Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR

PERTEMUAN 4

(Konfigurasi Routing Protocol EIGRP)

Disusun Oleh:

Nama : Jauza Hasanah Isdiana

NPM : 53415536

Kelas : 4IA25

LEMBAGA PENGEMBANGAN KOMPUTERISASI


UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
PERTEMUAN :5
Tujuan Aktivitas :
1. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar Dynamic Routing
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi Routing Protocol EIGRP
3. Mahasiswa dapat memahami cara kerja Routing Protocol EIGRP
4. Mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan konfigurasi
Routing Protocol EIGRP pada Router Cisco

TAHAPAN PENGERJAAN

Ringkasan Materi

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah sebuah


protocol proprietary (milik) Cisco yang bekerja pada Router Cisco dan pada
processor-processor route internal, yang terdapat pada switch layer core dan switch
layer distributor Cisco. EIGRP adalah sebuah protocol distance-vector yang
classless dan yang sudah ditingkatkan (enhanced), yang memberikan keunggulan
yang nyata dibandingkan protocol propriertary Cisco lainnya, yaitu Interior
Gateway Routing Protocol (IGRP). Inilah pada dasarnya mengapa disebut
Enhanced IGRP. kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing
lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur
backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus
melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung
menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route
juga mengalami kegagalan.

5.1 Skenario EIGRP

Topologi
Pada kasus di atas memiliki 14 PC, 2 Swithch, 3 Roter Dan 1 Server. Pada routing
EIGRP menggunakan Autonomous System Number (ASN) 1 pada masing - masing
Router.

Device Interface IP Address Subnet Mask


R1 S0/0/0 192.168.1.20 255.255.255.192
R1 Fa0/0 192.168.100.1 255.255.255.0
R2 S0/0/0 192.168.1.50 255.255.255.192
R2 S0/0/1 192.168.99.20 255.255.255.128
R2 S0/0/0 192.168.99.1 255.255.255.128

5.2 Konfigurasi EIGRP


R1(config)#router eigrp 1

R1(config-router)#network 192.168.100.0 0.0.0.255

R1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.63

Pada konfigurasi EIGRP, masukkan network yang ingin dikenal oleh router
tetangga, yaitu 192.168.1.0 dengan subnet mask 255.255.255.192. Untuk konfigurasi
EIGRP dengan memasukkan wildcard mask kebalikan dari subnet mask, seperti
contoh di atas yaitu 0.0.0.63. Lalu memasukkan network dari Server agar dapat
terhubung. IP networknya 192.168.100.0 dengan subnet 255.255.255.0 sehingga
wildcardnya adalah 0.0.0.255. Lakukan hal yang sama pada semua router lainnya
sesuai dengan Router yang terhubung.

R2(config)#router eigrp 1

R2(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.63

R2(config-router)#network 192.168.99.0 0.0.0.127

R3(config)#router eigrp 1

R3(config-router)#network 192.168.99.0 0.0.0.127


5.3 Verifikasi EIGRP

Selanjutya dilakukan verifikasi untuk memastikan Router telah dikonfigurasikan


dengan benar. Untuk melihat routing EIGRP pada Router dapat menggunakan perintah sh
run dan lihat pada gambar di bawah apakah terdapat router eigrp.

5.4 Uji Coba

Jika sudah mengecek setiap Router telah memiliki IP Address dan Routing
EIGRP, maka selanjutnya adalah memastikan jaringan saling terhubung dengan baik.
Untuk mengecek dapat dilakukan dengan mengirimkan PDU dari sumber ke tujuan.

Anda mungkin juga menyukai