PENGARUH PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DALAM TUMBUH KEMBANG

PSIKIS PADA ANAK USIA DINI HINGGA REMAJA

Memenuhi Tugas :

Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu :

Ustadzah Nunung Lesmana, MA

Dibuat oleh :

Iqbal Maulana Bovi

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASY-SYUKRIYYAH

CIPONDOH – TANGERANG KOTA

2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Batasan & Rumusan Masalah

a. Hubungan al-Qur’an dengan kehidupan manusia?

b. Pembelajaran al-Qur’an dalam penerapan kehidupan
c. Hubungan Hasil Pembelajaran al-Qur’an dengan Tumbuh Kembang
Psikis Anak Dini hingga Remaja

C. Tujuan & Kegunaan Penelitian

a. Mengetahui system pembelajaran yang sesuai dengan al-Qur’an

b. Memperkuat Nilai ke al-Qur’anan dalam sanubari manusia sejak dari dini

D. Kerangka Teori

a. Pengertian Pembelajaran al-Qur’an

Suatu Pembelajaran khusus yang diterapkan sesuai pengajaran Malaikat Jibril

kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam secara talaqqi dan menjadikan
nilai-nilai al-Qur’an itu sebagai amalan keseharian , yakni taqwa akan segala perintah dan
Larangan Allahu ta’alaa.

b. Studi Tumbuh Kembang Psikis anak usia dini (3-5thn), (5-10thn),

(10-17thn)

E. Metode Penelitian

a. Jenis & Sifat Penelitian

Jenis Penelitian :

(Lapangan) - menuju suatu tempat pembelajaran al-Qur’an atau SDIT sampai

SMAIT dan membandingkan dengan SD sampai SMA yang memang tidak berbasis al-
 Qur’an. Perbandingannya dalam segi pemahaman pelajaran, keseharian kehidupan siswa
didik dan kondisi/keadaan nilai yang didapatkan selama pelajaran ynag dipelajarinya.

(dalam studi lapangan ini akan saya cantumkan indeks prestasi dari perbedaan metode
pengajaran,)

(Pustaka) - mengambil ayattullah dan as-sunnah dihubungkan dengan litelatur

konsep sederhana karya tafsir yang terkait pendidikan anak dengan al-Qur’an, lalu
kondisi psikis anak usia dini hingga remaja, artikel penelitian yang meneliti konsep
pendidikan yang sesuai anak usia dini hingga remaja.

Sifat Penelitian :

Quantitatif dan Qualitatif

b. Sumber Data al-Qur’an dan As-Sunnah dan sekundernya mengutip dari beberapa
litelatur penulis mufassir dan artikel mahasiswa dalam Karya Ilmiah, Jurnal , Skripsi
,Tesis ataupun Disertasi. Dan hasil studi banding lapangan.

c. Pendekatan secara Sosiologis dan Psikologis , maka bisa dibilang harus menerapkan
metode tafsir “modern living” karena bersangkutan langsung dengan kehidupan
kesehariannya.

F. Tinjauan Pustaka

(Belum dicari bukunya)

G. Sistematika Pembahasan

(Kurang Paham)

II. METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DAN KONDISI PSIKIS ANAK SAMPAI

REMAJA
 A. Pembelajaran al-Qur’an
(di poin ini akan diberitahukan metode pembelajaran sesuai Islam dan pembelajaran yang
sesuai Rasulullah pernah ajarkan kepada para sahabat dan anak-anaknya, beberapa
metode ajar oleh ulama praktik (Kyai Haji Achmad Dahlan – Muhammad Darwis)

B. Minispretasi dalam kaidah pembelajaran kepada anak

(Diberitahukan bentuk-bentuk kesalahan metode ajar kepada anak hingga remaja, batasan
metode pengajaran sesuai kondisi umur anak, mental anak dan semacamnya, dengan
menghubungkan dengan ayat-ayat al-Qur’an tentang pembelajaran al-Qur’an kepada
anak)

C. Pengetian Ilmu Psikologi menurut tokoh

D. Kondisi Psikis mulai dari anak usia dini hingga remaja

(dibentuk tabulasi kondisi psikis dilihat dari batasan umur, ikhtilaf tentang pakar anak
mengenai metode belajar sesuai psikis,

E. Ayat-ayat dan dalil naqly serta aqly yang mengutamakan pembelajaran al-Qur’an lebih
penting untuk didahulukan dan yang bermakna

III. LITELATUR /REFERENSI/ STUDI LAPANGAN

A. Kolerasi antara pembelajaran bersifat teoritis dengan praktik.
B. Hasil Studi Lapangan secara komplek dan mendasar
(Indeks Prestasi dari anak didik yang mengalami proses pembelajaran denga al-Qur’an
dan proses pembelajaran tanpa al-Qur’an)

Dan di bab IV nanti ,akan berisikan tentang kolerasi dan kesinergitasan antara pembelajaran
metode toeritis dan praktik hingga hasil studi lapangan terkait anak didik yang telah melalui
pembelajaran dengan al-Qur’an dibanding dengan pembelajaran biasa tanpa al-Qur’an. Lalu
analisis agar mendapatkan metode pembelajaran yang baik dan benar sesuai kaidah al-Qur’an.