Penyusunan Naskah Akademik Dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (Tpi)
Penyusunan Naskah Akademik Dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (Tpi)
1. Latar Ikan merupakan komoditi yang mudah busuk. Sesudah diangkat dari kapal,
Belakang ikan harus segera ditangani secara tepat untuk mempertahankan mutu ikan
secara maksimum. Sistem pemasaran menjadikompleks karena sifatnya yang
mudah busuk. Beberapa cara pelayanan untuk mendistribusikan produk
perikanan yang dapat dilakukan :
Melalui tempat pelelangan ikan di pelabuhan perikanan dan pasar
induk di luar kota sebelum akhirnya sampai pada konsumen.
Diangkut dengan kapal langsung ke pasar di kota konsumen tanpa
melewati tempat pelelangan ikan.
Para pengolah membeli ikan untuk bahan mentah di tempat
pelelangan.
Setelah membeli ikan di pelelangan ikan, tengkulak memasok para
konsumen di lingkungan perkotaan seperti restoran, pabrik, rumah
sakit, pasar swalayan dan sebagainya.
Hasil tangkapan yang dibongkar dari kapal ikan perlu mendapatkan pelayanan
yang memudahkan terlaksananya pekerjaan dalam serangkaian proses seperti
sortasi, pencucian, penimbangan, penjualan dan pengepakan di tempat
pelelangan ikan (TPI) tersebut. Setelah itu ikan dikirim sebagian untuk konsumsi
lokal dalam bentuk segar, sebagian lainnya ke pabrik untuk prosesing dan
sisanya ke tempat pembekuan ikan untuk diawetkan.
Tempat Pelelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu fungsi utama dalam
kegiatan perikanan dan juga merupakan salah satu faktor yang menggerakan
dan meningkatkan usaha dan kesejahteraan nelayan (Wiyono, 2005). Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) juga merupakan salah satu fasilitas fungsional yang
disediakan di setiap Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Dengan demikian TPI
merupakan bagian dari pengelolaan PPI. Fasilitas lain yang disediakan oleh PPI
adalah fasilitas dasar seperti dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran serta
fasilitas penunjang seperti gudang, MCK, keamanan dan lain sebagainya.
Kompleksitas pemasaran produk ikan yang dihasilkan dari upaya
penangkapan akan membuat nilai jual yang diperoleh produsen (nelayan) dan
konsumen akhir sangat jauh berbeda. Kesenjangan ini akan menimbulkan
dampak negatif yang kurang baik bagi perkembangan perekonomian pada
bidang perikanan. Agar hasil pemanfaatan sumberdaya ikan oleh nelayan bisa
baik, maka TPI harus dapat dikembangkan fungsinya dari service centre menjadi
marketing centre. Keberhasilan pengembangan ini akan melahirkan suatu mata
rantai pemasaran yang teguh dan menciptakan growth centre dalam menghadapi
dan mengantisipasi perdagangan bebas yang bakal diterapkan di Indonesia pada
akhirnya akan mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya
nelayan.
Sebagai dasar menetapkan kebijakan daerah untuk penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dalam bidang Perikanan , maka
disusunlah peraturan daerah tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI). Untuk menjamin bahwa peraturan daerah tentang
Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
Halaman 1
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
2. Maksud dan Maksud dari kegiatan penyusunan dokumen Naskah Akademik Dan
Tujuan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang Pengelolaan Dan
Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah untuk memberikan dasar
terkait Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di
Kabupaten Gresik.
Tujuan disusunnya Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) adalah:
1. Memberikan landasan dan kerangka pemikiran bagi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan
(TPI);
2. Memberikan kajian dan kerangka filosofis, sosiologis, dan yuridis serta teknis
tentang perlunya peraturan daerah Tentang Pengelolaan Dan
Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
3. Mengkaji dan meneliti pokok-pokok materi apa saja yang ada dan harus ada
dalam penyelenggaraan Perda terkait Pengelolaan Dan Pengembangan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
4. Melihat keterkaitannya dengan peraturan perundang-undangan lainnya
sehingga jelas kedudukan dan ketentuan yang diaturnya.
3. Sasaran Target disusunnya Penyusunan Naskah Akademik Dan Rancangan Peraturan
Daerah Kabupaten Gresik tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) sebagai berikut:
1. Tersusunnya Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Gresik Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan
(TPI)
4. Lokasi Kabupaten Gresik
kegiatan
5. Sumber APBD Kabupaten Gresik tahun 2018
Pendanaan & Kegiatan ini di biayai dari sumber pendanaan (APBD) Kabupaten Gresik Tahun
Perkiraan 2017
Biaya
Pekerjaan
Halaman 2
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
Halaman 3
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
TAHAP KEGIATAN
A. KEGIATAN PERSIAPAN.
Persiapan awal berupa mempersiapkan data-data yang di butuhkan terkait
dengan Penyusunan Naskah Akademik Dan Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) .
Persiapan instrumen survey berupa:
1. Persiapan daftar data/inventarisasi dan informasi yang diperlukan untuk
Penyusunan Naskah Akademik Dan Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) .
2. Persiapan bahan-bahan referensi yang dijadikan sebagai acuan untuk
penyusunan analisis yang berupa: Peraturan Perundang-undangan (UU,
PP, Permendagri, Peraturan Bupati Kabupaten Gresik, Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik yang berkaitan dengan Penyusunan Naskah Akademik
Dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang
Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) .
3. Penyusunan daftar pertanyaan
Halaman 4
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
D. KEGIATAN PENYUSUNAN.
Setelah melalui proses persiapan, pendataan/identifikasi dan survei dan
pengolahan data serta analisis, selanjutnya adalah tahapan Penyusunan
Naskah Akademik Dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik
Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Adapun keluaran atau output adalah Buku Penyusunan Naskah Akademik
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang Pengelolaan
Dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
11 Sistematika JUDUL
Naskah KATA PENGANTAR
Akademik DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TERKAIT
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS
BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP
MATERI MUATAN UNDANG-UNDANG, PERATURAN
DAERAH PROVINSI, ATAU PERATURAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN: RANCANGAN PERATURAN DAERAH
12 Sistematika 1. JUDUL
Rancangan 2. PEMBUKAAN
Peraturan a. Frasa Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Halaman 5
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
15 Peralatan dan Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyediakan segala keperluan peralatan dan
Material dari material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, antara lain :
Penyedia a) Kendaraan untuk mobilisasi porsonil dan peralatan
Jasa b) Peralatan Kantor : Alat Tulis Kantor, Komputer + software, Printer
Konsultansi
16 Lingkup Lingkup kewenangan Penyedia Jasa akan diatur dalam Kontrak Kerja
Kewenangan
Penyedia
Jasa
17 Jangka Waktu 3 (tiga) bulan kalendar atau 90 (sembilan puluh) hari kalender
Penyelesaian
Kegiatan
Halaman 6
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
Halaman 7
KERANGKA ACUAN KERJA 2018
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
Jenis Buku
Judul Penyusunan Naskah Akademik Dan Rancangan
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Tentang
Pengelolaan Dan Pengembangan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI)
Jumlah Buku 5 (lima) eksemplar
Ukuran Buku A4 29-7 cm x 21.5 cm
Spasi Pengetikan 1,5 spasi
Jenis Kertas Konten HVS 70 gr berwarna putih polos
Sampul Buku Menarik dan komunikatif (sesuai kesepakatan
antara konsultan dan pemberi pekerjaan)
Jenis Kertas Sampul Glossy paper
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender
sejak SPMK berakhir.
22 Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
dalam wilayah Negara Republik lndonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan
Negeri pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
23 Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
1. Kerjasama usaha antara penyedia barang/jasa nasional maupun dengan
asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung
jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam
perjanjian tertulis.
2. Kerjasama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau joint venture
atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan untuk membentuk suatu
badan hukum baru dan mengalihkan tanggung jawab masing-masing anggota
kerjasama usaha kepada badan hukum tersebut.
3. Ketentuan Kemitraan antara penyedia barang/jasa untuk pelaksanaan paket
pekerjaan jasa konsultasi ini hanya berlaku untuk Pengadaan Jasa
Konsultansi oleh Badan Usaha.
2 Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut, antara lain:
4 Pengumpulan 1. Memenuhi kaidah-kaidah pengumpulan data dan kaidah-kaidah ilmiah;
Data Lapangan 2. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan data terbaru yang setidaknya
mencerminkan kondisi minimal 2 (dua) tahun terakhir.
Halaman 8