Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Pembelajaran Praktikum Ipa Terapan

Nama : Lubabatul Faizah


Nim : 160351606454
Off :A

Pada percobaan pertama yaitu melakukan percobaan pembuatan tempe dan


percobaan pembuatan tape. Percobaan pembuatan tempe menggunakan bahan
kedelai, plastik, air, ragi tempe yaitu Rhizopus oryzae. Alat yang digunakan yaitu
panci, bakul, sendok, dan niru.
Pertama, dlam pembuatan tempe kedelai pilih yang bagus kemudian
dibersihkan agar tidak ada kuman dan bakteri yang lainnya sehingga mengganggu
kerja dari mikroorganisme Rhizopus oryzae. kedelai direndam lalu direbus hingga
setengah matang. Kulit kedelai dihilangkan dari biji kedelai. Setelah itu kedelai
yang telah matang tersebut dikukus hingga benar-benar matang. Setelah matang,
kedelai didinginkan dengan diletakkannya di dlaam niru. Lalu kedelai yang telah
siap untuk diberi ragi, ditimbang terlebih dahulu menggunakan neraca digital.
Kedelai yang digunakan yaitu sebanyak 660 gram. Kedelai siap diberi ragi.
Pemberian ragi dilakukan dengan kisaran 1 kg kedelai diberikan 2 gram ragi,
sehingga ragi yang diberikan dalam kedelai 660 gram diberi sebanyak 1,3 gram
ragi. Ragi ditaburkan diatas kedelai lalu diratakan menggunakan senduk hinggar
rata. Kemudian kedelai yang telah tercampur dengan ragi, dibungkus
menggunakan plastik. 1 plastik diisi seperempat dari plastik kemudian dibungkus
hingga mencapai lebih dari setengah plastik. Hal tersebut berfungsi untuk
memberikan udara atau oksigen pada mikroorganisme yang ada didalamnya
sebagai bahan makanannya. Hal tersebut karena, mikroorganisme tersebut bersifat
aerob. Setelah pembungkusan selesai, plastik diberi lubang dengan cara menusuk-
nusuk plastik mengguakan lidi. Kedelai yang berada dalam plastik tersebut
didiamkan selama 3 hari.
Percobaan kedua yaitu membuat tape. Bahan yang digunakan dalam
pembuatan tape yaitu singkong, ragi tape (Saccharomyces cerevisiae), gula
secukupnya, daun pisang. Alat yang digunakan adalah dandang, bakul, pisau, dan
sendok. Pertama dalam pembuatan tape ini singkong dikupas menggunakan pisau.
Kedelai dibersihkan dan direndam beberapa saat sebelum dimasak. Singkong
yang telah direndam tadi di masah, namun tidak sampai masak betul agar hasil
tape menjadi bagus. Kemudian, singkong dinginkan diatas niru. Singkong
dipotong sesuia dengan selera menjadi kecil-kecil lalu ditimbang menggunakan
neraca digital. Singkong yang dipakai yaitu seberat 1 kg. Disipakan ragi dan
dihaluskan dengan cara memukul-mukul ragi menggunakan benda tmpul yang
telah diberi plastik. Diberi ragi tape sebanyak 3gram. Disiapkan bakul yang
diatasnya dilapisi daun pisang yang sudah dibersihkan. Singkong diletakkan ke
dalam bakul dan ditaburi ragi. Selama menaburi ragi, diberi juga gula dengan
menaburinya agar ragi dan gula merata dengan singkong. Setelah itu singkong
tersebut ditutupi dengan daun pisang lagi dan diberi penahan diatasnya sehingga
tidak terbuka. Singkong tersebut didamkan selama 3 hari.
Kemudian pada hari senin, dilakukan plating. Dilakukan masak-masak
dengan hasil praktikum yang telah dilakukan yaitu tempe dan tape. Kedelai telah
menjadi tempe dan singking telah menjadi tape dengan rasa yang manis. Dalam
kelompok saya membuat steak tempe dan untuk tapenya dibuat menjadi wedang
jahe dan pe’sert (tape desert). Sebelum diakukannya praktikum tersebut, jurnal
dikumpulkan terlebuh dahulu. Praktikum dilakukan secara berkelompok dengan
membagi tugas sama rata. Ada yang kebagian tugas menimbanga, mengaduk,
memotong, membungkus, memberi ragi, memasaka, menggoreng, menyiapkan
bumbu masakan, membawa alat-alat untuk plating, menghias plating dan
memvideo.
Hasil olahan tempe dan tape adlah sebagai berikut ini:

Tempe Tepe
Steak Tempe Wedang Tempe

Pe’sert (Tempe Desert) Hasil Plating

Anda mungkin juga menyukai