Anda di halaman 1dari 7

Anatomy of Brachial Plexus and Lower Limb Nerve

Anindy Putri Addina

PERIPHERAL NERVE PLEXUS


Peripheral nerves terdiri atas segumpal serabut saraf. Peripheral nerves terkadang terbagi menjadi
cabang yang berdekatan dengan peripheral nerves. Hal ini disebut nerve plexus. Nerve plexus bertugas
untuk mengantarkan satu peripheral nerves ke nerves yg lainnya.
Cervical dan brachial plexus terdapat pada root dari upper limbs sedangkan lumbar dan sacral plexus
berada pada root dari lower limbs. Hal ini membuat nerve fibers terbagi dari segments yang berbeda
pada spinal cord untuk mendistribusikan saraf pada trunks ke beberapa bagian dari upper dan lower
limbs.
BRACHIAL PLEXUS
Pleksus brakialis adalah network dari fiber saraf yang mensuplai kulit dan otot ekstremitas atas.
Pleksusnya terbentuk dari anterior rami dari saraf spinal cervicalis C5, C6, C7, C8, dan T1. Untuk
memudahkan, pleksus brakialis terbagi menjadi 5 bagian : Roots, Trunks, Divisions, Cords, dan Branches
(biar mudah disingkan Read That Damn Cadaver Book)

Roots
Awal mula dari pleksus brakialis. Terbentuk dari anterior rami saraf spinalis C5-T1
Trunks
Pada dasar dari leher, roots akan bergabung membentuk 3 trunks, yaitu
- Superior trunks : kombinasi root C5 dan C6
- Middle trunks : kelanjutan dari C7
- Inferior trunks : kombinasi dari root C8 dan T1
Trunks akan menjalar ke arah lateral, melewati posterior triangle dari leher
Division
Di dalam posterior triangle leher, tiap trunk akan bercabang menjadi 2. Satu cabang menjalar ke anterior
dan cabang lainnya ke posterior. Sehingga sering disebut sebagai anterior dan posterior division. Jadi,
terdapat 6 divisions, dengan 3 cabang anterior dan 3 cabang posterior. Kemudian division tadi akan
meninggalkan posterior triangle dan melewati region axilla.
Cords
Setelah division masuk ke axilla, mereka akan berkombinasi membentuk 3 cords. Cords tersebut diberi
nama berdasarkan posisinya terhadap arteri axillary
- Lateral cord : anterior division dari superior dan middle trunk
- Posterior cord : posterior division dari superior, middle, dan inferior trunk
- Medial cord : anterior division dari inferior trunk
Major Branches
Pada axilla, proksimal dari upper limb, cords akan membentuk 5 cabang utama. Yaitu musculocutaneous
nerve, axillary nerve, median, ulnar, dan radial nerve. Pada leprosy saraf yang dapat membesar itu
adalah median, ulnar, dan radial. Sehingga ketiga saraf tersebut akan saya bahas lebih detail.
1. Musculocutaneous nerve
 Roots : C5, C6, C7
 Fungsi motorik : menginervasi otot brachialis, biceps brachii, dan coracobrachialis. Fleksi
upper arm pada bahu dan siku, dan supinasi forearm.
 Fungsi sensorik : bercabang menjadi lateral cutaneous branch pada forearm, menginervasi
sebagian lateran anterior forearm, dan sedikit lateral posterior forearm

2. Axillary nerve
 Roots : C5 dan C6
 Fungsi motoric : Inervasi otot teres minor dan deltoid. Teres minor adalah rotator cuff,
sedangkan deltoid berfungsi untuk abduksi upper arm pada glenohumeral joint
 Fungsi sensorik : Inervasi inferior region dari deltoid (‘regimental badge area’)

3. Median nerve
 Roots : C6-T1 (di beberapa orang C5 juga dapat berkontribusi)
 Perjalanan saraf
Dari axilla, brachial pleksus turun ke tangan, lateral terhadap arteri brachial. Pada
pertengahan tangan, sarafnya melewati (crossing gtu) brachial artery, sehingga dia menjadi ke
medial. Medial nerve akan masuk ke forearm melalui cubital fossa.
Pada forearm, saraf menjalar di antara flexor digitorum profundus dan flexor digitorum
superficialis. Nah di forearm dia akan terbagi menajdi 2
 Anterior interosseous nerve (motorik) : mensuplai deep muscles pada anterior forearm.
Nah fungsinya untuk pronasi forearm, fleksi wrist, dan fleksi jari-jari tangan
 Palmar cutaneous nerve (sensorik) : inervasi kulit pada lateral telapak tangan

Kemudian akan masuk ke hand via carpal tunnel, kemudian terminasi menjadi 2 cabang
 Recurrent branch (motoric) : inervasi thenar muscle. Gerakan ibu jari, abduksi, opposisi,
fleksi, (note : ekstensi itu saraf radialis)
 Palmar digital branch (campuran) : inervasi sensorik, kulit permukaan palmar dan 3.5
jari-jari lateral dan inervasi motorik, otot lumbricals yang berfungsi untuk fleksi pada
sendi metacarpophalangean jari telunjuk dan jari tengah.
Note : pada forearm, median nerve itu ga hanya mempersarafi otot2 deep muscle saja (via
anterior interosseous nerve), tapi dia juga bercabang-cabang untuk menginervasi otot2 di
superficial layer dan intermediate layer.
- Superficial layer: Pronator teres, flexor carpi radialis and palmaris longus.
- Intermediate layer: Flexor digitorum superficialis.
- Deep layer: Flexor pollicis longus, pronator quadratus, and the lateral half of the
flexor digitorum profundus (the medial half of the muscle is innervated by the ulnar
nerve).
 Kelainan
 area sensory loss : baal di telapak tangan dan 3.5 jari.
 Muscle wasting : thenar eminence memipih
 Motor loss : berkaitan dengan pergerakan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Jadi ga bisa
mencubit dan menggenggam
 Deformity : Clawing thumb (bengkok ke belakang di deket pergelangan tangan, trus
tengah dan ujung jempol bengkok ke depan). Deformitas median nerve biasanya
barengan sama ulnar, jadinya claw hand.
 Palpasi
Palpasi di sebelah medial tendon palmaris longus. Coba liat di tengah2 wrist itu ada tendon,
nah itu palmaris longus.
 Test : test fungsi motoric (pergerakan ibu jari abduksi/oposisi; buat tanda OK) sama
sensoriknya

4. Ulnar nerve
 Root : C8-T1
 Perjalanan saraf
Ulnar nerve turun pada sisi medial upper arm. Kemudian di siku, ia akan melewati posterior
dari medial epicondyle humerus, lalu masuk ke forearm. Pada medial epicondyle, saraf mudah
dipalpasi dan rentan injury.
Pada forearm, ulnar nerva akan pierces the two heads of the flexor carpi ulnaris, kemudian
menjalar disepanjang ulna. Terdapat 3 cabang yang terbentuk di forearm
 Muscular branch (motorik)
Inervasi beberapa otot di anterior compartment forearm
- flexor carpi ulnaris : fleksi dan adduksi hand at wrist
- flexor digitorum profundus (medial half) : fleksi jari
 Palmar cutaneous branch (sensorik)
Inervasi kulit, sebagian medial dari telapak tangan
 Dorsal cutaneous branch (sensorik)
Inervasi kulit pada medial punggung tangan dan jari

Terus, ulnar nerve travels superficially to the flexor retinaculum. Masuk ke tangan melalui
ulnar canal (or Guyon’s canal). Di hand, saraf terminasi dengan bercabang menjadi superficial
dan deep branches.
 Deep branches (motoric)
Hypothenar muscle. Pada kelingking
 Superficial branches (sensorik)
Inervasi permukaan telapak tangan median dan sebagian jari

 Kelainan
 Area sensory loss : palmar dan dorsal medial, jari kelingking, dan setengah jari manis
 Muscle wasting : Flattening of medial side of the palm, hypo-thenar eminence and bulge
of muscle in the back of hand between thumb and index finger
 Deformitas : Clawing pada jari kelingking dan jari manis (hyperekstensi pada
metacarpophalangeal joint dan flexi pada proximal dan distal interphalangeal joint)

 Palpasi
Di olecranon groove, above and behind medial epicondyle dari siku
 Test : abduksi jari kelingking dan sensori

5. Radial nerve
 Root : C5-T1
 Perjalanan saraf
Sarafnya muncul dari region axilla, terletak posterior terhadap
arteri axillary. Keluar dari axilla inferiorly (via triangular
interval) dan bercabang untuk mensuplai long dan medial
heads dari triceps brachii.
Radian nerve turun ke arm, menjalar di depresi yang disebut
radial groove (oblique gitu), ngiterin humerus laterally,
bercabang mensuplai lateral head of tricep brachii.
Tricep brachii berfungsi untuk extensi tangan pada siku.
Pada upper arm, terjadi percabangan saraf yang berfungsi
sebagai saraf sensorik
 Lower lateral cutaneous nerve of arm – Innervates the
lateral aspect of the upper arm, below the deltoid
muscle.
 Posterior cutaneous nerve of arm – Innervates the
posterior surface of the upper arm.
 Posterior cutaneous nerve of forearm – Innervates a
strip of skin down the middle of the posterior forearm.

Untuk masuk ke forearm, radial nerve bergerak ke arah


anterior melalui epikondilus lateral dari humerus, lewar
cubital fossa. Kemudian bercabang menjadi
 Deep branch (motor) – inervasi hampir semua otot di
posterior compartment forearm. Berfungsi untuk
ektensi pergelangan tangan dan sendi jari, dan supinasi
forearm.
 Superficial branch (sensorik) – berkontribusi untuk
inervasi kutan pada permukaan dorsal 3.5 jari lateral
dan punggung tangan. (liat gambar deh)
 Kelainan
 Area of sensory loss
 Muscle wasting : otot pada posterior forearm atropi
 Motor loss : tidak dapat ekstensi tangan pada pergelangan dan jari-jari, termasuk ibu jari
 Deformitas : wrist drop (ga bisa ekstensi)
 Palpasi
Baik orang dan pemeriksa saling berhadapan.
Minta orang untuk memfleksikan lengan bawah kiri. Pegang lengan bawah di pergelangan
tangan & putar sedikit secara internal dengan tangan kiri.
Dengan menggunakan pulp indeks dan jari tengah tangan kanan, rasakan
insersi deltoid dan letakkan di belakangnya untuk merasakan saraf yang
lewat secara oblique di radial groove.
 Test
Dorsifleksi pada pergelangan tangan
Minta pasien mengulurkan tangan dengan telapak menghadap ke bawah
Dukung tangan dengan memegang lengan bawah.
Mintalah orang tersebut untuk membuat kepalan tangan dan kemudian
dorsi-flexi pergelangan tangan.
Tekan tangan pasien ke bawah seperti ditunjukkan pada diagram saat
pasien mencoba menahannya di posisi uji.

ANATOMY OF NERVE OF LOWER LIMB


Terdapat 2 plexus pada lower limb: lumbar dan sacral plexus. Kemudian dari
lumbosacral plexus tsb terdapat sciatic nerve sebagai nerve yang paling besar di
lower limb yang berasal dari L4-S3. Pada bagian terminalnya, bercabang menjadi common fibular dan
tibial (posterior tibial) nerve di popliteal fossa
• Common fibular nerve (CFN) memiliki fungsi:
Motoric:
Menginervasi short head of bisceps femoris m.
Saat memasuki lateral compartment cabang terminal
menjd:
 Superficial fibular : menginervasi otot2 lateral compartment of leg (fibularis longus dan brevis)/
eversi foot 

 Deep fibular n: menginervasi otot2 anterior compartment of leg (tibialis anterior, extensor
digitorum longus, extensor halluces longus) u/ dorsiflex foot dan extensi jari2 kaki. 


Sensoric:
Cabang sensoric langsung dari common fibular


 Lateral sural cutaneous: inervasi kulit di upper lateral leg 

 Sural communicating: kombinasi antara cabang CFN dan tibial inervasi kulit di lower 

posterolateral leg 


Cabang terminal dari common fibular:


 Superficial fibular: inervasi kulit di anterolateral leg dan dorsum foot (kecuali antara jari 1 st dan
2nd) 

 Deep fibular: inervasi kulit antara jari 1st dan 2nd 


• Tibial (posterior tibial) nerve memiliki fungsi


Motoric: inervasi semua otot di posterior compartment. Bila terjadi kerusakan pada saraf ini tidak bisa
plantar flexion, flexion of toes, dan kelemahan inversi)
Sensoric: membentuk sural bersama CFN (dijelaskan sebelumnya), dan mensuplai semua telapak kaki
dengan 3 cabang: medial calcaneal, medial plantar, lateral plantar

Anda mungkin juga menyukai