DETEKSI DINI DAN STIMULASI APA ITU PERTUMBUHAN?

Stimulasi tumbuh kembang adalah kegiatan untuk

PERKEMBANGAN BAYI, BALITA DAN Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel, merangsang kemampuan dan tumbuh kembang
ANAK PRA SEKOLAH bertambahnya ukuran fisik, dan struktur tubuh karena anak yang dilakukan oleh ibu dan keluarga untuk
bertambah banyaknya sel-sel tubuh. membantu anak tumbuh kebmang sesuai umurnya.
Pemberian stimulasi tumbuh kembang anak adalah
D
APA ITU PERKEMBANGAN? 1. Mengajar / melatih anak dalam berbagai
I kegiatan seperti: bermain, berlari, menari,
perkembangan adalah bertambah matangnya fungsi
S menulis, menggambar, makan/minum sendiri,
alat tubuh, termasuk fungsi intelektual, emosi, dan
U kepribadian. membantu orang tua, menghitung, dan
S membaca.
U ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN DAN 2. Pemberian stimulasi dilaksanakan secara
N PERKEMBANGAN bertahap, berkelanjutan, dan terus menerus.
3. Menggunakan benda atau barang/alat yang ada
Aspek biologis
Oleh : di sekitar anak dan tidak berbahaya bagi anak.
Aspek psikis
4. Jangan memaksa apabila anak tidak mau
Aspek sosial
Nama : ERMALITA melakukan kegiatan stimulasi demikian pula
Ketiga faktor tersebut dipengaruhi oleh faktor
bila anak sudah bosan.
Nim : 1801032156 bawaan dan faktor lingkungan
5. Beri pujian setiap anak melakukan kegiatan
Kelas : B Extensi stimulasi yang sesuai dengan tingkat umurnya.
6. Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih
Dosen sayang dan dalam suasana yang
Sri Rintani Sikumbang, SST, M.Kes menyenangkan.

KRITERIA TUMBUH KEMBANG ANAK

USIA 0-5 TAHUN
PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN PEMBERIAN STIMULASI TUMBUH
FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA KEMBANG ANAK
MEDAN
2019
  Mulai memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan lainnya, mampu memanipulasi benda-
benda.
Usia 9-10 bulan
 Duduk dari posisi berbaring, berpindah,
merangkak.
 Mengenal dan menolak orang asing, meniru,
berteriak untuk menarik perhatian.
 Ngoceh dan bervokalisasi, mengatakan kata-kata
seperti da-da; mam-mam.Memungut benda
diantara jari-jari dan ibu jari tangan.
sia 0-1 bulan
Usia 1 tahun
Refleks-refleks primitif, dapat menghisap,
menggenggam, memberikan respon terhadap suara-  Merangkak dengan baik menarik badan sendiri
suara mengejutkan. untuk berdiri, dapat berjalan dengan dibimbing.
Usia 1-3 bulan  Menurut perintah sederhana, meniru orang
 Menegakkan kepala dewasa, memperlihatkan berbagai emosi.
sebentar;mengadakan  Mengucapkan kata-kata tunggal.
gerakan-gerakan  Mmegang gelas untuk minum.
merangkak jika Usia 1,5 tahun
tengkurap.  Berjalan tanpa ditopang, menaiki tangga atau
 Memberikan respon peralatan rumah tangga (kursi)
senyum.  Ingin bermain dekat anak-anak lain, meminta
Usia 3-4 bulan minum, mengenal gambar-gambar binatang,
 Mengangkat kepala dari posisi tengkurap dalam mengenal beberapa bagian tubuhnya.
waktu yang singkat, memalingkan kepala kearah  Telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang
suara. dapat dimengerti.
 Tersenyum  Mencoret-coret, membalik-balik halaman,
 Bersuara jika diajak bicara. bermain dengan balok-balok bangunan secara
 Mulai mengamati tangan sendiri, mampu untuk konstruktif.
memegang kerincingan.
Usia 6-9 bulan Usia 2 tahun
 Berguling dari sisi ke sisi ketika terlentang,  Mampu berlari, memanjat, menaiki tangga,
Memalingkan kepala pada orang yang berbicara. membuka pintu.
 Memperlihatkan kegembiran dengan berlagak  Mulai bermain dengan anak-anak lain.
dan tersipu-sipu.  Mulai menggunakan dua atau tiga kata secara
 Bervokalisasi – suara-suara bergumam, suara bersama
seperti ”da” ”ma”.  Berpakaian sendiri, tidak mampu untuk mengikat
atau memasang kancing.
Usia 3 tahun
 Berlari bebas, melompat, mengendarai sepeda
roda tiga.
 Mengetahui nama dan jenis kelaminnya sendiri,
dapat diberi pengertian, bermain secara
konstruktif dan imitatif.
 Berbicara dengan kalimat-kalimat pendek.
 Menggambar lingkaran, mengambar gambar-
gambar yang dapt dikenal.
Usia 4-5 tahun
 Mengetahui banyak huruf-huruf dan alfabet,
mengetahui lagu kanak-kanak, dapat menghitung
sampai sepuluh
 Bernyanyi berdendang.
cara-cara yang dapat dilakukan agar anak
dapat tumbuh kembang secara optimal
antara lain:
1. Memberikan makanan bergizi seimbang sesuai
dengan usia
2. Memberikan stimulus pada anak
3. Melakukan imunisasi tepat waktu
4. Memantau pertumbuhan anak seperti berat
badan, tinggi badan, LIKA, LILA secara teratur
pada posyandu atau puskesmas.
5. Berikan penanganan dini yang tepat saat anak
sakit. Jika sakit bertambah parah segera hubungi
petugas medis.
6. Menjaga kebersihan.
7. Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup
pada anak.
CIRI-CIRI FISIK ANAK BERGIZI BAIK
Salah satu syarat anak dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal adalah memiliki gizi yang baik. Ciri-
ciri fisik anak bergizi baik adalah.
Rambut : bercahaya
Mata: Bersinar dengan membran yang jernih,
mampu menyesuaikan dengan cepat terhadap cahaya
Gigi dan Gusi: Tidak ada gigi yang sakit atau karies,
gusi keras, gigi putih
Wajah: Wajah cerah dan tidak kering
Lidah: Berwarna merah dan kasar
Kulit: Lembut, kenyal, warna cerah
Kuku: Lembut, kemerahan