Struktur Dan Fungsi Organel Sel Hewan Dan Tumbuhan
Struktur Dan Fungsi Organel Sel Hewan Dan Tumbuhan
# Sel Tumbuhan
#Sel Hewan
1. Dinding sel
2. Nukleus
Merupakan inti dari sel, berbentuk bulat, dibatasi oleh membran sehingga cairan sel bisa keluar
masuk .Secara kimia terdiri dari DNA, RNA dan protein (histon). Dalam nukleus terdapat
kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel
Fungsi nukleus :
Mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintesa ATP untuk energi
pada sel
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
4. Ribosom (Ergastoplasma)
Mensintesa protein, protein yang baru di sintesa dikemas dalam satu organel yang dibatasi
membran
7. Lisosom
8. Sentriol/Sentrosom
Terdapat dalam sitoplasma pada permukaan luar nukleus, yang terdiri dari sebaris silinder
sebanyak 9 mikrotubuli
Sebelum sel membelah, sentriol akan berduplikasi untuk membentuk benda basal, silia, dan
flagela
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun meiosis)
Fungsi sentrosom :
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
Mensintesis mikrotubul silia dan flagela
Menghasilkan gelendong pada sel hewan
Sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis
9. Membran Plasma
10. Sitoplasma
Berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim,
butir-butir pati
Fungsi vakuola :
12. Plastida
14. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
rangka sel, terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan
Fungsi mikrotubulus :
15. Mikrofilamen
Berfungsi pada pergerakan sel sewaktu terjadi pembelahan, sitoplasma dan kontraksi otot
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
1.Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel.Dinding sel tumbuhan berfungsi sebagai
pelindung dan penunjang sel tumbuhan.Dinding sel yang terbentuk pada waktu sel membelah
disebut dinding primer dan setelah mengalami penebalan,berubah menjadi dinding
sekunder.Dinding Primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat
selulosa.serat-serat selulosa tersebut amat kuat daya regangnya.
Diantara dinding dua sel yang berdekatan,terdapat lamela tengah,tersusun atas
magnesium dan kalsium pektat yang berupa gel.Diantara dua sel yang bertetangga,terdapat pori.
Melalui pori ini plasma dua sel bertetangga dihubungkan oleh benang-benang plasma yang
dikenal dengan plasma modesmata.
Batang tumbuhan umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia. Seorang
,manusia dapat mencubit manusia lainnya, tetapi tidak dapat mencubit pohon berkayu.Hal ini
dikarenakan bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras.bahan utama
penyusun dinding sel berupa zat kayu,yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa.Selain
selulosa,dindingbsel juga mengandung zat lain,misalnya pektin,hemi selulosa, dan glikoprotein
2.Vakuola
Fungsi utama vakuola adalah untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor
sel.Selain itu,fungsi fakuola yang lain adalah sebagai berikut:
Plastida adalah organel bermembran lengkap,dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-
macam.Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan,berupa butir-butir yang mengandung
pigmen.Plastida merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenalproplastida yang
banyak di daerah merismatik.Dalam perkembangannya,proplastida dapat berubah menjadi tiga
tipe,yaitu tipe kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
a.Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi pada saat fotosintesis.
Struktur kloroplas terdiri dari membran luar yang berguna untuk melewatkan molekul-molekul
berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas.Membran dalambersifat selektif
permeabel dan berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor
aktif; Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis
dalam bentuk pati (amilum); dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis.
Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna hijau.Klorofil dapat
dibedakan menjadi berbagai macam,yaitu:
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotosintesis,seperti pigmen
merah,oranye,kuning,dll..Pigmen yang termasuk kelompok kromoplas antara lain:
c.Leukoplas
Leukoplas adalah plastida tidak berwarna atau berwarna putih.Umumnya terdapat pada organ
tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari , khususnya pada organ penyimpanan cadangan
makanan.Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti amilum
dan protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.
Hewan memiliki organel yang khas pada selnya,yaitu sentriol yang tidak terdapat pada sel
tumbuhan.
1.Sentriol
Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang tengah dan tersusun
dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol biasanya terletak pada posisi menyudut ke
arah kanan satu sama lain.
Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang
tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (metosis dan meiosis). Jala
tersebut dinamakan benang spindel. Pada ujung lain, jala ini berdekatan dengan bagian ujung
sentriol. Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan
mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.
2.Vakuola
Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada amoeba dan
paramecium.Pada paramecium terdapat dua macam vakuola,yaitu:
Vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut, khas untuk hewan bersel satu yang hidup di
air tawar. Vakuola ini berpran menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering disebut
sebagai alat osmoregulato.
Vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut,bertugas mencernakan
makanan,sehingga sering disebut vakuola makanan.
1. Kenapa terjadi up-welling di Maluku ?
Fenomena upwelling yang terjadi di Indonesia anatara lain disebabkan oleh keadaan
kontur dasar perairan laut Indonesia yang sangat beragam hal ini dipengaruhi karena adanya
banyak pulau, penyempitan atau pelebaran selat dan juga banyak terdapatnya sill (dataran
lembah yang mencuat) di mulut cekungan laut. Persebaran upwelling di Indonesia bagian timur
seperti laut Banda, laut Arafura dan laut Maluku. Hal ini terjadin karena pada musim timur, massa
air di lapisan atas perairan tersebut terdorong oleh angin timur sampai ke laut Jawa, laut Natuna
dan laut Cina selatan. Kekosongan air dilapisan inilah yang diisi oleh massa air dari babwah yang
kaya nutrien. Pada saat terjadi upwelling, salinitas permukaan mencapai 34% 0 dan temperatur
berkisar antara 26,4oC-27,8oC, kadar plankton dan unsur-unsur fosfat, nitrat dan silikat naik
dengan mencolok, sehingga tingkat produktivitas tinggi. Sebaliknya pada downwelling terjadi
penenggelaman air permukaan sehingga menyebabkan produktivitas menurun.
Angin – angin yang mendorong dan dibelokan oleh kekuatan criolis yaitu terjadi akibat
rotasi bumi mengililingi sumbu nya sehingga angina akan bergerak tidak sejalan dengan arah
rotasi bumi efek lain berdampak pada pergerakan arus air pun akan ikut berubah aliran. Lalu
perbedaan massa jenis air di setiap permukaan dan lapisan air sehingga yang membuat terjadi
nya upwelling dari dasar air yang suhu lebih rendah dan massa jenis lebih tinggi akan naik
menggantikan air yang di atas permukaan dan permukaan akan menuju ke permukaan sehingga
hasil akhir gerakan air dari timur ke barat
Perairan Indonesia sangat dipengaruhi oleh tipe iklim Muson yang terdiri dari musim
barat (Desember - Februari), musim peralihan I (Maret - Mei), musim timur (Juni - Agustus), dan
musim peralihan II (September -November).Pada gilirannya tipe iklim ini akan berpengaruh
terhadap kehidupan, kekayaan jenis, kelimpahan, sebaran biota maupun sifat-sifat dan
fenomena oseanografi yang terjadi, misalnya proses upwelling.
Setidak – tidaknya dikenal ada tujuh lokasi upwelling di perairan Indonesia termasuk
maluku. Sebagian besar lokasi upwelling ini terletak di Wallace area, yaitu suatu kawasan
perairan yang dibatasi oleh garis Wallace di bagian barat dan garis Lydekker di bagian timur.
3. Mengapa air laut yang terkena up-welling memiliki densitas yang besar?
Gerakan naiknya massa air ini juga di akibatnya karena adanya stratifikasi seperti
lapisan yang memiliki perbedaan KERAPATAN pada setiap lapisannya karena dengan
bertambahnya kedalaman perairan maka suhunya akan semakin turun dan densitas
meningkat
Ikan berkembang biak lebih cepat pada musim ini, fenomena pemijahan ikan bisa dibuktikan
dengan adanya kegiatan penangkapan telur ikan terbang yang saat ini sedang dilakukan oleh
nelayan di Laut Aru dan Maluku Tenggara yang menjadi bagian dari Laut Banda.
Hal itu diakibatkan oleh musim timur berasal dari angin yang bertiup dari arah tenggara
Maluku kesebelah barat, sehingga mendorong massa air permukaan Laut Banda menuju ke Laut
Flores dan Laut Jawa.
Kejadian ini mengakibatkan naiknya massa air bagian bawah Laut Banda kepermukaan yang
dikenal dengan peristiwa upwelling. Peristiwa ini membawa unsur hara, fosfat dan nitrat yang
menyuburkan perairan
5. Mengapa di malukukeanekaragamanbiotanyatinggi ?
Pada saat terjadi upwelling, salinitas permukaan mencapai 34% ,dan temperatur berkisar
antara 26,4oC-27,8oC .Unsur-unsur fosfat, nitrat dan silikat naik dengan mencolok, sehingga
tingkat produktivitas tinggi .Upwelling membawa air yang dingin dan kaya nutrien dari lapisan
dalam, yang mendukung pertumbuhan algae dan bloomfitoplankton.Kejadian ini mengakibatkan
naiknya massa air bagian bawah Laut Banda kepermukaan yang dikenal dengan peristiwa
upwelling. Peristiwa ini membawa unsur hara, fosfat dan nitrat yang menyuburkan perairan