Anda di halaman 1dari 3

KESIAPAN UNTUK MENINGKATKAN STATUS IMUNISASI (2006)

Definisi : Pola pelakasanaan standar imunisasi setempat, nasional dan /atau internasional untuk
pencegahan penyakit infeksius yang adekuat untuk memberi perlindungan terhadap
individu, keluarga, atau komonitas, dan dapat ditingkatkan.

A. Batasan Karakteristik

- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan perilaku untuk mencegah penyakit


Infeksius

- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatka identifikasi kemungkinan masalah yang


dihubungkan dengan imunisasi
- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan identifikasi terhadap penyedia layanan
imunisasi
- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan status imunisasi
- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai standar
imunisasi
- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan penyimpanan catatan imunisasi.
B. Faktor yang Berhubungan
- Diagnosa ini merupakan diagnose sejahtera sehingga tidak memerlukan etiologi.
C. Hasil NOC
- Perilaku Meningkatkan Kesehatan:
Tindakan personal untuk mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan
- Perilaku imunisasi :
Tindakan personal untuk memperoleh imunisasi sebagai pencegahan terhadap penyakit
menular
- Pengetahuan Promosi Kesehatan:
Tingkat pemahaman yang ditujukan mengenai informasi yang diperlukan untuk
memperoleh dan memelihara kesehatan yang optimal

D. Tujuan/Kriteria Evaluasi
Contoh menggunakan bahasa NOC
- Memperlihatkan Perilaku Imunisasi yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut
(sebutkan 1-5 ; tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering, atau selalu)
- Menjelaskan risiko terkait imunisasi tertentu
- Memperoleh imunisasi sesuai usia, penyakit kronis, dan atau resiko okupasional yang
direkomendasikan oleh American Akademy of Pediatrics atau Departemen Kesehatan
- Mengidentifikasi sumber di komunitas untuk memperoleh imunisasi
- Menjelaskan tindakan menekan efek samping vaksin.
E. Intervensi NIC
- Manajemen Imunisasi/Vaksin:
Memantau status imunisasi, memfasilitasi akses untuk memperoleh imunisasi dan
memberikan imunisasi untuk mencegah penyakit menular
- Penetapan Tujuan Bersama:
Bekerjasama dengan pasien untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan tujuan
perawatan, kemudian mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

F. Aktifitas Keperawatan
1. Pengkajian
- Kumpulkan data mengenai riwayat medis, termasuk riwayat alergi alergi

- Kaji status imunisasi pada setiap kunjungan

- Kaji pengetahuan pasien mengenai jadwal imunisasi yang dianjurkan

- Kaji kontraindikasi terhadap vaksin tertentu

2. Penyuluhan untuk Pasien / Keluarga


- Manajemen Imunisasi/Vaksinasi (NIC):

 Beri informasi kepada individu tentang imunisasi perlindungan terhadap penyakit


menular, tetapi saat ini tidak diperlukan secara hukum (mis, vaksinasi influenza,
pneumonia, dan hepatitis B)

 Ajarkan keluarga/individu mengenai vaksinasi yang tersedia jika terjadi insiden


dan/atau pemajanan khusus (mis; kolera, influenza, penyakit sampar, rabies,
demam bercak Rocky Mountain, cacar air, demam tifoid, demam kuning, dan
tuberculosis)

 Informasikan kepada individu yang akan berpergian untuk mendapat vaksinasi yang
sesuai dengan wabah dinegara yang akan dikunjungi

 Berikan buku cacatan untuk mendokumntasikan tanggal dan jenis imunisasi.


3. Aktifitas Kolaboratif
- Patuhi panduan yang sesuai untuk imunisasi (mis; American Akademy of Pediatrics,
Departemen Kesehatan dan American Akademy of Family Physicians.

4. Aktifitas Lain
- Informasikan kepada pasien jika imunisasi perlu diperbaharui

- Dapatkan persetujuan sebelum memberikan vaksin

- Amati klien selama periode waktu tertentu setelah memberikan vaksin.

- Perawatan Di Rumah
merupakan diagnosis sejahtera sehingga semua intervensi diatas dapat dilakukan di
rumah

- Untuk Bayi Dan Anak-Anak, Manajemen Imunisasi/Vaksinasi (NIC):

 Ajarkan orang tua rekomendasi imunisasi yang penting bagi anak mereka, termasuk
rite pemberian obat, alasan, serta manfaat imunisasi, efek samping (misa., hepatitis
B, difteri, tetanus, pertusis, Haemafilus Influenzae, polio, campak, gondongan,
rubella, dan cacar air)
 Informasikan kepada keluarga tentang imunisasi yang diwajibkan sebelum masuk
PAUD, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah dan universitas)
 Lakukan audit catatan imunisasi sekolah untuk kelengkapan setiap tahun
 Identifikasi penyedia layanan kesehatan yang berpartisipasi dalam program umum
vaksin untuk anak-anak yang memberikan vaksin gratis
 Informasikan kepada orang tua tindakan yang dapat membantu memberikan anak
kenyamanan setelah pemberian obat pada anak
- Untuk Lansia
 Dorong lansia untuk mematuhi jadwal yang dianjurkan untuk memperoleh vaksin
influenza dan pneumonia

 Bantu mengatur transportasi ke klinik imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai