Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

A. RASIONAL
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan Nasional). Untuk
mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat,
pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi peserta didik “menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab” (UU RI nomor 21 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional).
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan
kurikulum haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini dan
kehidupan bangsa di masa mendatang.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut,
yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis yang
mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru, landasan filosofis, dan
landasan empirik.

Komponen Kurikulum 2013 terdiri dari:

a. Tujuan Pendidikan Sekolah

b. Struktur dan Muatan Kurikulum

c. Kalender Pendidikan

d. Silabus

e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 berdasarkan faktor-faktor:

a. Tantangan Internal
1
b. Tantangan Eksternal

c. Penyempurnaan Pola Pikir

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki


kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkonstribusi pada kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,bernegara,dan peradapan dunia.

Sejak tahun 2015 di SMP Negeri 1 Indralaya telah menerapkan pelaksanaan


Kurikulum 2013 secara utuh dimulai dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX.

B. LANDASAN DAN KURIKULUM 2013


Landasan pengembangan Kurikulum
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.58 tahun 2014,tentang
Kurikulum 2013 SMP/MTs

Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan KTSP


yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencangkup kompetensi
sikap,pengetahuan dan keterampilan secara terpadu,Kurikulum 2013 mengacu
kepada;
 Permendikbud No.58 tahun 2014,tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs
 Permendikbud No.62 tahun 2014,tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
SMP/MTs
 Permendikbud No.63 tahun 2014,tentang Kepramukaan pada SMP/MTs
 Permendikbud No.103 tahun 2014,tentang Pembelajaran pada SMP/MTs

 Permendikbud No.104 tahun 2014 , tentang Penilaian hasil belajar oleh


pendidik pada SMP/MTs

 Permen dikbud No 71 tahun2013 tentang Standar Buku Teks Pelajaran

SMPN 1 Indralaya,menerapkan kurikulum 2013 pada kelas VII,dan VIII, dan kelas
IX.

2
Landasan Kurikulum 2013;

a. Landasan Filosofis, yaitu

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan


kecemerlangan akademik.

4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik.

b. Landasan Sosiologis

Kurikulum dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan rancangan dan proses


pendidikan.

c. Landasan Psikopedagogis

Kurikulum 2013 menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan dan


keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan.

d. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 menganut:

1. Pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk proses yang dikembangkan


di kelas, sekolah, masyarakat. (taught-kurikulum).

2. Pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-currikulum)

e. Landasan Yuridis

1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. PP No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Aturan PP No 19 tahun 2005


Tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan


Pendidikan.

5. Permen Pendidikan dan Kebudayaan RI No 54 Tahun 2013 tentang SKL

6. Permen Pendidikan dan Kebudayaan RI No 65 Tahun 2013 tentang Standar


Proses
3
7. Permendiknas No 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian

8. Permen Pendidikan dan Kebudayaan RI No 67 Tahun 2013 tentang


Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs

9. Permendiknas No 81.A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013


Lampiran I Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP

10. Permendiknas No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan


dan Satuan Pendidikan dasar dan Menengah.

11. Permendiknas No 24Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana

12. Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan

13. Permendiknas No 48 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis

C. TUJUAN

Kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya disusun sebagai Pedoman Penyelenggaraan


kegiatan pembelajaran untuk mencapai Tujuan Pendidikan Dasar yaitu: meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dan mencapai tujuan
pendidikan di SMP Negeri 1 Indralaya.

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya

Kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya di kembangkan berdasarkan prinsip-prinsip


sebagai berikut :

a. Berpusat pada potensi daerah, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan.

b. Peserta didik dan lingkungannya.

c. Beragam dan terpadu.

d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa datang.

f. Menyeluruh.

g. Belajar sepanjang hayat.

h. Seimbang dengan kepentingan nasional dan daerah.


4
Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013

1. Peningkatan Iman,Taqwa,dan Akhlak mulia.

2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan.

3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat.

4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan.

5. Tuntutan pembangunan Daerah dan Nasional serta kondisi Sosial Budaya.

6. Masyarakat Setempat.

7. Tuntutan Dunia Kerja dan Dinamika Perkembangan Global.

8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan,Teknologi,dan Seni.

5
BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 INDRALAYA

A. Tujuan pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

VISI :
”TERWUJUDNYA LULUSAN
BERIMTAQ,BERIPTEK, PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN,
SERTA MEMILIKI DAYA SAING”

Dengan Indikator dan Misi sebagai berikut:

1. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.


Misi:
1.1. Mengembangkan dan melaksanakan sistim manajemen mutu sekolah
berbudaya lingkungan.
1.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi lulusan yang diterima di
sekolah lanjutan terbaik.
1.3. Menggalakkan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam,bermakna dan
kompetitif, serta berbudaya lingkungan.

2. Terwujudnya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif.


Misi :
2.1. Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada
perkembangan Iptek.
2.2. Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran yang berbasis lingkungan
hidup.

6
3. Terwujudnya administrasi kurikulum yang lengkap, berstandar nasional.
Misi :
3.1. Meningkatkan profesionalisme kompetensi guru dan tata usaha.
4. Terwujudnya komitmen dan kompetensi tenaga penddikan dan kependidikan yang
profesional.
Misi :
4.1. Meningkatkan profesionalisme kompetensi guru dan tata usaha.

5. Terwujudnya pengelolaan pendidikan partisipatif, transparan, dan akuntabel.


Misi :
5.1. Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang partisifatif, transparan,dan
akuntable.
5.2. Melaksanakan pendidikan yang mengacu pada kearifan lokal.
.
6. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam
mendukung PBM.
Misi :
6.1. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang
optimal, relevan dalam mendukung proses belajar mengajar.

7. Terwujudnya sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolah yang


berstandar nasional.
Misi :
7.1. Mengelola sumber dana secara efektif, efisien, dan akuntabel.

8. Terwujudnya sistem penilaian beragam (multiaspek) untuk semua mata pelajaran


dan semua jenjang kelas.
Misi :
8.1. Melaksanakan sistim penilaian beragam (multi aspek) per mata pelajaran
dan per jenjang kelas.

9. Terwujudnya warga sekolah yang religius, harmonis dan ramah.


Misi :
9.1. Membudayakan kegiatan kerohanian di lingkungan sekolah.

7
9.2. Melaksanakan kegiatan yang mendukung perubahan sikap menjadi lebih
berakhlak mulia.

10. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, aman, nyaman, indah, dan
sehat serta lestari.
Misi:
10.1. Mengupayakan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, bersih,
indah, sehat dan lestari dengan mengimplementasikan pengelolaan
lingkungan.

TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 (EMPAT) TAHUN


Pada tahun pelajaran 2015/2016 sampai dengan tahun pelajaran 2020/2021 diharapkan:
1. Sekolah mampu memiliki lulusan yang unggul dalam prestasi akademik dan non
kademik
2. Sekolah mampu mewujudkan peningkatan profesionalisme kompetensi guru dan
tata usaha.
3. Sekolah mampu melaksanakan pengelolaan pendidikan yang
partisifatif,transparan,akuntabel, dan berbudaya lingkungan.
4. Sekolah mampu meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang
optimal, relevan dalam mendukung proses belajar mengajar.
5. Sekolah mampu mengelola sumber dana secara efektif,efisien,dan akuntable.
6. Sekolah mampu melaksanakan sistim penilaian beragam (multi aspek) per mata
pelajaran dan per jenjang kelas.
7. Sekolah mampu membudayakan kegiatan kerohanian di lingkungan sekolah.
8. Sekolah mampu menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler yang beragam,bermakna,
kompetetif, dan berbudaya lingkungan.
9. Sekolah mampu meningkatkan penggunaan IT dalam kegiatan operasional.
10. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan
dalam mendukung PBM.
11. Sekolah memiliki sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolah yang
berstandar nasional.
12. Sekolah memiliki lingkungan sekolah yang kondusif, aman, tertib, bersih, indah,
dan ramah.
13. Sekolah mewujudkan akhlak yang terpuji dan mengembangkan cinta terhadap
seni budaya.
8
14. Sekolah mewujudkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetitif.
15. Sekolah mewujudkan wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswanya.
16. Sekolah mewujudkan kegiatan kepramukaan yang menjadi ekskul wajib.

PROGRAM STRATEGIS
Dalam rangka mewujudkan SMP Negeri 1 Indralaya dengan kualifikasi Sekolah
Berstandar Nasional (SSN) maka program strategis yang dicanangkan diarahkan pada
delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP No. 19 Tahun 2005.
Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMPN 1 Indralaya sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
2. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi.
3. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai Standar
Nasional Pendidikan.
5. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan.
6. Pengembangan dan implementasi pengelolaan/manajemen sekolah sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
7. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya.
8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan
jenjang kelas.
9. Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah
lingkungan.

C. Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum 2013 adalah :
penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan
perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar
agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang

9
dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan
kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta
perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa
depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan
eksternal yang di bidang pendidikan pendidikan. Karena itu, implementasi
Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan
tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.
Saat ini pengembangan Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap
implementasi bertahap-terbatas pada Kelas VII, VIII, dan IX SMP pada sebagian
kecil satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah Indonesia.
Pentahapan implementasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tingkat
keterlaksanaan kurikulum dan memberi peluang bagi penyempurnaan kurikulum
secara bertahap.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

10
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan
individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh
terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri
dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan
Umum meliputi tingkat satuan pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah
pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat
pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah
dasar luar biasa(SDLB), sekolah menengah pertama luar biasa(SMPLB), dan
sekolah menengah atas luar biasa(SMALB) dan terdiri atas delapan jenis kelainan
berdasarkan ketunaan.
Pada program pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) dan yang setara,
jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 38 jam pelajaran setiap minggu.
Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang
setara, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib
diikuti seluruh peserta didik, dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang
menjadi ciri khas keunggulan daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata
pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 10, sementara
keberadaan mata pelajaran Muatan Lokal/Prakarya ditentukan oleh kebijakan Dinas
setempat dan kebutuhan sekolah.
Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain
yang dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan
pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya
mengadakan program remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar
ketuntasan belajar minimal. Pada program pendidikan tahun 3013,jumlah jam mata

11
pelajaran menjadi 38 jam, pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
dihapuskan,tetapi penerapannya ada pada setiap mata pelajaran.

B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMP/MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh


dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan
Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian
dari muatan kurikulum.

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan


yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu.

Pada bagian ini sekolah/madrasah mencantumkan mata pelajaran, muatan lokal,


dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang akan diberikan kepada
peserta didik.

Untuk kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya, terdiri dari 10 mata pelajaran, dan
pengembangan diri yang harus diberikan kepada semua peserta didik kelas
VII,VIII dan IX.

Tujuan Mata Pelajaran


1. Pendidikan Agama Islam : Meningkatkan Keimanan, Pemahaman, penghayatan
dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim
beriman bertaqwa, berbudaya lingkungan, dan berahlak mulia dalam kehidupan
peribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Pendidikan Kewarganegaraan : Memahami dan menunjukkan sikap positip


terhadap norma-norma kebiasaan adat istiadat dan peraturan Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Menunjukkan perilaku yang baik dan ramah lingkungan
sesuai dengan nilai nilai Pancasila dan UUD 45.

3. Bahasa Indonesia : Peserta didik mampu menerapkan ketrampilan berbahasa yang


mencakup berbagai aspek kebahasaan,” Membaca, menyimak, menulis, dan
berbicara” yang berbudaya lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
12
4. Bahasa Inggris : Mampu berkomunikasi aktif dan menguasai ketrampilan
mendengar, membaca, menulis menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
Internasional dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar.

5. Matematika : Meningkatkan kemampuan berfikir untuk memecahkan masalah


yang berimplikasi terhadap lingkungan sekitar.
6. Ilmu Pengetahuan Alam : Melakukan pengamatan, percobaan, tindakan, dan
kesimpulan dengan langkah-langkah tersusun terhadap keaneka ragaman
hayati,/materi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengenal dan
mengembangkan kemampuan berpikir,belajar,rasa ingin tahu, dan sikap perduli
lingkungan biologi dan alam sekitar.

7. IPS : Mengembangkan kemampuan berpikir, belajar, rasa ingin tahu,dan


pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan social.
Mampu memahami lingkungan alam , sosial, ekonomi, dan budaya agar dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

8. Penjaskes: Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportifitas serta


kesadaran hidup sehat dan berbudaya lingkungan.

9. Seni Budaya : Meningkatkan sensitivitas kemampuan mengekspresikan,


mengapresiasi keindahan serta harmoni dalam masyarakat yang harmoni. Aspek
yang di kembangkan yakni,seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater dengan
memanfaatkan kondisi lingkungan alam sekitar.

10. Muatan lokal:/ Prakarya,- Mengembangkan potensi daerah dan memanfaatkan


sumber daya alam menjadi bermanfaat dan dapat mempersiapkan ke mandirian
dimasa mendatang. Aspek yang di kembangkan yakni: kerajinan, rekayasa,
budidaya,dan pengolahan berbasis ramah lingkungan.

13
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten Ogan
Ilir

Kelas dan Alokasi Waktu


Mata Pelajaran
VII VIII IX

Kelompok A.

1. Pendidikan Agama dan 3 3 3


Budi pekerti

2. Pendidikan Pancasila dan 3 3 3


Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia 6 6 6

4. Matematika 5 5 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 5 5

7. Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B.

1. Seni Budaya 3 3 3

2. Pendidikan Jasmani, 3 3 3
Olahraga dan Kesehatan

3. Prakarya 2 2 2

14
C. Pengembangan Diri
(Bimbingan Karir)

- Sanggar Seni Tari dan Lukis

- Sanggar Bahasa

- Rohis Putra dan Putri

- Pramuka

- PMR

- Basket

- Volley

- Bulutangkis

- Tenis Meja

- Karate

- English Conversation

- Marching Band

Jumlah 38 38 38

*) ekuivalen 2 jam pembelajaran


**) merupakan Muatan Lokal pilihan yang disesuaikan dengan Kondisi sekolah

Sekolah/madrasah dimungkinkan menambah jam pembelajaran per minggu


secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, dan /atau dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dengan mengungkapkan beberapa alasannya.

Selain itu, perlu juga ditegaskan, bahwa:

o Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit

o Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.

15
Di SMP Negeri 1 Indralaya Ogan Ilir, terdapat program intrakurikuler seperti
tertera pada tabel di atas dan juga ekstra kurikuler yang dikembangkan dalam
program Pengembangan diri. Pramuka di terapkan secara umum, peserta didik
diajarkan dasar-dasar kepramukaan.

Waktu belajar : Hari Senin sampai Kamis sekolah dimulai dari pukul 07.30 pagi
hingga pukul 13.25 ( 8 jam pelajaran ), khusus untuk hari Senin Jam pertama
adalah kegiatan Upacara Bendera. Hari Jum’at jam pertama adalah kegiatan
Pembacaan Yasin bersama,di pimpin oleh guru atau siswa yang sudah
ditugaskan,dilanjutkan dengan Tausiah oleh Bapak/Ibu Guru yang ditunjuk pada
hari itu, kemudian dilanjutkan dengan jum’at bersih dan pembinaan wali kelas,
setelah istirahat seterusnya belajar seperti biasa (Jadwal terlampir). Hari Sabtu
dimulai pukul 07.30 hingga pukul 12.30 WIB. Kegiatannya adalah: Senam
Kesegaran Jasmani (SKJ), dilanjutkan dengan Penampilan Kemampuan Siswa,
dan dilanjutkan belajar sesuai jadwal selama 5 jam pelajaran. Sedangkan
kegiatan ekstra kurikuler dilakukan pada siang hari dari hari Senin sampai
Jum’at mulai pukul 14.00 s.d. 15.20 WIB. (Jadwal Terlampir).

2. Muatan Lokal/ Prakarya

Muatan Lokal Wajib yaitu Muatan Lokal yang harus di laksanakan oleh tiap
kelas adalah Muatan lokal pembuatan con-block dan prakarya sesuai dengan
silabus.

Muatan lokal tersebut merupakan bagian dari kurikulum mata pelajaran


SMP/Madrasah, oleh karena itu sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Contoh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat
dilihat pada lampiran 1.

Di kurikulum 2013 Mata pelajaran Muatan Lokal diganti nama menjadi


Prakarya.

Pada kegiatan prakarya,siswa mempelajari sesuai materi dan ditambah juga


kegiatan pembuatan con-block.

Distribusi Alokasi Waktu Muatan Lokal di SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten


Ogan Ilir sebagai berikut :

16
Mata Pelajaran Muatan Alokasi Waktu (JP)
No. Keterangan
Lokal/Prakarya VII VIII IX

Wajib/
1 Prakarya/Kerajinan Tangan 2 2 2
pilihan

Jumlah 2 2 2

**) Muatan Lokal Pilihan yang disesuaikan dengan kondisi sekolah

SMP Negeri 1 Indralaya memilih Kerajinan Tangan pada mata pelajaran Prakarya,karena
bertujuan memberikan ketrampilan kepada siswa agar mampu mengembangkan potensi dari dan
untuk lingkungan budayanya secara optimal dan memiliki karakter disiplin,kerja
keras,kreatif,mandiri dan merupakan upaya pendidikan kewirausahaan.Selain dari itu
melaksanakan praktik pemanfaatan sumber daya alam sekitar/bahan bekas menjadi hasil karya
yang bermanfaat.

2. Kegiatan Pengembangan Diri, Pelayanan Bimbingan Konseling dan


Kegiatan Extra Kurikuler

Pengembangan diri merupakan kegiatan diluar mata pelajaran sebagai bagian


integral dari kurikulum sekolah/madrasah yang dilakukan melalui kegiatan
layanan Konseling dan kegiatan ektra kurikuler yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Secara khusus adalah untuk menunjang pendidikan peserta
didik dalam mengembangkan bakat, minat, kreatifitas, kompetensi dan
kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan beragama, kemampuan
sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karier, kemampuan
pemecahan masalah dan kemandirian.

Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan


terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan
secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah
yang diikuti oleh semua peserta didik.

17
Sesuai dengan Kondisi yang terdapat dalam wilayah Kabupaten Ogan Ilir maka
pengembangan diri yang diprogramkan terdiri atas dua komponen, yaitu:

1. Pelayanan Bimbingan Konseling, meliputi :

a. Pengembangan Kehidupan pribadi

b. Pengembangan Kemampuan sosial

c. Pengembangan Wawasan dan perencanaan Karier

d. Pengembangan Kewirausahaan berbudaya lingkungan.

e. Membantu siswa secara keseluruhan dalam memecahkan permasalahan


yang dihadapi.

2. Ektrakurikuler

Pembelajaran ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk


aktifitas yang dilakukan di luar kegiatan pembelajaran terjadwal secara rutin
setiap hari Senin sampai dengan Jum’at di setiap minggunya.

Kegiatan ekstrakurikuler wajib dinilai yang hasilnya digunakan sebagai


unsur pendukung kegiatan intrakurikuler.

yang meliputi kegiatan :

a. Kepramukaan

b. Latihan Kepemimpinan, Kelompok ilmiah remaja, Kader Kesehatan


Remaja (KKR) atau Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

c. Seni, Olahraga, Keagamaan,Sanggar Bahasa

Seni : Seni Tari

Olahraga : Sepak bola,Karate,Basket,Bulu Tangkis,dan Volley


ball

Keagamaan : Kerohanian Islam (Rohis)

Sanggar Bahasa : Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan


program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu

18
menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut sebagai berikut.

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket


dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester
ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi,
di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting
dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
Standar Isi.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur dalam sistem paket untuk SMP/MTs/SMPLB adalah antara 0%
- 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Format untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur


dapat dilihat pada lampiran 2.

5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu


pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus
menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian
kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan
selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal.

19
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) tiap mata pelajaran di SMP Negeri 1 Indralaya
yang berlaku saat ini.

Mata Pelajaran KKM Kelas

VII VIII IX
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
1. Pendidikan Agama
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
3. Bahasa Indonesia
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
4. Matematika
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
5. Ilmu Pengetahuan Alam
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
7. Bahasa Inggris
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
8. Seni Budaya
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
10. Prakarya

6. Program Remidial

Selain itu akan ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) permata


pelajaran tiap-tiap Kompetensi Dasar (KD) dengan memperhatikan tingkat
kerumitan (Kompleksitas), dan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,
dan tingkat kemampuan sumber daya dukung sekolah.

Bagi peserta didik yang belum tuntas pada tiap-tiap KD akan diberi program
remidial, yaitu Program yang ditujukan untuk membantu peserta didik
mencapai atau menguasai kompetensi dasar dengan KKM yang ditetapkan.

Dalam pelaksanaannya, Program Remidial dilaksanakan oleh masing-masing


Guru Mata pelajaran setelah melaksanakan Ulangan Harian.

Program Kegiatan Remidial disusun sebagai berikut :


20
1. Pelaksanaan Remidial oleh Guru Mata pelajaran masing-masing.

2. Remidial dilaksanakan di jam pembelajaran/diluar jam pelajaran dengan


membuat program remidial yang lebih terstruktur yang terdiri dari SK,
KD, Materi, Program Kegiatan, Hasil yang dicapai.

3. Bagi peserta didik yang masih belum berhasil, Pelaksanaan Kegiatan


Remidial maksimum dilaksanakan 2 kali, jika dalam pelaksanaannya
masih belum berhasil Guru tersebut wajib membantu ketuntasan siswa
tersebut dengan tugas yang berhubungan denga materi

Hasil akhir penilaian peserta didik yang mengikuti penilaian, adalah nilai
tertinggi dari nilai keseluruhan.

7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas di SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir,mengacu pada
ketentuan SK Dirjen Mendikdasmen No.12/C/ Kep/ TU/2008 dan
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian, berlaku
setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, yaitu:

a. Tuntas pada seluruh SK dan KD sesuai dengan KTSP/ Kurikulum 2013

b. Peserta didik harus mengulang di kelas yang sama bila tidak


menuntaskan SK dan KD lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran

c. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua
SK dan KD yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal
sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

d. Jika karena alasan yang kuat misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil, peserta didik yang
bersangkutan dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.

e. Kenaikan kelas juga mempertimbangkan kehadiran siswa di kelas


mencapai minimal 90%.

f. Tidak ada nilai ‘belum tercapai’ pada mata pelajaran Kewarganegaraan


dan Pendidikan Agama.

g. Tidak ada nilai C (Cukup) pada penilaian sikap peserta didik.


21
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) dan sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 54 tahun 2013, peserta
didik dinyatakan lulus dari SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal tercapai KKM pada penilaian akhir semester


gazal dan genap untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;

c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;

c. lulus Ujian Nasional;

d. Kehadiran di kelas mencapai minimal 90%

Sistem Penilaian Kurikulum 2013

Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang Penilaian.

Penilaian dilakukan dalam bentuk:

-Penilaian (Oleh Guru)

1. Penilaian Otentik, Waktu: terus menerus

2. Penilaian Projek,Waktu: Akhir Bab/Tema

3. Ulangan Harian, Waktu: Sesuai rencana

4. UTS/UAS, Waktu: Semesteran

-Penilaian (Oleh Sekolah)

1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN), Waktu: Tiap tingkat kompetensi

2. Ujian Sekolah, Waktu: Akhir jenjang sekolah

-Penilaian (Pemerintah)

1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN), Waktu: Akhir jenjang sekolah

2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi,Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi


22
Teknik dan Instrumen yang di gunakan untuk penilaian kompetensi

sikap,pengetahuan,dan keterampilan sebagai berikut:

1. Penilaian kompetensi sikap,diambil melalui:

a.observasi

b.penilaian diri

c.penilaian teman sejawat

d.jurnal

Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:

SB = Sangat Baik = 80 - 100

B = Baik = 70 - 79

C = Cukup = 60 - 69

D = Kurang = < 60

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan,diambil melalui :

a. Tes tulis

b. Tes lisan

c. Penugasan

Peghitungan nilai pengetahuan adalah;

 NH,UTS,dan UAS menggunakan skala nilai 0 sd 100.

 Nilai Rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH,UTS, dan UAS.

Dengan perhitungan → (rerata NH,UTS, dan UAS/100) x 4

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan, diambil melalui:

 Tes praktik

 Proyek

 Portopolio

23
Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013

SIKAP: - Memilki prilaku yang mencerminkan sikap

-Beriman ,berakhlak mulia,beriman,percaya diri,dan bertanggung jawab

-Menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KETERAMPILAN:

-Memiliki kemempuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif

-Pengembangan diri yang sesuai dengan bakat,minat,dan kemampuannya.

PENGETAHUAN:

-Memiliki pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu


pengetahuan,teknologi,seni,budaya ,humaniora,dengan wawasan
kebangasaan,kenegaraaan,dan peradapan

24
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun


kalende pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah
mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender


pendidikan sebagai berikut:

- permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.

- minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif


belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,


ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

- waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan


Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

25
- waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir

tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

- libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran

digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

- sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan

lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

- bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan

waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan

jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah


Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota

26
27
BAB V
PROGRAM SMP NEGERI 1 INDRALAYA

A. Pengembangan Diri

Bebarapa Kegiatan Pengembangan Diri diregulasi ke dalam jam-jam pelajaran yang


disusun sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan kegiatan tersebut merupakan
kegiatan wajib dilaksanakan dengan alokasi waktu setara dengan 2 jam Pelajaran dalam 1
minggu, Kegiatan pengembangan diri yang diregulasi tersebut adalah :

1) Bimbingan Konseling

2) Ektrakurikuler yang meliputi kegiatan Latihan Kepemimpinan yang berupa


Pelaksanaan Upacara Setiap hari senin

3) Kegiatan-Kegiatan Lain yang diprogramkan diluar jam pelajaran

Program Kegiatan:
Alokasi
No. Kegiatan Tujuan Pelaksanaan Pelaksana
waktu

1 Bimbingan Membantu siswa Dilaksanakan Guru Bimbingan 2 JP


Konseling secara keseluruhan didalam kelas Konseling atau
dalam memecahkan secara terjadwal yang ditugaskan
permasalahan yang dengan waktu secara khusus
dihadapi yang setara satu jam
berimplikasi terhadap pelajaran
lingkungan.

2 Upacara - Latihan Dilaksanakan Seluruh 1 JP


Bendera Kemimpinan setiap hari senin Komponen
pada jam pertama Sekolah
- Menumbuhkan
semangat
Kebangsaan dan
peduli lingkungan.

3. Kegiatan- - Menumbuh- Dilaksanakan Guru 2 JP


kegiatan kembangkan dalam satu hari Pembimbing
Keolahragaan kemampuan yang telah yang telah
ditetapkan sesuai

28
prestasi olahraga jadwal. ditunjuk

- Membentuk Insan
yang sehat,
dinamis, dan
berbudaya
lingkungan.

4 Kegiatan - Menumbuh- Dilaksanakan Guru 2 JP


Seni Budaya kembangkan dalam satu hari Pembimbing
kemampuan yang telah yang telah
prestasi seni ditetapkan sesuai ditunjuk
budaya. jadwal.

- Membentuk Insan
yang kreatif,
dinamis, dan
berbudaya
lingkungan.

4 Kegiatan - Meningkatkan Dilaksanakan Guru 2 JP


Keagamaan pribadi yang dalam satu hari Pembimbing
kokoh, dan yang telah yang telah
/Rohis
berakhlak mulia ditetapkan sesuai ditunjuk
jadwal.
- Membentuk Insan
yang beriman,
bertaqwa, dan
berbudaya
lingkungan.

5 Sanggar - Menumbuh Dilaksanakan Guru 2 JP


Bahasa kembangkan dalam satu hari Pembimbing
kemampuan yang telah yang telah
-Bahasa
berekspresi, ditetapkan sesuai ditunjuk
Indonesia
berkarya dan cinta jadwal.
bahasa Indonesia
dengan mengaitkan
dengan lingkungan
alam sekitar.

29
-Bahasa - Meningkatkan
Inggris kemampuan
berkomunikasi
berbahasa
internasional dan
mengaitkan karya
inovasinya dengan
lingkungan alam
sekitar.

6 Pembacaan - Meningkatkan Dilaksanakan Guru /Siswa 1 JP


Yasin dalam satu hari yang telah
keimanan dan
Bersama yang telah ditunjuk
silaturahmi
ditetapkan yaitu
kekeluargaan
hari Jumat

7 Jum’at - Meningkatkan Dilaksanakan Seluruh warga 1 JP


Bersih dalam satu hari SMP Negeri 1
kebersihan, kerja
yang telah Indralaya
sama, ketertiban,
ditetapkan yaitu
keamanan,
hari Jumat
kelestarian, dan
kenyamanan
lingkungan
sekolah.

8 Senam - Membentuk Insan Dilaksanakan Guru 1 JP


Kesegaran yang sehat dan dalam satu hari Pembimbing
Jasmani dinamis yang telah yang telah
ditetapkan yaitu ditunjuk
hari Sabtu

9 Tausiah - Membentuk Insan Dilaksanakan Guru yang telah 1 JP


yang religius dan dalam satu hari ditunjuk
meningkatkan yang telah
keimanan dan ditetapkan yaitu
ketakwaan yang hari Jumat
berbudaya

30
lingkungan.

10 Sanggar - Meningkatkan Dilaksanakan Guru 2 JP


Matematika kemampuan siswa dalam satu hari Pembimbing
dalam yang telah yang telah
mengaplikasikan ditentukan, yaitu ditunjuk.
kemampuan hari Jum’at.
matematika dan
hubungannya
dengan lingkungan
alam sekitar.

- Membantu siswa
yang mengalami
kesulitan dalam

31
FORMAT KEGIATAN PENUGASAN MANDIRI TERSTRUKTUR DAN
MANDIRI TIDAK TERSTUKTUR

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas / SMT : IX / Satu

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.6 -. Siswa 2 Mgg Penugasan


Mengolah,menyaji,dan Menangkap makna label mengumpulkan mandiri tidak
menalar dalam ranah obat/makanan/minuman, gambar dan foto terstruktur.
kongkret dan ranah sangat pendek dan berbagai benda
abstrak sesuai dengan sederhana dan dimana terdapat
yang di pelajari di pemanfaatan lingkungan label/makanan/mi
sekolah dan sumber alam sekitar. numan bekas.
lain yang sama dalam -. Siswa
sudut pandang/teori. memberikan
komentar dan
pandanganya
tentang isi label.
-. Siswa membuat
laporan.

32
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VII / Satu

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 3: Memahami 3.5.Mengidentifikas  Mengidentifikasi 2 Mg Penugasan


pengetahuan i fungsi sosial, fungsi social, Individu dan
(faktual, struktur teks, struktur teks dan
konseptual, dan dan unsur unsur kebahasaan berkelompok
prosedural) kebahasaan teks teks interaksi
berdasarkan rasa interaksi transaksional
ingin tahunya transaksional tentang sifat orang,
tentang ilmu lisan dan tulis hewan, benda dan
pengetahuan, yang lingkungan sekitar.
teknologi, seni, melibatkan  Menyebutkan sifat
budaya terkait tindakan dari orang, hewan,
fenomena dan memberi dan benda dan
kejadian tampak meminta lingkungan sekitar.
mata informasi  Membuat dialog
terkait dengan transaksional
sifat orang, meminta dan
binatang, benda memberikan
dan lingkungan informasi tentang
sekitar sesuai karakteristik
dengan konteks orang, hewan,
penggunaannya benda dan
(Perhatikan lingkungan sekitar.
unsur
kebahasaan be,
adjective)

33
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / SMT : VII / Satu

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.31.Menjelaskan -. Siswa membaca dan


Mencoba,mengolah,dan hukum bacaan ‘Al menelaah ayat ayat 1 Mg Penugasan
menyaji dalam ranah syamsyiah dan Al suci Alquran. /1 KD berkelompo
kongkrit Qomariah. - Masing-masing k/ individu
(menggunakan,mengurai, siswa menampilkan
merangkai,memodifikasi, 4.3.2.Membedakan karya tulis kalighrafi
dan membuat) hukum bacaan yang telah disiapkan
Dan ranah tersebut yang berhubungan
abstrak(menulis,membaca dengan lingkungan
,menghitung,meng 4.5.1.Menerapkan sekitar.
gambar,dan mengarang) bacaan Al - Membacakan ayat-
sesuai dengan yang di Syamsyiah dan Al ayat suci Alquran
pelajari disekolah dan Qomariah dan dengan pengucapan
sumber lain yang sama hubungannya yang tepat
dalam sudut dengan lingkungan
pandang/teori. sekitar.

34
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : VII / Dua

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.5.
Mencoba,mengolah,dan Membuat dan -. Siswa secara 1 Mg Penugasan
menyaji dalam ranah menyajikan poster berkelompok /1 KD berkelompok
kongkrit tentang pencemaran membuat poster
(menggunakan,mengurai, lingkungan dan tentang
merangkai,memodifikasi, pentingnya pencemaran
dan membuat) kebersihan lingkungan dan
Dan ranah lingkungan. pentingnya
abstrak(menulis,membaca kebersihan
,menghitung,meng lingkungan.
gambar,dan mengarang) - Masing-masing
sesuai dengan yang di kelompok
pelajari disekolah dan menampilkan hasil
sumber lain yang sama karya kelompok di
dalam sudut depan kelas.
pandang/teori

35
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : VII / Dua

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.13. Menyajikan -. Siswa secara 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,dan data dan informasi berkelompok /1 KD berkelompok
menyaji dalam ranah tentang mengumpulkan
kongkrit pemanasan global sampah dedaunan
(menggunakan,mengurai dan memberikan yang ada di
,merangkai,memodifikas usulan tentang sekolah di bank
i,dan membuat) penanggulangan sampah.
Dan ranah masalah yang - Siswa secara
abstrak(menulis,memba ditimbulkan oleh berkelompok
ca,menghitung,meng sampah organic di membuat kompos
gambar,dan mengarang) sekolah. sesuai urutan
sesuai dengan yang di proses pembuatan
pelajari disekolah dan nya sebagai salah
sumber lain yang sama satu pengolahan
dalam sudut dan pencegahan
pandang/teori terhadap
pencemaran
lingkungan.
- Hasil karya
kelompok dapat
dimanfaatkan
untuk pupuk
tanaman di
lingkungan
sekolah.

36
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : VIII / Dua

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1 - Melakukan 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,dan Melakukan percobaan /1 KD berkelompok
menyaji dalam ranah penyelidikan pengaruh gerak
kongkrit tentang gerak-gerak tumbuhan putri
(menggunakan,mengurai pada mahluk malu secara
,merangkai,memodifikas hidup,dan berkelompok.
i,dan membuat) percobaan tentang - Menarik
Dan ranah pengaruh gaya kesimpulan dari
abstrak(menulis,memba terhadap gerak. hasil percobaan.
ca,menghitung,meng - Siswa
gambar,dan mengarang) mempresentasikan
sesuai dengan yang di hasil diskusi
pelajari disekolah dan percobaannya di
sumber lain yang sama depan kelas.
dalam sudut
pandang/teori

37
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : IX / Satu

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.4. Membuat alat -. Siswa secara 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da elektroskop berkelompok /1 KD berkelompok
n menyaji dalam ranah sederhana dengan membuat
kongkrit elektroskop
memanfaatkan
(menggunakan,mengur sederhana dengan
limbah sekolah dan
ai,merangkai,memodif memanfaatkan
rumah tangga.
ikasi,dan membuat) limbah di
(Berbudaya
Dan ranah lingkungan sekolah
abstrak(menulis,memb
Lingkungan) dan rumah tangga.
aca,menghitung,meng - Siswa Melakukan
gambar,dan percobaan untuk
mengarang) sesuai menyelidiki
dengan yang di
muatan listrik
pelajari disekolah dan
statis dan
sumber lain yang sama
interaksinya,
dalam sudut
serta sifat
pandang/teori
hantaran listrik
bahan.
- Masing-masing
kelompok
mempresentasikan
hasilnya di depan
kelas.

38
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / SMT : VIII / Satu

KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1.Menyajikan hasil - Siswa menjelaskan 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da olahan telaah pengelolaan Sumber /1 KD berkelompok
n menyaji dalam ranah tentang Daya Alam terutama
kongkrit peninggalan yang ada di
(menggunakan,mengur kebudayaan dan lingkungan sekolah.
ai,merangkai,memodif pikiran - Siswa
ikasi,dan membuat) masyarakat mengelompokkan
Dan ranah Indonesia pada jenis sumber energi
abstrak(menulis,memb masa penjajahan alternatif yang dapat
aca,menghitung,meng dan tumbuhnya mengurangi
gambar,dan semangat penggunaan sumber
mengarang) sesuai kebangsaan energi yang tidak
dengan yang di dalam aspek terbaharukan.
pelajari disekolah dan geografis, - Siswa dapat
sumber lain yang sama ekonomi, menyampaikan hasil
dalam sudut budaya, diskusi nya di depan
pandang/teori pendidikan dan kelas.
politik yang ada
di lingkungan
sekitarnya.
4.3. Mengobservasi
dan menyajikan
bentuk-bentuk
dinamika
interaksi
manusia dengan
lingkungan
alam, sosial,
budaya dan
ekonomi di
lingkungan
masyarakat

39
sekitar.

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / SMT : IX / Satu

40
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.8. -. Siswa secara 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da Membuat dan berkelompok /1 KD berkelompok
n menyaji dalam ranah menyelesaikan mencari informasi di
kongkrit model matematika lingkungan sekolah
(menggunakan,mengur dari berbagai pada tugas proyek
ai,merangkai,memodif permasalahan nyata tentang bilangan
ikasi,dan membuat) yang berhubungan berpangkat dalam
Dan ranah dengan lingkungan bentuk table
abstrak(menulis,memb sekolah. perhitungan yang
aca,menghitung,meng memuat informasi
gambar,dan tersebut .
mengarang) sesuai - Memaparkan hasil
dengan yang di tugas proyek yang
pelajari disekolah dan diberikan di depan
sumber lain yang sama kelas.
dalam sudut
pandang/teori

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / SMT : VIII / Satu

41
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.7. -. Siswa secara 1 Mg Penugasan


Mencoba, mengolah, Mengumpulkan , berkelompok /1 KD berkelompok
dan menyaji dalam mengolah, beranggota 4-5
ranah kongkrit menginterprestasik orang, masing
(menggunakan,mengur an dan menyajikan masing kelompok
ai,merangkai,memodif data hasil membuat tugas
ikasi,dan membuat) pengamatan dalam yang berbeda,
Dan ranah bentuk table, membuat:
abstrak(menulis,memb diagram batang, a. diagram batang
aca,menghitung,meng garis dan lingkaran b. diagram garis.
gambar,dan secara nyata c. diagram lingkaran
mengarang) sesuai dengan dengan
dengan yang di memanfaatkan memanfaatkan
pelajari disekolah dan lingkungan limbah/ barang
sumber lain yang sama sekolah. bekas yang ada di
dalam sudut lingkungan
pandang/teori. sekolah.

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / SMT : VII / Satu

42
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 3.1. 1. Siswa mencari teks 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da Memahami teks dari berbagai media. /1 KD berkelompok
n menyaji dalam ranah hasil observasi 2. Menuliskan unsur
kongkrit tanggapan kebahasaan dan
(menggunakan,mengur deskriptif, struktur teks hasil
ai,merangkai,memodif eksposisi, observasi
ikasi,dan membuat) eksplorasi dari lingkungan.
Dan ranah cerita pendek dan 3. Membacakan hasil
abstrak(menulis,memb hubungannya karya dan kaitannya
aca,menghitung,meng dengan lingkungan dengan lingkungan.
gambar,dan alam sekitar.
mengarang) sesuai
dengan yang di
pelajari disekolah dan
sumber lain yang sama
dalam sudut
pandang/teori

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / SMT : VIII / Satu

43
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1. 1. Siswa membuat 1 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,dan Memahami teks teks prosedur /1 KD individu
menyaji dalam ranah cerita moral/fable, dalam pembuatan
kongkrit ulasan, diskusi, jus mengkudu dan
(menggunakan,mengurai cerita prosedur, dan pemanfaatannya
,merangkai,memodifikas cerita biografi yang untuk kesehatan.
i,dan membuat) berhubungan 2. Siswa
Dan ranah dengan lingkungan mempresentasikan
abstrak(menulis,memba sekolah. hasil laporan nya di
ca,menghitung,meng depan kelas dan
gambar,dan mengarang) berdiskusi.
sesuai dengan yang di
pelajari disekolah dan
sumber lain yang sama
dalam sudut
pandang/teori

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas / SMT : VII / Satu

44
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI. 4. Menghargai dan 4.9. Menyaji - Siswa secara 1 Mg Penugasan


menghayati bentuk /1 KD berkelompok
berkelompok
perilaku jujur, partisipasi
membaca Teks
disiplin, kewarganegar
Proklamasi
tanggungjawab, aan yang
Kemerdekaan
peduli mencerminka
Indonesia di
(toleransi, n komitmen
halaman 121 dan
gotong royong), untuk
berdiskusi tentang
santun, percaya menjaga
aplikasinya
diri, dalam kelestarian
terhadap
berinteraksi llingkungan
lingkungan.
secara efektif alam dalam
- Siswa menyusun
dengan upaya
lingkungan menjaga laporan hasil telaah
sosial dan alam kutuhan tentang hakikat
dalam nasional negara kesatuan dan
jangkauan kaitannya dengan
pergaulan dan lingkungan sekolah.
keberadaannya. Laporan dapat
berupa display,
bahan tayang,
maupun dalam
bentuk kertas
lembaran.
- Setiap kelompok

menyajikan hasil
telaahnya di depan
kelas.

Mata Pelajaran : Prakarya


Kelas / SMT : VII / 1

45
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1. 1. Siswa mengamati, 3 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,d Membuat ,menguji,d mencari contoh individu/
an menyaji dalam an mempresentasikan kerajinan dari bahan kelompok.
ranah kongkrit karya kerajinan dari alam yang ada di
(menggunakan,meng bahan alam di sekitar lingkungan
urai,merangkai,mem lingkungan sekolah sekolah.
odifikasi,dan berdasarkan tehnik 2. Siswa membuat jenis
membuat) dan prosedur yang kerajinan dari bahan
Dan ranah tepat dengan disiplin, alam (sampah
abstrak(menulis,mem tanggung jawab, dan plastik/ daun-
baca,menghitung,me berbudaya daunan) di sekolah.
ng lingkungan. 3. Memamerkan hasil
gambar,dan karyanya di depan
mengarang) sesuai kelas,
dengan yang di
pelajari disekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

Mata Pelajaran : Prakarya


Kelas / SMT : VIII /1

46
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1. 1. Siswa 3 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da Membuat ,menguji, mengamati,mencari individu
n menyaji dalam ranah dan contoh kerajinan dari
kongkrit mempresentasikan bahan alam.
(menggunakan,mengur karya kerajinan dari 2. Siswa membuat jenis
ai,merangkai,memodif bahan alam di kerajinan dari bahan
ikasi,dan membuat) lingkungan sekolah alam ( kulit jagung).
Dan ranah berdasarkan tehnik 3. Memamerkan hasil
abstrak(menulis,memb dan prosedur yang karya di depan kelas.
aca,menghitung,meng tepat dengan
gambar,dan disiplin dan
mengarang) sesuai tanggung jawab
dengan yang di
pelajari disekolah dan
sumber lain yang sama
dalam sudut
pandang/teori

Mata Pelajaran : Penjaskes


Kelas / SMT : VIII /1

47
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1. Menerapkan 1. Siswa memanfaatkan 3 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da budaya hidup tempat cat yang sudah individu/
n menyaji dalam ranah sehat dengan tidak terpakai lagi kelompok.
kongkrit sebagai tempat
menjaga
(menggunakan,mengur sampah organik dan
kebersihan
ai,merangkai,memodif anorganik.
lingkungan
ikasi,dan membuat) 2. Memanfaatkan tempat
dengan cara
Dan ranah sampah tersebut untuk
abstrak(menulis,memb menyediakan kebersihan
aca,menghitung,meng tempat sampah lingkungan.
gambar,dan terpisah antara
mengarang) sesuai organik dan
dengan yang di anorganik.
pelajari disekolah dan
sumber lain yang sama
dalam sudut
pandang/teori

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Kelas / SMT : IX/1

48
KI KD Kegiatan Waktu Ket

KI 4. 4.1. 1. Siswa 3 Mg Penugasan


Mencoba,mengolah,da Membuat ,menguji, mengamati,mencari . individu
n menyaji dalam ranah dan contoh kerajinan dari
kongkrit mempresentasikan bahan alam.
(menggunakan,mengur karya kerajinan dari 2. Siswa membuat jenis
ai,merangkai,memodif bahan alam di kerajinan hias
ikasi,dan membuat) lingkungan sekolah (melukis diatas kaca)
Dan ranah berdasarkan tehnik 3. Memamerkan hasil
abstrak(menulis,memb dan prosedur yang karya nya di
aca,menghitung,meng tepat dengan lingkungan sekolah.
gambar,dan disiplin dan
mengarang) sesuai tanggung jawab
dengan yang di dengan alam
pelajari disekolah dan lingkungan sebagai
sumber lain yang sama objek.
dalam sudut
pandang/teori

49

Anda mungkin juga menyukai