1
4 Mahasiswa mampu - Pengertian Studi Islam - Presentasi Kelompok 2: - Harun Nasution,
memahami tentang Studi - Urgensi Studi Islam Pembaharuan dalam
Islam (Pengantar) - Ruang lingkup dalam Studi 1. YULITA PRISWARIZKI RAHMAWATI Islam: Sejarah
Islam Pemikiran dan
2. FITRI WIDYASARI Gerakan, Jakarta:
Bulan Bintang, l975.
3. PALUPI KUSUMANINGTYAS
- Hasan, Ahmad, The
- Diskusi Early Development
- Tabayyun of Islamic
5 Mahasiswa mampu - Praktik kehidupan Islami: - Presentasi Kelompok 3: Jurisprudence,
memahami tentang Al-Qur’an sebagai sumber (1970), Edisi
Sumber Materiil Praktik materiil 1. RAMA Indonesia, Pintu
Kehidupan Islami - Hadist sebagai sumber Ijtihad sebelum
materiil dalam kehidupan 2. ZAENAB Tertutup, Bandung:
Islami Pustaka Salman,
3. RISKI WULANDARI 1984.
- Alam semesta sebagai
sumber materiil dalam - Ibnu Katsir, Ismail,
- Diskusi Tafsir al-Qurân al-
kehidupan Islami - Tabayyun
- Aplikasi dari ketiga sumber Adhîm” juz I, Beirut:
materiil dalam kehidupan Dār al-Fikri, t.t.
Islam
2
6 Mahasiswa mampu - Hakikat dan macam-macam - Presentasi Kelompok 4: - Imam, Muhammad
memahami tentang tauhid Kamaluddin, Ushul
Tauhid sebagai Dasar - Urgensi tauhid 1. HANIK ABIDAH al-Fiqh al-Islami,
Tujuan Kehidupan - Pengaruh tauhid dalam Iskandariah: Dar al-
kehidupan umat Islam dan 2. DHIAS ANSARI CHAIRU NISA Mathbuat al-Jamiah,
manfaatnya 1996.
3. ANNISA SHOLEKAH
- Hal-hal yang bertentangan - Ira M. Lapidus, A
dengan tauhid - Diskusi History of Islamic
- Hal-hal yang merusak - Tabayyun Societies, Cambridge
tauhid Univversity Press,
- Tauhid sebagai dasarr l988.
ideology - Joseph Schacht, An
7 Mahasiswa mampu - Pengertian pendekatan - Presentasi Kelompok 5: Introduction to
memahami tentang historis Islamic Law, London:
Kajian Historis sebagai - Studi Islam masa klasik 1. KHUSNUL DEWI MASYITHOH Oxford University
Pendekatan dalam Kajian - Studi Islam masa Press, 1971.
Keislaman pertengahan 2. DEWANTORO SURYA WINATA - Iqbal Abdurrauf
- Studi Islam masa modern Saimima, Polemik
3. ILYASA SASABILLAH OCTORA
Reaktualisasi Ajaran
- Diskusi Islam, Jakarta:
- Tabayyun Pustaka Panjimas,
8 Mahasiswa mampu - Pengertian antropologi dan - Presentasi Kelompok 6: 1988.
memahami tentang perkembangannya - J. Suyuthi Pulungan,
Antropologi sebagai - Budaya dan Islam dari 1. NAILATUSH SOFFIA LUTHFI Prinsip-prinsip
pendekatan kajian sudut pandang antropologi Pemerintahan dalam
keislaman - Pembauran agama dan 2. RISMA YULIANA Piagam Madinah,
budaya Jakarta: LSIK, l994.
3. FITRI WULANDARI - Rakhmat, Jalaluddin,
Tafsir Bil Ma’tsur,
- Diskusi
- Tabayyun
3
9 Mahasiswa mampu - Pengertian sosiologi - Presentasi Kelompok 7: Bandung:
memahami tentang - Konsep masyarakat madani Rosdakarya, l993.
Sosiologi sebagai 1. FITRI NUR WULANDARI - Schacht, Joseph, An
pendekatan kajian Introduction to
keislaman 2. RARAS HENING KARISTU Islamic Law, London:
Oxford University
3. APRILIA NOVITHA PRASTIWI
Press, 1971.
- Diskusi - Shihab, Quraish,
- Tabayyun Membumikan Al-
10 Mahasiswa mampu - Pengertian psikologi dan - Presentasi Kelompok 8: Qur’an, Bandung,
memahami tentang perkembangannya Mizan, l992.
Psikologi sebagai - Psikologi dalam Islam 1. HANIFAH KHOIRUN NISA - -------------, Wawasan
pendekatan kajian - Teori Psikologi Islam dan Al-Qur’an, Bandung:
keislaman Barat 2. AUFIYA SABATINI Mizan, l996
- Pendekatan Psikologi - Wilfred Cantwell
3. RINA ERFIANA Smith, Islam in
dalam Studi Islam
Modern History,
- Diskusi Princeton: Princeton
- Tabayyun University Press,
11 Mahasiswa mampu - Metode Burhany sebagai - Presentasi Kelompok 9: 1957.
memahami tentang sebuah pendekatan - Zein, Kurniawan
Fenomenologi sebagai - Fenomenologi; Sebuah 1. UMMI NURUL ANISYA' (ed.), Syariat Islam
pendekatan studi Pemaknaan Rasional Yes, Syariat Islam
keislaman - Integralisasi metode 2. RAHAYU FEBRI RIYANTI
No, Jakarta:
Burhany dengan Paramadina, 2001.
3. HERMAWAN RUDIANTO
fenomenologi
- Diskusi
- Tabayyun
4
12 Mahasiswa mampu - Epistemologi Mistis dan - Presentasi Kelompok 10:
memahami tentang Sufistik
Pendekatan Mistis dan - Pengaruh Mistis dan 1. NIKKY ANISHA
Sufistik dalam Studi Sufistik dalam Dunia
Islam Modern 2. NOVIA NUR AINI
3. DAYU TRISNAWAN
- Diskusi
- Tabayyun
13 Mahasiswa mampu - Pengertian pluralistik - Presentasi Kelompok 11:
mengetahui tentang religious
Pendekatan Pluralistik - Cirri-ciri pluralistik 1. JASMINE AULIA PUTRI
Religius - Sikap terhadap pluralitas
agama 2. ICAH WANDHANI
- Prinsip-prinsip dan
3. AINAYA SALMA KHOIRUNNISA
pendekatan pluralistik
dalam menuju kebenaran - Diskusi
dan kesatuan - Tabayyun
14 Mahasiswa mampu - Problematika Kerukunan - Diskusi
memahami tentang Umat Beragama - Tabayyun
Tradisi, Budaya, dan - Eksistensi adat dan kearifan
Kearifan Lokal lokal dalam Islam
- Peranan budaya dalam
Agama Islam
- Dialog sebagai tradisi
pemersatu
1. Deskripsi Tugas
a. Kelompok
1) Tugas kelompok berupa makalah dengan tema yang telah ditentukan.
2) Teknis pembagian kelompok diserahkan kepada mahasiswa sepenuhnya dengan jumlah kelompok sesuai dengan topik yang
menggunakan metode presentasi.
5
3) Masing-masing anggota dalam setiap kelompok WAJIB berpartisipasi dalam penyusunan tugas.
4) Mahasiswa yang tidak ikut berpartisipasi dalam pembuatan tugas kelompok dinyatakan gugur dan tidak mendapatkan nilai dari tugas
kelompok.
5) Bagi kelompok yang akan presentasi, harap sudah membagikan makalahnya maksimal satu hari sebelum presentasi melalui media
yang telah disepakati.
6) Setiap anggota kelompok harus hadir dalam sesi presentasi, dan jika berhalangan hadir diharapkan memberikan keterangan yang jelas
kepada dosen pengampu.
7) Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti presentasi harus menggantinya dengan bergabung dengan kelompok lain setelahnya. Jika tidak
mengganti maka mahasiswa bersangkutan tidak mendapatkan nilai dari presentasi.
8) Kelompok 2, 3, 4, 5 wajib menyerahkan tugas makalah pada minggu ke- 4. Kelompok 6-11 mengumpulkan makalah setelah
UTS (minggu ke- 8 tatap muka)
b. Individu
1) Melakukan kegiatan mini research terkait dengan kebudayaan Islami yang ada di satu daerah.
2) Mahasiswa aktif terlibat memberikan kontribusi pemikiran baik berupa pertanyaan maupun komentar dalam suasana bebas resiko
(free risk environment) di dalam kelas.
3) Keaktifan dalam menulis mandiri dan publikasi menggunakan fasilitas blog atau media-media lainnya.