yang nyaman dan mudah dilepaskan dari aplikasi pada kulit dan tidak dihapus
kulit wajah.Hasil pengujian sebelum dan dengan pembilasan air namun dengan cara
sesudah accelerate menunjukkan bahwa dikupas dari permukaan kulit [3].
terjadi peningkatan daya lekat dari ketiga Perubahan daya lekat ini juga berhubungan
formula tersebut. Peningkatan yang terjadi dengan viskositas dimana semakin tinggi
cukup tinggi dengan persentasi ± 100 %. viskositas maka semakin tinggi pula daya
Hal ini dapat dipengaruhi oleh basis film lekat dari sediaan. Nilai daya lekat ini
dan komponen lain dalam sediaan dan juga merupakan nilai yang relatif karena belum
udara serta suhu pada saat pengujian daya ada pustaka yang menentukan nilai daya
lekat. Sediaan akan mengering setelah lekat.
7. Uji Kecepatan Pengeringan kulit, fleksibel dan biasanya lapisan terlihat
Uji kecepatan pengeringan merupakan transparan pada kulit. Beberapa faktor yang
salah satu parameter yang sangat penting dapat mempengaruhi waktu pengeringan
dilakukan dalam evaluasi sediaan masker diantaranya adalah ketebalan aplikasi, suhu
gel peel offuntuk mengetahui kemampuan dan udara selama proses aplikasi.
sediaan mengering setelah diaplikasikan
pada kulit. Masker gel peel off itu sendiri Uji Efektivitas Antioksidan
adalah sediaan masker yang kering pada
kulit, mengeras dan membentuk lapisan
Pengukuran aktivitas antioksidan pada tereduksi yang ditandai dengan kehilangan
masker gel peel off ekstrak batang faloak warna ungu menjadi kuning pucat disertai
dilakukan pada formula yang paling stabil penurunan absorbansi. Masker gel peel off
yaitu formula 3 (konsentrasi PVA 12%) menunjukkan aktivitas antioksidan dengan
dengan metode DPPH. Suatu senyawa yang nilai IC50sebesar 17,04 µg/mL namun
memiliki aktivitas antioksidan akan aktivitasnya masih lemah jika dibandingkan
mendonorkan atom hidrogennya untuk dengan vitamin C dengan nilai IC50 sebesar
berikatan dengan DPPH membentuk DPPH 2.795 µg/mL.