Anda di halaman 1dari 5

Zahratul Aini Gani Ibrahim

PPG Prajabatan.Bahasa Inggris.2

Universitas Muhammadiyah Makassar

SEMINAR PPG

AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAAN

Nama Mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyaan

(tuliskan nama mata kuliah yang pengalaman belajarnya akan direfleksi)

Review
pengalaman Kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) diampu oleh satu
belajar. dosen yang bernama Dr. Muhammad Ali Bakri, S.Sos., M.Pd.
memiliki pengetahuan mendalam terhadap organisasi
Muhammadiyahi. Perkuliahan ini membuat sebuah makalah yang
menjadi UAS dari Mata kuliah. Al. Islam Kemuhammadiyaan.

Tema makalah UAS untuk mata kuliah Al-Islam


Kemuhammadiyaan adalah:
Materi : Penerapan Metode Kisah Qur'Ani Dan Nabawi
Pendidikan Anak Dalam Pendekatan Psikologis
Pada materi ini menjelaskan mengenai metode kisah

qur’ani dan kisah nabawi yang dimana cara mendidik dengan

mengandalkan bahasa, baik lisan maupun tertulis dengan

menyampaikan pesan dari sumber pokok sejarah Islam, yakin Al-

qur’an dan Hadits. Pentingnya metode kisah diterapkan dalam

dunia pendidikan karena dengan metode ini, akan memberikan

kekuatan psikologis kepada peserta didik, dalam artian bahwa


dengan mengemukakan kisah-kisah nabi kepada peserta didik,

mereka secara psikologis terdorong untuk menjadikan nabi-nabi

tersebut sebagai uswah (suri tauladan).

Kisah-kisah dalam Al-qur’an dan Hadits, secara umum

bertujuan untuk memberikan pengajaran terutama kepada orang-

orang yang mau menggunakan akalnya. Relevansi antara cerita

Qur’ani dengan metode penyampaian cerita dalam lingkungan

pendidikan ini sangat tinggi. Metode ini merupakan suatu bentuk

teknik penyampaian informasi dan instruksi yang amat bernilai,

dan seorang pendidik harus dapat Pendidikan Islam di Rumah,

Sekolah dan Masyarakat. memanfaatkan potensi kisah bagi

pembentukan sikap yang merupakan bagian esensial pendidikan

Qur’ani dan Nabawi.

(tuliskan hasil review berupa pengalaman belajar yang dipilih untuk


direfleksi lebih lanjut: Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?)

Refleksi Materi : Penerapan Metode Kisah Qur'Ani Dan Nabawi


pengalaman Pendidikan Anak Dalam Pendekatan Psikologis
belajar yang
dipilih
Topik ini sangat penting diajarkan oleh peserta didik karena
Melihat kondisi karakter anak muda jaman sekarang yang
kebanyakan melakukan hal-hal negatif dan lalai dalam ibadah. Hal
tersebut sangat mempengaruhi karakteristik peserta didik di
sekolah yang akan menjadikan mereka sebagai seorang yang tidak
beradab. Maka dari itu, penting nya menerapkan metode Kisah
Qur’ani dan Nabawi yang dimana metode tersebut menceritakan
sebuah kisah Nabi, sejarah-sejarah islam dan hal-hal yang terkait
dalam keislaman sebagai bentuk nasihat kepada peserta didik
untuk taat beribadah dan menjauhi larangan Allah swt. Metode
tersebut adalah metode ceramah, selayaknya sebagai guru tidak
hanya mengajar saja namun kita perlu memberikan didikan dalam
pendidikan karakteristik peserta didik sehingga meningkatkan
motivasi mereka untuk beribadah, menghargai dan menghormati
sesama dan perbedaan disekita nya dan juga mereka akan takut
melakukan hal negatif yang dilarang oleh Allah swt.

(tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar terpilih: 1) Mengapa topik-


topik tersebut penting dipelajari? 2) Bagaimana saya mempelajari topik-
topik yang ada pada mata kuliah tersebut? 3)Apakah strategi yang
diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut penting bagi
saya? Mengapa?)

Analisis artefak
pembelajaran Makalah UAS

https://docs.google.com/document/d/1sB-ML-
82aYXHnEut9GKbOdnD4IEYP6t-
/edit?usp=sharing&ouid=115237772547607207961&rtpof=true&s
d=true

Pada artefak ini saya menampilkan Makalah UAS pada mata


kuliah Al-Islam Kemuhammadiyaan yang berjudul “Penerapan
Metode Kisah Qur’ani dan Nabawi Pendidikan Anak dalam
Pendekatan Psikologis Anak”.

Isi makalah ini mencakup background, rumusan masalah, Teori


(Ayat dan Hadist), penerapan nya dan penutup.

Ahmad Tafsir, dalam bukunya yang berjudul “Ilmu

Pendidikan dalam Perspektif Islam” mengatakan bahwa cerita

merupakan metode amat penting, alasannya:

a. Kisah selalu memikat karena mampu mengundang pembaca

atau pendengar untuk mengikuti peristiwanya.

b. Kisah Qur'ani dan Nabawi mampu menyentuh hati manusia.

c. Kisah Qur'ani dapat mendidik perasaan keimanan.

Metode cerita atau kisah diisyaratkan dalam Al-Qur’an surah

Yusuf

ayat 111:

Artinya : Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu

terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al

Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi

membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan

segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang

beriman. (Yusuf 12:111)

(cantumkan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi


pengalaman belajar atau tautannya di sini, beserta analisis Anda terhadap
artefak pembelajaran tersebut.)
Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, saya sebagai calon guru
bermakna (good mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam mendidik peserta didik
practices) untuk taat beribadah, menghargai, menghormati dan takut akan
hukumannya Allah melalui metode kisah Qur’ani dan Kisah
Nabawi sehingga menciptakan karakteristik peserta didik yang
berilmu dan beradab.

(tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri
terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan
menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk memperbaiki diri saya
sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa perubahan terhadap
siswa?

Anda mungkin juga menyukai