Tugas 1 Metodologi
Tugas 1 Metodologi
Handphone adalah alat telekomunikasi elektronik yang bisa dibawa kemana-mana dan
memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara. Pengertian ini adalah
pengertian handphone secara umum. Dalam keseharian manusia hampir tidak bisa lepas dari
handphone. Apalagi dengan semakin berkembangnya handphone, sehingga handphone
memiliki berbagai fungsi. Bukan hanya untuk komunikasi saja tapi telah berkembang
menjadi alat dengan fungsi lainnya, seperti untuk media hiburan dan berbisnis.
B. Penemuan Handphone
Penemuan telepon genggam atau yang kita kenal dengan sebutan handphone tak terlepas
dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit
Michigan mulai menggunakan telephon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin
Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle SCR536
untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan
telephon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari
Matorola Corp. Sebelum adanya handphone, orang biasanya menggunakan radio yang dua
arah seperti seperti walkie talkie untuk berkomunikasi. Inilah awal mulai gagasan untuk
mengembangkannya dan dijadikan sebagai handphone.
Martin Cooper dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago atau lebih tepatnya
lagi di USA. Ia merupakan tim insinyur dari salah satu merek handphone yang terkenal yaitu
motorola yang mengembangkan perangkat handphone. Martin Cooper bergabung dengan
Reserve officers Training Corps angkatan laut AS. Ia bekerja di kapal perusak angkatan laut
AS selama perang melawan Korea dan kemudian bekerja disebuah kapal selam yang
memiliki markas di Hawaii. Setelah perang selesai, maka cooper pun meninggalkan
pekerjaan di angkatan laut AS dan mulai bekerja kembali di perusahaan Western Electric.
Pada tahun 1954 ia berpindah pekerjaan dan lalu bekerja di Motorola.
Selama ia bekerja di motorola ia sambil melanjutkan studinya pada malam hari. Dan
pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang Rekayasa Eletronika yang
diberikan oleh Illinios Institute of Technology. Pada tahun 1969 ia sangat berperan penting
dalam mengubah sejarah lembarang teknologi yang ada di dunia yang pada saat itu informasi
hanya terbatas yang hanya digunakan satu bangunan tunggal yang meluas dan
menghubungkan antar kota. Pada waktu itu Cooper membantu memperbaiki kecacatan dalam
krital motorola yang dijadikan sebagai radio. Hal itu mendorong perusahaan untuk
memproduksi kristal kuarsa secara massa.
Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel
Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon
mobil (Carphone). Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak
hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup ringan untuk
menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama
dari ide tersebut. Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan
penemuan “Radio Telephone System” yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten
3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka.
Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama
dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler
tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di
depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama
ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs. Kalimat pertama yang
diucapkan adalah “Joel, I’m calling you from a ‘real’ cellular telephone. A portable handheld
telephone.” Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran
fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel
dimana seseorang sudah dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain dengan
jarah yang jauh.
Dalam suatu pertemuan Cooper mengungkapkan bahwa ia mendapatkan ide untuk
mengembangkan ponsel setelah ia menonton kapten Krik yang menggunakan suatu alat
komunikator pada acara televisi Star Trek. Meskipun Cooper digelari dengan gelar “Bapak
Telepon Seluler” dengan sangat rendah hati Cooper mengatakan ”Meskipun saya adalah salah
satu penemu bagian tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil dari banyak orang yang
menciptakan visi tentang bagaimana seluler yang telah diciptakan hari ini, kami akan terus
mengembangkannya agar lebih baik.
C. Perkembangan Handphone
Handphone semakin berkembang dari generasi ke generasi, secara singkatnya
perkembangan handphone dibagi dalam 5 generasi yaitu:
1. Generasi 0
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal
penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit
Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil
patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi
berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan
portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon
genggam mulai diperkenalkan. Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943
Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama
yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat
sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah
masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini. Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari
Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal
sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
2. Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam
pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler
yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah
yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog
dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz
dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan
masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang
terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan
tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna
terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
3. Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal
analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi
telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada
generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan
teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai
yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta
sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan
pengguna.
4. Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi
pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi
tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G
ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih
barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya
sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan
mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan
Windows Mobile.
5. Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan
global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi
multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
Versi lain dari perkembangan handphone yaitu pada tahun 1982, diwakili oleh
peluncuran Motorola Dyna Tac 8000 x. ponsel pertama ini memiliki fitur penyimpanan 30
buah nomor kontak, 1 jam waktu bicara dan ukuran dimensi panjang 1 kaki (30,8 cm) dan
berat 2 pon (1kg). Tahun 1993, diwakili oleh peluncuran Bell South atau IBM Simon
personal communicator, dengan berat kurang dari 1kg, ada beberapa peningkatan fasilitas
dari tahun 1996 yaitu telepon pager, kalkulator dan buku telepon.
Tahun 1996 adalah tahun pertama ditemukan ponsel efek getar. Tahun 1996 juga
menjadi tahun diperkenalkannya kemampuan sms, baterai dan model clamshell, kelebihan ini
diperkenalkan oleh Motorola. Tahun 1998, Nokia menjadi merk popular sejak
diluncurkannya Nokia 6160. Nokia 6160 masih mengusung display monochrome dan antenna
luar. Tahun 1999 diwakili oleh kemunculan Nokia 7110 dengan berat hampir 5 ons, ponsel
tersebut adalah ponsel pertama dengan kemampuan web browser, opening slide. Otomatis,
layar lebih besar dan fitur lebih lengkap, ponsel ini dibuat berdasarkan model ponsel yang
digunakan dalam film The Matrix.
Tahun 2001 Handspring Treo, mewakili kemampuan ponsel pada era dengan 16 MB
memori dan opsi keyboard serta graffiti text input. Ponsel ini juga memiliki fitur teks, email,
serta unlimites phonebook. Tahun 2002 adalah tahun kemajuan teknologi komunikasi yang
pesat Blackberry 5810 dengan fitur headset dan email. Nokia 7650 diluncurkan berdasarkan
model ponsel dalam film Minority Report, memiliki built in kamera, 4096 warna serta tiga
puluh pilihan ringtone. Sanyo SCP-5300, menambahkan fitur voice dialing dan voice memo
serta call screening. Ponsel ini berintegrasi dengan java.
Tahun 2005 diluncurkan Motorola Rokr yang berintegrasi dengan i-tunes dengan limit
penyimpanan 100 buah lagu, serta beberapa kelebihan yang mendukung pemutaran file
audio. Tahun 2006, diluncurkan Blackberry Pearl. Tahun 2007 i-phone dilepaskan dipasaran,
pada tahun 2007 i-phone memiliki 2 MP kamera, fitur touchscreen dengan system operasi
mac os-x.
Tahun 2008 peluncuran HTC Dream Google Android dengan fitur wifi, gps, bluetooth
serta aplikasi-aplikasi google. Tahun 2011 diwakili oleh Samsung Epic Touch 46. Meskipun
bentuknya slim namun ponsel ini telah mendukung koneksi 56 dan dapat melakukan banyak
hal seperti gaming, web browsing dan pemutaran video. Dengan perkembangan sedemikian
pesat kemungkinan besar bahwa beberapa tahun kedepan akan diciptakan ponsel ponsel yang
lebih canggih.