Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 26 Maret 2019

Jesus disciples
Yakobus anak Alfeus, Tadeus, dan Simon orang Zelot

Ayat hafalan minggu lalu: Fil.2:4


Ayat hafalan minggu ini: 1 Kor. 1:31

Mat. 10:2-4 – Fil. 3-7-8


Kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang murid-murid Yesus, dan minggu ini kita akan
membahas tiga nama sekaligus, yakni Yakobus anak Alfeus, Tadeus, dan Simon orang Zelot. Karena
minimnya informasi tentang ketiga murid ini, maka tentu kita akan sulit menemukan pelajaran dari mereka.
Meskipun demikian, ada hal menarik untuk kita jadikan pelajaran terkait ketiga orang ini. Sebelumnya kita
akan melihat keterangan tentang ketiga murid ini:
 Yakobus anak Alfeus, dia disebut Yakobus anak Alfeus untuk membedakannya dengan murid
Yesus yang lain yang juga bernama Yakobus saudara Yohanes. Jadi murid Yesus yang bernama
Yakobus ada dua, yakni Yakobus anak Alfeus dan Yakobus saudara Yohanes.
 Tadeus, yang nama lainnya adalah Yudas anak Yakobus (Lukas 6:16) – Pemateri bisa
menjelaskan dan memberi perbandingan pada daftar nama di Mat. 10:2-4 dan di Lukas 6:13-
16, dimana semua nama-nama murid Yesus ada disana, kecuali Tadeus dan Yudas anak
Yakobus. Tadeus ada di Injil Matius 10:2-4 tetapi tdk ada di Injil Lukas 6:13-16, dan Yudas
anak Yakobus ada di Injil Lukas 6:13-16 tetapi tidak ada pada Matius 10:2-4, maka harusn
disimpulkan bahwa Tadeus dan Yudas anak Yakobus adalah orang yang sama. Untuk
membedakan dengan Yudas Iskariot, Alkitab menyebut Tadeus/Yudas ini dengan sebutan Yudas
yang bukan Iskariot (Yoh.14:22)
 Simon orang Zelot. Zelot bukan nama daerah, tetapi nama Partai garis keras yang berusaha
melawan pemerintah Romawi (penjajah Israel). Ia disebut Simon orang Zelot karena Ia anggota
partai garis keras tersebut. Simon orang Zelot berbeda dengan Simon Petrus.

Demikian keterangan tentang ketiga murid ini, dan selain itu tidak ada keterangan lainnya tentang mereka.
Tetapi dengan tidak adanya keterangan tentang mereka, maka kita tidak bisa mengatakan bahwa mereka
tidak melayani Tuhan seumur hidup. Sejarah gereja mencatat tentang pelayanan mereka, sekalipun Alkitab
tidak memberi banyak keterangan. Lalu pelajaran yang dapat kita ambil dari ketiga murid ini?
1. Panggilan pelayanan bukan untuk mencari popularitas.
Fakta bahwa sangat sedikit informasi tentang ketiga orang ini menujukkan betapa tidak
menonjol dan populernya mereka. Tetapi itu bukan masalah bagi mereka, yang penting mereka
terlibat dalam pelayanan pemberitaan Injil (Luk.9:1-6). Seharusnya sikap ini juga ada pada kita,
dimana panggilan pelayanan untuk kita bukan supaya kita menjadi populer. Tidak ada yang salah
jika kemudian kita menjadi terkenal dalam pelayanan seperti artis rohani atau hamba-hamba Tuhan
yang terkenal, asalkan bukan itu motivasi kita.

2. Keberhasilan dalam pelayanan tidak terletak dari apakah kita dikenal atau tidak, tetapi
apakah kita setia melayani dan mengiring Tuhan hingga akhir
Memang Alkitab hanya memberi sedikit keterangan tentang ketiga orang ini, namun sejarah gereja
memberi keterangan tentang kesetiaan mereka mengiring Tuhan hingga akhir hidup mereka.
Yakobus anak Alfeus menginjil hingga ke Spanyol dan Inggris, lalu mati terbunuh disana.
Tadeus/Yudas anak Yakobus melayani di Mesopotamia dan mati dengan cara di Salibkan. Simon
orang Zelot memberitakan Injil di Mesir dan Afrika, dan akhirnya mati dengan cara disalib.

Dari sini kita bisa belajar bahwa mengiring Yesus bukan soal kita menjadi kaya, terkenal, dihormati
dsb. Mengiring Yesus adalah soal bagaimana kita menjadi terang untuk dunia, menjadi berkat untuk orang
lain. Kita dituntut untuk setia sampai mati, sekalipun ada banyak tentangan yang harus kita lewati.

Pokok doa:
 Bangsa dan Negara (Pilpres 2019)
 Kota Palu
 Gereja-Gereja
 GBI Woodward (Gembala, Hamba-Hamba Tuhan, peyanan Tuhan, Jemaat, dan semua program Gereja)
 Komisi – Komisi & WA1C
 Focus - Focus
 Setiap anggota focus dengan masing-masing pokok doa

Anda mungkin juga menyukai