Anda di halaman 1dari 19

Kata Pengantar

Dalam rangka Pembinaan Peningkatan Budaya Mutu di Sekolah Dasar, Dinas


Pendidikan Kota Surabaya, akan melaksanakan pemilihan sekolah model terbaik yaitu Sekolah
Berbudaya Mutu. Pemilihan ini difokuskan pada penilaian mutu pendidikan secara keseluruhan
(whole school quality), dengan tetap memberikan apresiasi kepada sekolah yang
memperlihatkan kategori tertentu dari mutu yaitu 1) budaya mutu pembelajaran, 2) budaya
mutu ekstrakurikuler, 3) budaya mutu manajemen berbasis sekolah (MBS), 4) budaya mutu
pengelolaan perpustakaan sekolah, dan 5) budaya mutu sekolah sehat.

Budaya mutu sekolah merupakan faktor yang penting dalam membentuk siswa menjadi
manusia yang memiliki sikap yang berahklak mulia, penuh optimisme, berani, terampil,
berperilaku kooperatif, ulet, disiplin, beretos kerja tinggi, dan pandai menangkap peluang.
Sekolah yang memiliki keunggulan budaya mutu dapat dilihat dari beberapa variabel seperti
perolehan nilai akademik, perilaku siswa, proses pembelajaran intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, kondisi fisik sekolah, kinerja perpustakaan, lingkungan sekolah, budaya
sekolah, lingkungan sekolah sehat, dan manajemen sekolahnya, yang berpengaruh terhadap
kinerja individu dan mutu sekolah itu sendiri.

Kegiatan Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini dimaksudkan untuk memberikan
apresiasi dan motivasi para pelaku pendidikan dalam melakukan pembinaan budaya mutu
sekolah di Surabaya yang bermuara untuk mewujudkan prestasi, pengembangan bakat, maupun
kepribadian siswa selaras dengan program peningkatan dan pembinaan mutu sekolah dasar di
Surabaya.

Agar kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka disusun panduan
ini untuk dijadikan sebagai acuan pemilihan sekolah model terbaik Budaya Mutu di Sekolah
Dasar.

Surabaya, 30 Januari 2018


Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya,

Dr. Ikhsan, S.Psi, M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19690809 199501 1 002

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 i


Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................................................. i


BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................................................................................................ 2
C. Pengertian Sekolah Dasar Berbudaya Mutu ............................................................................. 2
D. Tujuan ..................................................................................................................................................... 4
E. Hasil Lomba Budaya Mutu .............................................................................................................. 5
F. Sasaran .................................................................................................................................................... 5
BAB II KRITERIA, PERSYARATAN, DAN MEKANISME PENILAIAN LOMBA BUDAYA
MUTU SEKOLAH DASAR.............................................................................................................................. 7
A. Kriteria peserta lomba ...................................................................................................................... 7
B. Persyaratan Peserta Lomba ............................................................................................................ 7
C. Komponen Penilaian ......................................................................................................................... 8
D. Prosedur Pelaksanaan ...................................................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................................... 17

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 ii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini selalu menjadi perhatian berbagai kalangan, tidak
hanya kalangan pendidikan, tetapi juga masyarakat. Mereka menginginkan munculnya
perubahan dalam hal meningkatnya kualitas pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa kualitas
pendidikan kita belum sebagaimana yang diharapkan bila dibandingkan dengan di negara
lain.

Menghadapi abad 21, tuntutan terhadap peningkatan kualitas pendidikan semakin kuat. Hal
ini dikarenakan antara lain oleh: (1) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2)
persaingan global yang semakin ketat, dan (3) kesadaran masyarakat (orang tua siswa) akan
pendidikan yang berkualitas semakin tinggi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terjadi pada akhir-akhir ini telah membawa dampak perubahan dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, sehingga permasalahan dapat dipecahkan dengan mengupayakan
penguasaan serta peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, seseorang kurang bisa mengantisipasi perubahan-perubahan
dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup yang
selalu berkembang dengan pesat.

Budaya mutu sekolah merupakan faktor yang paling penting dalam membentuk siswa
menjadi manusia yang berakhlak mulia, optimis, berani, terampil, berperilaku kooperatif, ulet,
disiplin, beretos kerja yang tinggi, serta pandai menangkap peluang. Sekolah-sekolah yang
memiliki keunggulan budaya mutu tertentu biasanya dapat dilihat dari beberapa variabel
yang mempengaruhinya seperti perolehan nilai, kondisi fisik, lingkungan sekolah, dan budaya
sekolah. Untuk mewujudkan sekolah berbudaya mutu, setidaknya ada lima faktor penting
yang perlu mendapat perhatian, yaitu: 1) kepemimpinan yang tangguh, 2) visi-misi sekolah
yang jelas, 3) iklim budaya yang aman dan kondusif, 4) memiliki harapan yang tinggi, dan 5)
melakukan monitoring kemajuan siswa secara berkelanjutan.

Untuk mewujudkan budaya mutu di sekolah tersebut Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah
melaksanakan berbagai program peningkatan budaya mutu baik melalui penguatan
pembelajaran yang bermutu, perbaikan sarana dan prasana, penataan managemen sekolah,
program pendidikan karakter, program sekolah sehat, program optimalisasi kinerja

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 1


perpustakaan dan berbagai program lainnya. Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga telah
melaksanakan berbagai jenis lomba sebagai bentuk apresiasi pada sekolah-sekolah yang
berhasil, seperti lomba guru berprestasi, lomba siswa berprestasi, lomba pelajar pelopor,
lomba peneliti belia, lomba UKS, lomba adiwiyata, apresiasi siswa, apresiasi guru dan
sebagainya.

Dalam Lomba budaya mutu sekolah tahun 2018 ini, seluruh sekolah peserta dinilai seluruh
komponen budaya mutu secara komprehensif (whole school assessment), sehingga penilaian
menjadi lebih terpadu. Lomba dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada
seluruh UPTD untuk mengirimkan wakil-wakil sekolah terbaik dari kecamatan di wilayahnya,
yang kemudian akan dipilih melalui tiga tahapan seleksi yaitu seleksi administratif
(portofolio), visitasi lapangan, dan presentasi. Keseluruhan proses tahapan seleksi akan
digunakan untuk menetapkan sekolah berbudaya mutu tingkat kota Surabaya.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan


Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar


Nasional Pendidikan, yang telah diperbarui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410;

4. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

C. Pengertian Sekolah Dasar Berbudaya Mutu

Mutu mengandung makna derajat/tingkat keunggulan suatu kinerja atau upaya baik yang
tampak maupun yang tidak tampak, sedangkan mutu sekolah dimaknai sebagai layanan
prima yang diberikan sekolah kepada peserta didik sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan. Pada tingkat sekolah, mutu mencakup input (segala hal yang diperlukan untuk
berlangsungnya proses belajar-mengajar), proses (berubahnya peserta didik dari belum
terdidik menjadi terdidik) dan output (prestasi belajar).

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 2


Budaya mutu adalah nilai dan keyakinan mutu dalam suatu masyarakat yang digunakan
sebagai sumber penggalangan konformisme perilaku yang bermutu tinggi bagi masyarakat
pendukungnya. Budaya Sekolah meliputi nilai-nilai dan keyakinan. Nilai merupakan
penghayatan warga sekolah tentang apa yang dianggap benar-salah, baik-buruk, keindahan
dan ketidakindahan, layak dan tidak layak; sedangkan Keyakinan merupakan sikap tentang
bagaimana cara sesuatu seharusnya dilakukan. Untuk itu keyakinan merupakan sesuatu yang
penting, berharga, bersifat konseptual yang harus diyakini dan dihayati sebagai dasar untuk
bersikap dan bertindak. Dengan demikian budaya sekolah awalnya merupakan aturan dan
tata tertib yang disepakati bersama oleh warga sekolah, dihayati dan dilakukan terus-
menerus sampai menjadi kebiasaan.

Budaya sekolah memiliki core culture yaitu pengembangan karakter (budi pekerti) siswa, baik
karakter religius, humanis, nasionalis, maupun demokratis yang didukung oleh pengelolaan
manajemen yang baik, lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta media belajar dan
perpustakaan yang memadai.

Sekolah Dasar berbudaya Mutu adalah sekolah dasar yang memberikan layanan prima yang
merefleksikan budaya mutu. Budaya Mutu Sekolah Dasar tercermin pada komponen-
komponen: (1) pembelajaran dan ekstrakurikuler yang efektif dalam pembentukkan karakter
peserta didik, (2) kepemimpinan kepala sekolah disertai dengan manajemen berbasis sekolah
termasuk didalamnya sekolah bersih dan sehat (3) pengelolaan perpustakaan mendukung
keefektifan pembelajaran dan menumbuhkembangkan budaya baca warga sekolah, (4)
lingkungan sekolah yang merefleksikan kondisi bersih, rapih, dan sehat, dan (5) kinerja
perpustakaan yang mendukung keefektifan pembelajaran dan menumbuhkembangkan
budaya baca warga sekolah.

Dengan demikian, sekolah dasar yang mengimplementasikan budaya mutu sekolah secara
optimal akan menjadi benchmark (patok duga) bagi sekolah lain di sekitarnya dan acuan
pembinaan bagi Dinas Pendidikan Surabaya. Depdiknas (2000) telah merumuskan beberapa
elemen budaya mutu sekolah sebagai berikut: (1) informasi kualitas untuk perbaikan, bukan
untuk mengontrol, (2) kewenangan harus sebatas tanggungjawab, (3) hasil diikuti
penghargaan atau sanksi, (4) kolaborasi, sinergi, bukan persaingan sebagai dasar kerjasama,
(5) warga sekolah merasa aman terhadap pekerjaannya, (6) atmosfir keadilan, (7) imbal jasa
sepadan dengan nilai pekerjaan, dan (8) warga sekolah merasa memiliki sekolah.

Budaya mutu sekolah dapat dikembangkan pada tataran spirit, tataran teknis dan tataran
sosial. Oleh karena itu, Budaya Mutu Sekolah dapat disebarluaskan, dilombakan bahkan
diadaptasi oleh sekolah lain. Lomba Budaya Mutu Sekolah merupakan kegiatan pembinaan

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 3


sekolah dasar melalui evaluasi kinerja sekolah terutama terkait aspek pembelajaran dan
ekstrakurikuler dalam pengembangan pendidikan karakter, manajemen berbasis sekolah
serta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, dan pengelolaan perpustakaan. Untuk itulah,
agar budaya mutu sekolah tersebut terus tumbuh dan berkembang serta berimbas pada
sekolah-sekolah lain, perlu dilombakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah,
kecamatan/gugus, kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional. Jenis lomba budaya
mutu sekolah yang dilombakan untuk tahun 2018 adalah lomba budaya mutu secara
keseluruhan (whole school development) yang meliputi komponen sebagai berikut:

1) Budaya Mutu Pembelajaran;

2) Budaya Mutu Kegiatan Ekstrakurikuler;

3) Budaya Mutu Managemen Berbasis Sekolah (MBS);

4) Budaya Mutu Perpustakaan Sekolah; dan

5) Budaya Mutu Sekolah Sehat.

Ekstra
Kurikuler 2
Perpustakaan SEKOL
3 Sekolah AH
(Literasi) 4
Manajemen SEKOLAH
Berbasis Sekolah KOMPONEN BERBUDAYA
Sekolah Sehat MUTU

1 Pembelajaran 5

Gambar 1. Komponen Lomba Budaya Mutu

D. Tujuan

1. Tujuan Umum Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini adalah:


Mewujudkan sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dalam memberikan layanan
prima dan menjadi benchmark (patok duga) bagi sekolah lain di sekitarnya dan acuan bagi
pembinaan para pemangku kepentingan di Surabaya.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 4


2. Tujuan Khusus Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini adalah:

a. Menemukan sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dengan segala kekhasan dan
keunggulannya masing-masing sebagai model yang baik (good practices) bagi
sekolah lain.

b. Menghimpun berbagai pengalaman inspiratif dari sekolah dasar yang memiliki


budaya mutu dan lingkungan yang bermutu

c. Mendokumentasikan dan mensosialisasikan pengalaman inspiratif pengembangan


budaya mutu pembelajaran, kepemimpinan dan manajemen, pengembangan
perpustakaan sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler kepada sekolah dasar di
Surabaya.

d. Memotivasi para pemangku kepentingan, baik di satuan pendidikan sekolah dasar,


untuk mewujudkan sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dalam memberikan
layanan prima kepada peserta didik.

E. Hasil Lomba Budaya Mutu

1. Hasil Jangka Pendek

a. Terpilihnya sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dengan segala kekhasan dan
keunggulannya masing-masing,

b. Terdokumentasikan praktik yang baik budaya mutu ke sekolah dasar di Surabaya.

2. Hasil Jangka Panjang

a. Meningkatnya motivasi para pemangku kepentingan, baik di satuan pendidikan


sekolah dasar, dalam pembinaan budaya mutu sekolah dasar dan layanan prima
kepada peserta didik,

b. Bertambahnya sekolah dasar yang memiliki budaya mutu dan dapat dijadikan model
dalam pembinaan layanan prima sekolah dasar di setiap wilayah kota Surabaya.

F. Sasaran

Sasaran kegiatan lomba budaya mutu sekolah dasar sebanyak total 124 sekolah yang
mewakili 31 kecamatan, dengan sasaran sebagai berikut :
1. 62 Sekolah Dasar Negeri
2. 62 Sekolah Dasar Swasta

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 5


Masing-masing kecamatan di UPTD_BPS Wilayah I, II, III, IV, V, menyiapkan calon peserta
untuk diikutsertakan dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar tingkat Kota Surabaya
melalui seleksi tingkat kecamatan dengan menetapkan 2 SD Negeri dan 2 SD Swasta setiap
kecamatan.
Tabel 1: Sasaran Lomba Budaya Mutu Per Kecamatan dari 5 Wilayah UPTD

Seleksi Dokumen
No Kategori Portofolio Keterangan
Negeri Swasta
1. Sekolah Dasar Berbudaya 2 2 Juara 1 dan 2 di tingkat kecamatan
Mutu dari masing-masing
kecamatan
Jumlah 4 SD 4 SD hasil seleksi di masing-masing
Kecamatan, dikirim ke Dinas
Pendidikan Kota Surabaya
Total Sasaran 4 x 31 Kecamatan dari 5 UPTD = 124 SD

Dari 124 sekolah dasar peserta yang menjadi sasaran lomba tersebut, akan dilakukan
penilaian Tahap I, penilaian administrasi/portofolio. Selanjutnya, dari 124 sekolah akan
diambil 30 sekolah (15 SDN, 15 SDS) yang akan dilakukan penilaian Tahap II, penilaian
visitasi ke sekolah melalui validasi dokumen, observasi, dan wawancara. Berdasar hasil
visitasi akan ditetapkan sekolah dasar yang diundang 12 sekolah (6 SDN, 6 SDS) yang akan
mengikuti penilaian Tahap III, penilaian presentasi untuk penentuan juara I, II dan III
kategori SD Negeri dan SD Swasta.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 6


BAB II
KRITERIA, PERSYARATAN, DAN MEKANISME
PENILAIAN LOMBA BUDAYA MUTU SEKOLAH DASAR

A. Kriteria peserta lomba

1. Memiliki potensi budaya mutu pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler untuk


penumbuhan budi pekerti, MBS, Perpustakaan, budaya baca, dan lingkungan sekolah
sehat.
2. Sekolah yang terbaik di wilayah kecamatannya.
3. Sekolah tidak terlibat kegiatan kekerasan (tawuran pelajar), narkoba, bulliying atau
sejenisnya.
4. Sekolah mudah untuk diakses dan terjangkau oleh sekolah lain.
5. Sekolah mampu menyusun portofolio tentang budaya mutu yang dikembangkan di
sekolahnya.
6. Sekolah belum pernah memperoleh predikat Juara 1, 2 dan 3 pada lomba sejenis tahun
2015, 2016, 2017 baik ditingkat kota maupun tingkat nasional secara keseluruhan
maupun perkomponen.
7. Sekolah harus memiliki akreditasi sekurang-kurangnya B dan Ijin Operasional yang masih
berlaku pada saat lomba berlangsung.
8. Sekolah peserta lomba merupakan perwakilan dari kecamatan masing-masing 2
(dua) SD Negeri, dan 2 (dua) SD Swasta yang dibuktikan dengan surat penetapan
dari UPTD. Catatan: kecuali untuk kecamatan Jambangan karena hanya ada 1 SD
Swasta, SD negeri dapat diwakili dari 3 sekolah

B. Persyaratan Peserta Lomba

1. Mengikuti proses seleksi sesuai ketentuan/ juknis yang ditetapkan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Surabaya;
2. Sekolah yang lolos seleksi Kecamatan (2 SDN, 2 SDS) sebagai peserta Lomba Budaya Mutu
Sekolah Dasar Kota Surabaya ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala UPTD dan
UPTD menyerahkan dokumen portofolio lomba budaya mutu ke Dinas Pendidikan melalui
UPTD paling lambat Senin, 7 Mei 2018 pukul 15.30 WIB.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 7


C. Komponen Penilaian

Penilaian Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar dimaksudkan untuk melihat kuantitas dan
kualitas pelaksanaan seluruh program yang mendukung bertumbuhnya budaya mutu di
sekolah yang meliputi komponen:
Tabel 2: Komponen Penilaian Lomba Budaya Mutu
No Komponen Penilaian Aspek Yang Dinilai
1 Profil dan Program • Cover
Sekolah • Lembar Pengesahan
• Identitas Sekolah
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Visi dan Misi Sekolah
• Struktur Organisasi Sekolah
• Program Makro (Renstra) pengembangan budaya mutu di sekolah
dalam 4 tahunan
• Program Mikro (Rencana kegiatan tahunan/ Rencana operasional
sekolah dalam 1 tahunan)
• Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan Rencana Kegiatan
Anggaran Sekolah (RKAS)
• Program: Pembelajaran, ekstrakurikuler, MBS, Perpustakaan
sekolah, Sekolah Bersih Sehat (UKS)
2 Pembelajaran • Perangkat Pembelajaran
• Pelaksanaan Pembelajaran
• Evaluasi Pembelajaran
• Produk hasil pembelajaran siswa
• Prestasi dalam pembelajaran
3 Manajemen Berbasis • Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
Sekolah • Manajemen Peserta Didik
• Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Manajemen Sarana dan Prasarana
• Manajemen Pembiayaan
• Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat
• Manajemen Budaya dan Lingkungan Sekolah
4 Ekstrakurikuler • Struktur Organisasi/Pembagian Tugas pembinaan ekstrakurikuler
• Program kegiatan ekstrakurikuler
• Pelaksanaan Ekstrakurikuler
• Sarana dan Prasarana
• Pelibatan/kerjasama pemangku kepentingan dan prestasi
• Prestasi bidang Ekstrakurikuler
5 Perpustakaan • Struktur Organisasi atau Pembagian Tugas Perpusatakaan
• Pengelolaan perpustakaan sekolah
• Layanan perpustakaan
• Koleksi perpustakaan
• Tenaga perpustakaan
• Sarana dan prasarana
• Teknologi Informasi dan Teknologi
6 Lingkungan Sekolah • Struktur organisasi UKS
Sehat • Pembagian Tugas
• Program UKS
• Pendidikan Kesehatan
• Layanan Kesehatan
• Perilaku hidup bersih dan sehat

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 8


D. Prosedur Pelaksanaan

Pelaksanaan lomba budaya mutu dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Sosialisasi
 Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengirimkan surat pemberitahuan dan sosialisasi
kepada UPTD, Pengawas dan K3S tentang kegiatan dan pelaksanaan Lomba Budaya
Mutu Sekolah Dasar.
 UPTD masing-masing wilayah melakukan seleksi dan menetapkan sekolah yang
diikutkan dalam Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar (masing-masing kecamatan 2
SDN dan 2 SDS dan ditetapkan melalui SK Kepala UPTD ).
2. Pengumpulan Dokumen
Sekolah- sekolah yang mewakili tiap-tiap kecamatan menyusun rangkuman dokumen
portofolio kegiatan pelaksanaan budaya mutu di sekolahnya sebagai berikut pada tabel 3
untuk diserahkan ke UPTD yang selanjutnya akan dikumpulkan ke Dinas Pendidikan
Bidang Sekolah Dasar.
Tabel 3. Rangkuman Dokumen Portofolio Budaya Mutu
I. Profil Sekolah Keterangan
a. Cover
b. Lembar Pengesahan
c. Identitas Sekolah
Fotokopi dari
d. Kata Pengantar
dokumen asli
e. Daftar Isi
( Max 8 hlm)
f. Pendahuluan
g. Visi dan Misi Sekolah
h. Struktur Organisasi Sekolah
II. Program Budaya Mutu Sekolah
a. Program makro (Renstra) pengembangan budaya mutu di sekolah dalam
4 tahunan Fotokopi dari
b. Program mikro (Rencana kegiatan tahunan/ Rencana operasional sekolah dokumen asli
dalam 1 tahunan) (± 8 hlm)
c. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan Rencana Kegiatan Anggaran
Sekolah (RKAS)
d. Program:
 Pembelajaran
 Kegiatan ekstrakurikuler
 Manajemen berbasis sekolah
 Perpustakaan sekolah
 Sekolah Sehat
III. Pelaksanaan Budaya Mutu Sekolah
A. Pembelajaran Fotokopi dari
1. Perangkat Pembelajaran dokumen asli
a. Contoh Silabus dan RPP
b. Contoh Bahan Pengayaan
2. Pelaksanaan pembelajaran
a. Komponen Pembelajaran (bukti berupa daftar hadir siswa & guru,
foto ruang kelas, jadual pelajaran, foto media pembelajaran yang

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 9


digunakan, foto hasil karya siswa, format evaluasi siswa untuk
sikap, pengetahuan & keterampilan, daftar nilai, foto sumber
bahan ajar)
b. Program pendampingan (program remedial dan pengayaan) bukti
berupa dokumen program remedial & pengayaan
c. Pelaksanaan pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup)
d. Pembelajaran di dalam dan luar kelas
3. Penilaian
a. Dokumen penilaian siswa (Contoh Rubrik Penilaian, Contoh
Rapor (1 kelas)
b. Dokumen penilaian evaluasi diri guru (bukti berupa daftar hadir
guru, foto kegiatan guru/pendampingan siswa, foto KKG)
4. Foto pembelajaran di dalam dan luar kelas berbasis aktivitas
5. Foto pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
6. Prestasi akademik (bukti berupa dokumen/foto
piagam/sertifikat/piala internasional, nasional, provinsi dan
kab/kota max 3 tahun terakhir)
B. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Program Ekstrakurikuler (memuat program ekskul yang ada di
sekolah)
a. Jenis program kegiatan
b. Rencana strategi 4 tahunan
c. Rencana strategi 1 tahunan
d. Visi, misi ekskul (memuat program ekskul yang ada di sekolah)
e. Struktur organisasi ekskul (Dokumen struktur dan, SK/Surat
Tugas Penanggung Jawab Kegiatan)
f. Pembiayaan
2. Pelaksanaan
a. Tenaga pendidik
b. Peserta didik
c. Jadual pelaksanaan
d. Daftar hadir pembina/instruktur dan siswa
e. Implementasi kegiatan Ekskul
f. Keterlibatan warga sekolah dan stakeholders
g. Evaluasi kegiatan ekskul
3. Sarana-Prasarana (Foto Sarana Prasarana) disesuaikan dengan
ekskul yang dilaksanakan di sekolah
4. Prestasi kegiatan ekskul (daftar, sertifikat
penghargaan/piagam/piala, foto tingkat Internasional, Nasional,
Provinsi dan Kab/Kota maksimal 3 tahun terakhir)
5. Foto Kegiatan Ekskul
C. Manajemen Berbasis Sekolah
1. Perencanaan MBS bukti dokumen berupa: (surat undangan rapat
kegiatan sekolah, notulen rapat, daftar hadir rapat, dll)
2. Pengorganisasian MBS bukti dokumen berupa: (struktur organisasi
sekolah, struktur komite sekolah, dll)
3. Pelaksanaan 7 komponen MBS a.n:
a. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran;
(bukti berupa dokumen pengembangan kurikulum dan
pembelajaran melibatkan komite sekolah termasuk TOGA, TOMAS
dan DUDI)
b. Manajemen Peserta Didik
(tata tertib kelas, dll)
c. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
(pembagian tugas PTK, dll)

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 10


d. Manajemen Sarana-Prasarana
(bukti berupa dokumen pengembangan sarana prasarana tanpa
dibantu bantuan sosial)
e. Manajemen Pembiayaan
f. Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat
(bukti berupa dokumen melibatkan orangtua yang memiliki
profesi tertentu sebagai pendamping guru dalam materi
tertentu)
g. Manajemen Budaya dan Lingkungan Sekolah
(bukti berupa dokumen pembiasaan/habituasi budaya bersih
sehat, dll)
4. Penerapan Prinsip MBS:
a. Kemandirian
b. Keadilan
c. Keterbukaan
d. Kemitraan
e. Partisipatif
f. Efisiensi
g. Akuntabilitas
5. Kepemimpinan Sekolah :
Program dan pelaksanaan supervisi, kewirausahaan dan sistem
informasi manajemen
6. Foto kegiatan terkait MBS
D. Perpustakaan meliputi:
1. Pengelolaan Perpustakaan;
a. Visi dan Misi Perpustakaan
b. Struktur Organisasi
c. Program Kerja
d. Anggaran
2. Layanan Perpustakaan
a. Jam Buka Perpustakaan
b. Jenis Layanan
c. Jadwal kunjungan masing-masing kelas bukti berupa daftar
kunjungan siswa
d. Promosi/sosialisasi perpustakaan sekolah (bukti berupa
pengumuman penggunaan perpustakaan, dll)
e. Kegiatan perpustakaan terintegrasi dengan pembelajaran (bukti
berupa RPP dan tugas siswa, dan foto)
f. Laporan kegiatan perpustakaan Fotokopi dari
g. Kerjasama perpustakaan sekolah dengan instansi terkait (bukti dokumen asli
berupa surat perjanjian kerjasama, hibah)
3. Koleksi Perpustakaan
a. Jenis Koleksi meliputi (daftar buku, terbitan berkala, audio visual,
multimedia)
b. Jumlah Koleksi
c. Koleksi referensi perpustakaan meliputi (buku teks pelajaran,
buku panduan guru, buku pengayaan, kamus/ensiklopedi dan
sumber belajar lainnya)
d. Penambahan koleksi (sumber penambahan koleksi; hibah, alumni,
masyarakat, dll)
e. Kegiatan penataan/penyusunan kembali koleksi perpustakaan
yang telah selesai baca (bukti berupa foto kegiatan)
f. Pemeliharaan dan perawatan Perpustakaan
4. Tenaga Perpustakaan
a. Jumlah tenaga
b. Kualifikasi tenaga perpustakaan
c. Upaya peningkatan kompetensi/kapasitas petugas perpustakaan

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 11


d. Daftar hadir petugas
5. Sarana-Prasarana Perpustakaan
a. Luas ruangan Perpustakaan (minimal 7 x 8m)
b. Kelengkapan ruangan perpustakaan (area/sudut baca, area/sudut
koleksi, area/sudut kerja)
c. Sarana Perpustakaan: (kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan
meja kerja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia, rak
buku, rak majalah, katalog, dll)
d. Untuk point b dan c bukti berupa dokumen inventaris di ruang
perpustakaan)
e. Lokasi Perpustakaan (bukti berupa foto/denah)
6. Foto kegiatan perpustakaan
E. Sekolah Sehat Fotokopi dari
1. Program UKS dokumen asli
a. Dokumen kegiatan pendidikan kesehatan (dokter kecil, apotik
hidup, sanitasi, dll)
b. Dokumen Layanan Kesehatan (kerjasama dengan Puskesmas)
c. Dokumen Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (operasi
semut, cuci tangan, dll)
d. Foto ruang dan kegiatan UKS
IV. Evaluasi Pelaksanaan Budaya Mutu Sekolah
a. Sekolah memiliki unit dan prosedur operasional standar dalam
monitoring evaluasi untuk menjamin kualitas pelaksanaan seluruh jenis
kegiatan pengembangan budaya mutu.
b. Sekolah menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi terhadap seluruh
jenis kegiatan pengembangan budaya mutu.
V. Prestasi (Siswa-Guru-KS-Sekolah dalam 3 tahun terakhir)
a. Akademik
b. Non-akademik Fotokopi
(Semua jenis prestasi yang dicapai oleh siswa, guru, KS atau sekolah yang sertifikat
relevan dengan pengembangan budaya mutu sekolah)
VI. Penutup 1 hlm

3. Penilaian
Penilaian akan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
a) Tahap I: Penilaian Portofolio Sekolah (Bobot 20%)
Pada tahap I dokumen portofolio untuk lomba budaya mutu dipilih sebanyak 30
sekolah (15 SD Negeri, 15 SD Swasta) dari 124 sekolah perwakilan masing-masing
kecamatan. Tim Penilai akan memilih dan menetapkan 30 sekolah dari hasil
penilaian portofolio untuk mengikuti penilaian Tahap II (Visitasi Sekolah).
b) Tahap II: Visitasi Sekolah (Bobot 50%)
Sekolah yang terpilih pada penilaian Tahap I sejumlah 30 sekolah (15 SD Negeri, 15
SD Swasta) akan dilaksanakan penilaian Tahap II (Visitasi). Visitasi dilakukan oleh
tim penilai kepada kepala sekolah, guru, siswa, orangtua dan tokoh masyarakat. Tim
Penilai melakukan validasi dan klarifikasi data yang ada di dokumen sekolah.
Selanjutnya, Tim Penilai akan melakukan observasi terhadap aktivitas program-
program sekolah disesuaikan dengan dokumen yang telah dikirimkan berdasarkan

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 12


indikator penilaian lomba yang telah ditetapkan dan melakukan wawancara dengan
warga sekolah untuk melengkapi data penilaian.
Tim Penilai akan memilih dan menetapkan 12 sekolah (6 SD Negeri, 6 SD Swasta)
dari hasil penilaian visitasi untuk mengikuti penilaian Tahap III (Presentasi).

c) Penilaian Tahap III: Presentasi (Bobot 30%)

Pada penilaian Tahap III (Presentasi ) peserta akan dinilai melalui presentasi dan
wawancara. Penilaian presentasi dan wawancara dilakukan kepada peserta lomba
sesuai Tabel 2. Presentasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara lebih
mendalam serta menilai kapasitas kepemimpinan dan manajerial tentang budaya
mutu sekolah, dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan
mengevaluasi program-program di masing-masing sekolah. Waktu presentasi dan
wawancara 30 menit dengan rincian 10 menit paparan, 20 menit tanya jawab dan
wawancara untuk mendalami, mengklarifikasi, mengeksplorasi temuan-temuan
pada data yang telah dikirimkan dan hasil visitasi.

d) Stand Display
Peserta yang masuk penilaian Tahap III (Presentasi) dapat memajangkan hasil dan
proses budaya mutu dengan berbagai kreasi sekolah yang berisi pelaksanaan
program budaya mutu di sekolah masing-masing yang didukung dengan foto, film,
video, poster, leaflet, booklet, hasil karya guru, karya siswa atau bentuk lain
kegiatan program budaya mutu. Poster dibuat pada kertas karton dan atau bahan
lain yang memungkinkan untuk dibawa dan dipajang dengan ukuran sesuai
kebutuhan. Stand pameran yang terbaik akan diberikan penghargaan berdasarkan
konten dan tampilan.

4. Menetapkan Peringkat SD Berbudaya Mutu Terbaik

Berdasarkan hasil presentasi lomba budaya mutu di sekolah dasar, Tim Penilai
menetapkan 3 (tiga) peringkat SD Berbudaya Mutu Terbaik di Sekolah Dasar untuk
masing-masing kategori SD Negeri dan SD Swasta.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 13


Secara skema Pelaksanaan Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar dapat
digambarkan sebagai berikut :

 Surat kepada Kepala UPTD


 Rapat koordinasi dengan UPTD, K3S
 Seleksi sekolah oleh UPTD
SOSIALISASI  Kecamatan di masing-masing UPTD mengirimkan 4
sekolah (2 SDN, 2 SDS) yang mewakili masing-masing
kecamatan (total 124 lembaga)
 UPTD menetapkan sekolah terpilih sebagai peserta
lomba.

Sekolah melengkapi dokumen portofolio sesuai panduan


ini.

UPTD mengumpulkan dan mengirimkan dokumen


portofolio dari sekolah peserta lomba kepada Bidang
PENGUMPULAN Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Surabaya
DOKUMEN

Penilaian Tahap I: Dokumen Portofolio Sekolah


Penilaian dokumen dari 124 SD akan dipilih 30 sekolah
(15 SDN, 15 SDS)

Penilaian Tahap II: Visitasi Sekolah


PENILAIAN Kunjungan ke 30 SD untuk validasi, klarifikasi data
melalui observasi, dan wawancara. Untuk memilih 12
sekolah (6 SD Negeri, 6 SDS Swasta) untuk tahap
presentasi (final)

Penilaian Tahap III: Presentasi (Final)


 SD yang telah lolos penilaian Tahap II akan diundang
mengikuti penilaian Tahap III melalui presentasi dan
wawancara.
 Penetapan masing-masing 3 juara untuk SDN dan SDS.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 14


Berikut digambarkan secara skematis alur seleksi Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar
Tahun 2018 sebagai berikut :

PENERIMAAN DOKUMEN
PORTOFOLIO LOMBA BUDAYA MUTU
SD (124 LEMBAGA)

PENILAIAN TAHAP I
Dokumen Portofolio Sekolah.
Dari 124 Sekolah dipilih 30 SD

LOLOS

PENILAIAN TAHAP II
Visitasi Sekolah
Dari 30 SD ditetapkan 12 SD

LOLOS

PENILAIAN TAHAP III


Presentasi dan wawancara (Grand Final) 12 SD

PENENTUAN
PEMENANG

PEMENANG 6 JUARA LOMBA (JUARA I, II, III


SD NEGERI, JUARA I, II, III SD SWASTA

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 15


5. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar dilaksanakan sebagai
berikut :
Tabel 5: Jadwal Pelaksanaan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018
No Kegiatan Waktu Tempat kegiatan
1 Penyusunan Panduan dan Instrumen Januari 2017 Dinas Pendidikan
Lomba Budaya Mutu.
2 Sosialisasi Lomba Budaya Mutu Kamis, 15 Februari Dinas Pendidikan
melalui rapat koordinasi K3S, 2018
Pengawas, UPTD, dan surat edaran
3 Sekolah menyusun dokumen 19 Februari – 19 Masing-masing
portofolio dan seleksi di tingkat Maret 2018 sekolah & UPTD
kecamatan oleh UPTD
4 Dokumen portofolio perwakilan tiap Senin, 7 Mei 2018 Dinas Pendidikan
kecamatan hasil seleksi oleh UPTD
dikumpulkan ke Dinas Pendidikan.
5 Penilaian Tahap I – Penilaian Senin, 14 – 18 Mei Dinas Pendidikan
dokumen portofolio LSBM 2018 dan Tim Juri
6 Penilaian Tahap II – Visitasi Sekolah Senin, 2 Juli - 20 Juli Tim Juri dan
2018 sekolah nomisasi
7 Penilaian Tahap III-Grand Final – Rabu, 1 Agustus Tim Juri dan
Presentasi, Tanya Jawab dan 2018 Dinas Pendidikan
Wawancara serta pajangan poster

6. Kejuaraan dan Penghargaan


Penghargaan diberikan kepada Sekolah Dasar terbaik dalam Lomba Budaya Mutu adalah
sebagai berikut :
Tabel 6: Kategori Sekolah dan Komponen Penghargaan
Bentuk Penghargaan
No Kejuaraan SDN SDS Keterangan

1 I, II, III 3 3 Piala dan uang


pembinaan

2 Finalis 15 15 Sertifikat finalis

7. Penyelenggara
Penyelenggara Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota
Surabaya, up. Kepala Bidang Sekolah Dasar, Jl. Jagir Wonokromo No. 354-356 Surabaya.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 16


BAB III
PENUTUP
Panduan Pelaksanaan Lomba Budaya Mutu, difokuskan pada penilaian mutu pendidikan
secara keseluruhan (whole school quality), dengan tetap memberikan apresiasi kepada sekolah
yang memperlihatkan komponen tertentu dari mutu yang dinilai. Komponen ini yaitu 1)
budaya mutu pembelajaran, 2) budaya mutu ekstrakurikuler, 3) budaya mutu manajemen
berbasis sekolah serta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, 4) budaya mutu pengelolaan
perpustakaan sekolah, dan Budaya Mutu Sekolah Sehat.

Panduan ini disusun sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Lomba Budaya
Mutu di Sekolah Dasar. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan penilaian Lomba Budaya Mutu di
Sekolah Dasar ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Pada akhirnya hasil
pelaksanaan penilaian Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar dapat didokumentasikan agar
bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk memotivasi melaksanakan pendidikan yang
bermutu di masa yang akan datang.

Panduan Lomba Budaya Mutu Tahun 2018 17

Anda mungkin juga menyukai