DOKUMEN 1 K-13 Adiwiyata
DOKUMEN 1 K-13 Adiwiyata
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. RASIONAL
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan Nasional). Untuk
mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat,
pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi peserta didik “menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab” (UU RI nomor 21 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional).
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan
kurikulum haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini dan
kehidupan bangsa di masa mendatang.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut,
yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis yang
mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru, landasan filosofis, dan
landasan empirik.
c. Kalender Pendidikan
d. Silabus
a. Tantangan Internal
1
b. Tantangan Eksternal
SMPN 1 Indralaya,menerapkan kurikulum 2013 pada kelas VII,dan VIII, dan kelas
IX.
2
Landasan Kurikulum 2013;
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik.
b. Landasan Sosiologis
c. Landasan Psikopedagogis
d. Landasan Teoritis
e. Landasan Yuridis
C. TUJUAN
f. Menyeluruh.
6. Masyarakat Setempat.
5
BAB II
VISI :
”TERWUJUDNYA LULUSAN
BERIMTAQ,BERIPTEK, PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN,
SERTA MEMILIKI DAYA SAING”
6
3. Terwujudnya administrasi kurikulum yang lengkap, berstandar nasional.
Misi :
3.1. Meningkatkan profesionalisme kompetensi guru dan tata usaha.
4. Terwujudnya komitmen dan kompetensi tenaga penddikan dan kependidikan yang
profesional.
Misi :
4.1. Meningkatkan profesionalisme kompetensi guru dan tata usaha.
7
9.2. Melaksanakan kegiatan yang mendukung perubahan sikap menjadi lebih
berakhlak mulia.
10. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, aman, nyaman, indah, dan
sehat serta lestari.
Misi:
10.1. Mengupayakan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, bersih,
indah, sehat dan lestari dengan mengimplementasikan pengelolaan
lingkungan.
PROGRAM STRATEGIS
Dalam rangka mewujudkan SMP Negeri 1 Indralaya dengan kualifikasi Sekolah
Berstandar Nasional (SSN) maka program strategis yang dicanangkan diarahkan pada
delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP No. 19 Tahun 2005.
Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMPN 1 Indralaya sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
2. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi.
3. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai Standar
Nasional Pendidikan.
5. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan.
6. Pengembangan dan implementasi pengelolaan/manajemen sekolah sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
7. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya.
8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan
jenjang kelas.
9. Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah
lingkungan.
C. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum 2013 adalah :
penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan
perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar
agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang
9
dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan
kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta
perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa
depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan
eksternal yang di bidang pendidikan pendidikan. Karena itu, implementasi
Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan
tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.
Saat ini pengembangan Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap
implementasi bertahap-terbatas pada Kelas VII, VIII, dan IX SMP pada sebagian
kecil satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah Indonesia.
Pentahapan implementasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tingkat
keterlaksanaan kurikulum dan memberi peluang bagi penyempurnaan kurikulum
secara bertahap.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
10
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan
individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh
terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri
dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan
Umum meliputi tingkat satuan pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah
pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat
pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah
dasar luar biasa(SDLB), sekolah menengah pertama luar biasa(SMPLB), dan
sekolah menengah atas luar biasa(SMALB) dan terdiri atas delapan jenis kelainan
berdasarkan ketunaan.
Pada program pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) dan yang setara,
jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 38 jam pelajaran setiap minggu.
Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang
setara, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib
diikuti seluruh peserta didik, dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang
menjadi ciri khas keunggulan daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata
pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 10, sementara
keberadaan mata pelajaran Muatan Lokal/Prakarya ditentukan oleh kebijakan Dinas
setempat dan kebutuhan sekolah.
Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain
yang dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan
pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya
mengadakan program remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar
ketuntasan belajar minimal. Pada program pendidikan tahun 3013,jumlah jam mata
11
pelajaran menjadi 38 jam, pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
dihapuskan,tetapi penerapannya ada pada setiap mata pelajaran.
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Untuk kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya, terdiri dari 10 mata pelajaran, dan
pengembangan diri yang harus diberikan kepada semua peserta didik kelas
VII,VIII dan IX.
13
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten Ogan
Ilir
Kelompok A.
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B.
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, 3 3 3
Olahraga dan Kesehatan
3. Prakarya 2 2 2
14
C. Pengembangan Diri
(Bimbingan Karir)
- Sanggar Bahasa
- Pramuka
- PMR
- Basket
- Volley
- Bulutangkis
- Tenis Meja
- Karate
- English Conversation
- Marching Band
Jumlah 38 38 38
o Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.
15
Di SMP Negeri 1 Indralaya Ogan Ilir, terdapat program intrakurikuler seperti
tertera pada tabel di atas dan juga ekstra kurikuler yang dikembangkan dalam
program Pengembangan diri. Pramuka di terapkan secara umum, peserta didik
diajarkan dasar-dasar kepramukaan.
Waktu belajar : Hari Senin sampai Kamis sekolah dimulai dari pukul 07.30 pagi
hingga pukul 13.25 ( 8 jam pelajaran ), khusus untuk hari Senin Jam pertama
adalah kegiatan Upacara Bendera. Hari Jum’at jam pertama adalah kegiatan
Pembacaan Yasin bersama,di pimpin oleh guru atau siswa yang sudah
ditugaskan,dilanjutkan dengan Tausiah oleh Bapak/Ibu Guru yang ditunjuk pada
hari itu, kemudian dilanjutkan dengan jum’at bersih dan pembinaan wali kelas,
setelah istirahat seterusnya belajar seperti biasa (Jadwal terlampir). Hari Sabtu
dimulai pukul 07.30 hingga pukul 12.30 WIB. Kegiatannya adalah: Senam
Kesegaran Jasmani (SKJ), dilanjutkan dengan Penampilan Kemampuan Siswa,
dan dilanjutkan belajar sesuai jadwal selama 5 jam pelajaran. Sedangkan
kegiatan ekstra kurikuler dilakukan pada siang hari dari hari Senin sampai
Jum’at mulai pukul 14.00 s.d. 15.20 WIB. (Jadwal Terlampir).
Muatan Lokal Wajib yaitu Muatan Lokal yang harus di laksanakan oleh tiap
kelas adalah Muatan lokal pembuatan con-block dan prakarya sesuai dengan
silabus.
16
Mata Pelajaran Muatan Alokasi Waktu (JP)
No. Keterangan
Lokal/Prakarya VII VIII IX
Wajib/
1 Prakarya/Kerajinan Tangan 2 2 2
pilihan
Jumlah 2 2 2
SMP Negeri 1 Indralaya memilih Kerajinan Tangan pada mata pelajaran Prakarya,karena
bertujuan memberikan ketrampilan kepada siswa agar mampu mengembangkan potensi dari dan
untuk lingkungan budayanya secara optimal dan memiliki karakter disiplin,kerja
keras,kreatif,mandiri dan merupakan upaya pendidikan kewirausahaan.Selain dari itu
melaksanakan praktik pemanfaatan sumber daya alam sekitar/bahan bekas menjadi hasil karya
yang bermanfaat.
17
Sesuai dengan Kondisi yang terdapat dalam wilayah Kabupaten Ogan Ilir maka
pengembangan diri yang diprogramkan terdiri atas dua komponen, yaitu:
2. Ektrakurikuler
a. Kepramukaan
18
menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut sebagai berikut.
5. Ketuntasan Belajar
19
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) tiap mata pelajaran di SMP Negeri 1 Indralaya
yang berlaku saat ini.
VII VIII IX
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
1. Pendidikan Agama
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
3. Bahasa Indonesia
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
4. Matematika
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
5. Ilmu Pengetahuan Alam
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
7. Bahasa Inggris
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
8. Seni Budaya
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
76 (B) 3,00 (B) 3,00 (B)
10. Prakarya
6. Program Remidial
Bagi peserta didik yang belum tuntas pada tiap-tiap KD akan diberi program
remidial, yaitu Program yang ditujukan untuk membantu peserta didik
mencapai atau menguasai kompetensi dasar dengan KKM yang ditetapkan.
Hasil akhir penilaian peserta didik yang mengikuti penilaian, adalah nilai
tertinggi dari nilai keseluruhan.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas di SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir,mengacu pada
ketentuan SK Dirjen Mendikdasmen No.12/C/ Kep/ TU/2008 dan
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian, berlaku
setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
c. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua
SK dan KD yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal
sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
d. Jika karena alasan yang kuat misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil, peserta didik yang
bersangkutan dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN), Waktu: Tiap tingkat kompetensi
-Penilaian (Pemerintah)
a.observasi
b.penilaian diri
d.jurnal
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
D = Kurang = < 60
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Penugasan
Nilai Rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH,UTS, dan UAS.
Tes praktik
Proyek
Portopolio
23
Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013
KETERAMPILAN:
PENGETAHUAN:
24
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
- minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
- waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
25
- waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
- libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
26
27
BAB V
PROGRAM SMP NEGERI 1 INDRALAYA
A. Pengembangan Diri
1) Bimbingan Konseling
Program Kegiatan:
Alokasi
No. Kegiatan Tujuan Pelaksanaan Pelaksana
waktu
28
prestasi olahraga jadwal. ditunjuk
- Membentuk Insan
yang sehat,
dinamis, dan
berbudaya
lingkungan.
- Membentuk Insan
yang kreatif,
dinamis, dan
berbudaya
lingkungan.
29
-Bahasa - Meningkatkan
Inggris kemampuan
berkomunikasi
berbahasa
internasional dan
mengaitkan karya
inovasinya dengan
lingkungan alam
sekitar.
30
lingkungan.
- Membantu siswa
yang mengalami
kesulitan dalam
31
FORMAT KEGIATAN PENUGASAN MANDIRI TERSTRUKTUR DAN
MANDIRI TIDAK TERSTUKTUR
32
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VII / Satu
33
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / SMT : VII / Satu
34
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : VII / Dua
KI 4. 4.5.
Mencoba,mengolah,dan Membuat dan -. Siswa secara 1 Mg Penugasan
menyaji dalam ranah menyajikan poster berkelompok /1 KD berkelompok
kongkrit tentang pencemaran membuat poster
(menggunakan,mengurai, lingkungan dan tentang
merangkai,memodifikasi, pentingnya pencemaran
dan membuat) kebersihan lingkungan dan
Dan ranah lingkungan. pentingnya
abstrak(menulis,membaca kebersihan
,menghitung,meng lingkungan.
gambar,dan mengarang) - Masing-masing
sesuai dengan yang di kelompok
pelajari disekolah dan menampilkan hasil
sumber lain yang sama karya kelompok di
dalam sudut depan kelas.
pandang/teori
35
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : VII / Dua
36
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : VIII / Dua
37
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / SMT : IX / Satu
38
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / SMT : VIII / Satu
39
sekitar.
40
KI KD Kegiatan Waktu Ket
41
KI KD Kegiatan Waktu Ket
42
KI KD Kegiatan Waktu Ket
43
KI KD Kegiatan Waktu Ket
44
KI KD Kegiatan Waktu Ket
menyajikan hasil
telaahnya di depan
kelas.
45
KI KD Kegiatan Waktu Ket
46
KI KD Kegiatan Waktu Ket
47
KI KD Kegiatan Waktu Ket
48
KI KD Kegiatan Waktu Ket
49