Anda di halaman 1dari 1

Daun Limus (Mangifera foetida Lour) merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang mempunyai potensi

sebagai antioksidan. Beberapa senyawa aktif pada Daun Limus (Mangifera foetida Lour) yang memiliki
aktivitas sebagai antioksidan diantaranya flavonoid dan polifenol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
aktivitas antioksidan daun limus (Mangifera foetida Lour) dari kedua tempat yang berbeda yaitu Kota
Sukabumi dan Kota Tasikmalaya. Daun limus (Mangifera foetida Lour) diekstraksi bertingkat menggunakan
metode maserasi dengan pelarut N-heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak kemudian diuji aktivitas
antioksidannya menggunakan metode peredaman radikal DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhidrazil). Eksrak yang
memiliki aktivitas anioksidan paling baik digunakan sebagai sediaan krim. Hasil menunjukan bahwa aktivitas
antioksidan ekstrak N-heksana Sukabumi 106,66ppm dan Tasikmalaya 107,66ppm memiliki nilai aktivitas
antioksidan yang sedang, untuk ekstrak etil asetat Sukabumi 9,57 dan Tasikmalaya 11,98ppm, ekstrak metanol
Sukabumi 6,23ppm dan Taikmalaya 9,04ppm nilai aktivitas antioksidan yang sangat kuat.Hasil uji t-test
menunjukan sampel Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya tidak memiliki perbedaan aktivtas antioksidan yang
signifikan. Hasil pengujian aktivitas antioksidan sediaan krim menunjukan bahwa sediaan memiliki nilai
aktivitas antioksidan yang sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai