Untitled Document
Untitled Document
Disusun oleh :
Arinal Haq Zhahira
Dosen Pengampu :
Edi Waluyo
A. Latar belakang
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pondasi penting dalam pembentukkan
karakter dan perkembangan anak sejak dini. Dalam era modern ini, kebutuhan untuk
menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang antara nilai-nilai islami dan
pengembangan potensi anak menjadi semakin krusial. Salah satu pendekatan yang
menarik untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum PAUD adalah pendekatan alam,
yang memungkinkan anak-anak untuk terlibat secara aktif dengan lingkungan sekitar
mereka.
Pengembangan kurikulum PAUD alam berbasis tahfidz (memorialisasi Al Quran)
menjadi suatu inovasi yang signifikan. Tahfidz adalah upaya memahami dan
mengingat dengan hati sepenuhnya ayat-ayat Al Quran. Integrasi tahfidz dalam
kurikulum PAUD alam berbasis tahfidz memberikan landasan yang kuat dalam
membentuk karakter dan spiritualitas anak sejak dini.
Pentingnya memahami Al Quran sejak usia dini dapat ditemukan dalam ajaran Islam
yang menekankan pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter sejak masa kecil.
Menggabungkan pembelajaran berbasis Islami terkhusus pada tahfidz dengan
pendekatan alam memberikan keunggulan karena anak-anak tidak hanya secara aktif
dapat belajar melalui alam tetapi juga menerima pembelajaran hapalan Al Quran.
Selain itu, kurikulum PAUD Alam Berbasis Tahfidz memungkinkan anak-anak
mengembangkan rasa kecintaan mereka terhadap alam sekitar mereka. Dengan
memahami bahwa alam sekitar yang dapat mereka lihat dan rasakan merupakan
tanda-tanda kebesaran Allah, anak-anak dapat belajar untuk menjaga lingkungan dan
menghargai lingkungan sekitar mereka.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Kurikulum PAUD Alam Berbasis Tahfidz dapat dijelaskan dan
diartikulasi secara menyeluruh?
2. Apa manfaat yang dapat dihasilkan dari penerapan Kurikulum PAUD Alam
Berbasis Tahfidz dalam konteks pengembangan keterampilan anak-anak?
3. Bagaimana mekanisme evaluasi kurikulum ini dalam mencapai tujuan
pembelajaran dan pengembangan anak-anak?
C. Tujuan
1. Menjelaskan kurikulum PAUD Alam Berbasis Tahfidz dan mengartikulasi
secara menyeluruh
2. Menjelaskan manfaat yang dapat dihasilkan dari penerapan Kurikulum PAUD
Alam Berbasis Tahfidz dalam konteks pengembangan keterampilan anak-anak
3. Menjelaskan bagaimana mekanisme evaluasi kurikulum ini dalam mencapai
tujuan pembelajaran dan pengembangan anak-anak
BAB II
PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Kurikulum PAUD
Kurikulum PAUD Alam Berbasis Tahfidz menggabungkan dua elemen penting yaitu
pendekatan alam dan pembelajaran pemahaman Al Quran yang diharapkan dapat
menjadikan anak-anak dapat mengambil ilmu lebih luas lagi, tidak hanya melalui
penyampaian fasilitator melainkan juga dari alam sekitarnya. Dan diharapkan anak-
anak mampu mengenal serta memahami Al Quran sejak usia dini, sehingga dapat
mengembangkan spritualitas sejak kecil.
Dalam hal fisik motorik, anak dalam mengembangkan perkembangan fisik motorik
melalui pembelajara yang dilakukan diluar kelas berupa outbound. Pada kurikulum ini
membantu anak menstimulasi otaknya untuk terbiasa mengingat sejak dini dan
membantu anak mengembangkan keterampilan serta kreativitas melalui pembelajaran
di lingkungan terbuka.
Diharapkan anak dapat mengembangkan keterampilan verbal serta lancar melafalkan
setiap kata-kata yang telah dipelajari, termasuk keterampilan melafalkan huruf-huruf
hijaiyah dalam Al-Quran.
B. Visi
Terwujudnya pengembangan PAUD dengan pendekatan alam yang berbasis
keislaman terutama pada pengenalan Al Quran sejak dini
C. Misi
a. Mengembangkan model kurikulum yang berbasis tahfidz Al-Quran dan
pendekatan alam yang dapat mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum.
b. Menyusun materi pembelajaran yang menarik dan dihubungkan dengan
pemahaman Al-Quran.
c. Mengembangkan metode pembelajaran yang efektif dan efisien.
d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik dan tenaga pendidik
yang senantiasa menjalankan nilai-nilai Islam.
D. Tujuan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pendidikan Al-
Quran dan pendekatan alam.
b. Menghasilkan lulusan yang senantiasa menjalankan niai-nilai Islam sejak dini.
c. Menyiapkan generasi yang memiliki kecintaan terhadap Al Quran sejak dini.
E. Keunggulan
a. Mengembangkan potensi anak secara holistik. Pendekatan alam yang berbasis
tahfidz al-Qur'an dapat mengembangkan potensi anak secara holistik, baik dari
segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
b. Meningkatkan daya kreativitas dan inovasi anak. Pendekatan alam yang
berbasis tahfidz al-Qur'an dapat meningkatkan daya kreativitas dan inovasi
anak. Hal ini karena anak didorong untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar
dan menemukan hal-hal baru.
c. Membentuk karakter anak yang baik. Pendekatan alam yang berbasis tahfidz
al-Qur'an dapat membentuk karakter anak yang baik. Hal ini karena anak
diajarkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini.
d. Sumber ilmu yang di dapat lebih luas. Anak-anak dapat lebih luas
mendapatkan ilmu, tidak hanya melalui guru melainkan juga dari alam sekitar
serta dapat terbiasa mentadabburi alam sekitar sejak dini.
BAB III
MODEL PEMBELAJARAN
A. Model pembelajaran
Model pembelajaran dalam kurikulum ini adalah model pembelajaran yang
menekankan pada eksplorasi lingkungan alam dan pembelajaran serta pemahaman
mengenai Al-Quran untuk anak usia dini.
Model pembelajaran dalam kurikulum PAUD dengan pendekatan alam yang berbasis
tahfidz memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dalam
model pembelajaran ini:
a. Bermain di taman. Anak-anak dapat bermain di taman sambil mengumpulkan
daun, bunga, atau ranting. Mereka kemudian dapat mengamati dan
membandingkan berbagai macam daun, bunga, atau ranting tersebut.
b. Berkebun. Anak-anak dapat belajar menanam dan merawat tanaman. Mereka
kemudian dapat mengamati pertumbuhan tanaman tersebut dari hari ke hari.
c. Mengamati lingkungan. Anak-anak dapat mengamati lingkungan sekitar,
seperti rumah, sekolah, atau pasar. Mereka kemudian dapat menceritakan apa
yang mereka lihat dan pelajari.
d. Bercerita. Anak-anak dapat bercerita tentang pengalaman mereka di taman,
kebun, atau lingkungan sekitar
e. Bernyanyi. Anak-anak dapat bernyanyi tentang alam, agama, atau tema-tema
lainnya.
f. Bermain peran. Anak-anak dapat bermain peran sebagai petani, pekebun, atau
tokoh-tokoh dalam Al-Qur'an.
BAB IV
Media yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum ini adalah dengan
menjadikan alam sekitar sebagai media utama. Peralatan dalam kelas seperti papan tulis,
bangku, meja, dan lainnya tetap digunakan ketika pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan.
Tidak hanya alam sekitar yang menjadi media dan sumber utama pembelajaran melainkan
Al-Quran serta buku-buku Islam juga dijadikan sebagai sumber dari ilmu yang disampaikan
dalam penerapan Kurikulum PAUD Alam Berbasis Tahfidz ini.
BAB V
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
Evaluasi program pembelajaran kurikulum PAUD dengan pendekatan alam yang berbasis
tahfidz merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan informasi tentang efektivitas
program pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi program pembelajaran
bertujuan untuk memastikan apakah program pembelajaran telah mencapai tujuan
pembelajaran, serta apakah telah sesuai dengan kebutuhan dan minat anak.
BAB VI
MANAJEMEN PEMBELAJARAN
Manajemen pembelajaran kurikulum PAUD dengan pendekatan alam yang berbasis tahfidz
harus berlandaskan pada prinsip-prinsip berikut:
Kurikulum PAUD alam berbasis tahfidz merupakan kurikulum yang inovatif dan kreatif.
Kurikulum ini menggabungkan dua hal yang penting dalam pendidikan anak usia dini, yaitu
pendekatan alam dan tahfidz.
Pendekatan alam dalam kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi anak secara
holistik, baik fisik, kognitif, afektif, maupun spiritual. Anak-anak diajak untuk belajar dan
bermain di alam, sehingga mereka dapat mengenal lingkungannya dengan lebih baik.
Kurikulum ini masih dalam tahap pengembangan, namun memiliki potensi yang besar untuk
diterapkan di PAUD-PAUD di Indonesia. Kurikulum ini diharapkan dapat menjadi solusi
untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
A. Rekomendasi
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat direkomendasikan beberapa hal untuk pengembangan
kurikulum PAUD alam berbasis tahfidz, yaitu:
a. Kurikulum ini perlu disosialisasikan secara lebih luas kepada para pendidik PAUD,
sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan kurikulum ini dengan baik.
b. Kurikulum ini perlu dikembangkan secara lebih komprehensif, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pendidikan anak usia dini secara lebih optimal.
c. Kurikulum ini perlu dikaji secara lebih mendalam, sehingga dapat dibuktikan secara
ilmiah bahwa kurikulum ini efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia
dini.
Dengan adanya rekomendasi tersebut, diharapkan kurikulum PAUD alam berbasis tahfidz
dapat menjadi kurikulum yang efektif dan berkualitas untuk pendidikan anak usia dini di
Indonesia.