair, dan gas (udara). Bunyi
tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara,
c. Harus ada pendengar

Bunyi merambat dari suatu tempat ke tempat lain memerlukan waktu. Semakin
jauh jarak yang ditempuh oleh bunyi semakin lama waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut. Bila kita melihat orang yang memukul kentongan dari
kejauhan, kita akan mendengar bunyi kentongan setelah beberapa saat pemukul
kentongan diangkat dari kentongan. Ini salah satu bukti bahwa untuk merambat
bunyi membutuhkan waktu. Jarak yang ditempuh bunyi dalam waktu satu detik
disebut cepat rambat bunyi (v).

Cepat rambat bunyi di udara diselidiki oleh Mool dan Van Beek. Ilmuwan
berkebangsaan Belanda. Dalam percobaannya, mereka menggunakan sumber bunyi
meriam yang ditempatkan pada puncak-puncak gunung yang terpisah pada jarak 17
km. Dari hasil percobaannya ternyata cepat rambat bunyi di udara dipengaruhi 2
faktor, yaitu:

a. suhu udara

b. berat molekul udara

Cepat rambat bunyi pada suhu yang sama tetapi pada zat yang berbeda ternyata
berbeda.

Tabel berikut menyajikan cepat rambat bunyi dalam berbagai zat.

Nama Zat Cepat Rambat Dalam m/s

Gas karbon (20o C) 267

Udara (15o C) 340

Gabus (20o C) 600

Air (20o C) 1446

Kaca (20o C) 5170

Alumunium (20o C) 5000

Besi (20o C) 5120

Frekuensi Bunyi

Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu :

a) Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya
mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing.
b) Bunyi t audiosonik yang memiliki frekuensi 20 - 20.000 Hz. Manusia dapat
mendengar bunyi hanya pada kisaran ini.
c) Bunyi ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Kelelawar, lumba-lumba, dan
anjing adalah contoh hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik.
Anjing adalah salah satu contoh hewan yang mampu menangkap bunyi infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik (hingga 40.000 Hz).

Kegunaan ultrasonik antara lain sebagai berikut.


 Untuk kelelawar, bunyi ultrasonik digunakan sebagai alat kontrol agar kelelawar
terhindar dari tabrakan dengan benda-benda di depannya, dengan jalan kelelawar
selalu memancarkan gelombang-gelombang ultra sonik pada waktu terbang. Jika
kelelawar menangkap kembali bunyi ultra soniknya berarti di depannya terdapat
halangan dengan demikian ia terhindar dari tabrakan. Mekanisme untuk memahami
keadaan lingkungan dengan bantuan bunyi pantul ini sering disebut dengan sistem
ekolokasi.
 Untuk anjing akan terbangun jika mendengar langkah kaki manusia walaupun
sangat pelan. Hal ini menjadi alasan oleh sebagian orang untuk memanfaatkan anjing
sebagai penjaga rumah.
 Dalam bidang kedokteran
Ultrasonik digunakan untuk mempelajari bagian-bagian dalam tubuh yang tidak
boleh terkena sinar X, misalnya janin dalam kandungan.
 Dalam bidang industri
Ultrasonik digunakan untuk menemukan keretakan bagian dalam dari sambungan
logam, mengaduk campuran susu agar homogen, memusnahkan bakteri pada
makanan yang diawetkan dalam kaleng

Karakteristik Bunyi

Setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun
perambatannya terjadi pada medium yang sama.

1) Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi

Tinggi rendahnya nada ini ditentukan frekuensi bunyi tersebut. Semakin besar
frekuensi bunyi, akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi bunyi rendah
maka nada akan semakin rendah.

Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudonya. Tinggi rendahnya nada yang
dihasilkan oleh senar/dawai dapat ditentukan dengan alat yang disebut sonometer,
dengan berdasar hukum Mersenne.

Frekuensi nada dasar tergantung pada beberapa faktor:

 Sebanding dengan akar gaya/tegangan (F)


 Berbanding terbalik dengan panjang dawai ( l )
 Berbanding terbalik dengan akar massa jenis dan luas penampang (ρ dan A)

Dirumuskan oleh Mersenne sebagai berikut:

Di mana:

l = panjang dawai

μ = massa dawai sepanjang 1 m

m= massa dawai sepanjang l

2) Nada
3) Interval nada
Interval nada yaitu perbandingan frekuensi suatu nada dengan frekuensi nada lain
yang lebih rendah.

Contoh:

Interval nada-nada terhadap nada C:

4) Warna atau kualitas bunyi

Setiap alat musik akan mengeluarkan suara yang khas. Suara yang khas ini disebut
kualitas bunyi atau yang sering disebut timbre. Begitu pula pada manusia, juga
memiliki kualitas bunyi yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau
serak.

5) Resonansi

Ikut bergetarnya udara yang ada di dalam kentongan setelah dipukul mengakibatkan
bunyi yang terdengar semakin keras disebut resonansi. Bunyi akan terdengar kuat
ketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang (λ)
bunyi. Resonansi kolom udara ternyata telah dimanfaatkan oleh manusia dalam
berbagai alat musik, antara lain pada gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup, dan
alat musik petik/ gesek.

6) Pemantulan Bunyi
Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan
sebagai berikut.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Menurut percobaan yang dilakukan dengan cara saksama, ternyata pada pemantulan
bunyi berlaku Hukum Pantulan Bunyi sebagai berikut.

a) Bunyi datang, garis normal dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
b) Sudut datang (i) sama besar dengan sudut pantul (r).

Macam-macam bunyi pantul

a) Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli

Pemantulan gelombang bunyi juga digunakan manusia untuk mengukur panjang


gua dan kedalaman lautan atau danau. Dengan cara mengirimkan bunyi datang
dan mengukur waktu perjalanan bunyi datang dan bunyi pantul, panjang suatu gua
atau kedalaman suatu tempat di bawah permukaan air dapat ditentukan.

Bunyi pantul yang diterima telah menempuh dua kali perjalanan, yaitu dari sumber
bunyi ke pemantul dan dari pemantul ke penerima atau pendengar. Waktu yang

dibutuhkan untuk sampai ke pemantul adalah:

Oleh karena itu, jarak yang ditempuh oleh bunyi yang dipantulkan dapat ditulis
sebagai berikut.

Dimana : s = jarak yang akan ditentukan (m),

v = cepat rambat bunyi (m/s),

t = waktu yang digunakan untuk menempuh dua kali perjalanan (s).

Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak sumber bunyi dan dinding
pemantul tidak terlalu jauh. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kuat bunyi yang
terdengar tergantung dari hal-hal berikut:

 Amplitudo sumber bunyi,


 Jarak antara sumber bunyi dan pendengar,
 Resonansi,
 Adanya dinding pemantul (reflektor).
b) Gaung atau kerdam

Jika kamu mengucapkan suatu kata dalam ruang gedung yang luas, kamu akan
mendengar kata tersebut kurang jelas. Mengapa hal itu terjadi? Bunyi seperti ini
disebut gaung atau kerdam, misalnya ketika kamu mengucapkan saudara.

Bunyi asli : sau – da – ra

Bunyi pantul : ……….sau……….da………ra

Bunyi yang terdengar : sau…………………………….ra

c) Gema

Jika dinding pemantul sangat berjauhan, bunyi pantul akan terdengar beberapa
saat setelah bunyi asli. Kejadian ini disebut gema. Misalnya, jika kamu berteriak di
depan dinding tebing yang tinggi, suaramu seolah-olah ada yang mengikuti setelah
selesai diucapkan. Hal ini terjadi karena bunyi yang datang ke dinding tebing dan
bunyi yang dipantulkannya memerlukan waktu untuk merambat

Sistem Sonar dan Pemanfaatannya

1. Sistem Sonar

Sonar adalah singkatan dari bahasa Inggris Sound Navigation and Ranging,
merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang
berarti penjarakan dan navigasi suara. Adalah sebuah teknik yang menggunakan
penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya.
Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (Anti-
Submarine Detection Investigation Committee). Sonar atau Sound Navigation
and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk
menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda- benda.

2. Pemanfaatan Sistem Sonar

Gelombang ultrasonik telah dimanfaatkan bagi kehidupan manusia diantaranya :

a) Gelombang ultrasonik digunakan ntuk mengamati janin bayi dalam kandungan,


yang dikenal dengan ultrasonograf (USG).
b) Gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit pada
manusia, seperti mendeteksi adanya kista pada ovarium.
c) Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan
yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air
Dengan menggunakan data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut, orang dapat
menghitung jarak kedalaman laut dengan persamaan sebagai berikut:

V x t Keterangan : s = kedalaman lautan,

S = v = kecepatan gelombang ultrasonik, dan

2 t = waktu tiba gelombang ultrasonik


Ayo Kita Lakukan

Analisislah, bagaimana peran dari sistem sonar yang ada pada kelelawar yang dihubungkan
dengan ekolokasi?

Ekolokasi adalah: ....................................................................................................................................................

Hubungannya ekolokasi dengan sistem sonar:

....................................................................................................................................................

Kelelawar dalam ekolokasi

Bagaimana mekanisme sistem sonar pada kelelawar untuk menentukan lokasi? Jelaskan!

....................................................................................................................................................

Jadi peristiwa di atas disebut dengan Ekolokasi

 Bunyi ditimbulkan benda yang bergetar


 Bunyi merupakan gelombang longitudinal , sehingga merambat dalam bentuk
rapatan dan regangan molekul-molekul medium yang dilaluinya.
 Bunyi dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas.
 Bunyi merambat paling baik dalam zat padat dan paling buruk dalam gas.
 Pengaruh suhu pada cepat rambat bunyi
- Semakin tinggi suhu udara, semakin besar cepat rambatnya
- Semakin rendah suhu, semakin kecil cepat rambatnya.
 Jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya:
1. Infrasonik
- Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang 20 Hz.
- Infrasonik dapat didengar oleh jangkrik dan anjing.
2. Audiosonik
- Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya berkisar 20 Hz- 20000Hz.
- Audiosonik dapat didengar oleh telinga manusia.
3. Ultrasonik
- Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya diatas 20000 Hz.
- Ultrasonik dapat didengar oleh lumba-lumba dan kelelawar.
 Macam-macam bunyi :
1. Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya teratur dan tetap. Tinggi rendahnya
tergantung dari frekuensinya.

2. Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Contohnya: suara


ombak, suara angin.
3. Dentum, yaitu bunyi yang frekuensinya tinggi tetapi masih didengar oleh
telinga manusia. Contohnya : bunyi bom.
 Kuat bunyi dan warna bunyi
1. Kuat bunyi
Keras atau lemahnya bunyi bergantung pada amplitudo.
2. Warna bunyi/Timbre
Timbre atau warna bunyi terjadi karena gabungan nada dasar dengan
nada atas sehingga menghasilkan bentuk gelombang tertentu untuk setiap
sumber nada yang menunjukkan warna bunyi. Contohnya: nada seruling
dan nada gitar pada frekuensi
yang sama tetap dapat dibedakan bunyinya.
 Hukum Mersenne , faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi bunyi :

F. METODE PEMBELAJARAN,MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. METODE PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING
2. Media
- Gitar
- Komputer, LCD.
- Buku penunjang

3.Alat dan Bahan


- Garputala
- Penggaris logam
- Bandul
- Penggaris
- Slinki
- Jam

4.Sumber Belajar
- Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
- Artikel
- Internet
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 JP)
Discovery Learning
Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Wakt
u
Pendahuluan Menciptakan Situasi (
Stimulasi)  Membuka kelas dengan
salam.
 Menyiapkan peserta didik
untuk belajar.
 Guru melakukan
pemusatan perhatian :
 Guru mengerakkan
penggaris.
 Guru mengajukan 10 menit
pertanyaan berupa
gerakan pada
penggaris.Siswa memberi
jawaban atas pertanyaan
guru.
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
cakupan materi.
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan  Menyampaikan Informasi
Identifikasi Masalah tentang kegiatan yang
akan dilakukan yaitu
percobaan yang tertera
pada LKS.
 Membagi siswa menjadi 8
kelompok.
Problem statemen Guru memberikan
(pertanyaan/identifi kesempatan pada siswa
kasi masalah) untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah
yang berkaitan dengan
demonstrasi yang dilakukan
salah satu siswa sampai
peserta didik dapat berpikir
dan bertanya .
Observasi Pada tahap ini siswa
mengumpulkan informasi 80 menit
yang relevan yang menjawab
pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui :
- Demonstrasi siswa
mengerakkan penggaris dan
bandul.
- Mencatat data hasil
pengamatan pada lembar
kegiatan siswa.

Pengumpulan Data  Menuliskan data hasil


pengamatan pada Lembar
Kegiatan yang telah
tersedia.
Pengolahan data dan  Pada tahap ini siswa
analisis dalam kelompoknya
berdiskusi untuk
mengolah hasil
pengamatan dengan cara :
Mendiskusikan hasil
pengamatan dengan
memperhatikan
pertanyaan – pertanyaan
pada lembar kegiatan.

Verifikasi  Peserta didik


memverifikasi data hasil
pengamatannya tersebut
dengan buku sumber, atau
dengan media lain seperti
artikel, koran dan media
internet, dengan tujuan
untuk menguatkan hasil
diskusi dari kelompoknya.
 Menyampaikan hasil
pengamatan dalam bentuk
presentasi di depan kelas
secara berkelompok.
Generalisasi  Pada tahap ini peserta
didik menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi :
- Pengertian getaran
- Pengertian
periode,frekuensi.

Penutup  Guru bersama peserta


didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran.
 Guru memberikan reward
kepada kelompok dengan 30 menit
kinerja yang paling bagus.
 Peserta didik diminta
untuk mengerjakan Quiz
mengenai getaran.
Pertemuan Kedua (2 JP)
Discovery Learning
Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi (  Membuka kelas dengan
Stimulasi) salam.
 Menyiapkan peserta didik
untuk belajar.
 Guru melakukan pemusatan
perhatian :
 Guru memukul-memukul
penghapus pada meja.
 Guru mengajukan 10 menit
pertanyaan berupa,
bagaimana bentuk
gelombang permukaan air
laut.
 Siswa memberi jawaban
atas pertanyaan guru.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi.
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan  Menyampaikan Informasi
Identifikasi Masalah tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu percobaan
yang tertera pada LKS.
 Membagi siswa menjadi 8
kelompok.
Problem statemen Guru memberikan kesempatan
(pertanyaan/identifi pada siswa untuk
kasi masalah) mengidentifikasi sebanyak
mungkin masalah yang
berkaitan dengan demonstrasi
yang dilakukan salah satu
siswa sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya .
Observasi Pada tahap ini siswa
mengumpulkan informasi yang
relevan yang menjawab
pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui :
- Demonstrasi siswa
menggerakkan tali dan slinki.
- Mencatat data hasil
pengamatan pada kolom yang
sudah tersedia pada lembar 80 menit
kegiatan siswa.

Pengumpulan Data  Menuliskan data hasil


pengamatan pada Lembar
Kegiatan yang telah
tersedia.
Pengolahan data dan
analisis  Pada tahap ini siswa dalam
kelompoknya berdiskusi
untuk mengolah hasil
pengamatan dengan cara :
Mendiskusikan hasil
pengamatan dengan
memperhatikan
pertanyaan – pertanyaan
pada lembar kegiatan.

Verifikasi  Peserta didik memverifikasi


data hasil pengamatannya
tersebut dengan buku
sumber, atau dengan media
lain seperti artikel, koran
dan media internet, dengan
tujuan untuk menguatkan
hasil diskusi dari
kelompoknya.
 Menyampaikan hasil
pengamatan dalam bentuk
presentasi di depan kelas
secara berkelompok.
Generalisasi  Pada tahap ini peserta
didik menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi :
- Pengertian gelombang
- Bentuk -bentuk
gelombang, cepat rambat
gelombang,panjangngelomb
ang.

Penutup  Guru bersama peserta didik


mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Guru memberikan reward
30 menit
kepada kelompok dengan
kinerja yang paling bagus.
 Peserta didik diminta untuk
mengerjakan Quiz bunyi
Pertemuan Ketiga (3 JP)
Discovery Learning
Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi (  Membuka kelas dengan
Stimulasi) salam.
 Menyiapkan peserta didik
untuk belajar.
 Guru melakukan
pemusatan perhatian :
 Guru memukul-memukul
penghapus pada meja.
 Guru mengajukan
pertanyaan berupa,
mengapa kita dapat 10 menit
mendengar bunyi pada
pengahapus yang
dipukulkan pada meja?
Bunyi termasuk
gelombang apa saja ?
 Siswa memberi jawaban
atas pertanyaan guru.
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
cakupan materi.
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan  Menyampaikan Informasi
Identifikasi Masalah tentang kegiatan yang
akan dilakukan yaitu
percobaan yang tertera
pada LKS.
 Membagi siswa menjadi 8
kelompok.
Problem statemen Guru memberikan
(pertanyaan/identifi kesempatan pada siswa
kasi masalah) untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah
yang berkaitan dengan
demonstrasi yang dilakukan
salah satu siswa sampai
peserta didik dapat berpikir
dan bertanya :
- Mengapa timbul bunyi
jika sinar gitar dipetik
dan garputala
digetarkan?
- Mengapa suara yang
ditimbulkan bunyi
senar gitar terdengar
berbeda dengan
garputala ?
- Bagaimana bunyi dapat
80 menit
kita dengar pada
telinga kita ?
- Apakah penggaris yang
digetarkan juga
menghasilkan bunyi?
Mengapa kita bisa
mendengarkan
bunyinya?
Observasi Pada tahap ini siswa
mengumpulkan informasi
yang relevan yang menjawab
pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui :
- Demonstrasi siswa memetik
gitar dan menggetarkan
garputala
- Mencatat data hasil
pengamatan pada kolom
yang sudah tersedia pada
lembar kegiatan siswa.

Pengumpulan Data  Menuliskan data hasil


pengamatan pada Lembar
Kegiatan yang telah
tersedia.
Pengolahan data dan  Pada tahap ini siswa
analisis dalam kelompoknya
berdiskusi untuk
mengolah hasil
pengamatan dengan cara :
Mendiskusikan hasil
pengamatan dengan
memperhatikan
pertanyaan – pertanyaan
pada lembar kegiatan.

Verifikasi  Peserta didik


memverifikasi data hasil
pengamatannya tersebut
dengan buku sumber, atau
dengan media lain seperti
artikel, koran dan media
internet, dengan tujuan
untuk menguatkan hasil
diskusi dari kelompoknya.
 Menyampaikan hasil
pengamatan dalam bentuk
presentasi di depan kelas
secara berkelompok.
Generalisasi  Pada tahap ini peserta
didik menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi :
- bunyi pada senar gitar
- bunyi pada garputala

Penutup  Guru bersama peserta


didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran.
 Guru memberikan reward 30 menit
kepada kelompok dengan
kinerja yang paling bagus.
 Berdoa bersama
E. PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN.
1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
b) Lembar / jurnal penilaian sikap
Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).

No Tanggal Nama Perilaku Butir Tanda Tindak


Siswa sikap tangan lanjut

Instrumen Penilaian Pengetahuan


INDIKATOR
3.10.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran.
3.10.4 Menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
3.10.5 Mendeskripsikan hubungan antara periode ,frekuensi,cepat rambat
gelombang,dan panjang gelombang.
1. Dalam ilmu fisika,getaran didefinisikan sebagai:...
A. gerak bolak-balik melalui sebuah lengkungan
B. gerak bolak-balik melalui titik seimbang.
C. Gerak lurus di sekitar titik keseimbangan
D. gerak setengah lingkaran
2.Dari ayunan di bawah, jika O titik setimbang, A dan B simpangan terjauh, maka amplitudo
getarannya adalah ....
A. OA C. AB

B. O’B D. O′B atau O′A

O′

A B

3. Posisi benda yang bergetar seperti pada gambar di bawah, titik yang disebut titik
seimbang ....

A. A, C, E C. C, D, E

B. B, C, D D. A, B, C

4.Kecepatan gelombang radio adalah 3 × 108 m/s. Jika radio menangkap siaran RRI
yang bekerja pada gelombang 50 m, maka frekuensi gelombangnya ....
A. 6.000 KHz C. 60 KHz

B. 600 KHz D. 6 KHz

5.Slinki yang digetarkan maju mundur termasuk gelombang ....

A. yang menjalar lewat hampa C. elektromagnet

B. transversal D. longitudinal

6.Laju bunyi berfrekuensi 400 Hz di udara 340 m/s, bunyi berfrekuensi 800 Hz. Pada udara
tersebut mempunyai laju ....

A. 850 m/s C. 340 m/s

B. 680 m/s D. 170 m/s

7. Kecepatan bunyi di udara 320 m/s, resonansi pertama terjadi pada panjang kolom udara
20 cm. Frekuensi garputala ....

A. 400 Hz

B. 420 Hz

C. 500 Hz

D. 512 Hz

8. Salah satu perbedaan antara gema dan gaung adalah ....

A. gaung memperjelas bunyi asli, gema tidak

B. gaung mengaburkan bunyi asli, gema memperjelas bunyi asli

C. jarak bidang pantul yang meng- hasilkan gaung lebih jauh

D. selang waktu datangnya gaung lebih cepat

9. Bila panjang dawai diperpendek menjadi setengahnya, maka frekuensinya ....

A. naik 4 kalinya C. turun 4 kali

B. naik 2 kalinya D. turun 3 kali

10. Panjang tiga rapatan dan tiga renggangan pada perambatan gelombang
longitudinal adalah 36 cm. Jika dua rapatan dan dua renggangan terjadi dalam waktu
0,2 sekon, cepat rambat gelombang dan frekuensi geombang masing-masing adalah ….
A. 90 cm/s dan 10 Hz C. 120 cm/s dan 10 Hz
B. 180 cm/s dan 5 Hz D. 360 cm/s dan 5 Hz

11.Panjang dua rapatan dan dua renggangan pada perambatan gelombang longitudinal
adalah 40 cm. jika satu rapatan dan satu renggangan terjadi dalam waktu 0,1 sekon,
cepat rambat gelombang dan frekuensi gelombang masing-masing adalah ….
A. 100 cm/s dan 10 Hz C. 200 cm/s dan 10 Hz
B. 200 cm/s dan 5 Hz D. 400 cm/s dan 10 Hz

12.Perhatikan gambar gelombang longitudinal berikut!


Frekuensi dan cepat rambat gelombang adalah ….
A. 0,2 Hz dan 100 cm/s C. 5 Hz dan 100 cm/s
B. 0,2 Hz dan 4 cm/s D. 5 Hz dan 4 cm/s

13.Perhatikan gambar gelombang longitudinal berikut!

Frekuensi dan cepat rambat gelombang adalah ….


A. 0,2 Hz dan 100 cm/s
B. 0,2 Hz dan 4 cm/s
C. 5 Hz dan 100 cm/s
D. 5 Hz dan 4 cm/s

14. Sebuah gelombang merambat melalui sebuah tali dengan waktu tempuh seperti
pada gambar!

Bila panjang 1 gelombang adalah 2 meter,maka


cepat rambat gelombang tersebut . . . .
A. 0,5 m/s
B. 1,0 m/s
C. 2,0 m/s
D. 4,0 m/s
15.Perhatikan gambar!
Bandul berayun dengan pola P→Q→R, jumlah getaran
adalah….
A. 1/4 getaran
B. ¾ getaran
C. 1 getaran
D. 2 getaran

SKOR PENILAIAN : (BETUL x 2 )/3

Indikator : -Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.


- Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
.

a. Tes Tertulis
Pilihan Ganda
SOAL SKOR
1. Dua syarat agar bunyi dapat terdengar manusia adalah .... 10
a. ada zat antara dan frekuensi bunyi 20 Hz -20kHz
b. ada zat antara dan frekuensi bunyi lebih dari 20 kHz
c. ada sumber bunyi dan frekuensi bunyi lebih dari 20 kHz
d. ada sumber bunyi dan frekuensi bunyi kurang dari 20 kHz
2. Berikut ini sifat-sifat bunyi, kecuali ....
a. merupakan gelombang longitudinal dan merambat 10
memerlukan medium
b. apabila suhu udara berkurang maka kecepatan menjalar
bunyi di udara juga berkurang
c. bunyi dikatakan keras jika frekuensinya besar
d. cepat rambat gelombangnya di udara kira-kira 340 m/s
3. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut ....
a. ultrasonik
b. infrasonik 10
c. audiosonik
d. sonik boom
4. Bunyi yang frekuensinya lebih dari 20 kHz
disebut ....
a. ultrasonik
b. infrasonik 10
c. hipersonik
d. supersonik
5. Dibandingkan dengan gelombang bunyi, gelombang
ultrasonik memiliki ....
a. frekuensi lebih tinggi
b. panjang gelombang lebih besar
c. bunyi lebih keras 10
d. frekuensi lebih rendah
6. Semua bunyi disebabkan oleh ....
a. elektromagnet
b. listrik
c. gelombang transversal
d. getaran 10
7. Suling, kawat gitar, dan kerucut kertas pengeras suara
semuanya dapat menghasilkan bunyi. Ini terjadi karena alat-
alat itu dalam keadaan ....
a. bergetar
b. memampat
c. pembiasan 10
d. tegang
8. Jika kita membunyikan radio, maka suara yang kita dengar
adalah ....
a. gelombang elektromagnetik
b. gelombang radio
c. gelombang transversal
d. gelombang tekanan udara 10

9. Suatu percobaan umum dengan gelombang bunyi adalah


menempatkan sebuah bel yang sedang berbunyi dalam
sebuah kotak bel dan mengeluarkan seluruh udaranya. Begitu
udara telah seluruhnya dipompa keluar, bunyi bel tidak 10
terdengar lagi, Alasan yang tepat untuk perisdwa ini adalah ....
a. pemukul bel tidak dapat bergerak dalam vakum.
b. gelombang bunyi tidak dapat merambat melalui vakum.
c. gelombang bunyi merambat jauh lebih cepat melalui
vakum dan karena itu tidak dapat didengar.
d. frekuensi gelombang bunyi meningkat di atas tingkat yang
dapat didengarkan.
10. Bunyi tidak dapat merambat dalam medium .....
a. udara
b. air
c. logam 10
d. vakum

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda


1. A
2. C
3. B
4. A
5. D
6. D
7. A
8. A
9. B
10. D

b. Tes Lisan
- Tidak ada
c. Tes Penugasan
- Tidak ada

1. Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang bunyi.

a. Tes Praktik
Topik : Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
KI : 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
KD : 4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran,
gelombang, dan bunyi
Indikator : 4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang
gelombang bunyi.
Lembar pengamatan
Kegiatan Jumlah
Persiapan Pelaksanaan
No Nama Akhir Skor
Percobaan Percobaan
Percobaan
1. ………………………
2.

Rubrik
No Ketrampilan yang dinilai Skor
1 Persiapan Percobaan 30
2 Pelaksanaan Pengamatan 40
3 Kegiatan akhir 30

b. Tes Proyek
-

c. Portofolio
- Tidak ada

2. PEMBELAJARAN REMIDIAL
Kerjakan soal berikut dalam kertas folio bergaris !
1. . Gerak bolak balik disekitar titik seimbang disebut....
2. Banyaknya getaran setiap detik disebut....
3. Getaran yang merambat disebut....
4. Jarak satu gelombang disebut....
5. Jarak yang ditempuh gelombang selama 1 periode disebut...
6. Tinggi rendahnya bunyi tergantung....
7. Kuat lemahnya bunyi tergantung...
8. Gelombang transversal mempunyai ciri....
9. Frekuensi dipengaruhi oleh...
10. Perbedaan nada dan desah...
3. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Buatlah sebuah artikel tentang Telinga berdengung dan gelombang TV dalam bentuk
power point.

Purworejo , 2 Januari 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Bambang Sukmonohadi, M.M. Sulastri, S.Pd.


NIP . 19680613 199702 1 001 NIP. 19720610 200501 2 007

LEMBAR KERJA SISWA

Gitar dan garputala

2.
Kesimpulan apa yang dapat diambil dari dua kegiatan di atas?

B. Batas pendengaran manusia


Apa yang harus kamu siapkan?
Penggaris logam , meja, dan stopwatch

Apa yang harus kamu lakukan?


a. Letakkan salah satu ujung penggaris ditepi meja dengan sebagain besar bagian
penggaris berada di luar meja (ujung bebas)!
b. Jepit ujung penggaris yang berada di tepi meja dengan tangan
c. Simpangkan ujung bebas penggaris ke bawah, kemudian lepaskan!
d. Hitung jumlah getaran ujung bebas penggaris dalam waktu 5 detik!
e. Amati bunyi penggaris pada saat digetarkan!
f. Apakah kalian dapat mendengarkan bunyinya?
g. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari kegiatan ini?

C. Tinggi rendahnya bunyi


Apa yang harus kamu siapkan?
Tiga garputala yang berbeda-beda frekuensinya, misalnya 440 Hz, 400 Hz, dan 360
Hz

Apa yang harus kamu lakukan ?


a. Getarkan garputala secara bergantian!
b. Dengarkan dan bandingkan bunyi yang terdengar!
c. Garputala manakah yang menghasilkan bunyi paling tinggi?
d. Garputalah manakah yang menghasilkan bunyi paling rendah?
e. Bagaimanakah hubungan antara frekuensi garputala dengan tinggi bunyi
garputala?
h. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari kegiatan ini?

D. Kuat lemahnya bunyi


Apa yang harus kamu siapkan?
Sebuah gitar
Apa yang harus kamu lakukan?
a. Petiklah salah satu senar gitar dengan pelan!Bagaimanakah bunyinya?
b. Petiklah salah satu senar gitar dengan kuat! Bagaimanakah bunyinya?
c. Manakah yang lebih keras bunyinya, Senar gitar yang dipetik kuat atau senar
gitar yang dipetik lemah?
d. Bagaimanakah hubungan antara amplitudo dengan kuat bunyi?
e. Kesimpulan apa yang diambil dari kegiatan ini?
E. Frekuensi dawai/senar
Apa yang harus kamu lakukan?

Anda mungkin juga menyukai