Anda di halaman 1dari 4

2.1.

4 Nerves pada Extremitas Inferior


2.1.4.1 Nerves Femoralis
Origo: L2-L4
Saraf Motorik: Menginervasi otot femoral untuk fleksi (pectineus,
iliacus, Sartorius) dan memanjang pada lutut (Qudriceps femoris: rectus

femoris, vasttus lateralis, vastus medialis, dan vastus intermedialis)


Saraf sensoris: Cabang cutaneous ke antromedial femoris (cabang
cutaneous anterior dari nervus femoralis) dan cabang cutaneous
terminal menyuplai pada lengan dan kaki medial (nervus saphena)
Nervus femoralis merupakan cabang terbesar dari plexus lumbaris.

Origo dari nervus femoralis adalah L2-L4.


Nervus ini cabang dari plexus lumbaris melalui M. Psoas major di
abdomen. Nerves ini berjalan ke pelvis disekitar ligament inguinalis. Lalu
melewati belakang dari ligament inguinalis lalu ke femoris dan terbagi
menjadi kompartemen anterior dan posterior. Lalu nerves ini melewati
segitiga femoralis lateralus pada pembuluh femoral (tertutup oleh selubung
femoral) dan memberikan cabang articular pada pinggul dan lutut.
Cabang terminal cutaneous dari nervus femoralis adalah Nervus
Saphena yang berjalan bersama arteri dan vena femoralis lewat kanalis
adductor (Tim dokter, 2016).
2.1.4.2 Nerves Obturator
Origo: L2-L4
Saraf motor: menginervasi kompartemen medial dari femoris
Saraf Sensori: cabang cutaneous menginervasi kulit femoris medial.
Nervus obturator terbentuk oleh kompartemen nervus lumbaris kedua,
ketiga, dan keempat.
Nervus ini berjalan melalui serat-serat M. psoas major dan menembus
dari medial, berjalan ke posterior menuju ke arteri iliac dan berjalan
sepanjang pelvis lateral ke foramen obturatorius. Lalu memasuki femoris
melalui kanal obturator dan bercabang menjadi anterior dan posterior.
Cabang anterior akan berjalan diantara M. adductor longus dan M.
adductor brevis menuju arteri femoralis, lalu berhenti pada M. adductor
longus, M. adductor brevis dan M. Gracilis. Pada kasus langkah juga bisa
berhenti pada M. pectineus. Lalu menembus fascia lata dan menjadi
cabang cutaneous dari N. obturator.

Cabang posterior berjalan melalui M. Obturator externus sebelum


melewati M. adductor magnus anterior dan memberikan percabangan
untuk menyuplai (Tim dokter, 2016).

2.1.4.3 Nerves Iskiadikus (Faiz, 2002)


Origo: Rami primer anterior L4, S1, S2, S3
Perjalanan: N. Iskiadikus melewati foramen iskiadika mayor di bawah
M. Piriformis dalam lapisan M. Gluteus maksimus. Di region gluteal
saraf ini lewat di atas M. Gluteus superior, M. Obturatorius internus,
dan M. Gemelus inferior kemudian di atas M. Quadratus femoris dan
M. adductor magnus pada paha saat turun di garis tengah. N. Iskiadikus
terbagi menjadi cabang-cabang terminal, N. Tibialis dan N. Fibularis
komunis, biasaanya tepat di bawah pertengahan paha, walaupun sering

dijumpai percabangan dengan letak yang lebih tinggi.


Cabang-cabang
1. Cabang muskularis: ke otot hamstring dan bagian iskial M.
adductor magnus
2. Nervus ke M. Obturatorius internus (L5, S1, 2): mempersarafi M.
Obturatorius internus dengan M. Gamelus superior
3. Nervus ke M. Quadratus Femoris (L4, 5, S1): mempersarafi M.

Quadratus Femoris dan M. Gemelus inferior


4. N. Tibialis
5. N. Fibularis Komunis
2.1.4.4 Nerves Tibialis (Faiz 2002)
Origo: merupakan cabang terminal N. Iskiadikus
Perjalanan: melintasi fossa popliteal diatas a/v popliteal dari sisi lateral
ke medial. Meninggalkan fossa popliteal melalui bagian bawah arkus
fibrosa soleus dan, pada tungkia, turun bersama A. Tibialis posterior

dibawah lapisan otot ini. Saraf ini menyilang A. Tibialis posterior dari
medial ke lateral di pertengahan betis dan, bersama dengan A. Tibialis,
lewat di belakang malleolus medialis dan kemudian di bwah
retinaculum muskulorum fleksorum pedis dimana saraf ini terbagi
menjadi cabang-cabang terminal, yaitu nn. Plantaris medialis dan

lateralis.
Cabang Utama
1. Cabang Genikularis: menuju artikulasio genus
2. Cabang muskularis: menuju M. Plantaris, M. Soleus, M.
Gastrocnemius, dan otot-otot profunda di bagian belakang tungkai
3. N. Suralis: keluar dari fossa popliteal dan bergabung dengan cabang
komunikans sural dari n. fibularis profunda. Menembus fasia
profunda di betis dan menurun di subkutan bersama dengan V.
Saphena parva. Lewat di belakang malelous lateralis dan di bawah
retinaculum muskulorum fleksorum pedis untuk membagi menjadi
cabang-cabang kutaneus terminal dan mempersarafi kulit betis
lateral bawah, kaki, dan kelingking kaki.
4. N. Plantaris medialis (L4, 5): berjalan bersama dengan a. plantaris
medialis diantara M. abductor halucis dan M. Flexor digitorum
brevis. Memberikan 4 cabang motoris dan cutaneous ke medial 3,5
jari.
5. N. Plantaris Lateralis (S1, 2): berjalan bersama dengan a. plantaris
lateralis ke basis metatarsal ke-5 dimana saraf ini terbagi menjadi
cabang superfisialis dan profunda. Cabang-cabang ini sama-sama
mempersarafi kulit lateral 1,5 jari dan otot-otot lain pada telapak

kaki.
2.1.4.5 Nerves Fibularis Komunis (Faiz, 2002)
Origo: cabang terminal n. iskiadikus
Perjalanan: melewati sisi medial tendon biceps sepanjang batas
superolateral fossa popliteal. Saraf ini melengkung di sekeliling kolum
fibula dan dalam m. peroneus longus, terbagi menjadi cabang-cabang

terminal, yaitu nn. Superfisialis dan profunda.


Cabang-cabang
1. Cabang-cabang genikularis menuju artikulasio genus
2. N. Cutaneus surae lateralis

3. N. fibularis superfisialis (L5, S1, 2): cabang ini berjalan dan


mempersarafi otot di kompartemen lateral (peroneal) tungkai.
Selain itu juga mempersarafi kulit di atas dua pertiga lateral tungkai
dan seluruh dorsum kaki kecuali area di antara jari ke-1 dan ke-2,
yang dipersarafi oleh N. fibularis profunda.
2.1.5 Tendon pada Extremitas Inferior
2.1.5.1 Tendon Achilles
Tendon Achilles atau tendo calcaneus adalah tendon pada bagian
belakang

tungkai

bawah.

Ia

berfungsi

untuk

melekatkan otot

gastrocnemius, otot soleus, dan otot plantaris ke salah satu tulang


penyusun pergelangan kaki, calcaneus.
Tendon Achilles berasal gabungan

dari

tiga

otot

yaitu

gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris kaki. Pada manusia, letaknya


tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon Achilles adalah tendon tertebal
dan terkuat pada badan manusia. Panjangnya sekitar 15 sentimeter,
dimulai dari pertengahan tungkai bawah. Kemudian strukturnya kian
mengumpul dan melekat pada bagian tengah-belakang tulang calcaneus.

2.1.5.2 Tendon Quadriceps Femoris


Tendon quadriceps femoris berada diatas sisi ventral dan di periosteum
patella dan berinsertio pada tuberositas tibia. Bagian bawahnya berada
pada apex patella yang disebut ligament patellar (Yanwirasti, 2016).

Anda mungkin juga menyukai