Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ratih Emasia Putri

NIM : PO.62.20.1.16.156

Matkul : Kewirausahaan

6 Profil Orang Dalam Berwirausaha


1. IQBAL AZHARI

Pemuda satu ini lahir pada tanggal 11 juli 1994 di kota Surabaya atau
biasa kita sebut kota pahlawan, kota metropolitan yang identik dengan makanan khas rujak
cingur dan lontong balap. Dia merupakan mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
pada jurusan Statistik.

Walaupun sebagai seorang mahasiswa, ia rela membagi waktunya untuk mengejar impian
menjadi pembisnis sukses. Dan itu membuahkan hasil, kini ia berhasil memiliki beberapa usaha
di usia yang masih 21 tahun. Ia juga merupakan founder & CEO PT. Kampung Properti Group
“sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agency properti (jual-beli-sewa-investasi) dan
digital advertising. Mungkin ini karena bekal ilmu dan insting bisnisnya yang kuat.

Hampir dengan zero budget / modal nol ia mampu mendirikan perusahaan di bidang properti. Ia
telah menumbuhkan system baru, cara berpikir kreatif, dan keyakinan yang kuat pada setiap
agen. Keberaniannya dalam memulai bisnis dan mengambil resiko membuatnya kini paling
unggul di antara teman sebayanya. Kunjungi situsnya di iqbalazhari.com
2. HAMZAH IZZULHAQ

Pemuda ini lahir di Jakarta 26 April 1993. Mungkin sudah jadi


hobinya sejak kecil untuk mejadi pembisnis, ia memulai bisnis dari menjual kelereng, gambaran,
petasan sampai jadi penjual koran. Hingga kini ia telah sukses dan mendirikan usaha bimbingan
pelajar “Bintang Solusi Mandiri”.

Bimbingan pelajar itu telah memiliki 3 cabang dan diantaranya memiliki 200 orang peserta tiap
semesternya. Bahkan dari bimbingan pelajar ini ia memperoleh omzet 360 juta rupiah perbulan.
Dan keuntungan bersih miliknya 180 juta rupiah.

Kini Hamzah sudah melirik dan membuka bisnis baru Sofabed di daerah Tangerang. Perolehan
omzetnya pun tak kalah menarik, yakni 100 juta rupiah perbulan.

3. BONG CHANDRA

Kesuksesan yang di rai Bong bukanlah hal mudah. Dimulai sejak krisis
ekonomi tahun 1998 yang menerpa usaha kue ayahnya, bong harus ikut berbisnis di usianya
yang masih sekolah dasar. Bahkan saat ia ikut menjual kue-kue sisa produksi pada teman
sebayanya.

Kesuksesan Bong dimulai saat ia memiliki hobby membaca buku-buku motivator. Cuku banyak
buku yang telah ia baca, terutama buku favoritnya yakni Donald Trump sang pengusaha sukses
dari negeri paman Sam. Dengan bekal seperti itu ia akhirnya membentuk sebuah event organizer
kecil yang berfokus pada pelatihan motivasi. Awalnya ia hanya bisa berdiri didepan mic sebagai
motivator abal-abal di Jakarta. Namun, lambat laun usahanya ini kian membesr, kecerdasannya
dalam berkomunikasi dan memberikan semangat pada semua orang bahkan di akui oleh
masyarakat luas. Sampai ia dinobatkan sebagai motivator termuda di tahun 2010.

4. YASA SINGGIH

Yasa Paramita Singgih ini lahi di Bekasi 23 April 1995. Yasa merupakan
seorang pembisnis muda yang berhasil pada toko online. Hanya dengan berjualan kaos-kaos pria,
kini omzet yang didapatkan sampai 30 juta perbulan.

Selain itu, Yasa merupakan pemuda yang pandai dalam berkomunikasi, ia sering mengisi
training, seminar, dan workshop bisnis. Gayanya yang terkesan santai dan humoris seringkali
menusuk hati para pendengar sebagai motivator mereka.

5. ELANG GUMILANG

Elang Gumilang adalah pengusaha muda yang lahir tanggal 6 april 1985.
Elang merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor. Bayangkan saja, ia lulusan pertanian dan
kini sukses sebagai developer Perumahan. Kesuksesan Elang ini dilihat ketika ia membangun
sebuah proyek perumahan di Bogor dengan moda awal 300 juta rupiah namun keuntungan yang
di dapat mencapai 17 milyar.

Elang seringkali mendapat penghargaan, diantaranya Wirausaha Muda Mandiri Terbaik tahun
2007 dan Indonesia Top Young Enterpreneur pada tahun 2008 dari Warta Ekonomi.

6. MERRY RIANA
Merry Riana dikenal sebagai motivator wanita no. 1 di Indonesia dan di
Asia. Ia merupakan wanita kebangsaan Indonesia yang lahir tanggal 29 Mei 1980 di
Jakarta. selepas masa pendidikan menegah atas, ia mempunyai cita-cita sebagai seorang insiyur
teknik. Namun, mimpinya dalam sekejap buyar karena pada tahun 1998 Sekolah Trisakti yang
ingin ia emban justru mengalami kerusuhan.

Akibatnya, sang ayah memutuskan agar Merry melanjutkan pendidikan di Singapura pada
Universitas Nanyang Technological University (NTU) dan mengambil jurusan Electrical and
Electronics Engineering (EEE). Di sana pun ia sering menahan lapar dan bekerja paruh
waktu hanya untuk memenuhi biaya hidup.

Namun, semua perjuangan itu akhirnya terbayar. Ia mencoba menjual produk keuangannya,
seperti asuransi, kartu kredit, deposito, tabungan dan lain-lain, semuanya sukses. Pada tahun
2003 ia dinobatkan sebagai wanita agen terbaik di tempatnya bekerja. Semakin lama, langkah ia
akhirnya melambung. Merry telah mampu mendirikan MRO (Merry Riana Organization). MRO
adalah badan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan anak-anak dan wanita. Dalam usia
kurang dari 30 tahun, ia telah memiliki omzet $ 1 juta.

Anda mungkin juga menyukai