Anda di halaman 1dari 6

Oleh: Ismir Kamili

disampaikan dalam Seminar Technopreneurship


Diselenggarakan oleh:
Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta, 28 Juli 2009

“Kiat Merintis
Technopreneurship”

Profil

† Nama: Ismir Kamili


† TTL: Bogor, 04 Agustus 1975
† Alamat: Jl Pamekasan 26 Bandung
† Keluarga: bekeluarga, 4 anak
† Pendidikan: S1 Teknik Informatika ITB (1993-
1998)
† E-mail: ismir.kamili@gmail.com
† Pekerjaan: Wiraswasta bidang software
development
„ PT Ihsan Solusi Informatika (2001-sekarang)
„ PT Informatika Reka Mandiri (2002-sekarang)
Motivasi untuk
technopreneurship

Masa Masa Masa


lalu kini depan

• Kemajuan bangsa bukan


tergantung kepada • Tantangan bagi bangsa kita
• Format tata dunia baru yang 
pemimpinnya (saja), tetapi bukanlah kurangnya
lebih global, demokratis, 
juga kepada rakyatnya sumberdaya tetapi kepada
dan borderless
• Sejarah peradaban besar karakter manusia dan
• Perjuangan untuk
selalu ditandai dengan keterpaduan (alignment) 
menghasilkan enterpreneur
perdagangan dan industri antar sumberdaya yang ada
tangguh harus dilakukan
yang bersifat ekspansif,  • Kemakmuran harus direbut
multi‐generasi
yang bersumber dari dengan memberikan nilai
• Nilai amal jariyah dan ilmu
kreativitas, energi kerja dan tambah terbesar yang 
yang bermanfaat dari suatu
sikap risk‐taking hanya didapatkan melalui
badan usaha
• Teknologi memainkan proses enterpreneurship
peranan penting dalam dan teknologi
perubahan lanskap
peradaban

Aspek-aspek perintisan usaha

†Perintisan usaha berfokus pada 3 hal:


keunggulan pribadi perintis,
kemampuan produk dan menjual,
organisasi dan SDM
†Secara ringkas dapat disingkat
dengan 3P (Pioneer, Product, People)
Perintisan usaha

† Visi ke depan (vision)


† Kemampuan yang 
unggul (skill)
† Tekad (will)
Pioneer

† Innovation † Teamwork
† Positioning † Leadership
† Segmentation † Networking
† Differentation † Organization 
values
People † Trust
Product

Pioneer (pribadi perintis)

† Memiliki visi yang jauh ke depan (vision)


„ Visi akan menentukan arah usaha
„ Visi mungkin disusun secara bertahap

† Memiliki kemampuan yang dapat


diunggulkan (skill)
„ Memberi lebih dari yang diharapkan (beyond
expectation)
„ Membuat barrier to entry
„ Tidak berhenti belajar

† Memiliki tekad yang kuat (will)


„ Fokus pada potensi yang ada
„ Perlunya pengorbanan
„ Kesabaran
Product (produk dan
pemasaran)
† Teknologi informasi merupakan bisnis yang sangat
‘volatile’
† Perlu adanya inovasi yang berkesinambungan untuk
mempertahankan dan meraih lahan bisnis baru
† User tidak membeli produk tetapi membeli value of
product
† Tiga hal yang penting dilakukan dalam manajemen
produk:
„ Differentiation: Produk harus mempunyai keunikan
(bukan hanya kelebihan)
„ Segmentation: Segmen pasar yang dituju harus jelas,
tidak bisa menyasar semua segmen
„ Positioning: Merumuskan peran posisi produk di mata
client

People (tim dan organisasi)

† Teamwork: Jangan bekerja sendirian / terlena


dengan keberhasilan pribadi
† Leadership: Dalam perusahaan harus ada
leadership yang jelas, hindari model presidium /
gerombolan
† Networking: Kita tidak hidup di dunia sendirian,
jalin silaturahmi dengan orang lain
† Organization values: Hidupkan organisasi dengan
nilai-nilai luhur
† Trust: Tumbuhkan kepercayaan dalam tim, bahwa
kita berada di jalan yang “benar”
Spektrum bisnis berbasis IT

† Hardware: produksi, perakitan, persewaan,


servis, data center operation, dll
† Software: pengembangan software,
implementator, perawatan software, alih
daya, dll
† Content: online games, produksi citra,
multi-media, operasi call-center, dll
† Network: ISP, instalasi jaringan dan
perawatan, dll

Studi kasus: PT Ihsan Solusi

† Didirikan hampir tanpa financial capital


† Operating founder, 3 orang dengan kapabilitas
dan karakter yang berbeda
† Kompetensi utama di perangkat lunak
pendukung transaksi dan akuntansi perbankan
(bank software system)
† Diferensiasi: teknologi yang murah dan
fleksibel, integrasi pengetahuan yang kuat
antara dunia finansial dan TI, operating
environment yang menunjang cost leadership
Alur perkembangan

2001 2003 2005 2007 2009

• Bertahan
• Palugada • Mendapatkan • Memantapkan • Packaging 
• Memastikan
Masalah2  arah kompetensi dan produk dan
kompetensi
finansial berat kompetensi membuktikan di pengalaman
• Mempersiapkan
• Mulai • Masih level skala besar • Develop 
teknologi agar 
membangun mencoba‐coba • Melakukan uji teknologi yang 
layak untuk
framework  hal‐hal baru teknologi secara spesifik dan
enterprise level
pengembangan • 3‐tier platform implementatif lebih bernilai

Model orbit

DME
Activation energy

DME
K

P/S

P/S

Anda mungkin juga menyukai