Anda di halaman 1dari 18

TARIF PELAYANAN &

TARIF TERJANGKAU
dr. Nurul Chusna, MPH
Pasien nomer 3..!

M A H A L !!
Ihik.. Ihik…

TANYA KENAPA ??
TARIF PELAYANAN
Batasan
– Tarif = harga
Tarif : berkaitan dengan jasa
Harga : berkaitan dengan barang/produk

- Tarif, harus dapat MENJAMIN:


Total pendapatan > Total pengeluaran

Kecermatan menetapkan besar tarif


memegang peran yg amat penting
Faktor yang mempengaruhi:
1. Biaya Investasi (investment cost)
misalnya:
• biaya pengadaan gedung
• pembelian peralatan medis & non medis
• biaya Diklat
Investment cost tergantung dari:
- Besar biaya investasi
- Rencana Break Even Point (BEP)
- Return of investment
- Depreciation period
2. Biaya Kegiatan Rutin
(Operational cost)
: semua biaya yg dibutuhkan utk
menyelenggarakan berbagai kegiatan
a. direct cost : langsung
Meliputi :
• Tindakan + Peralatan
 Tindakan sulit TARIF
 Peralatan canggih TINGGI
• Pengetahuan, sikap, perilaku
 Tidak sesuai dgn standar
 “Berlebihan”
b. indirect cost : tidak langsung
Meliputi:
 gaji karyawan
 biaya maintenance (gedung & alat)
 biaya pengadaan listrik & air

TARIF
Pengelolaan tidak efisien TINGGI
3. Biaya Rencana Pengembangan
: mencakup hal yg amat luas
 perluasan bangunan
 penambahan peralatan
 penambahan jenis pelayanan
 penambahan jumlah karyawan
 peningkatan pengetahuan & ketrampilan
karyawan
4. Besarnya Target Keuntungan
: tergantung filosofi yg dianut owner
Keuntungan SARANA KES. = NON KES.
Upaya Pengendalian
Prinsipnya :
: biaya utk keempat faktor tsb harus dapat
dikendalikan
a. Investment cost
 Sertifikasi kebutuhan
 Studi kelayakan
b. Operational cost
 Standar minimal pelayanan
 Medical audit berkala oleh lembaga
resmi
c. Rencana pengembangan
: menerapkan development plan
program pengembangan telah
direncanakan & disetujui
d. Target keuntungan
: tidak ada mekanisme khusus
Prinsipnya :
: a – c berhasil dilaksanakan

perhitungan target keuntungan yg


terlalu tinggi dpt dicegah
Tarif Pelayanan di
Indonesia
• Yang baru ditetapkan: ketentuan ttg
tarif tertinggi
• Investasi besar
kejar target pemasukan
terjadi berbagai penyimpangan
- over utilization
- fee dokter
• Demand, Supply, dan Supply induces
demand pada pelayanan kesehatan
– Demand tinggi tarif naik
– Supply tinggi tarif tidak turun
– Supply induces demand:
: - demand rendah
- tidak terlalu dibutuhkan masyarakat

Tarif & supply tetap tinggi


WANT, NEED, DEMAND
• WANT : keinginan (subjektif)

• NEED : kebutuhan (objektif)

• DEMAND : keinginan yg akhirnya


diwujudkan/dipenuhi

Want  Need  Demand


EKUILIBRIUM
• Disebut juga : KESEIMBANGAN PASAR
• Pengertian :
– Titik tercapainya KESEPAKATAN harga suatu
barang antara produsen/penjual dan
konsumen/pembeli
– Titik tercapainya KESEIMBANGAN harga antara
besarnya suplai (supply) dan tinggi/rendahnya
permintaan (demand)
TARIF TERJANGKAU
• Prinsip tarif yg Terjangkau
(AFFORDABLE) :
- terjangkau oleh semua pihak
- sesuai dgn jasa yg diterima / dibutuhkan
- dapat diperkirakan (predictable)
Beberapa PERMASALAHAN dlm hal TARIF :
- Besarnya subjektif (sesuai kesepakatan),
 Kemampuan Membayar (Ability to Pay) bgmn ?
- Hanya Valid utk : pelayanan PAKET
(Apabila fee for service  tidak valid ! )
- Tarif yg favourable utk mencari keuntungan : tarif
per pelayanan, bukan per diagnosis/masalah

tdk bisa diprediksikan

sifat kebutuhan tidak pasti


SUBSIDI PEMERINTAH
• Pemerintah kesulitan memberi subsidi
pada sisi DEMAND
(mis: kartu berobat gratis)
krn:
- mental aparat
- masyarakat tdk punya tanggung
jawab

SUBSIDI DISKRIMINATIF
• Subsidi ada 2 :
1.Supply ( fasilitas)
2.Demand
Bila subsidi fasilitas dikurangi tapi
subsidi demand belum baik

membahayakan tingkat kesehatan

Anda mungkin juga menyukai