Rencana Strategis Perguruan Tinggi
Rencana Strategis Perguruan Tinggi
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
G. Iklim Akademik..................................................................... 38
1. Dasar Pemikiran ................................................................ 38
2. Tujuan ............................................................................... 38
3. Sasaran .............................................................................. 38
4. Strategi .............................................................................. 38
5. Prioritas Program Peningkatan Kemampuan Dosen Dalam
Kajian dan Penelitian Unggulan ...................................... 39
6. Prioritas Program Pelembagaan Forum-Forum Ilmiah .... 39
7. Prioritas Program Peningkatan Kompetensi Akademik
Dosen ............................................................................... 39
8. Prioritas Program Peningkatan Deseminasi Ilmiah ......... 39
REFERENSI .................................................................................................. 43
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga
Rencana Strategis (Renstra) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini dapat tersusun. Sebagai
perguruan tinggi milik Persyarikatan Muhammadiyah, maka aspek ideal maupun teknis operasional
dalam Renstra ini selaras dengan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan.
Penyusunan Renstra ini diawali dengan penyusunan draf Renstra. Selanjutnya dilakukan
penjaringan masukan, saran maupun koreksi dari berbagai pihak terkait melalui diskusi. Hasil diskusi
kemudian dibahas dalam rapat pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Atas ridho Allah Swt serta kerja keras dari tim penyusun dan sumbangan pemikiran dari
berbagai pihak terkait, Renstra ini dapat tersusun. Dengan tersusunnya Renstra ini diharapkan
menjadi pedoman dalam memberi arah pengembangan UMSU secara berkelanjutan.
Rektor,
Drs.Agussani, M.AP.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara untuk periode 2013-2018. Rencana Strategis ini dibangun berdasarkan visi
universitas yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa
depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang
dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung.
Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai
lima tahun ke depan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan skenario
untuk mencapainnya. Skenario yang dimaksud meliput strategi dan program pengembangan yang
perlu ditempuh, beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Titk berat Perencanaan Strategi Pengembangan Universitas ini adalah aspek-aspek strategis
dalam penyelenggaraan dan pengembangan universitas. Aspek-aspek strategis yang dimaksud
meliput (1) kinerja penyelenggaraan pendidikan, (2) kinerja penyelenggaraan penelitan dan
pengabdian kepada masyarakat, (3) kinerja manajemen universitas yang meliput bidang manajemen
sumber daya manusia, keuangan, sumber daya fisik, pengembangan kampus, administrasi akademik,
pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi, (4) budaya organisasi dan iklim akademik,
dan (5) jaringan kerjasama (networking). Penekanan yang diperlukan adalah bahwa aspek-aspek
tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.
Namun demikian, rencana strategis ini tdak berart sekadar sebuah dokumen, apalagi
sekedar untuk memenuhi kepentngan sangat praktis, semacam kelengkapan administratf untuk
akreditasi. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama
untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan universitas, agar setap
keputusan yang diambil dan setap langkah yang ditempuh oleh setap elemen pada setap level
merupakan bagian dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai
pedoman penyelenggaraan dan pengembangan universitas, Rencana Strategis ini harus menjadi
komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara universitas. Oleh karena itu, dokumen ini perlu
disahkan oleh Senat Universitas yang merupakan representasi dari unsur-unsur penyelenggaraan
universitas.
A. Filosof
Perguruan tnggi pada hakekatnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk melestarikan,
mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu
perguruan tnggi juga berfungsi mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menghasilkan
jasa-jasa. Dalam era globalisasi, informasi, dan saling ketergantungan sebagaimana yang telah,
sedang, dan akan berlangsung, peran perguruan tnggi menjadi semakin pentng. Dalam era tersebut
keunggulan suatu bangsa tdak lagi ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya,
tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Visi
“Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam membangun peradaban bangsa dengan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan sumber daya manusia berdasarkan Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan”.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidkan dan pengajaran berdasarkan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.
b. Menyelenggarakan penelitan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
c. Melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan
kehidupan masyarakat berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Pokok-pokok pikiran tentang visi dan misi di atas dapat dijabarkan sebagai berikut.
(1) Unggul
Pengertan unggul adalah bahwa keberadaan dan produk yang dihasilkan Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara diakui, dibutuhkan, dan dijadikan sebagai alternatf utama oleh
masyarakat, baik tngkat lokal, nasional, maupun internasional.
Pengertan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan nilai-nilai keislaman adalah
upaya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi didasarkan atas tauhid (kesadaran tentang kesatuan antara pengetahuan dan nilai), ilmu
(rasional-transendal, objektf, krits, inovatf, kreatf, terbuka), amanah (kejujuran), berorientasi pada
adil (kesejahteraan manusia), khalifah (ketnggian kodrat dan martabat manusia), istishlah
(kesejahteraan alam semesta) dalam rangka ibadah (pengabdian manusia pada Tuhan).
Pengertan pengembangan sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai keislaman adalah upaya
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk mengembangkan sumber daya manusia yang
berakhlak karimah (berbudi pekert luhur), peka dan peduli tehadap lingkungan, berdedikasi dan
berdaya-juang tnggi, istqomah (teguh dan tahan uji), dan ihsan (senantasa mendahulukan
kepentngan umum), yang peka terhadap kebutuhan masyarakat, inovatf dan kreatf dalam
memecahkan masalah, antisipatf, dan progresif terhadap tantangan masa depan.
BAB III
A. Isu-Isu Strategis
Milenium ketga merupakan era globalisasi dan informasi. Dalam kaitannya dengan
globalisasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktf dalam
berbagai kesepakatan perdagangan global, sepert WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dalam era
globalisasi dan informasi, hampir semua faktor produksi,sepert uang, teknologi, jasa, pabrik, dan
peralatan dapat bergerak melintasi tapal batas negara tanpa kesulitan berart. Dunia terasa menjadi
semakin sempit, jarak terasa semakin dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat, dan mobilitas
orang dan barang semakin tnggi. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap
penyelenggaraan pendidikan tnggi nasional.
Implikasi-implikasi yang dimaksud adalah: Pertama, tenaga kerja terdidik dari luar negeri
yang masuk ke Indonesia akan semakin besar, sehingga persaingan dunia kerja bagi lulusan
perguruan tnggi semakin ketat. Kedua, perguruan tnggi luar negeri akan semakin mudah
menyelenggarakan pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang yang
tnggi untuk memilih perguruan tnggi yang berkualitas. Hal demikian berart bahwa persaingan
antarperguruan tnggi untuk menarik mahasiswa akan semakin ketat. Persaingan tersebut tdak
hanya meyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan perguruan tnggi dan kinerja
penyelenggaraan pendidikan tnggi, baik yang terkait dengan sumber daya manusia, fasilitas maupun
manajemen.
Isu lain yang perlu mendapatkan perhatan dalam penyusunan Rencana Strategis adalah
implementasi otonomi pendidikan. Pemberlakuan otonomi perguruan tnggi mempunyai implikasi-
implikasi sebagai berikut: (1) pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tnggi negeri
(PTN), (2) strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana lain di luar subsidi
pemerintah, dan (3) strategi yang ditempuh oleh perguruan tnggi (PTN dan PTS) dalam
memenangkan persaingan antarperguruan tnggi, terutama dalam menjaring calon mahasiswa.
Dalam kaitannya dengan implementasi otonomi pendidikan tnggi, PTN bagaimana pun
berada dalam posisi lebih diuntungkan daripada PTS, karena dua alasan. Pertama, pemerintah masih
memberikan subsidi berupa gaji pegawai negeri, sehingga PTN tdak perlu kesulitan mencari dana
untuk menggaji karyawan. Kedua, rata-rata PTN telah memiliki SDM yang lebih baik daripada rata-
rata PTS, terutama dalam aspek jabatan akademik dosen, meskipun dalam hal kewirausahaan
(entrepreneurship) rata-rata PTS secara relatf telah memiliki pengalaman lebih baik daripada rata-
rata PTN.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tnggi lain dalam
mengimplementasikan otonomi pendidikan tnggi, terdapat kecenderungan bahwa sebagian besar
perguruan tnggi, terutama perguruan tnggi negeri, akan menambah daya tampung mereka agar
lebih banyak calon mahasiswa yang diterima di perguruan tnggi yang bersangkutan. Kecenderungan
penggunaan strategi ini mulai terlihat secara signifikan sejak tahun akademik 2009, 2010, dan 2011,
ketka berbagai PTN, sekurang-kurangnya di Sumatera Utara sepert USU dan UNIMED,
meningkatkan daya tampung, dan strategi tersebut berkonsekuensi logis pada menurunnya jumlah
pendaftar pada sebagian besar PTS se-Sumatera Utara pada tga tahun terakhir.
Strategi ini cenderung ditempuh karena berkaitan dengan upaya PTN untuk dapat mandiri,
baik dalam penggalian maupun pengelolaan dana, sehingga PTN tdak lagi banyak tergantung pada
kemampuan pembiayaan pemerintah, terutama pada pembiayaan operasional penyelenggaraan
pendidikan tnggi dan pemeliharaan berbagai fasilitas pembelajaran. Di antara upaya-upaya yang
dilakukan PTN untuk meningkatkan daya tampung tersebut adalah menyelenggarakan kelas paralel,
membuka berbagai program diploma, dan membuka program ekstensi. Peningkatan daya tampung
ini berkaitan erat dengan jumlah dana yang bisa diperoleh dari calon mahasiswa. Konsekuensinya
jumlah spill-over (limpahan) calon mahasiswa dari PTN yang selama ini menjadi konsumen utama
PTS menjadi semakin kecil, sehingga perolehan calon mahasiswa PTS juga semakin kecil dan
keberlangsungan PTS dapat menjadi terancam.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tnggi (PTN dan PTS) dalam
memenangkan persaingan antarperguruan tnggi terutama dalam menjaring calon mahasiswa,
terdapat kecenderungan masing-masing perguruan tnggi akan bersikap proaktf, terutama dalam
membangun berbagai jaringan (networking) dengan berbagai insttusi untuk berbagai keperluan,
baik pendidikan, penelitan maupun pengabdian pada masyarakat. Konsekuensinya adalah bila PTS
tdak siap dengan langkah-langkah serupa, maka dapat diperkirakan bahwa PTS akan selalu
tertnggal di belakang dan tdak mampu mengakses berbagai sumber daya yang ada di berbagai
insttusi.
B. Kondisi Objektif UMSU
Hal lain yang perlu mendapatkan perhatan di dalam perumusan Rencana Strategis adalah
kondisi internal insttusi sendiri, baik dalam kaitannya dengan kekuatan dan kelemahan maupun
langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan.
Oleh karena itu, UMSU perlu mengidentfikasi secara lebih cermat dan jujur kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan tersebut serta dapat merumuskan strategi yang tepat untuk
mengoptmalisasikan kekuatan dan meminimalisasikan kelemahan tersebut.
Di antara kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh UMSU saat ini sebagai berikut: (1) UMSU
merupakan salah satu perguruan tnggi yang bernaung di bawah nama besar Muhammadiyah dan
termasuk lima besar PTM se-Indonesia, (2) lokasi kampus yang cukup strategis, (3) memiliki
kesadaran untuk mengantsipasi perkembangan dan perubahan ke depan, (4) secara bertahap
bersedia melangkah menuju profesionalisme melalui bentuk-bentuk evalusai diri, (5) memiliki
kemampuan yang relatf baik dalam kerja tm (team-working), dan (6) memiliki pengalaman dalam
mengelola sumber daya secara mandiri dan relatf tdak mempunyai konflik.
C. Arah Pengembangan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) adalah salah satu dari Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Indonesia. UMSU berfungsi menyelenggarakan pendidikan dan
pengajaran, penelitan, dan pengabdian masyarakat, serta mitra pemerintah untuk memajukan
sektor pendidikan menuju keunggulan kualitas sumber daya manusia Indonesia, menjadi bangsa
bermartabat, dan memiliki kedudukan sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sejak proses
pendiriannya, UMSU telah memiliki alumni yang tersebar di berbagai insttusi dalam negeri. UMSU
saat ini memiliki 8 Fakultas (Ekonomi, Hukum, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Sosial
Politk, Agama Islam, Teknik dan Kedokteran) yang terdiri atas 26 program studi dan 5 program
pascasarjana dengan jumlah mahasiswa keseluruhannya sebanyak 19.236 orang.
Untuk mencapai tujuan strategis institusional maka UMSU merencanakan beberapa langkah
strategis pengembangan sebagai berikut :
(2) Pengembangan pengelolaan universitas yang baik : langkah ini termasuk penyelenggaraan
pengembangan kelembagaan yang baik, pengembangan sistem informasi yang mutakhir dan
pengembangan sumber daya manusia yang bermutu. Untuk itu diperlukan: a) peningkatan mutu
penyelengaraan kepemimpinan; b) peningkatan mutu penyelenggaraan fungsi dan tugas semua
elemen di dalam universitas; c) peningkatan mutu penyelenggaraan restrukturisasi pada semua
tngkat dan unit universitas; d) peningkatan sistem akuntansi dan manajemen keuangan yang
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan pada setiap unit yang ada; e) pengembangan sistem
manajemen informasi universitas yang baik dan lengkap; f) pengembangan teknologi informasi
dan komunikasi universitas yang mudah digunakan dan mutakhir; g) pengembangan
perpustakaan digital; dan h) pengembangan manajemen SDM staf nonakademik.
(3) Peningkatan relevansi lulusan dan jaringan kerjasama : relevansi lulusan sarjana UMSU akan
ditentukan oleh mutu lulusan dan terserapnya lulusan UMSU di dunia kerja profesional. Untuk itu
diperlukan: a) penyelenggaraan sistem penerimaan mahasiswa baru yang lebih selektf; b)
peningkatan mutu lulusan; c) penyelenggaraan pengayaan kemampuan keilmuan dan kreativitas
mahasiswa berbakat; d) peningkatan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
berbahasa asing; dan e) peningkatan pelayanan pusat informasi ketenagakerjaan melalui
penelusuran mutu lulusan dan penelusuran kecenderungan kebutuhan dunia kerja; serta f) bekerja
sama dengan himpunan alumni dan instansi lainnya.
(4) Pengembangan kapasitas sarana dan prasarana : rencana strategis di bagian ini memuat
rencana pengembangan kapasitas, pengembangan sarana dan prasarana fisik,
pengembangan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, serta pengembangan
jaringan kerjasama dengan pihak luar untuk mempercepat peningkatan mutu universitas. Untuk
itu langkah yang diperlukan: a) pengembangan programstudi baru yang dibutuhkan
stakeholder; b) pengembangan program pascasarjana bagi program studi unggulan;
c) peningkatan kualitas material instruksional; d) pengembangan dan peningkatan kualitas ruang
kerja staf akademik beserta fasilitasnya; e) pengembangan sumber daya universitas
(laboratorium dan perpustakaan); dan f) peningkatan pelayanan mahasiswa melalui
pengembangan asrama mahasiswa beserta sarana olahraga dan kesenian yang islami.
(5) Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian: rencana strategi ini untuk meningkatkan
kualitas keilmuan staf akademik dan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya. Untuk itu diperlukan: a) peningkatan partsipasi
dan inovasi staf akademik dalam kegiatan penelitan yang didanai dari luar kampus; b)
pengembangan kerjasama dengan pusat penelitan yang berkualitas; c) pengembangan kuanttas
dan kualitas koleksi referensi penelitan; d) peningkatan publikasi hasil penelitan; e) pengembangan
laboratorium riset untuk staf akademik dan mahasiswa; dan f) pengembangan pusat studi dan kajian
keilmuan.
(6) Peningkatan pengabdian pada masyarakat dan pengembangan usaha : rencana ini berupa
penyelengaraan pengabdian pada masyarakat untuk membantu pemerintah
memberdayakan masyarakat agar lebih sejahtera dan juga merupakan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatan universitas. Untuk itu diperlukan:
a) peningkatan partsipasi staf akademik dan mahasiswa dalam pengabdian pada masyarakat yang
menekankan pada pemberdayaan masyarakat dan implementasi hasil penelitian; b) peningkatan
pendapatan universitas dari sumber nonmahasiswa; dan c) peningkatan jaringan kerjasama
universitas.
(7) Peningkatan kualitas moral lulusan berbasis keislaman dan kemuhammadiyahan: untuk
ini diperlukan langkah: a) pengembangan kehidupan kampus yang Islami; dan b) peningkatan
moral lulusan yang ant korupsi dan berdedikasi tnggi.
Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara simultan dengan melibatkan semua pihak
terkait. Dalam hal ini setap pihak terkait harus secara sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan
fungsinya secara maksimal. Melalui upaya bersama maka akan terbangun rasa kebersamaan
sekaligus rasa tanggungjawab bersama dalam mewujudkan nilai dan kemampuan yang akan dituju.
BAB IV
PRIORITAS PROGRAM
1. Dasar Pemikiran
Salah satu tolak ukur kualitas perguruan tnggi adalah daya saing lulusannya dalam pasar kerja.
Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenangkan persaingan di pasar kerja,
sekurang-kurangnya di tngkat lokal, UMSU harus mampu menghasilkan lulusan dengan standar
kualifikasi regional dan nasional.
2. Tujuan
Melaksanakan program pendidikan ahli madya, sarjana, pascasarjana, dan profesi yang
meghasilkan lulusan yang mampu berkompetsi di tngkat nasional dan regional Asia-Pasifik.
3. Sasaran
a. Prioritas Program
Adanya standar sistem Rekrutmen dosen yang akuntabel dalam bentuk manual (panduan)
pada akhir tahun 2013.
6. Prioritas Program Peningkatan Kompetensi Akademik Dosen
a. Prioritas Program
1) Meningkatkan jumlah dosen untuk studi lanjut (S2, S3), mengikut kursus-kursus
profesional dan kursus bahasa Inggris, serta mengikut pelathan-pelathan secara
berjenjang dan berkelanjutan.
2) Melaksanakan monitoring dan pembinaan dosen yang mengikut studi lanjut (S2, S3)
melalui mekanisme insentf dan disinsentf.
3) Menjalin networking untuk menciptakan peluang-peluang komunikasi akademik
melalui bentuk-bentuk short-course, seminar internasional, dan fellowship.
4) Memantapkan spesialisasi bidang keahlian dosen.
b. Indikator Kinerja Program
1) Semua dosen tetap harus lulus S2 pada tahun 2014.
2) Jumlah dosen tetap yang mengikut pendidikan program S3 per tahun sejumlah
sepuluh orang.
3) Jumlah dosen yang mengikut short-course, seminar internasional, dan fellowship
meningkat.
4) Meningkatkan jumlah karya ilmiah dosen (buku ajar, artkel publikasi di jurnal
terakreditasi) sesuai dengan bidang keahlian dosen.
7. Prioritas Program Strategi Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Metode Pembelajaran
a. Prioritas Program
1) Semua dosen tetap yang ada sekarang sudah mengikut kursus metode pembelajaran
tngkat dasar pada tahun 2016.
2) Setengah dari jumlah dosen tetap yang sudah mengikut kursus metode pembelajaran
tngkat dasar sampai pada tahun 2016 sudah harus mengikut kursus pembelajaran
tngkat lanjut.
3) Semua ruang kuliah pada tahun 2013 telah dilengkapi pendingin ruangan dan LCD
Projektor.
4) Tersedianya Satuan Materi Sajian setap mata kuliah untuk setap tatap muka yang
disusun oleh dosen pengampu masing-masing.
8. Prioritas Program Pembaharuan Kurikulum
a. Prioritas Program
1) Melakukan analisis kebutuhan dunia kerja (need assassement) baik sektor formal
maupun informal.
2) Melakukan kompilasi iptek yang mutakhir.
3) Meng-update kurikulum secara periodik.
b. Indikator Kinerja Program
1) Tersedianya data tentang daya serap pasar kerja untuk masing-masing jurusan.
2) Tersedianya data hasil tracing study untuk setap jurusan.
3) Tersedianya kompilasi iptek yang mutakhir.
4) Terdokumentasikannya perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu.
9. Prioritas Program Peningkatan Kualitas Lulusan
a. Prioritas Program
1. Dasar Pemikiran
Sebagai perguruan tnggi Islam dan merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah,
UMSU perlu menghasilkan lulusan yang menunjukkan adanya celupan (sibghah) Islam dan
Muhammadiyah. Oleh karena itu, lulusan perlu memiliki integritas kepribadian dan moralitas
religius baik dalam konteks kehidupan individual maupun sosial, sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan perlu menekankan bentuk-bentuk pembelajaran yang
berorientasi pada Learning to know, Learning to do, Learning to be, dan Learning to live
together.
2. Tujuan
Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas religius baik dalam
konteks kehidupan individual maupun sosial.
3. Sasaran
a. Dihasilkan lulusan yang bersifat jujur, adil, peduli, bermotivasi progresif, serta tangguh
(resilient).
b. Menghasilkan lulusan yang mampu mengamalkan ilmu dan keahliannya untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. Strategi
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
1. Dasar Pemikiran
Salah satu indikator keunggulan perguruan tnggi adalah produk ilmiah hasil penelitan yang
dilakukan oleh perguruan tnggi tersebut dan salah satu bentuk otoritas produk ilmiah
tersebut adalah bila produk ilmiah itu menjadi rujukan oleh kalangan akademisi di tngkat
nasional dan internasional.
2. Tujuan
Menghasilkan penelitan yang menjadi rujukan ilmiah pada tngkat nasional dan internasional.
3. Sasaran
a. Dirumuskannya tema-tema penelitan yang aktual dan strategis, yang menjadi pedoman
kegiatan penelitan bagi dosen dan mahasiswa.
b. Dihasilkannya penelitan yang berkualitas tnggi, yang menjadi rujukan pada taraf
nasional dan internasional.
c. Diperolehnya HKI dan hak paten serta terpasarkannya hasil-hasil penelitan.
d. Terpublikasikannya hasil-hasil penelitan dalam berbagai media, baik cetak, elektronik
maupun virtual.
4. Strategi
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
1) Jumlah dan intensitas kerjasama dengan lembaga penyandang dana, pengguna jasa,
dan pemilik sumber daya meningkat.
2) Jumlah karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang dirujuk dalam tngkat nasional dan
internasional meningkat.
3) Terbentuknya pusat studi pengembangan teknologi terapan.
7. Prioritas Program Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
Informasi
1. Dasar Pemikiran
Harapan bahwa UMSU dapat berperan dalam memberi arah pada perubahan dan menjadi
agen perubahan memiliki konsekuensi bahwa gagasan dan pemikiran UMSU harus dapat
disebarluaskan dengan cara memberi peluang sebesar-besarnya agar gagasan dan pemikiran
tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas. Fungsi Muhammadiyah untuk amar makruf nahi
munkar untuk menciptakan masyarakat utama.
2. Tujuan
Menjadikan sumber daya dan keahlian universitas untuk dapat diakses oleh perguruan tnggi,
lembaga-lembaga pemerintah dan swasta, industri, dan masyarakat luas untuk mendukung
upaya-upaya pengembangan bidang sosial, ekonomi, budaya, dan kesejahteraan, baik dalam
tngkat lokal maupun nasional.
3. Sasaran
a. Meningkatkan manajemen sistem informasi sumber daya (fasilitas) dan kepakaran, hasil
penelitan, rekayasa teknologi, dan jasa.
b. Meningkatkan relevansi program akademik dengan kebutuhan dan persoalan yang
dihadapi oleh masyarakat, dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya, baik lokal maupun
nasional.
c. Meningkatkan efektivitas program akademik.
5. Prioritas Program Peningkatan Manajemen Informasi Sumber Daya
a. Prioritas Program
1) Berfungsinya unit pengelola sistem informasi secara mantap (tdak over-lapping, bila
ada persoalan cepat diselesaikan, berkurangnya keluhan pengguna, tdak saling
lempar tanggung jawab).
2) Database sumber daya (fasilitas) dan kepakaran, hasil penelitan, rekayasa teknologi,
dan jasa selalu mutakhir.
6. Prioritas Program Peningkatan Relevansi dan Efektivitas Program Akademik
a. Prioritas Program
1. Dasar Pemikiran
3. Sasaran
Memantapkan manajemen sumber daya fisik yang antsipatf, efektf, efisien, transparan,
dan akuntabel.
d. Strategi Bidang Pengembangan Kampus
a. Prioritas Program
1) Mengkaji dan menyusun tugas dan fungsi bangun struktur organisasi serta
menetapkan unit yang menangani pengembangan sumber daya manusia secara
profesional.
2) Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan sumber daya manusia secara
profesional.
b. Indikator Kinerja Program
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
Merumuskan standar kualifikasi Rekrutmen, yang menjaring sumber daya manusia yang
memiliki kapabilitas, etos kerja, jiwa kepemimpinan, dedikasi, motivasi yang tinggi, dan
sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit (sesuai dengan kebutuhan analisis jabatan).
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
1) Menyususn, menetapkan, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan peraturan
tentang pemeliharaan lingkungan kampus secara konsekuen.
2) Melaksanankan kontrol kondisi lingkungan kampus secara reguler.
b. Indikator Kinerja Program
1) Tersusun dan terimplementasikan peraturan tentang pemeliharaan lingkungan
kampus secara konsekuen.
2) Dipahaminya peraturan tentang pemeliharaan lingkungan kampus oleh seluruh
komunitas kampus.
3) Adanya pelaporan tentang kondisi lingkungan kampus secara reguler
13. Prioritas Program Pemantapan Sistem Manajemen Administrasi
Akademik
a. Prioritas Program
Membangun sistem informasi adminitrasi akademik yang cepat, akurat dan terpadu
(antar unit).
Akademik
a. Prioritas program
1) Tersedianya sfaf administrasi yang terampil dan profesional sesuai dengan tugas dan
kebutuhan.
2) Rendahnya keluhan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi dan ketersediaan
fasilitas pendukung.
15. Prioritas Program Sinergi Pelayanan Antarunit
a. Prioritas program
a. Prioritas Program
1) Meningkatkan jumlah judul, variasi koleksi, dan rasio (untuk judul dan jenis koleksi
yang tngkat penggunaannya tnggi).
2) Mendesain lay-out fasilitas sesuai dengan prinsip kenyamanan, pergerakan (arus
pengunjung dan sirkulasi barang) kemudahan, dan keamanan.
3) Melaksanakan pendidikan staf untuk maningkatkan pelayanan yang profesional.
4) Mangembangkan bentuk penyuluhan pemakai tentang koleksi, sarana, dan cara-cara
pemanfaatannya.
5) Membangun sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi informasi (intra dan
internet).
6) Merekayasa ulang organisasi pengelolaan perpustakaan terpadu (pusat dan unit-
unit).
b. Indikator Kinerja Program
a. Prioritas Program
a. Prioritas Program
F. BUDAYA ORGANISASI
1. Dasar Pemikiran
Menciptakan budaya organisasi yang mampu mendukung realisasi potensi staf dan mahasiswa
untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan dan fleksibilitas dalam menghadapi
perubahan yang cepat.
3. Sasaran
4. Strategi
a. Prioritas Program
a. Prioritas program
a. Prioritas Program
1. Dasar Pemikiran
Untuk mencapai prestasi akademik yang baik diperlukan lingkungan yang kondusif.
2. Tujuan
3. Sasaran
a. Prioritas Program
H. BIDANG KERJASAMA
1. Dasar Pemikiran
Jaringan kerja diperlukan untuk keperluan memperoleh dukungan sumber daya (human,
fnancial, information), pengembangan staf, pengembangan program, competitiveness dan
sustainability.
2. Tujuan
3. Sasaran
4. Strategi
a. Prioritas Program