Anda di halaman 1dari 2

Judul?

Alia Damar Adiningsih 1706023624


Makna Agama Islam Bagi Kehidupan
Pengertian Agama Islam
Secara etimologi, kata Islam berasal dari bahasa Arab, diambil dari derivasi kata dasar
salima-yaslamu-salamatan wasalaman, yang artinya “selamat, damai, tunduk, patuh, pasrah,
menyerahkan diri, rela, puas, menerima, sejahtera dan tidak cacat.” (Al-Munawir, 1984 :
669).
Dari ilmu morfologi, kata islam diambil dari aslama-yuslimu-islaman, memiliki beragam
makna, antara lain dijelaskan dalam Al-Quran : 1. Ketaatan, dijelaskan, QS. 72 (Al-Jin) : 14;
2. Menyerahkan diri, QS. 2 (Al-Baqarah) : 112; dan 3. Tunduk dan patuh, QS. 3 (Ali Imran) :
85.
Pengertian Islam secara terminologis atau istilah adalah agama atau peraturan-peraturan
Allah yang diwahyukan kepada Nabi dan Rasul-Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia
agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat (Zakky Mubarak Syamrakh, 2010 : 51).
Jadi, kata agama dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian sama dengan kata al-dien
dalam bahasa Arab dan Semit, atau dalam bahasa-bahasa Eropa sama dengan religion
(Inggris), la religion (Perancis), de relige (Belanda), die religion (Jerman).
Secara bahasa, perkataan agama berhasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tidak pergi,
tetap di tempat, diwarisi turun menurun. Sedang kata dien mengandung arti menguasai,
menundukkan, patuh, utang, balasan, atau kebiasaan. Dien juga mengandung pengertian
peraturan-peraturan, berupa hukum yang harus dipatuhi, baik daam bentuk perintah yang
wajib dilaksanakan maupun berupa larangan yang harus ditinggalkan berikut balasan dan
ganjarannya.
Kata dien dan kata jadiannya dalam Al-Qur’an disebut sebanyak 94 kali dalam berbagai
makna dan konteks, antara lain berarti pembalasan (QS 1:4); undang-undang duniawi atau
peraturan yang dibuat (QS 12:76); agama yang datang dari Allah: Dienullah (QS 3:83). Bila
Dien dirangkaikan dengan kata al-haq sehingga membentuk kata Dienulhaq, maknanya
adalah agama yang dibawa Rasulullah Muhammad saw sebagai agama yang benar , yakni
Islam (QS 9:33). Pada ayat lain, kata din menunjukkan arti bukan hanya agama Islam saja,
tetapi juga selain Islam, seperti ayat Al-Qur’an yang berbunyi Lakum dienukum wa liya dien
(bagimu agamamu dan bagiku agamaku) (QS 109:6 dan QS 61:9).
Inti agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang berimplikasi pada kepercayaan kepada
aturan Tuhan bagi manusia. Kepercayaan tersebut tumbuh dalam kehidupan manusia sejak
pertama manusia diciptakan. Kepercayaan manusia kepada ajaran agama, khususnya Tuhan,
dilandasi oleh:
1. Adanya kepercayaan bahwa di luar kekuatan manusia ada kekuatan yang lebih
perkasa yaitu kekuatan Ghaib. Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada
kekuatan Ghaib tersebut dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai