Keselamatan Kerja Listrik
Keselamatan Kerja Listrik
1. Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh
akanmenimbulkan bahaya kejut.
2. Jaringan dengan hantaran telanjang
3. Peralatan listrik yang rusak
4. Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body
5. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran
7. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak tusuk
lebih dari satu (bertumpuk).
1. c) Bagian yang berteganagan harus ditutup dan tidak boleh disentuh seperti terminal-
terminal sambungan kabel, dan lain -lain.
d) Peralatan listrik yang rangkaiannya terbuat dari logam harus ditanahkan
2. Menurut PUIL ayat 920 A1, tentang keselamatan kerja berkaitan dengan tempat
kerja, diantaranya :
3. a) Ruangan yang didalamnya terdapat peralatan lsitrik terbuka, harus diberi tanda
peringatan “ AWAS BERBAHAYA”
b) Berhati-hatilah bekerja dibawah jaringan listrik
c) Perlu digunakan perelatan pelindung bila bekerja di daerah yang rawan bahaya
listrik
4. Pelaksanaan pekerjaaan instalasi listrik yang mendukung pada keselamatan
kerja,
antara lain :
5. Pekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang telah ditetapkan olehPLN
(AKLI)
6. Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti : Baju pengaman (lengan
panjang, tidak mengandung logam, kuat dan tahan terahadap gesekan), Sepatu, Helm,
Sarung tangan.
7. Peralatan (komponen) listrik dan cara pemasangan instalasinya harsus sesuai dengan
PUIL.
8. Bekerja dengan menggunakan peralatan yang baik
9. Tidak memasang tusuk kontak secara bertumpuk
10. Tidak boleh melepas tusuk kontak dengan cara menarik kabelnya, tetapi dengancara
memegang dan menarik tusuk kontak tersebut.
Alat keselamatan kerja listrik sangat diperlukan oleh setiap pekerja yang bekerja di sektor
kelistrikan yang bertugas melayani, menyediakan serta memakai daya listrik. Sejumlah
perlengkapan yang digerakkan oleh listrik menimbulkan tegangan, putaran ataupun
tekanan berkapasitas besar sehingga bisa berisiko kecelakaan, oleh sebab itu keselamatan
kerja untuk pekerja listrik amatlah penting.
Peralatan keselamatan untuk kerja listrik bisa melindungi setiap pekerja dari berbagai
macam bahaya peralatan listrik, sebab hampir 95 persen kecelakaan listrik yang terjadi
berujung kematian. Sumber paling besar dari kecelakaan listrik kerap kali disebabkan
karena ketidaktahuan serta ketidak sengajaan.
Peralatan keselamatan kerja dalam instalasi listrik amatlah penting untuk keamanan
gedung dan isinya terhadap kebakaran yang diakibatkan instalasi listrik. Keamanan dalam
instalasi listrik beserta dengan perlengkapannya, dan keselamatan manusia guna
melindungi terhadap bahaya sentuhan dan kejutan arus listrik pun sangat penting.
Prinsip-prinsip dalam keselamatan kerja terhadap alat-alat listrik mesti dipenuhi oleh
pihak perusahaan kepada para pekerjanya dalam bentuk jamsostek atau jaminan sosial
tenaga kerja dan pihak perusahaan mesti menyediakan peralatan atau fasilitas yang bisa
menjamin kesehatan serta keselamatan para pekerjanya