Tujuan laporan keuangan adalah untuk stewardship function, yaitu laporan keuagan
harus dapat memberikan informasi sejauh mana mengelola sumber daya yang
dipercayakan kepadanya oleh para pemilik modal. Accrual basis accounting ini
merupakan bentuk pencatatan dimana transaksi yang dicatat tidak hanya yang
menyangkut transakasi yang melibatkan penerimaan danpengeluaran ka, tetapi juga
transaksi yang sudah terjadi dan telah menimbulkah hak (piutang) atau kewajiban
(utang). Dalam sistemaccrual ini intinya adalah konsep matching antara revenue dan cost
yang didalamnya tidakmelihat transaksi kas, tetapi transaksi yang menimbulkan revenue
atau cost yang melibatkan atau yang tidak melibatkan kas. Akuntansi arus kas harus
dibedakan dengan laporan arus kas. Laporan arus kas yang akan dibahas adalah laporan
yang diolah dari akuntansi akrua yang memiliki dasar-dasar yang berbada dengan
Akuntansi Arus Kas.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Mahasiswa mampu belajar madiri dan dapat memahami mengenai Laporan Arus Kas
dan Catatan Laporan Keuangan.
1
BAB II PEMBAHASAN
Laporan arus kas (cash flow statementt) ini sangat berguna untuk pengambilan
keputusan terutama untuk menilai bagaimana perusahaan mengelola dana dan keuangan
dan juga berguna untuk menganalisis laporan keuangan.
Tujuan menyajikan Laporan Arus Kas adalah memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas yang berasal dari aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan selama periode yang dilaporkan dari suatu perusahaan
pada suatu periode tertentu. Laporan ini akan membantu para investor, kreditor, dan
pemakai lainnya untuk :
a. Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas di masa yang akan datang
b. Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya membayar dividen
dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern
c. Menilai alasan-alasan perbedaan antara laba bersih dab dikaitkan dengan penerimaan
dan pengeluaran kas
d. Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi keuangan
lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu
Maksud kas dalam laporan ini adalah kas yang bersifat jangka pendek, dan surat-surat
berharga yang sangat lancar yang memenuhi syarat:
Menurut PSAK No. 2, kas terdiri dari saldo kas, rekening giro, aset setara kas,
investasi yang sangat mudah diuangkan tanpa mengalami risiko perubahan harga yang
signifikan. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut : Cash on Hnd and Bank, Treasury
Bills, Commercial paper, Money Market Fund, dan lain-lain. Menurut PSAK No.2 setara
2
kas adalah aktiva yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek bukan
untuk dimaksudkan ke dalam investasi atau tujuan lain.
Contoh arus kas keluar dari kegiatan operasi ini adalah sebagai berikut:
i. Pembayaran kas untuk membeli bahan yang akan digunakan untuk produksi atau
untuk dijual, termasuk pembayaran utang jangka pendek atau jangka panjang
kepada supplier barang tadi.
ii. Pembayaran kas kepada supplier lain dan pegawai untuk kegiatan selain produksi
barang dan jasa.
iii. Pembayaran kas kepada pemerintah untuk pajak, kewajiban lainnya, denda, dan
lain-lain.
iv. Pembayaran kepada pemberi pinjaman dan kreditor lainnya berupa bunga.
3
v. Seluruh pembayaran kas yang tidak berasal dari transaksi investasi atau
pembiayaan seperti pembyaran tuntutan di pengadilan, pengembalian dana kepada
langganan, dan sumbangan.
Semua transaksi yang memengaruhi aktiva lancar dan utang lancar biasanya
termasuk ke dalam kelompok itu.
Contoh Arus Kas Keluar dari Kegiatan Pembiayaan adalah sebagai berikut:
i. Pembayaran dividen dan pembayaran bunga kepada pemilik akibat adanya surat
berharga saham (equity) tadi.
ii. Pembayaran kembali utang yang dipinjam
iii. Pembayaran utang kepada kreditor termasuk utang yang sudah diperpanjang.
Semua transaksi yang memengaruhi pos utang dimasukkan dalam kelompok ini
termasuk yang jangka pendek.
4
iii. Perolehan aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya. Pengertian perolehan di sini
termasuk harga pembelian dan capital expenditure.
Jenis-jenis penerimaan kas dan pengeluaran kas pada masing-masing kategori kas.
Pedoman umumnya :
ii. Aktivitas investasi meliputi arus kas yang berasal dari perubahan investasi
(pembelian dan penjualan investasi) dan aset-aset jangka panjang.
Arus kas masuk
Dari penjualan aset tetap (tanah, gedung, peralatan dsb)
Dari penjualan investasi dalam sekuritas utang atau ekuitas perusahaan
lain
Dari penerimaan pokokpinjaman dari pihak lain
iii. Aktivitas pendanaan meliputi arus kas yang berasal dari perubahan-perubahan
dalam pos-pos utang jangka panjang dan ekuitas pemegang saham.
Arus kas masuk
5
Dari penjualan saham biasa
Dari penerbitan surat utang jangka panjang (obligasi dan wesel)
Aktivitas tersebut tidak dilaporkan dalam laporan arus kas oleh perusahaan, melainkan
dilaporkan sebagai penjelasan terpisah pada bagian bawah laporan arus kas atau sebagai
catatan terpisah atau schedule tambahan pada laporan keuangan. Pelaporan aktivitas ini
dilaporkan terpisah untuk memenuhi prinsip pengungkapan secara jelas.
6
Penyusunan laporan arus kas dari sember-sumber data diatas meliputi tiga tahapan
sebagai berikut :
7
Penjualan Aktiva Tetap dan dari operasi yang dihentikan (yang berkaitan dengan
kegiatan investasi), Laba Rugi pembatalan utang (transaksi pembiayaan).
NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS
PERIODE YANG DICAKUP
8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Tujuan menyajikan Laporan Arus Kas adalah memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas yang berasal dari aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan selama periode yang dilaporkan dari suatu perusahaan
pada suatu periode tertentu. Pengelompokan dalam Laporan Arus Kas ada tiga yaitu
Kegiatan Operasi Perusahaan (Operating), Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan/
Pendanaan (Financing), dan Arus Kas dari Kegiatan Investasi. Terdapat pelaporan
aktivitas non-kas yang dilaporkan terpisah untuk memenuhi prinsip pengungkapan secara
jelas. Informasi untuk menyusun laporan biasanya berasal dari tiga sumber, yaitu: Neraca
koomparatif, Laporan laba-rugi tahun berjalan, Informasi tambahan. Isi dan Bentuk
Laporan Arus Kas dapat diklasifikasikan kedalam dua metode yaitu Direct Method dan
Indirect Method.
3.2 Saran
Diharapkan pembaca memahami isi dari makalah yang penulis sampaikan dan dapat
menerapkan atau mampu membuat laporan sesuai tujuan dari pembuatan makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Haryono Yusuf. 2014. Dasar-dasar Akuntansi. Jilid 2. Cetakan kedua. Penerbit STIE-YKPN,
Yogyakarta
Sofyan Syafri Harahap. Teori Akuntansi. Edisi revisi 2011. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
10