Anda di halaman 1dari 5

Hubungan Roda-Roda

Roda, siapa yang tidak kenal roda. Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering menemukan
roda seperti gigi pada sepeda, ban kendaraan bermotor, dan roda gigi pada mesin jam. Roda
merupakan instrumen pengubah gerak melingkar ke gerak lurus atau sebaliknya. Faktanya mobil itu
bisa bergerak lurus karena ada gerak melingkar yang bekerja pada roda. Roda-roda tersebut tidak
berdiri sendiri, tetapi mungkin saja mereka berhubungan seperti roda pada gigi kayuh sepeda dengan
gigi yang menyatukan roda belakang sepeda, ban kendaraan dengan peleknya, dan juga gigi-gigi roda
yang membantu jam kuo untuk bergerak. Dari sini dapat kita ketahui bahwa hubungan roda-roda
adalah hubungan antara 1 roda dengan roda yang lain. Dalam menganalisis hubungan roda-roda, yang
penting adalah kecepatan susut, jari-jari, dan kecepatan linier. Dari hubungan ini dapat juga kita
ketahui bahwa hubungan roda-roda dapat dibagi menjadi 3 yaitu: Hubungan roda-roda seporos,
hubungan roda-roda bersinggungan, dan hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk (tali
atau rantai). Di dalam materi ini akan kita jelaskan satu persatu.

A. Hubungan Roda-Roda Seporos

Hubungan roda-roda ini memiliki arah putar yang sama, sekaligus kecepatan sudutnya juga
sama. Sehingga dapat diambil kesimpulan:
ω1=ω2 atau v1.r1=v2.r2
B. Hubungan Roda-Roda Bersinggungan

Hubungan roda-roda ini memiliki arah putar berlawanan antara roda-rodanya, dan memiliki
kelajuan linear yang sama sehingga dapat disimpulkan:
v1=v2 atau ω1.r1=ω2.r2

C. Hubungan Roda-Roda yang Dihubungkan Dengan Sabuk

Hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk ini memiliki arah putar yang searah,
dan kelajuan linear yang sama sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
v1=v2 atau ω1.r1=ω2.r2
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan tabel dibawah ini.

Tabel Hubungan Roda-Roda

Contoh Soal:
1. Dua buah roda A dan B masing-masing memiliki jari-jari 20 cm dan 40 cm. Jika kedua
roda tersebut sepusat, maka kecepatan linear roda B saat kecepatan sudut A 10 m/s
adalah.........
Pembahasan :
ωb=ωa
𝑣𝑏 𝑣𝑎
=
𝑣𝑎 𝑅𝑎
𝑣𝑏 10
=
0,4 0,2

vb= 50(0,4)
vb= 20 m/s
2. Bagaimana kelajuan linear antara 2 buah roda, jika kedua roda itu disusun atau
disambungkan dengan sabuk atau rantai?
Pembahasan:
Jika dilihat dari teori yang asa, jika dua roda disambungkan menggunakan sabuk maka
kelajuan linearnya SAMA.

3. Dua buah roda tersusun saling bersinggungan satu dengan yang lain, maka bagaimana
arah gerak dari kedua roda yang bersinggungan tersebut?
Pembahasan:
Berdasarkan teori yang ada, karena dua roda tersebut saling bersinggungan satu dengan
yang lain maka,roda satu arahnya akan berlawanan dengan roda yang lainya.

4. Gambar dibawah memperlihatkan hubungan roda-roda A,B dan C.

Jari-jari roda A sama dengan jari-jari roda B sebesar R, jari-jari roda C= ½ R. Bila roda A
diputar dengan laju konstan 10 m/s, maka kelajuan linear roda B adalah.....
Daftar Pustaka:
Kanginan, Marthen.2004.Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Dwiyantoro, Puji.2011.Fisika itu Mudah dan Menyenangkan. Jakarta: Cerdas Interaktif

Anda mungkin juga menyukai