PERANCANGAN
NIM 1512018023
JURUSAN DESAIN
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
NIM : 1512018023
Menyetujui,
(……………………….) (……………………….)
NIP: NIM:
ii
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Metode Desain ............................................................................................... 3
1. Proses Desain ...................................................................................... 3
2. Metode Desain ............................................................................................ 4
BAB II .................................................................................................................... 6
PRA DESAIN ........................................................................................................ 6
A. Tinjauan Pustaka.......................................................................................... 6
1. Tinjauan Pustaka Obyek Bandara Ahmad Yani .................................... 6
2.Teori Khusus ............................................................................................... 7
B.Program Desain ............................................................................................. 9
1. Tujuan Desain ......................................................................................... 9
2. Sasaran Desain ...................................................................................... 10
3. Data Proyek ........................................................................................... 10
BAB III ................................................................................................................. 31
PERMASALAHAN DESAIN ............................................................................ 31
A. Pernyataan Masalah ................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 32
LAMPIRAN ......................................................................................................... 33
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan pariwisata di Indonesia sudah Meningkat lebih pesat dari 5
tahun terakhir. Pariwisata adalah salah satu sektor peluang investasi yang
bertumbuh pesat, dan pariwisata dianggap mempunyai keunggulan mayoritas di
sektor jasa dan merupakan Komoditas berjenjang untuk dapat meningkatkan
devisa Negara. Perkembangan pariwisata di Indonesia sedang berkembang amat
pesat. Munculnya berbagai variasi jalur wisata di Indonesia makin
menyemarakkan bisnis ini. Kebutuhan dan keinginan konsumen saat ini
mengalami perubahan yang drastis, dimana dalam perkembangannya masyarakat
menginginkan sarana dan kebutuhannya juga ikut berkembang.
1
tuntutan peningkatan kualitas pelayanan yang terpadu dan berkesinambungan
yang digambarkan sebagai tempat moda perpindahan transportasi udara ke moda
transportasi lain atau sebaliknya.
2
Dapat disimpulkan bahwa Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani
merupakan wajah baru bagi bandara bandara di Indonesia, sebagai pencetus
bandara terapung pertama.Tentu penting bagi Bandara untuk dapat
mengakomodasi kebutuhan, kenyamanan, dan keamanan bagi para
pengunjungnya. Terlebih bagi wisatawan mancanegara yang tentu kurang
mengetahui alur dan kebiasaan warga sekitar, Kondisi Bandara Internasional
Jendral Ahmad Yani saat ini tentu sudah memadahi untuk memfasilitasi kegiatan
para pengunjungnya, walaupun masih dalam tahap pembangunan, namun masih
belum menunjukkan citra Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani sebagai
bandara yang maju, Serta selaras dengan visi dan misi yang dibawa Angkasa Pura
I (Persero) yakni menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola Bandar
Udara terbaik di Asia. Oleh Karena itu, Penulis tertarik untuk mengangkat
perangcangan dan perencanaan interior dan tata ruang Bandara Internasional
Jendral Ahmad Yani, khususnya pada bagian Executive Lounge dan International
Lounge sebagai tugas akhir dengan harapan dapat memberi solusi yang tepat
sasaran.
B. Metode Desain
1. Proses Desain
2. Metode Desain
a) Problem Definition – Pada tahap pertama ini yang harus dilakukan adalah
pengumpulan data, baik data fisik maupun non-fisik, mencari referensi dan
juga studi kasus dengan membandingkan dengan obyek serupa. Selain itu
juga, melakukan Survey lokasi dan wawancara dengan Narasumber dan
pengguna, Mengamati aktifitas yang terjadi di lapangan serta melakukan
analisis ruang dan memperbanyak riset, sehingga dari itu dapat
menyimpulkan tujuan desain yang Spesifik.
4
baik alternatif layout atau blok plan, hingga alternatif modeling 3D yang
sudah didapatkan.
5
BAB II
PRA DESAIN
A. Tinjauan Pustaka
Berikut tinjauan tentang objek yang akan didesain dan juga teori khusus
yang akan digunakan sebagai pendekatan. tinjauan tentang objek desain yang
dimaksud adalah tentang Bandara dan Terminal, sedangkan teori khusus adalah
teori yang digunakan sebagai acuan dalam membuat karya desain.
b. Definisi Terminal
6
suatu perjalanan bisa tercapai. Berdasarkan tuntutan tersebut maka
suatu terminal harus mampu menampung, menata dan
mengendalikan serta melayani semua kegiatan yang terjadi akibat
adanya perpindahan kendaraan, penumpang maupun barang
sehingga semua kegiatan yang ada pada terminal dapat berjalan
lancar, tertib, teratur, aman dan nyaman.
2.Teori Khusus
a. Pengertian Eco-Design
b. Identitas Budaya
c. Tema semarang
8
waktu tertentu maupun tidak langsung dalam kurun waktu tidak
tertentu. Ruang publik mempunyai makna sebagai sebuah tempat
yang didesain seminimal apapun, merupakan tempat berjumpanya
pengguna ruan, memiliki akses yang bagus terhadap lingkungan
disekitarnya serta perilaku pengguna ruang publik yang mematuhi
peraturan dan norma-norma yang berlaku.
B.Program Desain
1. Tujuan Desain
9
untuk mewujudkan visi Angkasa Pura I (Persero) yaitu “Menjadi
salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola Bandar udara terbaik
di Asia”.
2. Sasaran Desain
3. Data Proyek
1) Identitas Proyek
10
Nama Proyek : Redesain International dan VIP
Lounge Bandara Internasional
Jendral Achmad Yani.
2) Lokasi Proyek
11
Gambar 2 Peta Lokasi
(Sumber: Angkasa Pura I, 2018)
12
Setelah adanya perubahan status Pelabuhan Udara Bersama
Kalibanteng Semarang, terjadilah peningkatan frekuensi
penerbangan sipil. Demi meningkatkan kualitas
pelayanan,akhirnya pengelolaan Bandar Udara Ahmad Yani
diserahkan kepada PT Angkasa Pura I (Persero). Penyerahan
pengelolaan ini terhitung sejak tanggal 1 Oktober 1995. Sejak
saat itu juga, kepemilikan dan pengoperasian Bandar Udara
Ahmad Yani Semarang diserahkan pada PT Angkasa Pura I
(Persero) dengan pembinaan teknis tetap dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Namun saat itu,
Bandara Ahmad Yani belum menjadi bandara internasional.
13
pesawat tipe propeller. Pada tahun 2016 sendiri, Bandara
Ahmad Yani Semarang telah melayani 4,2 juta pergerakan
penumpang dan 62,1 ribu pergerakan pesawat. Dengan kata lain,
Bandara Ahmad Yani Semarang telah mengalami kelebihan
kapasitas atau lack of capacity.Dengan dilaksanakannya proyek
pengembangan, Bandara Ahmad Yani Semarang
memiliki terminal baru dengan luasan 58.652 m2 yang
dapat menampung 6 juta penumpang per tahun. Apron juga
diperluas hingga mencapai 79.087 m2 dan dapat menampung 2
pesawat tipe wide body dan 10 pesawat tipe narrow body, serta
3 buah garbarata. Selain itu, pihak PT Angkasa Pura I (Persero)
juga menyempurnakan nama dari bandara itu sendiri, yakni
menjadi Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang.
a) VISI
b) MISI
14
Meningkatkan daya saing perusahaan melalui
kreatifitas dan inovasi.
3) Struktur Organisasi
Gambar 3.. Struktur Organisasi Bandar Udara Internasional Jendral Ahmad Yani
4) Fungsi Bangunan
15
fungsi menjadi tempat transit yang sekaligus merupakan kawasan
bisnis. Adapun Fungsi Bandar Udara sebagai berikut :
16
a) International Lounge
17
Tabel 1. Daftar Kebutuhan International Lounge
18
b) Executive Lounge
19
Tabel 2. Daftar kebutuhan Executive Lounge
(Sumber: Dokumen penulis, 2018)
20
6) Keinginan Klien
c. Data Fisik
a) Fasad Bangunan
21
Gambar 5. Tampak fasad
22
Gambar 8. Layout Executive lounge dan International Lounge.
(Sumber: Dokumen Penulis, 2018)
23
c) Elemen Pembentuk Ruang
Lantai
Plafon
Dinding
2) Tata Kondisional
a) Pencahayaan
24
Wicaksono (2014: 104) pencahayaan adalah penggunaan
cahaya itu sendiri untuk menghasilkan efek estetika.
Ada dua jenis pencahayaan dalam interior, yaitu
pencahayaan alami yang didapat dari cahaya matahari
baik secara langsung maupun tidak langsung dan
pencahayaan buatan yang didapat dari penempatan titik-
titik lampu. Pencahayaan alami didapat dari bukaan yang
ada dalam ruang setiap jendela.
b) Penghawaan
c) Akustik
3) Fasilitas
26
Bagi Bandar udara yang tergolong maju, fasilitas tentu
merupakan bagian penting. Sebagian besar fasilitas yang
dimiliki Bandara Jendral Ahmad yani juga sudah setara dengan
terminal 3 bandara Soekarno-Hatta, antara lain:
a) Food Hall
d) Shoping Arcade
27
Area ini masih satu lingkup dengan area lounge,
sehingga orang tua dapat dengan mudah mengawasi
anak-anak mereka.
f) Mushalla
g) Fasilitas umum
4) Foto Lokasi
28
Gambar 11. Detail arsitektur bangunan
a) Ruangan umum
c) Ruang Steril
30
BAB III
PERMASALAHAN DESAIN
A. Pernyataan Masalah
Berdasarkan pengaplikasian teori yang telah dilakukan dan data data yang
dikumpulkan, dari latar belakang, data fisik, data non fisik, dan data literature
maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:
31
DAFTAR PUSTAKA
Laseau, Paul. 1980. Graphic thinking for Architect and Designers. New York: John
Wiley & Sons Inc.
Kuwado, Fabian (2018, Juni 07) Jokowi resmikan terminal baru di Bandara Ahmad
Yani. Retrieved Desember 27,2018, from nasional.kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/07/17161441/jokowi-
resmikan-terminal-baru-di-bandara-ahmad-yani
Anonim. (2014, Februari 09) Pengertian umum Bandar udara. Retrieved Desember 27,
2018, from Direktorat jendral perhubungan Negara
(hubud.dephub.go.id) : http://hubud.dephub.go.id/?id/page/detail
Anonim (2017, Juni 21) Tujuan dan latar belakang pengembangan. Retrieved
Desember 27, 2018, from ppsrg.ap1.co.id:
https://ppsrg.ap1.co.id/index.php/2017-06-12-04-16-26/tujuan-
dan-latar-belakang-pengembangan
Pilatowicz, Grazyna. 1995. Eco Interiors. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.
Jones, Louise, ed. Environtmentally Responsible Design. New Jersey: John Wiley &
Sons Inc.
32
LAMPIRAN
33
Gambar 15. Lorong menuju Check-in Area
34
Gambar 16. Pintu Masuk Check-in Area
35
Gambar 19. Check-in Area
36
Gambar 21. Travelator menuju lantai 2
37
Gambar 22. Shoping Section
38
Gambar 24. Detail bagian dalam Otlet
39
Gambar 27. Shoping Section dalam area Boarding Lounge
40
Gambar 29. Boarding Lounge (2)
41
42
Gambar 32. Toilet & Nursery room
Gambar 30. Kids Playground
(Sumber: Dokumen penulis, 2018)
(Sumber: Dokumen penulis, 2018)
43
44