Adaptasi & Evolusi

Kelompok 7 :

lutfiah azizah lestari

Neneng giniati rohmah
Eka khoirunnisa
Haerunnisa
Ilvi triyani
 PENGERTIAN
ADAPTASI
Adaptasi adalah
Cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dalam me
ngatasi tekanan lingkungan
sekitarnya untuk bertahan hidup.
 PENGERTIAN
ADAPTASI
Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dalam mengatasi tekanan
lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Organisme yang mampu beradaptasi terhadap
lingkungannya akan dapat bertahan hidup, sedangkan
yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi
kepunahan atau kelangkaan jenis.
Organisme yang mampu beradaptasi terhadap
lingkungannya mampu untuk:
 memperoleh air, udara dan nutrisi
(makanan).
 mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti
temperatur, cahaya dan panas.
 mempertahankan hidup dari musuh
alaminya.
 bereproduksi.
 merespon perubahan yang terjadi di
sekitarnya.
Jenis-Jenis Adaptasi

Adaptasi
Morfologi

Adaptasi
fisiologi

Adaptasi
tingkah laku
ADAPTASI MIMIKRI :
TINGKAH Perubahan
LAKU warna kulit
seperti
lingkungannya
ADAPTASI
AUTOTOMI :
TINGKAH
Mengelabuhi
LAKU musuh dengan
memutuskan
sendiri ekornya
 HIBERNASI :
ADAPTASI Terlelap tidur selama
TINGKAH musim dingin untuk
LAKU menghemat energi :
suhu tubuh rendah,
detak jantung &
pernapasan lambat
 ESTIVASI:
ADAPTASI tidur di musim panas,
TINGKAH untuk menghindari panas
yg tinggi & kekeringan 
LAKU menggugurkan daunnya
(jati), mengeringkan
daunnya (jahe & rumput)
ADAPTASI • Memakan kembali
kelupasan kulitnya
TINGKAH (usus bag belakang),
LAKU untuk
kembali
mendapatkan
flagellata
penghasil selulase.

• Anaknya menjilati
dubur induknya untuk
mendapatkan flagellata
E SELULASE
• SELULOSA ------------
> GLUKOSA
Tujuan Adaptasi
Tujuan adaptasi pada
Tujuan adaptasi pada hewan
tumuhan

Mengurangi penguapan
Melindungi diri dari

  Mengapung diperairan, teratai dan eceng

musuh gondok memiliki batang berongga agar

dapat mengapung di air.

 Memperoleh
 Menyimpan air, kaktus memiliki batang
berdaging dan berkulit tebal untuk

makanan 
menyimpan air.
Menjaga keseimbangan agar tidak terbalik.
Eceng gondok memiliki kar serabut
yang sangat lebat berguna untuk menjaga
keseimbangan agar tidak terbalik.
 Mengambil oksigen saat terjadi pasang
surut. Bakau memiliki akar napas
yang memanjang dan menjulang di
permukaan. Dengan bentuk akar ini
tanaman bakau tetap dapat mengambil
oksigen dari udara saat terjadi pasang
surut dan bertahan dari terpaan ombak.
 KELANGSUNGAN
HIDUP ORGANISME
DIPENGARUHI OLEH :

PERKEMBAN
ADAPTASI G-BIAKAN

SELEKSI
ALAM
 SELEKSI
ALAM :
ALAM AKAN
MENENTUKAN,
MAHLUK
HIDUP YANG
MEMENANGI
•WABAH PENYAKIT,
SELEKSI AKAN •BENCANA ALAM,
TERUS • PREDATOR,
BERTAHAN • KETERBATASAN PERSEDIAAN
MAKANAN,
HIDUP • PARASIT,
• PERUBAHAN KONDISI
LINGKUNGAN
Contoh Seleksi Alam
 Mahluk hidup

Mampu Tidak mampu

beradaptasi beradaptasi

Terus hidup MATI

Jenisnya
lestari PUNAH
HEWAN YG LANGKA (MENUJU
PUNAH)
TELAH PUNAH
 PERKEMBANGBI
AKAN MAHLUK GANGGUAN
MANUSIA
HIDUP •Perburuan
•Pengrusakan
habitat

TERDESAK POPULASI
DAYA REGENERASI LAIN
RENDAH Beberapa populasi
1. Keturunan sedikit bergantung pada
2. Masa perkembangbiakan sumber makanan
yang sama / saling
yg panjang atau lama bersaing
3. Masa hidup singkat
 PERKEMBANGBI
AKAN VEGETATIF

TIDAK
INDUK HANYA ADA
SATU
VARI
ASI
TIDAK ADA PERTEMUAN
ATAU PENGGABUNGAN
SEL KELAMIN

SIFAT INDUK SAMA DG

SIFAT ANAK
PERKEMBANGBI
AKAN
ADA
GENERATIF
VARI
ASI
INDUK DUA

ADA PERTEMUAN ATAU

PENGGABUNGAN SEL
KELAMIN

CIKAL
SIFAT ANAK ADALAH BAKAL
GABUNGAN DARI KEDUA EVOLU
SIFAT INDUK SI
 TEORI
EVOLUSI

DALAM Buku :"The Origin

Of species"(Asal-Usul Jenis-
Jenis Hewan ). bahwa
semua makhluk yang hidup
adalah hasil dari proses
evolusi dari satu atau
beberapa nenek moyang.
 EVOLUSI
Evolusi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari
tentang perubahan perlahan-lahan pada populasi makhluk
hidup dari zaman kezaman yang telah, sedang, dan akan
berlangsung pada kehidupan dipermukaan bumi.
 EVOLUSI
Ilmuan mempelajari evolusi dalam dua tingkatan populasi.
Evolusi mikro terdiri dari perubahan genetik kecil yang
terjadi dalam beberapa generasi. Evolusi makro adalah
pola perubahan yang lebih luas dalam ribuan generasi
sehingga terbentuk spesies baru. Kedua tingkatan evolusi
ini menyebabkan populasi dan spesies berubah seiring
waktu.
Teori-Teori Evolusi
Jean Baptiste Lamarck

Alfred Wallace

Charles Darwin

Count De Buffen

Sir Charles Lyeel

Anaximander dan Aristoteles

Bukti-Bukti Evaluasi
Adanya evolusi diperkuat dengan adanya bukti-bukti:
1. Fosil
2. Homologi
3. Analogi
4. Embriologi perbandingan
5. Ontogeni
6. Covergensi
7. Divergensi
8. species