Nama : Winayanta Suryawan

Nim : 175020907111012
No Absen : 33
Kelompok :3
Yang Kuinginkan Untuk Meraih-Mu

Dalam setiap hidup seseorang, tentunya kita memiliki sebuah tujuan hidup dan cita-cita
yang ingin diwujudkan. Saya sendiripun mempunyai cita-cita yang pastinya semua orang
menginginkan hal ini, yaitu saat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan dapat masuk
ke surganya Allah. Dengan cita-cita ini membuat saya termotivasi untuk selalu hidup dijalan
yang benar. Saya selalu mencoba untuk menjauhi apa yang di larang oleh Allah dan mentaati
perintah-Nya sesuai kemampuan saya. Apalagi di jaman seperti sekarang ini, banyak fenomena
yang memperlihatkan seseorang berbuat kebatilan padahal mereka mengetahui perbuatan itu
salah dan menyimpang. Hal ini, membuat saya semakin terjaga dalam memilih dan memilah
seorang teman agar kedepannya nanti, saya menemukan teman yang sejalan dan sepemikiran
dengan saya. Seorang teman bisa mengajak kita kedalam kebaikan dan menjerumuskan
kedalam kebatilan. Maka dari itu, peran lingkungan sekitar saya juga berpengaruh dalam proses
pencapaian cita-cita hidup saya.

Selain itu, peran keluarga menjadi faktor utama bagaimana kehidupan saya di dunia ini.
Orang tua dan keluarga bisa menjadi pendukung bisa juga menjadi boomerang untuk diri saya
sendiri juga. Hal ini mengajari saya untuk tetap berbakti dan bersabar disetiap kondisi sehingga
tidak menyakiti hati siapapun. Keinginan saya yang lain yaitu memenuhi rukun islam yang
kelima yaitu menunaikan ibadah Haji. Saya ingin berkunjung ke Mekkah untuk melaksanakan
ibadah Haji atau Umrah bersama orang terdekat yang saya cintai yaitu kedua orangtua saya.
Saya ingin memenuhi ibadah ini dengan mereka dan mencari kebermanfaatn dari ibadah Haji
ini. Tidak hanya sekedar mencari pahala ibadah Haji, tapi saya berpikir bagaimana meneladani
para Nabi dan sahabatnya memperjuangakan membangun islam dan kota Mekkah ini. Saya dan
keluarga saya selalu berharap tetap istiqomah menjalankan ibadah yang di anjurkan dan
meninggalkan larangannya. Ibadah yang dilakukan bukan sekedar untuk memenuhi tugas dan
kewajiban umat Islam, namun melihat sisi positif dari ibadah itu sendiri. Harapan saya
kedepannya, untuk saya sendiri, orang tua, keluarga, dan sahabat juga orang-orang terdekat
saya untuk tetap beristiqamah dalam menjalankan ibadah dan selalu didalam perlindungan
Allah.