1. IDENTITAS LPPHPL
a. Nama LPPHPL : PT Trustindo Prima Karya
b. Nomor Akreditasi KAN : LPPHPL-019-IDN
c. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1
Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda
d. Telepon : (0541) 747798
Email trustindoprimakarya@gmail.com
e. Penanggung Jawab : Ir Kurnia
LPPHPL
f. Standar Audit yang : - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016
Digunakan - Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
- Manual dan Prosedur Sistem LPPHPL PT Trustindo Prima Karya
Rev. L 01/04/2017
g. Tim Audit : 1. Mashari, S.Hut (Lead Auditor merangkap Auditor bid. Prasyarat);
2. Diah Mitarini, S.Hut (Auditor bid. Produksi);
3. Rudi Hermawan, S.Hut (Auditor bid. Ekologi)
4. Agung Utama Lubis, S.Sos (Auditor bid. Sosial); dan
5. Ir Harijadi (Auditor VLK Hutan).
h. Tim Pengambil : 1. Ir Kurnia
Keputusan 2. Ir Rudy Setyawan
2. IDENTITAS AUDITEE
a. Nama Unit Manajemen : PT Tanjung Reden Hutani
b. Alamat Kantor : Jl. HAR. M. Ayoeb RT XIII Gunung Tabur - Berau
c. Jenis Izin Usaha : IUPHHK Dalam Hutan Tanaman
d. SK IUPHHK-HT : SK Menteri Kehutanan No. 641/KPTS-II/1996 Jo No. 329/Menhut-
II/2011 Jo SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 2/
1/IUPHHK-PB/PMDN/2016 Tanggal 18 Juli 2016
e. Kepemilikan S-PHPL : 007.PHPL.019-IDN.06.14
f. Luas Areal IUPHHK-HT : ± 187.920 Hektar
g. Lokasi : Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur
h. Email : tanjungredebhutaniberau@gmail.com
i. Pengurus Perusahaan : - Komisaris : Mutanto Juwono
- Direktur Utama : Sugiono
- Direktur Pengembangan : Ir. H. Nanang Suherman
- Direktur SDM & Umum : Drs. Priyadi Sutadji
- Direktur Keuangan : Harjono Siswanto
- Direktur Produksi : Taufik Waligar
j. Management : Edy Surya Darma, S.Hut
Representatif
Halaman 1 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 2 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 3 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 4 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 5 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
3. Indikator No 1.3 : Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada
Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan Implementasi
Penelitian, Pendidikan dan Latihan.
NOMOR DAN JUDUL
BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
Verifier 1.3.1 CD (1) 3 (Baik) PT TRH telah memiliki tenaga profesional
Keberadaan tenaga dan tenaga teknis PHPL pada setiap bidang
profesional bidang kegiatan pengelolaan hutan yang
kehutanan di lapangan pada dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang
setiap bidang kegiatan diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal
pengelolaan hutan sesuai PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 tanggal 24
ketentuan yang berlaku. November 2015.
Verifier 1.3.2 D (2) 3 (Baik) Kegiatan peningkatan kemampuan SDM PT
Peningkatan Kompetensi TRH yang terealisasi dari bulan Juni 2017
SDM. sampai dengan bulan April 2018 seluruhnya
sebanyak 91% atau 221 orang dari 244
orang peserta yang direncanakan melalui
pendidikan dan pelatihan baik untuk tenaga
teknis PHPL maupun non teknis PHPL
secara internal maupun external.
Verifier 1.3.3 D (2) 3 (Baik) Dokumen ketenagakerjaan yang dimiliki oleh
Ketersediaan Dokumen PT TRH tersedia lengkap dan terupdate
Ketenagakerjaan. sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
terdiri dari dokumen-dokumen terkait Serikat
Pekerja Perkayuan dan Perhutanan
Indonesia - Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia PT TRH, Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) antara PT TRH dengan Serikat Pekerja
Perkayuan dan Perhutanan Indonesia -
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT TRH,
Laporan Tenaga Kerja PT TRH, bukti-bukti
kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan, bukti-bukti Upah minimum
karyawan PT TRH sesuai ketentuan yang
berlaku, bukti-bukti peningkatan kompetensi
SDM PT TRH.
Kesimpulan Indikator 1.3 15 15 15/15 x 100% = 100% (BAIK)
Halaman 6 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
5. Indikator No 1.5 : Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA).
NOMOR DAN JUDUL
BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
Verifier 1.5.1 CD (1) 3 Kegiatan RKTUPHHK-HTI PT TRH tahun
Persetujuan Rencana (Baik) 2017 dan 2018 yang akan mempengaruhi
Penebangan Melalui kepentingan hak-hak masyarakat setempat
Peningkatan Pemahaman, telah mendapatkan persetujuan atas dasar
Keterlibatan, Pencatatan informasi awal yang memadai melalui
Proses dan Diseminasi isi kegiatan sosialisasi RKTUPHHK-HTI setiap
Kandungannya. tahunnya kepada masyarakat di sekitar areal
wilayah kerja PT TRH di masing-masing
wilayah kerjanya.
Verifier 1.5.2 D (2) 3 Realisasi tata batas secara fisik di lapangan
Persetujuan Dalam Proses (Baik) telah mencapai temu gelang, dan telah
Tata Batas. mendapatkan pengesahan dan pengakuan
dari para pihak baik dari Instansi terkait
Halaman 7 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
b. KRITERIA PRODUKSI
1. Indikator 2.1 : Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
Halaman 8 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
2.1.3 Pemeliharaan batas CD (1) 3 Berdasarkan hasil uji petik dii lapangan
blok dan petak / (Baik) dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan
batas blok dan petak seluruhnya dilakukan
kompartemen kerja
PT TRH, tanda batas blok dan petak terlihat
dengan jelas di lapangan.
Kesimpulan Indikator 2.1 15 15 15/15 x 100% = 100% (BAIK)
2. Indikator 2.2 : Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir
kayu pada setiap tipe ekosistem
3. Indikator 2.3 : Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi
hutan
2.3.1 Ketersediaan SOP D (2) 3 PT TRH telah memiliki SOP seluruh tahapan
seluruh tahapan kegiatan kegiatan sistem silvikultur THPB dengan
(Baik) lengkap, dan isinya sesuai dengan
sistem silvikultur
pedoman pelaksanaan dan ketentuan
Halaman 9 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
teknis
2.3.2 Implementasi SOP D (2) 2 PT Tanjung Redeb Hutani telah meng-
seluruh tahapan kegiatan (Sedang) implementasi-kan seluruh SOP tahapan
sistem silvikultur THPB namun sebagian
sistem silvikultur
kegiatan tahapan pencapaiannya kurang
dari 100%,
2.3.3 Tingkat kecukupan D (2) 2 Apabila kondisi normal maka berdasarkan
potensi tegakan sebelum (Sedang) hasil Analisis pertumbuhan riap bahwa
sebenarnya potensi tegakan tanaman
masak tebang
dalam jumlah yang masih mampu
menjamin terjadinya kelestarian pemanenan
hasil yaitu 142,78 m3/Ha (>120 m3/Ha),
namun karena kondisi tegakan tua dan
banyak yang mati
2.3.4 Tingkat kecukupan CD (1) 3 Potensi permudaan atau persen tumbuh
potensi permudaan tanaman permudaan rata-rata sebesar
(Baik) 95,58% atau ≥ 90%, sehingga terdapat
permudaan tanaman dalam jumlah yang
mampu menjamin terjadinya kelestarian
pemanenan
Kesimpulan Indikator 2.3 21 17 17/21 x 100% = 80,95% (BAIK)
Halaman 10 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
5. Indikator 2.5 : Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/
pemanfaatan pada areal kerjanya
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
2.5.1 Keberadaan Dokumen CD (1) 3 Terdapat dokumen RKT secara lengkap
Rencana Kerja Jangka (selama periode waktu penilaian) yang
(Baik) disusun berdasarkan RKU dan disahkan
Pendek (RKT/RTT) yang
oleh pejabat yang berwenang atau yang
Disusun Berdasarkan disahkan secara self approval
Rencana Kerja Jangka
Panjang (RKU/RKPH) dan
Disahkan Sesuai Peraturan
yang Berlaku (Dinas Prov, self
approval)
2.5.2 Kesesuaian peta D (2) 3 (Baik) PT TRH telah memiliki peta kerja sesuai
kerja dalam rencana RKTUPHHK-HTI/RKUPHHK-HTI yang
disahkan oleh pejabat yang berwenang yang
jangka pendek dengan
menggambarkan areal yang boleh ditebang/
rencana jangka panjang dipanen/dimanfaatkan/ditanam/ dipelihara
beserta areal yang ditetapkan sebagai
kawasan lindung
2.5.3 Implementasi peta D (2) 3 (Baik) Terdapat implementasi peta kerja berupa
kerja berupa penandaan penandaan pada seluruh batas blok
tebangan/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/
batas blok tebangan /
dipelihara beserta areal yang ditetapkan
dipanen / dimanfaatkan / sebagai kawasan lindung
ditanam / dipelihara beserta
areal yang ditetapkan
sebagai kawasan lindung
(untuk konservasi / buffer
zone / pelestarian plasma
nutfah /religi/ budaya/sarana
prasarana dan, penelitian
dan pengembangan
Halaman 11 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
6. Indikator 2.6 : Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai
dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan,administrasi, penelitian dan
pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
2.6.1 Kondisi kesehatan CD (1) 2 Kesehatan Finansial PT Tanjung Redeb
finansial (Sedang) Hutani berdasarkan nilai likuiditas tahun
2016 sebesar 23% (<100%) dan Tahun 2017
menurun menjadi 16% (<100%), nilai
solvabilitas tahun 2016 sebesar 131%( 100-
150%) dan Tahun 2017 menjadi 119% (100-
150%) sedangkan nilai rentabilitas tahun
2016 sebesar 8% (positif) dan Tahun 2017
menurun menjadi 119% (positif).
Hasil catatan Laporan Auditor Independen
Kantor Akuntan Publik Armandias Nomor :
309a/GA-ARD/BD-ANG/XI/2017 tanggal 15
November 2017 terhadap laporan keuangan
PT Tanjung Redeb Hutani tahun buku
terakhir per tanggal 31 Desember 2016
menyatakan bahwa semua data yag
disajikan adalah wajar untuk semua hal yang
bersifat material
2.6.2 Realisasi alokasi dana CD (1) 2 Realisasi alokasi dana untuk tahun 2017
yang cukup (Sedang) sebesar 68,49%. dari kebutuhan kelola hutan
yang seharusnya berdasarkan laporan
penataausahaan keuangan yang dibuat
sesuai dengan Pedoman Pelaporan
Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi
(yang telah diaudit oleh akuntan publik)
2.6.3 Realisasi alokasi dana CD (1) 2 Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan
yang proporsional (Sedang) kurang proporsional, dengan perbedaan
37,06%, dengan prosentase tertinggi adalah
pada kegiatan Penyiapan Lahan Tanaman
Pokok sebesar 37,07% dan prosentase
terendah pada kegiatan Penanaman
Tanaman Kehidupan sebesar 0,01%
2.6.4 Realisasi pendanaan CD (1) 2 Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis
yang lancar (Sedang) kehutanan lancar namun tidak sesuai
dengan tata waktu
2.6.5 Modal yang D (2) 3 Modal yang dikembalikan ke hutan PT
ditanamkan (kembali) ke Tanjung Redeb Hutani berdasarkan biaya
(Baik) penanaman (termasuk pembibitan),
hutan
pemeliharaan tanaman dan serta
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
sebesar 84,10%
Halaman 12 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
c. KRITERIA EKOLOGI
1. Indikator No.3.1 : Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada
setiap tipe hutan.
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
3.1.1. D (2) 3 (Baik) Luas kawasan lindung sesuai dengan
Luasan kawasan dilindungi dokumen perencanaan yang ada seperti
AMDAL/UKL-UPL/DPPL/DPLH, RKU, RPKH;
dan seluruhnya sesuai dengan kondisi
biofisiknya
3.1.2. D (2) 3 (Baik) Kawasan lindung yang telah ditata di
Penataan kawasan dilindungi lapangan seluas 95,19% (≥ 90%) dari yang
(persentase yang telah seharusnya
ditandai, tanda batas
dikenali).
3.1.3 D (2) 3 (Baik) Kondisi kawasan lindung yang berhutan
Kondisi penutupan kawasan mencakup luas 43.572,27 ha (93,10%) dari
dilindungi. total luas kawasan lindung yang
seharusnya berhutan seluas 46.801,08 ha
Halaman 13 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
3. Indikator No 3.3: Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air
akibat pemanfaatan hutan.
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
3.3.1 D (2) 2 PT TRH mempunyai sejumlah prosedur terkait
Ketersediaan prosedur (Sedang) dengan pengelolaan dampak terhadap tanah
pengelolaan dan dan air tetapi prosedur tersebut belum
pemantauan dampak memperinci dengan jelas teknis yang praktis
terhadap tanah & air. di lapangan
3.3.2 D (2) 2 PT TRH memiliki sarana pengelolaan dan
Sarana pengelolaan dan (Sedang) pemantauan dampak terhadap tanah dan air
pemantauan dampak dengan jumlah sarana pengelolaan dan
terhadap tanah dan air pemantauan tidak sesuai dengan ketentuan
dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL,
dll.) tetapi berfungsi dengan baik (tidak ada
alat SPAS dan pengukuran sedimentasi air
sungai).
3.3.3. D (2) 3 (Baik) PT TRH telah memiliki jumlah dan kualifikasi
SDM pengelolaan dan personil yang memadai sesuai dengan
pemantauan dampak ketentuan.
Halaman 14 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
4. Indikator No 3.4 : Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka
(endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan
endemic.
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
3.4.1 D (2) 2 PT TRH telah mempunyai Standard
Ketersediaan prosedur (Sedang) Operational Prosedure (SOP) terkait
identifikasi flora dan fauna identifikasi flora dan fauna namun belum
yang dilindungi dan/atau menggambarkan metode identifikasi flora
langka, jarang, terancam dan fauna secara khusus dan aplikatif
punah dan endemik mengacu terhadap setiap jenis flora dan fauna yang
pada perundangan/ dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam
peraturan yang berlaku punah dan endemik yang ada di wilayah izin.
3.4.2 D (2) 3 (Baik) Terdapat implementasi identifikasi untuk
Implementasi kegiatan seluruh jenis yang dilindungi dan/atau
identifikasi langka, jarang, terancam punah dan endemik
yang terdapat di areal PT TRH.
Halaman 15 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
5. Indikator No 3.5 :
Pengelolaan flora untuk :
1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak
rusak.
2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang, langka dan
terancam punah dan endemik.
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
3.5.1 D (2) 2 Tersedia prosedur pengelolaan flora tetapi
Ketersedian prosedur (Sedang) tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi
pengelolaan flora yang dan/atau langka, jarang, terancam punah
dilindungi mengacu pada dan endemik yang terdapat di areal PT TRH.
peraturan perundangan
yang berlaku
3.5.2 D (2) 2 PT TRH telah melakukan implementasi
Implementasi kegiatan (Sedang) pengelolaan flora pada sebagian jenis flora
pengelolaan flora sesuai dilindungi, belum melaksanakan pengelolaan
dengan yang direncanakan terhadap keseluruhan jenis dilindungi
dan/atau langka, jarang, terancam punah
dan endemik.
3.5.3 D (2) 2 Diindikasikan terdapat gangguan terhadap
Kondisi spesies flora (Sedang) kondisi sebagian flora dilindungi dan/atau
dilindungi dan/atau jarang, jarang, langka dan terancam punah dan
langka dan terancam punah endemik yang terdapat di areal PT TRH.
dan endemic
Kesimpulan Indikator 3.5 18 12 12/18 x 100% = 66,67% (SEDANG)
6. Indikator No 3.6 :
Pengelolaan fauna untuk :
1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak
rusak.
2. Perlindungan terhadap species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan
terancam punah dan endemic.
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
3.6.1 D (2) 2 Tersedia prosedur pengelolaan fauna tetapi
Ketersedian prosedur (Sedang) tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi
pengelolaan fauna yang dan/atau langka, jarang, terancam punah
dilindungi mengacu pada dan endemik yang terdapat (hidup) di areal
peraturan perundangan pemegang PT TRH.
yang berlaku, dan tercakup
kegiatan perencanaan,
pelaksana, kegiatan, dan
Halaman 16 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
d. KRITERIA SOSIAL
1. Indikator No. 4.1 : Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin
dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat
setempat
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
Verifier 4.1.1. D (2) 3 (Baik) PT Tanjung Redeb Hutani telah memiliki
Ketersediaan dokumen/ dokumen/laporan yang lengkap mengenai
laporan mengenai pola pola penguasaan dan pemanfaatan
penguasaan dan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak
pemanfaatan SDA/SDH dasar masyarakat hukum adat dan/atau
setempat, identifikasi hak- masyarakat setempat, dan rencana
hak dasar masyarakat pemanfaatan SDH oleh pemegang izin.
hukum adat dan/atau Dokumen yang dimiliki adalah RKUPHHK
masyarakat setempat, dan HTI 2018-2027, RKT 2017, RKT 2018, Data
rencana pemanfaatan SDH Base di keempat wilayah yaitu: Suaran,
oleh pemegang izin Sambarata, Birang, dan Tabalar. Data Base
Sosial Wilayah Suaran, Sambarata, Birang
dan Tabalar telah menggambarkan pola
penguasaan dan pemanfaatan lahan
dengan cukup baik. Data Base memuat
potensi, karakteristik, ketergantungan
masyarakat terhadap hutan.
Verifier 4.1.2. D (2) 3 (Baik) PT Tanjung Redeb Hutani memiliki
Tersedia mekanisme mekanisme penataan batas/rekonstruksi
pembuatan batas kawasan secara partisipatif dan
Halaman 17 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 18 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
3. Indikator No. 4.3 : Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang
adil antar para pihak
NOMOR DAN JUDUL BOBOT NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
Verifier 4.3,1. D (2) 3 (Baik) PT Tanjung Redeb Hutani telah memiliki data
Ketersediaan data dan dan informasi yang lengkap dan jelas
informasi masyarakat hukum tentang masyarakat setempat yang terlibat,
adat dan/atau masyarakat tergantung, terpengaruh oleh aktivitas
setempat yang terlibat, pengelolaan sumber daya hutan. Data Base
tergantung, terpengaruh oleh Sosial Wilayah Suaran, Sambarata, Birang
aktivitas pengelolaan SDH dan Tabalar telah menggambarkan pola
penguasaan dan pemanfaatan lahan dengan
cukup baik. Data Base memuat potensi,
karakteristik, ketergantungan masyarakat
Halaman 19 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
terhadap hutan.
Verifier 4.3.2, D (2) 3 (Baik) PT Tanjung Redeb Hutani memiliki
Ketersediaan mekanisme mekanisme yang legal, lengkap, dan jelas
peningkatan peran serta dan mengenai peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi aktivitas ekonomi masyarakat.
masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat
setempat
Verifier 4.3.3. D (2) 3 (Baik) PT Tanjung Redeb Hutani telah menjabarkan
Keberadaan dokumen secara rinci rencana peningkatan peran serta
rencana pemegang izin dan aktivitas ekonomi masyarakat ke dalam
mengenai kegiatan dokumen RKUPHHK HTI PT Tanjung Redeb
peningkatan peran serta dan Hutani Periode Tahun 2018 - 2027. Rencana
aktivitas ekonomi tersebut telah dijabarkan dalam RKT yang
masyarakat disusun setiap tahun.
Verifier 4.3.4, D (2) 3 (Baik) Realisasi peningkatan peran serta
Implementasi kegiatan masyarakat yang diimplementasikan oleh PT
peningkatan peran serta dan Tanjung Redeb Hutani kepada masyarakat
aktivitas ekonomi sekitar lebih dari 100% yang direncanakan
masyarakat hukum adat dan pada program kelola sosial.
atau masyarakat setempat
oleh pemegang izin yang
tepat sasaran.
Verifier 4.3.5 D (2) 3 (Baik) Terdapat laporan yang lengkap, jelas,
Keberadaan dokumen/ terdokumentasi dengan baik terkait
laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada
pelaksanaan distribusi masyarakat sekitar PT Tanjung Redeb
manfaat kepada para pihak Hutani.
Kesimpulan Indikator 4.3. 30 30 13/18 x 100% = 100% (BAIK)
Halaman 20 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 21 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 22 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 23 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
B. PRINSIP 2
2. Indikator 2.1.1. : RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan
oleh yang berwenang.
Halaman 24 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 25 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 26 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
3. Indikator 2.2.1. : Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Halaman 27 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
C. PRINSIP 3
4. Indikator 3.1.1. : Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/
dimanfaatkan telah di–LHP-kan.
Halaman 28 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Btg/SM M3
KB (M3)
Kel.Ky.Indah - -
KBS (M3)
KBK (M3)
Wilayah Birang
Sortimen / Jenis Kayu Total Volume LHP/LP-KHP
Btg/SM M3
KB (M3)
Kel.Ky.Indah - -
KBS (M3)
Kel.Ky.Indah - -
KBK (M3)
Halaman 29 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Kel.Ky.Indah - -
Wilayah Suaran
Sortimen / Jenis Kayu Total Volume LP-KHP
Btg/SM M3
KBK (M3) - -
Total
Wilayah Tabalar
Sortimen / Jenis Kayu Total Volume LP-KHP
Btg/SM M3
KBK (M3) - -
Total - -
5. Indikator 3.1.2. : Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan.
Halaman 30 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
Halaman 31 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
6. Indikator 3.1.3. : Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HTI.
Halaman 32 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
7. Indikator 3.1.4. : Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke
luar TPK.
Halaman 33 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
8. Indikator 3.2.1. : Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan
atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).
NO. Nomor & Judul VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
14 3.2.1.a. Dokumen SPP (Surat M Berdasarkan verifikasi dokumen SIPNBP-SIMPONI yang
Perintah Pembayaran) DR diterbitkan pada periode audit (Mei 2017 s/d April 2018)
dan/atau PSDH telah diterbitkan maka diketahui bahwa terdapat dokumen Rincian
Pembuatan Tagihan melalui SIPNBP-SIMPONI sesuai
dengan dokumen LHP/LP-KHP yang dibuat oleh P2LHP
pada masing-masing wilayah seperti hasil verifier 3.1.1.
- KB 896.882,75 4.535.346.210,00
- KBS
- KBK 1.063.943,03 5.354.338.590,00
- Total
17.499,82 47.501,59
1.978.325,60 10.067.738.890,00
Sambarata (Tan)
LP-KHP - 169.276.677,00
Birang (LOA)
- KB 845.854,11 3.805.138.300,00.
- KBS
- KBK 322.031,01 1.389.642.660,00
- Total
Halaman 34 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
1.169.343,40 5.242.370.920,00
Birang (Tan)
LP-KHP - 5.182.920,00
Suaran (Tan)
LP-KHP - 191.488.716,00
Tabalar (Tan)
LP-KHP - 174.865.902,00
15 3.2.1.b. Bukti Setor DR dan/atau M Sesuai dengan Rincian Tagihan DR dan PSDH yang
PSDH. ditujukan kepada PT TRH yang telah melaporkan hasil
tebangan kayu alam dan kayu tanaman memakai Aplikasi
SI-PUHH Online, maka sesuai dengan hasil verifikasi Bukti
Penerimaan Negara dan Bukti Setor yang dimiliki oleh PT
TRH sebagai bukti pembayaran DR dan PSDH telah
dibayar lunas, maka selama periode penilikan ke-4 (Mei
2017 s/d April 2018) PT TRH telah membayar lunas DR
dan PSDH sesuai LHP yang di laporkan, dan total DR dan
PSDH yang telah dibayar sebagai berikut :
16 3.2.1.c. Kesesuaian tarif DR dan M Sesuai dengan hasil verifier 3.2.1.a dan 3.2.1.b maka
PSDH atas kayu hutan alam diketahui bahwa tariff DR dan PSDH yang dikenakan
(termasuk hasil kegiatan sesuai dengan kelompok jenis dan jumlah volume dalam
penyiapan lahan untuk satuan (M3/SM) yang telah ditentukan oleh instansi terkait.
pembangunan hutan tanaman) Ketentuan yang berlaku dalam penentuan tarif DR dan
dan kesesuaian tarif PSDH untuk PSDH sebagai berikut :
kayu hutan tanaman.
PP No 12 Tahun 2014;
Permenhut No. P.68/Menhut-II/2014;
Permenlhk No.P71/Menlhk/Setjen/HPL.3/8/2016
PermenlhkNo.P.64/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017
9. Indikator 3.3.1. : Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki
pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Halaman 35 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
10. Indikator 3.3.2. : Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.
NO. Nomor & Judul VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
18 3.3.2. Dokumen yang M Sesuai dengan verifier 3.1.4 terkait dengan dokumen
menunjukkan identitas kapal. SKSHHK yang digunakan mengangkut kayu alam atau
tanaman dari TPK Antara /Loading Poin ke industri atau
pihak pembeli yang berada di luar pulau Kalimantan,
maka pada dokumen SKSHHK tersebut mencantumkan
jenis angkutan yaitu Tug Boat (TB) dan Tongkang (TK).
Dari hasil verifikasi dokumen kapal yang menjadi arsip
di bagian PUHH maka ditemukan bahwa kapal-kapal
yang digunakan untuk mengangkut kayu alam dan kayu
tanaman tersebut dapat dipastikan kapal yang
berbendera Indonesia sesuai dokumen Cargo Manifest
setiap TB/TK yang diterbitkan oleh Perusahaan
Pelayaran seperti PT Djakarta Llyoyd (Persero) Berau ;
Perusahaan Pelayaran PT Gunung Sebatung;
Perusahaan Pelayaran Wasesa Line di Berau.
Selama periode penilika ke 4 (Mei 2017 s/d April 2018)
diketahui jumlah kapal (TB/TK) yang digunakan untuk
mengangkut kayu dari TPK Antara ke industri atau TPT-
KB yaitu 103 kapal dengan rincian tujuan di pulau
Kalimantan dan di luar pulau Kalimantan sebagai
berikut:
1. Jumlah kapal ke pulau Kalimantan : 49 kapal
(TB/TK) yang mengangkut kayu alam dari LOA ;
2. Jumlah kapal ke luar pulau Kalimantan : 54 kapal
(TB/TK) yang terdiri dari 25 kapal mengangkut kayu
tanaman (Acasia M. dan Gmelina) dan 29 kapal
mengangkut kayu alam dari LOA.
Halaman 36 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
D. PRINSIP 4
12. Indikator 4.1.1. : Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan
sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
13. Indikator 4.1.2. : Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang
menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan
dan menyediakan manfaat sosial.
Halaman 37 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
E. PRINSIP 5
14. Indikator 5.1.1. : Prosedur dan Implementasi K3.
NO. Nomor & Judul VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
23 5.1.1.a. Pedoman/ Prosedur K3. M Pada penilikan ke 4 terdapat revisi SOP K3 pada
tanggal 11 Januari 2018 dengan judul dokumen “Health
Safety Environment”, dan PT TRH telah membentuk
P2K3 yang bertanggung jawab dalam implementasi
pedoman K3 sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau
Nomor : KEP.560/617.04.K3 tanggal 07 Oktober 2015
24 5.1.1.b. Ketersediaan peralatan M PT TRH telah memiliki peralatan K3 tapi masih perlu
K3. direkomendasikan untuk pemenuhan dan
penambahannya sesuai dengan jumlah karyawan di
lapangan pada setiap wilayah operasional (Sambarata,
Birang, Suara dan Tabalar), walaupun secara umum
telah memiliki dan melengkapi peralatan K3 dan
berfungsi dengan baik.
25 5.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja M Terdapat Laporan P2K3 Triwulan II, III dan IV Tahun
2017 serta Triwulan I Tahun 2018 yang melaporkan
kecelakaan kerja PT TRH, dan selama periode penilikan
ke 4 tidak terjadi kecelakaan kerja di lapangan.
Halaman 38 dari 40
FPHPL-18 Rev. L Tanggal 1 April 2017
16. Indikator 5.2.2. : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan
(PP) yang mengatur hak-hak pekerja.
17. Indikator 5.2.3. : Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).
Halaman 39 dari 40
f
w
Tru:tindo (er$fca$on
A. NII.AI flfiIR
i FPHPL.I8
.j frlifdifi -
r:.,mffifib; :r'l
A. ASPEKPRASYARAT
1. Indikator 1.1 %
83 BAIK 3 3
2. lndikator 1.2 %
83 BAIK 3 3
3, lndikator 1.3 'too %
BAIK 3 3
4. lndikator|.4 % 3
83 BAIK 3
5. lndikator 1.5 %
100 BAIK 3 3
B. ASPEKPROOUKSI
1 lndikator 2.1 %
100 BAIK 3 3
2. lndikator 2.2 % 3
92 BAIK 3
3. lndikator 2.3 % 3
8't BAIK 3
4. lndikdor 2.4 % 3
100 BAIK 3
5. lndikator 2.5 % 3
so BAIK 3
6. lndikator 2.6 % 3
67 SEDANG 2
c. ASPEKEKOLOGI
1 lndikator 3.1 % 3
1CIO BAIK 3
2. lndikdor 3.2 % 3
92 BAIK 3
3. lndikator 3.3 % 3
83 BAIK 3
4. lndikdor 3.4 % 3
83 BAIK 3
5. lndikator 3.5 % 3
67 SEDANG 2
6. lndikator 3.6 oa
a7 SEDANG 2 3
D. ASPEKSOSIAL
1 lndikator 4.1 % 3
93 BAIK 3
2. lndikdor 4.2 % 3
100 BAIK 3
3. lndikator 4.3 % 3
100 BAIK 3
4. lndikator 4.4 % 3
92 BAIK 3
5. lndikator 4.5 % 3
s2 BAIK 3
JUMLAH 63 66
ffi[;ffiF?:,rflfft?,,"Karya
"**)75
Dird<tur
Halaman 40 daritlO