Anda di halaman 1dari 73

PROFIL

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG


TAHUN 2017

Menjadi Rumah Sakit Berstandar Kelas Dunia Pilihan Masyarakat


KATA PENGANTAR

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang (RSSA) telah menginjak usia yang
ke-37 tahun pada tahun 2017. Selama jangka waktu tersebut, tentu tidak sedikit prestasi yang
telah dicapai. Awal berdirinya RSSA hanyalah rumah sakit militer milik KNIL (Koninklijke
Nederlandsch-Indische Leger), dan sekarang menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Tipe A
milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Visi luhur yang dimiliki RSSA adalah “Menjadi Rumah Sakit Berstandar Kelas
Dunia Pilihan Masyarakat”. Untuk mewujudkan visi tersebut maka RSSA berusaha keras
untuk meningkatkan mutu layanan, kemampuan manajemen dan sumber daya manusia, serta
mempertahankan akreditasi paripurna KARS versi 2012 yang telah dicapai pada tahun 2017
dan meningkatkan status akreditasi internasional KARS melalui akreditasi SNARS Edisi I pada
tahun 2018.
RSSA memiliki beberapa pelayanan unggulan yang telah dikembangkan antara lain
Pelayanan Jantung Terpadu dengan Cathlab dan operasi jantung terbuka, Ginjal Terpadu
(Kidney Center) dengan transplant ginjal, Pelayanan Kegawatdaruratan Terpadu, Pelayanan
Maternal Neonatal Terpadu, Stroke Unit, Pelayanan Home Care, dan pelayanan unggulan
lainnya. Dalam implementasinya tentu tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Salah satu cara
yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sarana dan peralatan kedokteran yang canggih
dan lengkap. Hal ini berguna untuk kemudahan akses dan peningkatan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat secara terpadu.
Arah pengembangan pelayanan RSSA memang memprioritaskan pelayanan kepada
pasien secara terpadu, peningkatan kesehatan lingkungan, peningkatan mutu, pelayanan
pendidikan dan penelitian, dan peningkatan kompetensi petugas. Pengembangan ini bertujuan
untuk menuju Rumah Sakit Kelas Dunia (World Class Hospital) sesuai dengan visi RSSA.
Perkembangan RSSA yang telah dicapai selama ini adalah hasil kerja keras dari semua
pihak, khususnya tenaga medis, paramedis, tenaga non medis, serta masyarakat dan
pemerintah pada umumnya. Oleh karena itu, kami sampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan baktinya untuk kemajuan
RSSA.
Dengan diterbitkannya buku profil RSSA ini diharapkan dapat memberikan informasi
secara umum tentang gambaran rumah sakit, baik di bidang pelayanan kesehatan, bidang
pendidikan, dan bidang penelitian. Disamping itu juga dapat dijadikan dasar pilihan bagi
pengguna layanan kesehatan ataupun semua pihak yang akan menjalin kerjasama dengan
RSSA.

Malang,
Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

dr. RESTU KURNIA TJAHJANI, M.Kes


Pembina Utama Madya
NIP. 19590829 198703 0 002
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................................................................ i
SEJARAH SINGKAT RSSA .......................................... 1
VISI MISI RSSA ......................................................... 2
Gambaran Umum RSSA ................................................. 3
Peta Lokasi RSSA .......................................................... 4
Akreditasi ...................................................................... 5

FASILITAS KESEHATAN ............................................ 6


Instalasi Gawat Darurat .......................................... 6
Instalasi Rawat Jalan ............................................. 8
Klinik Onkologi ................................................ 9
Klinik General Check Up .................................. 10
Klinik Geriatri .................................................. 11
Klinik Obgyn ................................................... 11
Klinik Komplementer ....................................... 12
Klinik VCT ...................................................... 12
Klinik Estetika ................................................. 13
Klinik Bedah ................................................... 14
Klinik Pelayanan Kaki Diabetes ........................ 14
Klinik Mata ...................................................... 15
Klinik Paru ....................................................... 15
Klinik THT ....................................................... 16
Klinik Jiwa (Psikiatri) ........................................ 17
Klinik Anak ...................................................... 17
Klinik Saraf ...................................................... 18
Klinik Jantung .................................................. 18
Kegiatan Pelayanan Gigi dan Mulut ......................... 20
Kegiatan Pelayanan Radioterapi .............................. 21
Instalasi Rawat Inap .............................................. 22
Kelas dan Fasilitas Ruang Rawat Inap .............. 23
Graha Puspa Husada .............................................. 24
Kelas dan Fasilitas Ruang Rawat Inap GPH ........ 25
Kegiatan Pelayanan Jantung Terpadu ...................... 28

PELAYANAN UNGGULAN
Pelayanan Pembedahan ......................................... 29
Pelayanan Cath Lab ............................................... 30
Endoskopi ............................................................. 30
ESWL .................................................................... 31
Brachy Teraphy ..................................................... 31
Pelayanan Home Care ............................................ 32
Bone Densitometri ................................................. 32

PELAYANAN PENUNJANG MEDIS ............................. 33


Kegiatan Pelayanan Radiologi ................................. 33
Pelayanan Laboratorium Sentral ............................. 34
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit .......................... 35
Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi ............... 36
Pelayanan Laboratorium Mikrobiologi ...................... 36

i
Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Medik ....................... 37
Kegiatan Pelayanan Farmasi ..................................... 38
Kegiatan Pelayanan Gizi ............................................ 40
Kegiatan Pelayanan Kedokteran Forensik ................... 42

PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS .................... 43


Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Sarana Non Medik .......... 43
Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Sarana Alat Medik ......... 44
Kegiatan Pelayanan Laundry dan Sterilisasi Sentral ............ 45
Kegiatan Penyehatan Lingkungan .............................. 46
Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit ................. 47
Kegiatan Pengendali Mutu ........................................ 48
Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi ......... 49
Kegiatan Pelayanan Kerjasama Pembiayaan Kesehatan ........ 50

Kegiatan Pendidikan dan Penelitian ................................ 51


Kegiatan Pelayanan Pelatihan ........................................ 52
Kegiatan Pengembangan Profesi .................................... 53

Ikatan Kerjasama (IKS) ................................................. 54


Indeks Kepuasan Masyarakat ......................................... 54
Penghargaan RSSA Tahun 2017 ..................................... 55

Tata Tertib Rumah Sakit, Hak dan Kewajiban ................. 59

Lampiran 1. Bagan Susunan Organisasi RSSA ................. 65


Lampiran 2. Daftar Pejabat Struktural RSSA ................... 66
Lampiran 3. Daftar Kepala Instalasi RSSA ....................... 67
Lampiran 4. Daftar Kepala SMF RSSA .............................. 68

ii
Sejarah Singkat RSSA

Sebelum perang dunia ke II, RSUD Dr.


Saiful Anwar (pada waktu itu bernama Rumah
Sakit Celaket), merupakan rumah sakit militer
KNIL, yang pada pendudukan Jepang diambil
alih oleh Jepang dan tetap digunakan sebagai
rumah sakit militer. Pada saat perang
kemerdekaan RI, Rumah Sakit Celaket dipakai
sebagai rumah sakit tentara, sementara untuk
umum digunakan Rumah Sakit Sukun yang ada
dibawah Kotapraja Malang pada saat itu.
Tahun 1947 (saat perang dunia ke II), karena keadaan bangunan yang lebih baik dan lebih
muda, serta untuk kepentingan strategi militer, rumah sakit Sukun diambil alih oleh tentara
pendudukan dan dijadikan rumah sakit militer, sedangkan Rumah Sakit Celaket dijadikan
rumah sakit umum.
Pada tanggal 14 September 1963, Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur / IDI
membuka Sekolah Tinggi Kedokteran Malang dan memakai Rumah Sakit Celaket sebagai
tempat praktek (Program Kerjasama STKM-RS Celaket tanggal 23 Agustus 1969). Tanggal 2
Januari 1974, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI N0.
001/0/1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang dijadikan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya Malang, dengan Rumah Sakit Celaket sebagai tempat praktek.
Pada tanggal 12 Nopember 1979, oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa
Timur, Rumah Sakit Celaket diresmikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 51/Menkes/SK/III/1979 tanggal 22 Pebruari 1979,
menetapkan RSUD Dr. Saiful Anwar sebagai rumah sakit rujukan. Pada tahun 2002
Berdasarkan PERDA No. 23 Tahun 2002 RSU Saiful Anwar ditetapkan sebagai Unsur
Penunjang Pemerintah Provinsi setingkat dengan Badan. Pada bulan April 2007 dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.673/MENKES/SK/VI/2007 RSUD Dr. Saiful Anwar
ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas A. Pada tanggal 30 Desember 2008 ditetapkan sebagai
Badan Layanan Umum (BLU) dengan keputusan Gubernur Jawa Timur No.
188/439/KPTS/013/2008. Pada tanggal 20 Januari tahun 2011 RSUD Dr. Saiful Anwar
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Akreditasi A melalui sertifikat dari
Kementerian Kesehatan RI dengan Nomor Sertifikat 123/MENKES/SK/I/2011.

Terakhir pada tanggal 16 Maret 2015 RSUD Dr. Saiful Anwar ditetapkan telah
Terakreditasi KARS Versi 2012 dengan menerima Sertifikat Lulus Tingkat PARIPURNA yang
diberikan oleh KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT (KARS) dengan NOMOR : KARS-
SERT/95/III/2015 dengan masa berlaku mulai tanggal 23 Maret 2015 s/d 23 Februari 2018.

1
Visi Misi
“Menjadi Rumah Sakit berstandar Terwujudnya pelayanan kesehatan
kelas dunia pilihan masyarakat” dan pendidikan berstandar
internasional dengan
mengutamakan keselamatan pasien
dan berfokus pada kepuasan
pelanggan

Nilai Dasar
Respect
Motto
Pelayanan kepada masyarakat
diberikan dengan ikhlas tanpa
membedakan status sosial Kepuasan dan keselamatan pasien
adalah tujuan kami
Safety
Pelayanan harus menjamin
keselamatan bagi pasien dan
keluarganya serta petugas dan
masyarakat Pedoman 5S
Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun
Sinergy
Sistem kerja lintas fungsi dan
secara tim menjadi pijakan
utama dalam bekerja

Accountable
Sebagai institusi publik,
pelayanan yang diberikan harus
transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan
kepada pelanggan dan pihak-
pihak yang berkepentingan

2
RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Alamat :
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang
Telp. ( 0341 ) 362101 / 325709, Fax. 0341. 369384
Email : staf-rsu-drsaifulanwar@jatimprov.co.id
Website : www.saifulanwar.jatimprov.go.id
Status Kepemilikan : Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Type Rumah Sakit : A, (Berdasarkan SK Menkes RI No.673/ Menkes/ SK/ VI/ 2007)

Jumlah tempat tidur :


Rumah Sakit : 938 buah

Bed Occupation Rate ( BOR )


Rumah Sakit : 64.42 %

Jumlah Kunjungan
Rumah Sakit : 382.951
IGD : 30.367
IRJ : 313.197
IRNA : 39.387

3
Jumlah SDM : 3022 orang
 Medis : 294 orang
 Gizi : 57 orang
 Keperawatan : 1.196 orang
 Kefarmasian : 174 orang
 Keteknisian Medis : 165 orang
 Keterapian Fisik : 17 orang
 Kesehatan Masyarakat : 6 orang
 Non Kesehatan : 1.113 orang

“With Love We Serve”


Jenis –Jenis Pelayanan : Jenis-Jenis Peralatan Kedokteran :
1. Pelayanan Rawat Jalan 1. MRI 19. Mesin Hemodialisa
2. Pelayanan Gawat Darurat 2. CT. Scan 20. Laparascopy
3. Pelayanan Rawat Inap Utama 3. X-Ray 21. Endoscopy
4. Pelayanan Rawat Inap 4. USG
5. Pelayanan ICU, CVCU, PICU, NICU 5. USG 4 Dimensi
6. Pelayanan Pembedahan 6. C- ARM
7. Pelayanan Gigi dan Mulut 7. Foto Panoramic
8. Pelayanan Rehabilitasi Medik 8. Echocardiografi
9. Pelayanan Kedokteran Forensik 9. Electromyografi (EMG)
10. Pelayanan Radiologi 10. Electroencephalografi (EEG)
11. Pelayanan Laboratorium Klinik 11. Treadmill
12. Pelayanan Patologi Anatomi 12. Electrocardiografi (ECG)
13. Pelayanan Mikrobioplogi 13. Bone Densitometer
14. Pelayanan Farmasi Klinik 14. Peralatan Laboratorium Klinik
15. Pelayanan Gizi 15. Peralatan Rehabilitas Medik
16. Pelayanan Asuhan Keperawatan 16. Bronchoscopy
17. Pelayanan Laundry & Sterilisasi Sentral 17. Neuro Endoscopy
18. Pelayanan Ambulan & Mobil Jenazah 18. Atheroscopy

PETA LOKASI RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG

4
AKREDITASI
a. Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dengan sertifikat Nomor
HK.02.02/MENKES/489/2015 berlaku mulai 08 Desember 2015 s/d 08 Desember 2020.
Sertifikat ini diberikan sebagai pengakuan bahwa RSUD Dr. Saiful Anwar Malang telah
memenuhi Standar Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1069/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman, Klasifikasi, dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan.

Rumah Sakit Pendidikan Utama adalah Rumah Sakit jejaring institusi pendidikan
kedokteran yang digunakan sebagai wahana pembelajaran klinik serta sarana pendidikan
untuk memenuhi seluruh atau sebagian besar modul pendidikan dalam rangka mencapai
kompetensi berdasarkan standar pendidikan profesi kedokteran. Tujuan penetapan standar
Rumah Sakit Pendidikan adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan di
Rumah Sakit Pendidikan.
2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai
dengan standar pendidikan profesi
kedokteran.
3. Meningkatkan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran di Rumah Sakit
Pendidikan.

b. Akreditasi KARS versi 2012 RSUD Dr. Saiful Anwar


Pada tanggal 22 dan 23 Februari 2017, telah dilaksanakan Survey Verifikasi Akreditasi
Tahap II di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dimana langkah ini dipenuhi sebagai upaya
mempertahankan Akreditasi Kars Versi 2012 Tingkat Paripurna yang telah dicapai RSSA sejak
Februari 2015. Sebagai salah satu Rumah Sakit Pemerintah, RSSA terus berbenah termasuk
memiliki standar yang lebih tinggi yaitu lulus Akreditasi Internasional, maka pada tahun 2018
RSSA mengikuti Akreditasi SNARS Edisi I dan dicanangkan lulus Akreditasi tingkat
Internasional.

Tidak hanya fisik gedung dan fasilitas


saja yang terus diperbaiki, kualitas mutu
pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM)
juga terus ditingkatkan. Dengan Akreditasi
SNARS Edisi I Internasional diharapkan RSSA
dapat memberikan pelayanan yang lebih
maksimal kepada pelanggan Rumah Sakit,
dimana hal ini sesuai dengan visi RSSA yaitu
Menjadi Rumah Sakit Berstandar Kelas Dunia
Pilihan Masyarakat.

5
INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA


memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan
dengan standar tinggi bagi semua pasien.
Pelayanan ini didukung oleh sumber daya
manusia yang handal dan memiliki
kompetensi penanganan pasien gawat
darurat dan tersertifikasi dengan pelatihan
BCLS, BTLS, PPGD, Triage, ECG, dan
Resusitasi Trauma. IGD juga dilengkapi
dengan alat-alat, antara lain: Bed Site
Monitor, EKG, Difibrilator, Infus Pump,
Syringe Pump, WSD, Suction Pump,
Emergency Kid, X-Ray, CT Scan, Ventilator,
Infrant Warmer, Incubator, dan Mobil Marlip
Gambar Gedung Kegawatdaruratan Terpadu RSSA

Selain itu di IGD RSSA juga terdapat 3


kamar operasi lengkap dengan peralatannya
(mesin anastesi, meja operasi, lampu operasi,
Electrocauter, Suction Pump). Ruang pelayanan
kegawatdaruratan RSSA semuanya berada di
gedung kegawatdaruratan terpadu lantai satu
dan dua, melayani penderita kritis nonstop
selama tujuh kali 24 jam yang memberikan
empat macam pelayanan, yaitu: pelayanan
ambulan gawat darurat, unit pelayanan triase
dan pasien P3, unit pelayanan perawatan kritis,
dan unit perawatan pasien di ruang enam.

Gambar Kamar OK IGD RSSA

Pembagian Ruangan IGD

Kasus pasien dengan


P1 kondisi gawat darurat
berat (kritis)

Kasus pasien dengan


P2 kondisi gawat darurat
sedang (kritis)

Kasus pasien dengan


P3 kondisi gawat darurat
ringan Gambar Penanganan Pasien IGD

6
Ambulans 119

S ejak tahun 2015 sistem pelayanan


ambulans 119 RSSA terus diperbaiki, dengan
penambahan driver dan perawat baru
sehingga dapat secara purna waktu bertugas
secara shift menjadi tim ambulans yang siap
menjemput pasien bila dibutuhkan.

Gambar Ambulans IGD RSSA

ALUR PASIEN GAWAT DARURAT - PASIEN JKN/ BPJS

PASIEN DATANG

UMUM JKN/ BPJS

REGISTRASI
(PETUGAS PENDAFTARAN)

PERIKSA/ TINDAKAN

APOTIK
RAWAT INAP

PEMBAYARAN
(UMUM)

PASIEN PULANG

7
INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ)

Gambar Loket Terpadu IRJ RSSA

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang diantaranya Klinik Ortopedi, Urologi,


Bedah Plastik, Bedah Saraf, Endokrinologi,
memiliki unit Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
Geriatri, dan Spesialistik lainnya.
yang terdiri dari 19 Klinik yaitu Klinik
Instalasi Rawat Jalan melayani
Penyakit Dalam dan Kaki Diabet, Klinik
setiap hari Senin hingga hari Jumat.
Bedah, Klinik Onkologi Terpadu, Klinik
Jam buka pelayanan mulai pukul
Anak, Klinik Kebidanan dan Kandungan,
07.00 – 13.00 kecuali pada hari
Klinik THT, Klinik Mata, Klinik Kulit dan
Jumat 07.00 – 11.00. Pada Instalasi
Kelamin, Klinik Syaraf, Klinik Jiwa, Klinik
Rawat Jalan (IRJ) memiliki pelayanan
Paru, Klinik Jantung, Klinik Komplementer,
unggulan yakni pada Klinik Onkologi,
Klinik GCU, Klinik Nyeri dan Paliatif serta
Klinik VCT, Klinik Kulit Kelamin, Klinik GCU
Klinik Anastesi. Selain itu di berbagai Klinik
dan Klinik Geriatri.
melayani kelainan subspesialistik

8
ALUR PASIEN RAWAT JALAN - PASIEN JKN/ BPJS

PASIEN DATANG
(AMBIL NOMOR ANTRIAN)

LOKET JKN/ BPJS CENTER


(MENGISI IDENTITAS DAN REGISTRASI)

POLIKLINIK
(PERIKSA DOKTER)

APOTIK RAWAT INAP

PASIEN PULANG

Klinik Onkologi
Klinik Onkologi Terpadu RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menangani kasus-kasus
penyakit tumor jinak dan kanker di kepala, leher, kulit, dan jaringan lunak yang
memerlukan pembedahan onkologis. Poli Onkologi Terpadu juga menangani pemeriksaan
diagnostik, pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi.

Pada Klinik Onkologi Terpadu


terdapat 2 macam penanganan khusus
terhadap pasien, yakni Hemato Onkologi
Medik (Selasa-Kamis) dan Onkologi Bedah
(Senin-Kamis). Sehingga apabila pasien
dibutuhkan untuk konsultasi/ tindakan ke
salah satu penanganan di atas diperlukan
waktu yang tidak lama (efisiensi waktu).
Pelayanan Klinik Onkologi Terpadu berada
di lantai 2 Gedung RSSA Malang.
Gambar Pelayanan pada Pasien Onkologi

9
Klinik General Check Up (GCU)
Klinik General Check Up - GCU)
merupakan klinik yang melakukan tindakan
preventif yang berfungsi untuk mengetahui
dan mengukur kesehatan fisik tubuh secara
laboratoris, khususnya dengan kinerja faal
organ dalam tubuh (Jantung, Paru-Paru,
Hati, Ginjal dan Organ tubuh yang lain) dan
untuk mengetahui kekurangan ataupun
kelebihan produk kimia klinik dalam darah.
Klinik GCU RSSA buka setiap hari kerja
(Senin-Kamis Jam 08.00-15.00, Jumat jam
08.00-14.30). Loket Pendaftaran buka mulai
pukul 07.00.

Gambar Pelayanan Klinik GCU

Jenis pelayanan di Klinik GCU


meliputi pemeriksaan kesehatan untuk:
pengangkatan PNS, persyaratan studi,
kelayakan kerja/tugas, perpanjangan
pensiun, melamar pekerjaan, magang/
praktek kerja lapangan, ujian masuk PPDS,
pemeriksaan haji, pengurusan NIDN/ NIDK,
Gambar Pemeriksaan Tekanan Darah
check-up pribadi, pengangkatan/SK notaris
adopsi anak, pemeriksaan untuk menikah
(anggota TNI), pengurusan SIK/ SIP/ SIPP/
SIM/ STRA/ STR, serta melayani
pemeriksaan kesehatan calon bupati/wali
kota, dan pemeriksaan general check up
lainnya.

Gambar Pemeriksaan Gigi

Gambar Pemeriksaan Mata Gambar Pemeriksaan Tes Buta Warna

10
Klinik Geriatri

Pasien geriatri adalah orang tua


berusia 60 tahun ke atas yang memiliki
penyakit majemuk (multipatologi) akibat
gangguan fungsi jasmani dan rohani, dan
atau kondisi sosial yang bermasalah. Pasien
geriatri memiliki karakteristik khusus, yaitu
umumnya telah terjadi berbagai penyakit
kronis, fungsi organ yang menurun, dan
penurunan status fungsional (disabilities).
Akibatnya, pasien geriatri sering
mendapatkan banyak obat dari banyak
dokter.
Gambar Pelayanan Pasien Geriatri

Hal ini justru membahayakan tubuh mereka karena fungsi-fungsi organ yang
sudah menurun. Berbeda dari pasien muda, stres fisik atau psikososial yang relatif ringan
dapat memicu timbulnya penyakit akut pada pasien geriatri. Oleh karena itu, kualitas
perawatan yang baik sangat diperlukan dalam pengelolaan pasien.

Klinik OBG
Kebidanan dan ginekologi (sering
disingkat OBG) adalah spesialisasi medis
yang berhubungan dengan kebidanan dan
ginekologi. Di Poli OBG RSSA terdapat alat
canggih USG 4 Dimensi yang berfungsi untuk
memeriksa kondisi kehamilan seseorang.

Gambar Pemeriksaan dengan USG

Di Klinik OBG dilengkapi juga


dengan ruang laktasi (menyusui) sehingga
ibu-ibu yang sedang menyusui merasa
nyaman. Klinik OBG RSSA buka setiap
hari kerja (Senin-Jumat).

Gambar Ruang Laktasi

11
Klinik Komplementer
Klinik Komplementer adalah Klinik
yang memberikan pelayanan kesehatan
sebagai pelengkap pelayanan konvensional.
Jenis pelayanan yang diberikan, antara lain:
1. Herbal : obat yang berasal dari
tanaman tradisional

Gambar Obat-Obatan Herbal

2. Akupuntur: sistem pengobatan dengan


cara menusukkan jarum di titik-titik
tertentu pada tubuh (meridian) guna
mendapatkan kesembuhan dari suatu
penyakit atau untuk meningkatkan kualitas
kesehatan.
Klinik Komplementer RSSA buka setiap
hari kerja (Senin-Jumat)

Gambar Pelayanan Akupuntur

Klinik VCT
Hanya RSUD Dr. Saiful Anwar Malang memiliki klinik khusus yang menangani
masalah HIV dan di tangani oleh dokter spesialis yang telah tersertifikasi secara nasional
untuk menangani masalah HIV. HIV/AIDS memiliki dampak besar pada penderita,
keluarganya, dan masyarakat. Pencegahan penyebaran infeksi dapat diupayakan melalui
peningkatan akses perawatan dan dukungan pada penderita dan keluarganya.

Voluntary Conseling and Testing


(VCT) adalah salah satu bentuk upaya
tersebut. VCT adalah proses konseling
pra testing, konseling post testing, dan
testing HIV secara sukarela dan bersifat
confidential dan secara lebih dini
membantu orang mengetahui status
HIV.

Gambar Pelayanan Konsultasi Pasien VCT

12
Klinik Estetika
Klinik Estetika merupakan salah
satu bagian dari Klinik Kesehatan Kulit dan
Kelamin RSSA, dimana klinik ini merupakan
salah satu klinik di RSSA Malang yang
didukung oleh para dokter dan perawat
profesional yang berpengalaman, baik dalam
menangani pasien maupun sebagai tutor/
pembimbing Mahasiswa Kedokteran tingkat
internasional diantaranya dalam Project
Hunting kegiatan Medical Students Committee
for International Affairs besama FK UB.
Gambar Kegiatan Medical Students Committee for International Affairs

Klinik Estetika RSSA memberikan pelayanan


kepada pasien yang memiliki masalah dengan kulit atau
yang hanya menginginkan pelayanan kosmetik medik.
Jenis pelayanan yang diberikan antara lain:
 Microdermabrasi; perawatan untuk mengangkat
jerawat, komedo, serta peremajaan kulit.
 Acne footlight
 Chemical Peeling AHA
 Facial
 Laser Nd : YAG, yaitu perawatan yang berguna untuk
Gambar Ruang Tindakan Mikrodermabrasi
menghilangkan pigmentasi seperti tanda lahir, flek,
atau tato.
 Laser Co2 fractional; perawatan yang berguna untuk
menghilangkan lubang bekas jerawat.
 Ultraviolet B, NB untuk menghilangkan psoriasis
 Vitiligo; untuk menghilangkan pigmentasi
 Bedah listrik berguna untuk menghilangkan kutil
 Cryo Surgery

Gambar Laser Blue Light dan Laser QSNd-YAG

13
Klinik Bedah
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang memiliki
fasilitas pelayanan klinik bedah. Pelayanan klinik
bedah didukung oleh dokter dan perawat yang
profesional dengan peralatan yang lengkap dan
terkini. Klinik bedah RSSA melayani masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan berupa kasus
Bedah; Vaskuler, Urologi, Plastik, Anak, Umum,
Onkologi, Orthopedi. Divisi Orthopedi terdiri dari
hand, tumor, spine, lower, dan pediatri, sedangkan
divisi Urologi terdiri dari pediatrik urologi, andro
urologi, onko urologi, hipostadi, dan sisto. Tindakan
yang dapat dikerjakan di Klinik Bedah RSSA antara
lain Rawat Luka, Pasang Lepas Cateter, Lepas Pasang
Gips, Insisi, Exsisi, Perawatan Stoma, Exterpasi,
Ektrasi Kuku, dan tindakan bedah minor lainnya. Klinik
Bedah RSSA juga dilengkapi dengan ruang tindakan.
Gambar Pelayanan Pasang Lepas Gibs

Klinik Pelayanan Kaki Diabetes


Saat ini di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
telah disediakan ruangan pelayanan poli perawatan
kaki diabetes. Klinik kaki diabetes ini merupakan
klinik tersendiri akan tetapi masih menjadi bagian
dari Klinik Penyakit Dalam. Pasien pelayanan Klinik
Kaki Diabetes bisa pasien rujukan dari fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang memerlukan
perawatan untuk kaki diabetes. Selain itu juga bisa
pasien rujukan dari poli endokrin diabetes dan
metabolik dan juga dari berbagai klinik di lingkungan
RSUD Dr.Saiful Anwar Malang.
Gambar Kursi Untuk Perawatan Luka Kaki Diabetes

Klinik kaki diabetes RSSA melayani :


 Semua pasien baru diabetes.
 Pasien diabetes dengan keluhan awal neuropati dan PAD
 Pasien diabetes dengan kaki diabetes.

Tenaga kesehatan yang tersedia :


 Dokter Spesialis Penyakit dalam konsulat endokrin metabolik dan diabetes
 Dokter Spesialis Penyakit dalam
 Dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis penyakit dalam
 Perawat terlatih dan tersertifikasi untuk melakukanan pelayanan perawatan kaki
diabetes

14
Klinik Mata
Klinik Mata RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
menyediakan berbagai macam layanan
pengobatan untuk penanganan kelainan
penglihatan dan penyakit seputar mata dengan
dukungan peralatan diagnostik mata yang
lengkap. Tim dokter spesialis mata serta
konsultan dari berbagai keahlian RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang siap memberikan konsultasi mata
terpadu dalam mengatasi berbagai permasalahan
mulai dari radang mata, katarak, glaukoma,
layanan rekonstruksi mata, dll.
Gambar Pemeriksaan dengan Tonometri

Tindakan yang dilakukan mulai dari


pengukuran tekanan bola mata dengan
Tonometri; pemeriksaan untuk melihat
luasnya kerusakan saraf mata dengan
Perimetry; pemeriksaan tajam penglihatan/
Visus; pengukuran minus/ silinder mata
dengan Refraksi, pemeriksaan untuk
mendeteksi dini kelainan pada kornea mata
dengan Slit Lamp. Hadir pula teknik Phaco
Emulsificasi untuk bedah katarak dengan
sayatan +/- 2 mm dan risiko minimal.
Gambar Pengukuran Mata Minus/Silinder

Klinik Paru
Klinik Penyakit Paru yang
dimiliki RSUD Dr. Saiful Anwar malang
meliputi : Konsultasi asma dan penyakit
paru obstruktif kronik, Terapi Inhalasi
Penyakit tuberculosis, infeksi paru dan
pernapasan, konsultasi gangguan tidur,
dan yang baru di bulan November 2017
sebagai salah satu layanan unggulan di
Klinik Paru RSSA telah dibuka Klinik Upaya
Berhenti Merokok (UBM), diperuntukkan
untuk pasien maupun masyarakat yang
Gambar Poli Pelayanan Upaya Berhenti Merokok ingin berhenti merokok.

Selain pelayanan yang bersifat konsultasi dan kuratif, Klinik Paru RSSA juga
melakukan tindakan nebulizer, pemeriksaan spinometri, serta bronkoskopi yang
penanganannya lebih lanjut dilakukan oleh para dokter ahli.

15
Klinik Penyakit Paru RSSA juga
melayani TB Resisten obat atau TB MDR,
yang penata laksanaannya lebih ke
rumah sakit rujukan pengobatan TB
MDR, tanpa mengabaikan pelayanan
preventif, promotif dan rehabilitatif.

Gambar Pemeriksaan Pasien Paru

Klinik THT
Klinik THT adalah layanan diagnosis
dan terapi berbagai gangguan dan penyakit
organ-organ telinga, hidung, dan
tenggorokan. Dukungan peralatan THT yang
lengkap serta tim dokter ahli THT
berpengalaman siap memberikan layanan
yang profesional dengan metoda terkini
seperti reduksi konka dengan radio frekuensi
(untuk kasus hidung tersumbat akibat
Gambar Pelayanan Pasien THT
pembengkakan/ pembesaran konka inferior).

Dengan teknik ini, pemotongan


konka atau pembedahan hanya memerlukan
waktu 15-20 menit, tidak perlu dilakukan
pembiusan total dan rawat inap. Dengan
peralatan canggih dan terkini, Endoskopi THT
baik yang rigit maupun yang fleksibel dengan
monitor, berbagai kelainan telinga, struktur
hidung mulai dari daerah daerah nasofaring,
faring, sampai laring dan tenggorokan dapat
divisualisasikan dengan jelas sehingga
membantu dokter melakukan pemeriksaan -
dan menetapkan diagnosis dan terapi secara cepat dan tepat. Tes ketajaman pendengaran
dengan Audiometri dapat mendeteksi gangguan pendengaran dari derajat ringan dan berat
serta menentukan penyebab serta terapinya dengan lebih tepat.

16
Klinik Jiwa (Psikiatri)
Dengan berubahnya gaya hidup
konfensional menjadi gaya hidup kosmopolitan
dan semakin saratnya persaingan bisnis serta
pekerjaan menjadikan manusia menjadi lebih
tertantang dan kompetitif di mana semua ini
dapat membuat manusia menjadi stres baik
fisik maupun mental/ jiwanya.

Klinik Jiwa RSUD Dr. Saiful Anwar


Malang didukung oleh tim dokter ahli kesehatan Gambar Pelayanan Pasien Pskiatri

jiwa dewasa dan dokter ahli kesehatan jiwa anak, serta psikolog berpengalaman siap
membantu pasien dewasa dan anak-anak dengan problema tumbuh kembang anak seperti
kesulitan makan, belajar, autisme, hiperaktif, dll. Klinik Jiwa RSSA selalu berupaya
memberikan layanan konsultasi terbaik bagi pasien yang membutuhkan dengan pendekatan
holistik. Ruang konsultasi yang tenang dan nyaman membuat pelayanan bisa ditangani secara
profesional, tenang dan nyaman sekalipun bagi anak-anak.

Klinik Anak
Klinik Anak RSSA merupakan klinik
spesialis khusus untuk anak dan bayi,
menangani pemeriksaan kesehatan pada anak
yang sakit maupun untuk konsultasi kepada
dokter spesialis anak. Pelayanan Klinik Anak
RSSA meliputi pelayanan yang bersifat
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan
preventif meliputi pemberian imunisasi bayi
serta booster untuk anak-anak.

Gambar Pelayanan Dokter Spesialis Anak

Pelayanan yang bersifat kuratif


meliputi pemeriksaan dan pengobatan
pada anak, pelayanan nebulizer, tes
mantoux untuk penegakan diagnosis.
Sedangkan pelayanan Rehabilitatif
melayani konsultasi tumbuh kembang anak
dan dilengkapi dengan fasilitas bermain.

Gamba Pelayananr Konsultasi Tumbuh Kembang Anak

17
Klinik Saraf
Penyakit yang berhubungan dengan
persyarafan ditangani oleh dokter spesialis
syaraf yang teliti, berpengalaman, komunikatif
dan ramah dalam pemeriksaan serta penegakan
diagnosis yang akurat. Klinik Saraf RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang melayani penderita stroke
dan parkinson, epilepsi, vertigo dan headache,
nyeri dan infeksi, Neuropediatri, Neurotrauma,
Neuroimunologi, gangguan tidur (Sleep
Disorder), Neuroonkologi, dan Neurobehaviour.

Gambar Tindakan Pada Pasien Poli Saraf

Klinik Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu
penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Penatalaksanaan penyakit jantung yang tepat dan
komprehensif sangat diperlukan untuk
mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat pada umumnya dan
pasien pada khususnya. Kasus yang dialami oleh
penderita penyakit jantung bermacam-macam,
diantaranya; CAD, Heart Failure, ALO, Kelainan
Jantung Bawaan, Hiperlipidemia, TOF, dll.
Untuk menunjang pelayanan kekhususan
(spesialisasi), RSSA menyediakan jasa konsultasi
dokter spesialisasi jantung untuk membantu para
pasien baik anak maupun dewasa. Bagi anda,
para pasien yang memiliki berbagai macam
keluhan khususnya yang berkaitan dengan
masalah kesehatan jantung dapat langsung
mengunjungi dokter spesialis jantung langsung
ke Klinik Jantung RSSA Malang.
Loket Pelayanan Poli Penyakit Jantung

Setelah dilakukan konsultasi pasien, para dokter spesialisas jantung akan


memberikan pengobatan atau terapi yang sesuai dengan keluhan dan masalah pasien
tersebut. Untuk pasien dengan tingkat kesulitan tinggi dan memerlukan tindakan lebih lanjut
(operasi) atau tindakan medis lainnya akan ditangani di Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu
(IPJT) RSSA agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut yang tepat.

18
Jadwal Pelayanan Poliklinik RSSA

Klinik Penyakit Dalam Klinik Saraf/Neurologi


Penyakit dalam umum Setiap hari Stoke & Parkinson Senin
Senin, Rabu,
Reumatologi Epilepsi Selasa
Jumat
Gastroentero Hepatologi Selasa & Kamis Vertigo & Headache Rabu
Neuropediatri,
Neuroonkologineurobehaviour,
Diabetes & Endokrinologi Selasa s/d Kamis Neurotrauma, Sleep disorder,
Jumat
Neuroimunologi
Penyakit tropik & Infeksi Senin & Rabu Nyeri & Infeksi Kamis
Ginjal & Hipertensi Senin & Kamis Klinik Bedah
VCT Setiap hari Vaskuler/ TKV Senin & Rabu
Geriatri Selasa & Kamis Plastik Selasa & Kamis
Klinik Jantung Anak Kamis
Kardiologi Intervensi Senin, Kamis, Jumat Umum Setiap hari
Aritmia Selasa Digestif Selasa & Kamis
Vaskular Rabu & Kamis Syaraf Senin & Rabu
Kardiologi Intensif & Klinik Bedah Divisi Orthopedi
Kamis & Jumat
Kegawatan Kardiovaskular Orthopedi Setiap Hari
Kardiologi Klinis Senin & Selasa Hand Senin & Jumat
Penyakit jantung bawaan Rabu Tumor Senin & Selasa
Prevensi & Rehabilitasi
Kardiovaskular
Rabu Spine Selasa & Rabu
Kardiologi Nuklir & PencitraanSenin & Selasa Lower Rabu & Kamis
Klinik Anak Pediatri Kamis & Jumat
Umum Setiap hari Klinik Bedah Divisi Urologi
Endokrin-hormon Senin & Jumat Urologi Senin s/d Kamis
Respiro-pernafasan Selasa & Kamis Pediatrik Urologi Senin
Nefrologi-Ginjal Rabu Andro Urologi Selasa
Jantung Selasa & Kamis Onko Urologi Rabu
Neurologi-Saraf Senin & Rabu Hipostadi, sisto Rabu
Gizi Senin & Kamis Klinik Mata
Tumbuh Kembang Senin & Rabu Tumor Orbita & rekonstruksi Senin s/d Jumat
Infeksi Rabu Peduatri & Stabismus Senin s/d Jumat
Alergi Selasa & Kamis Glaukoma Senin s/d Jumat
Gastro-hepato Rabu Infeksi & Imunologi Senin s/d Jumat
Hematologi Kamis Umum Senin s/d Jumat
Bayi lahir RSSA Selasa & Kamis Traumatologi Senin s/d Jumat
Bayi lahir luar RSSA Setiap hari Refraksi & lensa Kontak Senin s/d Jumat
Klinik THT – Kepala Leher Kornea dan bedah refraktif Senin s/d Jumat
Neurotologi Setiap hari Neuro Opthalmologi Senin s/d Jumat
Onkologi - BKLPR Senin & Rabu Vitreo Retina Senin s/d Jumat
Otologi Senin & Kamis Klinik Paru
Laringofaring Selasa & Kamis Klinik Paru Senin s/d Jumat
Alergi Imunologi Selasa & Jumat Klinik Kulit & Kelamin
Rhinologi Selasa & Jumat Umum Senin s/d Jumat
Endoskopi Broncoesofagologi Selasa & Kamis Infeksi menular seksual Senin s/d Jumat
Klinik Jiwa Tumor Senin s/d Jumat
Klinik Jiwa Senin s/d Jumat Infeksi Senin s/d Jumat
Klinik OBG Alergi Senin s/d Jumat
Hamil Senin s/d Jumat Kosmetik Senin s/d Jumat
KB & Nifas Senin s/d Jumat Anak Senin s/d Jumat
Klinik Onkologi Terpadu Mikrodermabrasi Senin s/d Jumat
Bedah Onkologi Senin s/d Kamis Pelayanan Gigi dan Mulut
Hemato Onkologi Selasa s/d Kamis Gigi dan Mulut Senin s/d Jumat

19
Kegiatan Pelayanan Gigi Dan Mulut
Layanan kesehatan Gigi dan Mulut Program Unggulan
dilakukan di lantai 2 bersamaan dengan (Pelayanan Gigi Estetika) :
Instalasi Rawat Jalan. Pelayanan
1. Pemutihan Gigi (Bleaching)
kesehatan gigi dan mulut yang diberikan
berupa pelayanan dasar yang terdiri dari
tindakan medik dasar umum dan tindakan
dasar khusus.
Yang termasuk dalam tindakan
medik dasar umum adalah pelayanan
untuk gigi dengan tumpatan tetap pada 2. Mahkota Veneer
gigi permanen, pencabutan gigi,
pengobatan periodontal, scaling, dan
pengobatan abses. Sedangkan untuk
tindakan dasar khusus terdiri dari bedah
mulut, konservasi gigi, periodonsia,
prothodonsia, dan orthodonsia.
Berbagai keluhan dan
3. Mahkota Porcelain
permasalahan gigi dapat ditangani dalam
unit ini diantaranya permasalahan gigi
anak oleh dokter gigi spesialis kesehatan
gigi anak, perawatan saraf dan tambal
gigi oleh dokter gigi spesialis
konservasi. perawatan & pemasangan
kawat gigi (estetika gigi) oleh dokter gigi
spesialis orthodontik.

Gambar Tindakan Pasien GIMU

20
Kegiatan Pelayanan Radioterapi
Pelayanan Radioterapi adalah
pelayanan medik spesialistik berupa upaya
memberikan pengobatan dengan
menggunakan sinar pengion dan sinar non
pengion yang ditujukan pada pasien kanker
ataupun non kanker. Tujuan radioterapi
adalah memberikan dosis yang tinggi pada
jaringan tumor akan tetapi meminimalkan
dosis pada jaringan sehat sekitar sehingga
tercapai tingkat kesembuhan yang maksimal
dengan efek samping yang minimal.
Pelayanan Radioterapi RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang melibatkan dokter spesialis
onkologi radiasi dan staf fungsional non
medis yaitu fisikawan medis, asisten
fisikawan medis / dosimetris, teknisi
radioterapi, teknisi moulding, perawat, dan
tenaga administrasi.
Gambar Pesawat Coblat – 60 untuk pengobatan Kanker

Kegiatan pelayanan Radioterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Saiful Anwar


meliputi 6 (enam) kegiatan pokok yaitu:

1. Radiasi Eksterna,
2. Brakiterapi,
3. Treatment Planning,
4. Moulding,
5. Simulator, dan
6. Pengembangan penelitian radioterapi

Gambar Microselektron V3 Brakiterapi

Gambar Pesawat Simulator Untuk Penggambaran Area Sinar

21
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA)

KELAS I
 1 kamar terdiri 2 orang pasien, yang
diberi pembatas
 Kamar mandi dalam
 Lemari pakaian
 Tempat tidur terdiri dari kasur, guling,
bantal, dan selimut wool
 Alat makan berupa piring
 Fan
 Meja dan kursi bagi penunggu

Gambar Ruang Kelas I

KELAS II
 1 kamar terdiri dari 4 – 6 pasien
 Kamar mandi dalam untuk 4 – 6 orang
pasien
 Lemari pakaian
 Tempat tidur terdiri dari kasur, bantal,
dan selimut wool
 Alat makan berupa piring
 Fan
 Meja dan kursi bagi penunggu

Gambar Ruang Kelas II

KELAS III
 Ruang panjang terdiri dari 20
orang bahkan lebih tergantung
kapasitas ruangan
 Kamar mandi untuk 10 – 15 orang
 Tempat tidur terdiri dari kasur,
bantal, dan selimut bermotif
garis

Gambar Ruang Kelas III

22
1. INSTALASI RAWAT INAP I (KHUSUS MENANGANI KASUS PENYAKIT DALAM) ;
 KELAS I : 63 tempat tidur
 KELAS II : 106 tempat tidur
 KELAS III : 147 tempat tidur
2. INSTALASI RAWAT INAP II (KHUSUS MENANGANI KASUS BEDAH) ;
 KELAS I : 22 tempat tidur
 KELAS II : 95 tempat tidur
 KELAS III : 107 tempat tidur
3. INSTALASI RAWAT INAP III (KHUSUS MENANGANGI KASUS GYNEKOLOGI) ;
 KELAS I : 8 tempat tidur
 KELAS II : 12 tempat tidur
 KELAS III : 61 tempat tidur
4. INSTALASI RAWAT INAP IV (KHUSUS MENANGANI KASUS PADA ANAK) ;
 KELAS I : 14 tempat tidur
 KELAS II : 71 tempat tidur
 KELAS III : 50 tempat tidur
5. INSTALASI PELAYANAN JANTUNG TERPADU ;
 KELAS I : 4 tempat tidur
 KELAS II : 33 tempat tidur
6. RUANG 6 ROD ;
 KELAS II : 18 Tempat Tidur
7. RAWAT INTENSIF (ICU/PICU) ;
 KELAS II : 20 Tempat Tidur

TARIF PELAYANAN RAWAT INAP


No Tipe Kamar Biaya Keterangan

1 Rawat Inap Kelas 1 Rp. 205.000*


Belum termasuk biaya administrasi dan
konsul Dokter. Biaya administrasi
2 Rawat Inap Kelas 2 Rp. 113.000* dikenakan pada saat pasien pulang
rawat inap, dan biaya konsul dikenakan
apabila dilakukan.
3 Rawat Inap Kelas 3 Rp. 50.000*

23
GRAHA PUSPA HUSADA (GPH)

Gambar Gedung GPH

Instalasi Pelayanan Utama/ Graha Puspa Husada (GPH) memiliki 17 Poliklinik yang
terdiri atas:

 Poli Penyakit Dalam  Poli Rehab Medik


 Poli Bedah  Poli Bedah Ortopedi
 Poli Anak  Poli Urologi
 Poli THT  Poli Bedah Plastik
 Poli Kulit dan Kelamin  Poli Estetika
 Poli Saraf  Poli Obgyn
 Poli Gigi dan Mulut  Poli Infeksi
 Poli Paru  Poli BMD
Jam buka pelayanan pada poliklinik GPH dimulai pada pagi pukul 07.00 hingga 12.00
dan sore pukul 16.00 sampai 20.00 dengan sistem yang dilakukan pada poliklinik adalah “on
call”. Tarif yang dikenakan untuk pemeriksan pada poli GPH adalah Rp 150.000 dan Rp
75.000 untuk pemeriksaan di kamar terima Graha Puspa Husada.

Gambar Kamar Terima GPH

24
RAWAT INAP UTAMA (IPU)
Ruang VVIP A
Fasilitas :
 1 kamar 1 pasien
 1 bed pasien, 1 bed penunggu
 Lemari pakaian pasien 1 buah
 1 Set meja makan
 Meja makan beroda 1 buah
 Bufet 1 buah
 Sofa tamu 1 set
 Lemari es pantry 1 buah
 AC 1 buah
 TV 1 buah
 Kamar mandi dalam
Gambar Ruang VVIP A

Ruang VVIP B
Fasilitas :
 1 kamar 1 pasien
 1 bed pasien, 1 bed penunggu
 Lemari pakaian pasien 1 buah
 Meja makan beroda 1 buah
 Kursi makan 1 buah
 Bufet 1 buah
 Sofa 1 buah
 Lemari es 1 buah
 AC 1 buah
 TV 1 buah
 Kamar mandi dalam
Gambar Ruang VVIP B

Ruang VVIP C
Fasilitas :
 1 kamar 1 pasien
 1 bed pasien, 1 bed penunggu
 Lemari pasien dan bufet 1 buah
 Meja makan beroda 1 buah
 Kursi makan 1 buah
 Sofa 1 buah
 Lemari es 1 buah
 AC 1 buah
 TV 1 buah
 Kamar mandi dalam
Gambar Ruang VVIP C

25
Ruang VIP A
Fasilitas :
 1 kamar 1 pasien
 1 bed pasien, 1 bed penunggu
 Lemari pakaian pasien 1 buah
 Bufet 1 buah
 Meja makan beroda 1 buah
 Kursi makan 1 buah
 Lemari es 1 buah
 AC 1 buah
 TV 1 buah
 Kamar mandi dalam

Gambar Ruang VIP A

Ruang VIP B
Fasilitas :
 1 kamar 2 pasien
 2 bed pasien
 Lemari pakaian pasien 2 buah
 Meja makan beroda 2 buah
 Kursi makan 2 buah
 AC 1 buah
 TV 1 buah
 Kamar mandi dalam

Gambar Ruang VIP B

Kelas 1 A
Fasilitas :
 1 Kamar 3 pasien
 3 Bed pasien
 Meja makan beroda 3 buah
 Kursi makan 3 buah
 AC 1 buah
 TV 1 buah
 Kamar mandi dalam

Gambar Ruang Kelas 1 A

26
Unit Stroke
Fasilitas :
 1 Kamar 4 pasien
 4 Bed pasien
 4 Lemari pakaian
 Meja makan beroda 4 buah
 Kursi makan 4 buah
 AC 2 buah
 Kamar mandi dalam 2 buah

Gambar Ruang Unit Stroke

INSTALASI RAWAT INAP UTAMA GRAHA PUSPA HUSADA (GPH) :

 VVIP A : 3 Tempat Tidur


 VVIP B : 3 Tempat Tidur
 VVIP C : 10 Tempat Tidur
 VIP A : 33 Tempat Tidur
 VIP B : 48 Tempat Tidur
 KELAS I : 10 Tempat Tidur

TARIF PELAYANAN RAWAT INAP GRAHA PUSPA HUSADA

No Tipe Kamar Nama Ruang Tarif Kamar Visite Dokter


1 Rawat Inap VVIP A Wijaya Kusuma dan Tulip Rp. 1.000.000 Rp. 300.000

2 Rawat Inap VVIP B Wijaya Kusuma Rp. 800.000 Rp. 250.000

3 Rawat Inap VVIP C Dahlia Rp. 700.000 Rp. 250.000

4 Rawat Inap VIP A Mawar dan Melati Rp. 600.000 Rp. 200.000

5 Rawat Inap VIP B Bougenville dan Dahlia Rp. 500.000 Rp. 200.000

Rawat Inap Kelas Aster (Kemoterapi)


6 Rp. 250.000 Rp. 150.000
1 (Khusus) Bougenvile (Stroke)

27
KEGIATAN PELAYANAN JANTUNG TERPADU
Kegiatan pelayanan jantung terpadu
RSSA dilaksanakan oleh Istalasi Pelayanan Jantung
Terpadu (IPJT) dimana merupakan instalasi baru
di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dibentuk melalui
SK Direktur Nomor 065/1544/302/2016 tanggal 2
Februari 2016. Dibentuknya Instalasi Pelayanan
Jantung Terpadu (IPJT) ini dimaksudkan untuk
menyediakan pelayanan jantung dan pembuluh
darah secara komprehensif dan paripurna, yang
berkualitas dan terjangkau di seluruh wilayah Jawa
Timur bagian selatan dan timur secara merata.
Gambar Gedung IPJT

Pelayanan di IPJT RSSA meliputi : Pelayanan Unggulan IPJT RSSA :


1. Pemeriksaan Klinis Kardiovaskular Pelayanan Katerisasi Jantung dan
2. Pelayanan rawat inap CVCU dan IW Pembuluh Darah (Cath Lab)
3. Holter monitor
4. Ekokardiografi dan stress ekokardiografi
5. Transesophageal Ekokardiografi (TEE)
6. Treadmill Test (Uji Latih Jantung Beban/ULJB)
7. Pelayanan Pre dan Post tindakan kardiovaskular
8. Ambulatoar Blood Presure Monitoring
9. Duplex Scanning / Dopler Vascular
10. Rehabilitasi Medik Jantung (Cardiac Rehabilitation)
11. Kateterisasi jantung dan Pemb. Darah, intervensi non bedah
12. Bedah Thorax Kardiovaskuler
13. Pelayanan kegawatan jantung
14. Pelayanan pacu dan Aritma Jantung
15. Pemeriksaan Cardiac Imaging

Gambar Tindakan Operasi di IPJT Gambar Treadmill Test pada Pasien


Informasi :
JL. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang 65111 - Telp : (0341) 362101 ext 2063 - Email : ipjtrssa@yahoo.com

28
PELAYANAN UNGGULAN
Penyelenggaraan pelayanan terhadap pasien di RSSA dilaksanakan secara
profesional, efektif dan efisien serta akuntabel, tanpa membedakan kelas perawatan dan
status pasien, dengan lebih memberi perhatian kepada keselamatan pasien (patient safety).
Optimalisasi pelayanan terpadu antara lain kegawatdaruratan terpadu, pelayanan maternal
neonatal terpadu, jantung terpadu, ginjal terpadu (kidney center), intensif terpadu dan
onkologi terpadu serta peningkatan pelayanan rawat inap, rawat jalan, pembedahan,
rehabilitasi medik, gigi dan mulut, kedokteran forensik terus dilaksanakan demi mewujudkan
pelayanan unggulan yang terbaik kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan untuk penyakit
menular seperti TB, HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya juga menjadi bagian dari
kebijakan pelayanan medik RSSA dalam mendukung SDG‟s.

Pelayanan Pembedahan
Layanan pembedahan di RSSA
diselenggarakan di Instalasi Bedah Sentral (IBS),
kamar bedah Pavilyun, kamar bedah Mata, kamar
bedah THT, dan kamar bedah Luka Bakar.
Sedangkan pelayanan khusus untuk pembedahan
darurat diselenggarakan di kamar bedah IGD.
RSSA memiliki 13 kamar operasi elektif dan 3
kamar bedah darurat. Kamar bedah elektif
menyelenggarakan pembedahan dari pembedahan
kecil, sedang, besar, hingga pembedahan khusus
(canggih) dari berbagai disiplin ilmu bedah.

Paradigma dalam ilmu


pembedahaan saat ini adalah “Change open
surgery to minimally invasive surgery”.
Pembedahan canggih ada beberapa macam,
yaitu mulai dari endourologi, laparoskopi,
urologi, laparoscopy gynecology,
hysteroscopy, endoscopy neurology, CUSA,
liposuction, athroscopy, microdisectomi,
scalpel ultrasonic, artroskopi, operasi
invasive minimal pada tulang belakang,
endoskopi transanal (TEO), pendekatan
Keyhole pada pembedahan invasive minimal
Neurosurgery, Endoscopy Third
Ventriculostomy (ETV), Functional
Endoscopy Sinus Surgery (FESS), Bedah
Laring Mikroskopik (BLM). Gambar Layanan Pembedahan

29
Pelayanan Cath Lab
Cath Lab/ Angiography adalah
tindakan/prosedur diagnostik invasif
menggunakan sinar X (x-ray) untuk
menggambarkan pembuluh darah
diberbagai bagian tubuh termasuk
jantung, otak dan ginjal untuk melihat
apakah ada penyakit, penyempitan,
pelebaran atau penyumbatan pada
pembuluh darah.
Gambar Operasi dengan Cath Lab

Kegunaan dari Cath Lab & Angiography :


1. Mendeteksi penyakit artherosclerosis pada arteri carotis di leher, yang menggangu
aliran darah ke otak dan bahkan dapat menyebabkan stroke.
2. Mengidentifikasikan aneurysma intractranial atau kelainan lain pada pembuluh
darah di otak.
3. Mengevaluasi penyakit di pembuluh darah ginjal atau membantu
mempersiapkan transplantasi ginjal.
4. Mendeteksi aneurysma pembuluh darah aorta.
5. Mengidentifikasi sumber pendarahan seperti pada dinding usus.
6. Membantu menyiapkan operasi penyakit pembuluh darah pada tungkai bawah
pasien yang mempunyai keluhan pada waktu berjalan.
7. Memperlihatkan artherosclerosis pada pembuluh darah jantung.

Endoskopi
Layanan endoskopi saluran cerna
dilakukan di pusat endoskopi terpadu dan di
GPH. Tindakan yang dilakukan meliputi
endoskopi untuk diagnosis maupun terapi,
antara lain Polipektomi, Ligase Varises
Esophagus, dan Skleroterapi.
Endoskopi saluran nafas atau
bronkoskopi meliputi tindakan penegakan
diagnosis kelainan paru, mulai dari infeksi
hingga keganasan. Tindakan bronkoskopi Gambar Tampilan Layar Endoskopi
diagnosis untuk melihat secara “avue”,
yaitu keadaan rongga saluran bronchus, mengambil bahan untuk pemeriksaan
mikrobiologi maupun patologi (washing atau brushing atau mengambil jaringan
melalui forcep). Tindakan terapi antara lain pengambilan benda atau mukus/cairan
lendir yang membuntu saluran nafas.

30
ESWL
(Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

ESWL (Extracorporeal Shock Wave


Lithotripsy) adalah tindakan pemecahan batu
saluran kencing (ginjal, ureter, kandung kemih)
dengan gelombang kejut (shock wave) tanpa
pembedahan sama sekali. Tindakan non invasive
dengan menggunakan tehnologi gabungan x-ray,
ultrasound, dan acoustic shock wave dalam
mendiagnosa/menentukan lokasi dan memecah
batu, sehingga Batu saluran kencing akan pecah
menjadi fragmen kecil sekali sehingga dapat
keluar spontan bersama air kencing.

Gambar Pesawat ESWL

Brachytherapy
B rachytherapy, pengobatan kanker
stadium lanjut memberikan terapi radiasi
lokal, tepat dan berteknologi tinggi dengan
efek samping yang minimal pada jaringan
normal, tersedia untuk pasien yang mungkin
membutuhkan bentuk perawatan ini.
Brachytherapy adalah metode pengobatan
kanker stadium lanjut. Biji radioaktif atau
sumber ditempatkan di atau dekat tumor itu
sendiri, memberikan dosis radiasi yang
tinggi untuk tumor sementara mengurangi
paparan radiasi pada jaringan sehat di
sekitarnya. Istilah “brachy” adalah bahasa
Yunani untuk jarak pendek, dan
brachytherapy adalah terapi radiasi
diberikan pada jarak: lokal, tepat, dan
Gambar Pesawat Brachy Teraphy
berteknologi tinggi.
B rachytherapy sekarang telah digunakan untuk lebih dari satu abad. Beberapa
penyakit sekarang diperlakukan dengan brachytherapy termasuk kanker prostat, kanker
serviks, kanker endometrium, dan penyakit arteri koroner. Brachytherapy telah terbukti
sangat efektif dan aman, memberikan alternatif yang baik untuk operasi pengangkatan
prostat, payudara, dan leher rahim, sementara mengurangi risiko tertentu jangka panjang
efek samping.

31
Pelayanan Home Care
TELEPON
Layanan Kesehatan Rumah (Home Care) By Operator : (0341) 362101
RSSA Malang merupakan pelayanan kesehatan Pesawat 1211
bagi pasien yang dilakukan secara terencana
ditempat masing-masing sehingga dapat Gedung Lt.1
meringankan beban keluarga baik dari segi biaya, RSUD dr. Saiful Anwar Malang
tenaga maupun waktu.
Jl. Jaksa Agung Suprapto no. 2 Malang

Jenis Pelayanan Home Care RSSA


Malang yaitu
1. Pasien yang berbaring yang memerlukan
tindakan setelah keluar dari RS
2. Pasang/ ganti kateter
3. Pasang/ ganti sonde makan
4. Perawatan luka
5. Rehabilitasi medik
6. Perawatan bayi baru lahir
7. Rawat Stoma
8. Perawatan pasien dengan CAPD
9. Pembelajaran pasien dengan CAPD
10. Dan lain-lain.

Bone Densitometri
Alat Bone Densitometri
adalah alat yang digunakan untuk
mendeteksi kepadatan massa
tulang. Pemeriksaan kepadatan
tulang ini berguna untuk mendeteksi
osteoporosis dan untuk memonitor
perkembangan selama pengobatan
osteoporosis.

Gambar Pesawat Bone Densitrometri

Sasaran dari penggunaan alat ini adalah:


1. Wanita pasca menopause dan Laki-laki usia ≥ 70 tahun.
2. Pasien fraktur dengan trauma minimal.
3. Pasien yang mengkonsumsi obat-obatan yang meningkatkan resiko osteoporosis,
misalnya Steroid, Heparin, dll.

32
PELAYANAN PENUNJANG MEDIS

Kegiatan Pelayanan Radiologi


Kegiatan pelayanan radiologi
RSSA dilaksanakan oleh Istalasi
Radiologi, yang terdiri dari 2 sub
satuan kerja yaitu Radiologi IGD dan
Radio Diagnostik Sentral. Sub Satuan
Radiologi IGD mengadakan pelayanan
24 jam untuk melayani pasien kapan
saja apabila diperlukan dan hari libur.
Pelayanan di IGD juga meliputi USG
maupun CT Scan dimana didukung
oleh dokter jaga Radiologi dan
konsulen Radiologi onsite. Sedang
pelayanan Radio Diagnostik Sentral
melayani seperti halnya poliklinik di
RSSA Malang, melayani pasien pada
jam dan hari kerja

Gambar Pemeriksaan dengan Pesawat USG

Sebagai salah satu instalasi


penunjang medis yang dalam proses
operasionalnya sangat tergantung dari
kecanggihan teknologi, maka Instalasi
Radiologi RSSA senantiasa berupaya
untuk selalu mengikuti perkembangan
teknologi di dunia kedokteran yang ada
saat ini. Salah satunya dengan telah
dimilikinya pesawat MRI 3 Tesla,
Mammografi dan pesawat USG
multipurpose dengan tipe yang terbaru
dan tercanggih serta pada tahun 2017
sudah terinstal pesawat Fluorscopy dan
DSA untuk memenuhi fasilitas kesehatan
yang lebih baik. Dengan hadirnya
teknologi terkini, diharapkan pelayanan
terhadap masyarakat akan lebih cepat,
tepat, akurat, dan detail.
Gambar Pesawat MRI 3 Tesla

33
Pelayanan Laboratorium Sentral
Instalasi Laboratorium Sentral RSUD
dr. Saiful Anwar adalah laboratorium
terintegrasi yang memberikan pelayanan di
bidang laboratorium untuk pasien rawat jalan,
rawat inap, pavilliun, IGD serta menerima
rujukan dari dokter luar, laboratorium rumah
sakit dan instansi lainnya. Instalasi
Laboratorium Sentral RSSA Malang
berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu
termasuk mutu pelayanan klinik dengan
menerapkan konsep dasar clinical governance
secara berkelanjutan yang berpijak pada kode
etik profesi, ketentuan hukum dan undang-
undang yang berlaku untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan. Gambar Laboratorium Sentral RSSA

Jenis pemeriksaan rutin yang dilakukan di Instalasi Laboratorium Sentral RSSA


antara lain; Hematologi, Hemostasis, Kimia Klinik, Elektrolit, Analisa gas darah, Imunoserologi,
Urinalisis, Analisis Cairan Tubuh, Parasitologi, dan Feses Rutin. Instalasi Laboratorium Sentral
RSSA juga sudah mengembangkan beberapa pemeriksaan yang bersifat unggulan yaitu
Pemeriksaan BMP (Bone Marrow Punction), Biomolekuler (HBV DNA Kuantitatif, HCV RNA
Kuantitatif, BCR-ABL Kuantitatif , HLA typing, Viral load HIV)

PEMERIKSAAN BONE MARROW PUNCTION


Pemeriksaan BMP adalah
pemeriksaan laboratorium untuk melihat
aktivitas hematosis sumsum tulang dengan
cara pungsi aspirasi spesimen sumsum tulang
pada lokasi SIPS (anak dan dewasa) atau
sternum (dewasa) untuk kepentingan
penegakkan diagnosis dan monitoring terapi
penyakit tertentu. Gambar Pemeriksaan Bone Marrow

PEMERIKSAAN BIOMOLEKULER

Pemeriksaan Bio molekuler adalah


jenis pemeriksaan laboratorium yang
berhubungan dengan senyawa biomelkuler
seperti asam nukleat, contohnya pemeriksaan
DNA/RNA dari suatu organisme. Pemeriksaan
ini meliputi pemeriksaan HBV DNA kuantitatif,
HCV RNA kuantitatif, BCR-ABL kuantitatif, HLA
typing, dan Viral load HIV. Gambar Pemeriksaan Biomolekuler

34
Saat ini laboratorium RSSA telah menggunakan sistem pneumatic tube, yang
digunakan untuk mempermudah dan mempercepat pengiriman sampel darah pasien yang
akan diperiksa. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara, dengan cukup
menekan tombol saja maka sampel darah yang ada di dalam tabung-tabung tersebut akan
langsung dikirimkan pada petugas laboratorium. Jadwal pelayanan laboratorium :
Outlet
Operasional Cakupan Pelayanan Lokasi
Pelayanan

Loket  Senin – Jumat Instalasi Rawat Jalan Gedung


Laboratorium Pengambilan Sampel : Poliklinik
Rawat Jalan I Jam 07.30-14.00 Selatan
Pengambilan Hasil :
Loket Jam 07.30-14.00
Laboratorium Gedung
Rawat Jalan II Poliklinik Utara
Loket  Senin – Kamis  Pasien Umum Gedung
Laboratorium Pengambilan Sampel :  Karyawan Instalasi
Rawat Jalan Jam 07.30-14.30  Lab. RS Luar Laboratorium
Sentral Pengambilan Hasil :  Dokter Luar Sentral
Jam 07.30-15.00  Penelitian
 Jumat
Pengambilan Sampel :
Jam 07.30-14.00
Pengambilan Hasil
Jam 07.30-14.30
Loket  Setiap hari Instalasi Rawat Jalan Gedung
Laboratorium  Penerimaan Sampel 24 jam dan Rawat Inap Pavilliun
Pavilliun  Pengambilan Sampel 24 jam Pavilliun
 Pengambilan hasil lab 24 jam
Loket  Setiap Hari  Instalasi Gawat Gedung IGD
Laboratorium Penerimaan Sampel 24 jam Darurat
IGD engambilan hasil lab 24 Jam  Laboratorium Luar
 Pengambilan hasil lab luar:
Senin – Kamis :
Jam 14.30-07.00
Jumat :
Jam 14.00-07.00
Sabtu-Minggu : 24 Jam

UTDRS
(Unit Transfusi Darah Rumah Sakit)

U nit Transfusi Darah Rumah Sakit RSUD Dr.


Saiful Anwar Malang (UTDRS RSSA) merupakan suatu
unit pelayanan dibawah Instalasi Laboratorium Sentral
RSUD Dr. Saiful Anwar yang menyelenggarakan donor
darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah.
UTDRS RSUD Dr. Saiful Anwar Malang memiliki falsafah
yakni menyelenggarakan pelayanan darah transfusi
secara profesional, bermutu dan senantiasa
mengutamakan kepuasan serta keselamatan
pelanggan. Pelayanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Gambar Kegiatan Penyimpanan Darah

35
Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi
L
aboratorium Patologi Anatomi RSSA memiliki pelayanan unggulan yaitu
pengecatan immunohistokimia yang bermanfaat untuk diagnose dan terapi. Pengecatan
immunohistokimia adalah pemeriksaan immune yang dilakukan pada lapisan sitologi yang
diambil dengan cara FNAB. Jenis pengecatan yang sudah dilakukan pada laboratorium
patologi anatomi terdiri dari ER, PR, HER-2, LCA, CD-20, Vimentin, Desmin, Sitokeratin,
P-53, S100 dan CD- 34.

Gambar Kegiatan Lab Patologi Anatomi Gambar Peralatan Lab Patologi Anatomi

Pelayanan Laboratorium Mikrobiologi


Laboratorium Mikrobiologi Klinik
memberikan pelayanan yang berupa
pemeriksaan dan identifikasi mikroba
penyebab infeksi dengan pemeriksaan kultur,
tes kepekaan antibiotik dengan menggunakan
peralatan canggih VITEK. Pemeriksaan
khusus untuk MDR-TB dengan menggunakan
alat Genecpert. Pemeriksaan mikroba
lingkungan dan serologi infeksi.

Jam buka pelayanan :


 Senin-Kamis : 07.00-14.00 (sampel terakir)
 Jumat : 07.00-11.00
11.00-12.30 (istirahat sholat Jumat)
12.30-13.30 (sampel terakhir)
 Sabtu : 08.00-11.30 (sampel Terakir)

36
Laboratorium Mikrobilogi Klinik
juga dilengkapi dengan fasilitas peralatan
canggih yang berupa Jitek 2 Cnupact yang
berfungsi untuk pemeriksaan kultur dan
sensitivitas antibiotika secara otomatis. Gen
expert yang merupakan alat cepat untuk
memeriksa TB yang memenuhi 9 kriteria yang
ditentukan sehingga dapat langsung
mendeteksi pasien positif atau negatif bakteri
Mycobacterium Tubercolosis.
Gambar Pemeriksaan Bakteri

Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Medik


Pelayanan rehabilitasi medik
merupakan pelayanan komprehensif
yang diberikan terhadap gangguan
fisik dan fungsional yang diakibatkan
oleh keadaan atau kondisi sakit,
penyakit atau cedera melalui
panduan intervensi medik,
keterapian fisik dan atau rehabilitatif
untuk mencapai kemampuan fungsi
yang optimal.

Gambar Micro Wave Diathermy (MWD)

Instalasi Rehabilitasi Medik RSSA


melayani program Terapi Pemulihan pada
penderita pasca stroke, terapi wicara,
pasca operasi patah tulang, nyeri
punggung, nyeri pada persendian/rematik,
cidera olahraga, gangguan perkembangan
pada anak, senam osteoporosis, gangguan
fungsi pada usia lanjut/ geriatri, gangguan
fungsi paru, dan pasca gangguan jantung.

Gambar Terapi dengan Short Wave Diathermy (SWD)

Pelayanan Rehabilitasi Medik RSSA melibatkan tenaga kesehatan yang terdiri dari:
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Fisioterapi, Terapi Wicara, Terapi Okupasi, Ortotik
Prostetik, Psikologi, Petugas Sosial Medis, Perawat Rehabilitasi. Pasien yang datang ke poli
Rehabilitasi Medik akan dilakukan pemeriksaan fisik dan assessmen oleh dokter Spesialis
Rehabilitasi Medik dan fungsional, menegakkan prognosis, mengarahkan atau menetapkan
dan mengevaluasi program terapi yang dibutuhkan.

37
Kegiatan Pelayanan Farmasi
Kegiatan pelayanan farmasi di RSSA dilaksanakan oleh
Istalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) RSUD Dr. Saiful Anwar
yaitu unit fungsional yang berada dibawah Wakil Direktur
Penunjang Pelayanan dengan tugas;
1. Menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di rumah sakit;
2. Bertanggung jawab terhadap penyediaan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang bermutu
dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat serta
menyelenggarakan kegiatan farmasi klinik.
Instalasi Farmasi RSSA memiliki tenaga Apoteker sebanyak 55
orang dan Asisten Apoteker 119 orang.
NILAI FARMASI RSSA
Fast; Pelayanan farmasi Accurate; Dalam Reliable; Instalasi farmasi
harus memberikan respon melaksanakan kegiatan harus memberikan
yang cepat dalam kefarmasian harus informasi berdasarkan
memenuhi kebutuhan memperhatikan akurasi sumber terpercaya dan
pasien dan menghadapi informasi yang diberikan. dapat dipertanggung-
perubahan. jawabkan.
Measureable; Segala Accesible; Pelayanan Sinergy dan Safety;
kegiatan kefarmasian harus kefarmasian harus dapat Pelayanan kefarmasian
dapat terukur. diakses oleh pengguna harus menjamin
layanan baik pasien dan keselamatan pasiendan
pihak-pihak yang petugas.
berkepentingan. Innovate; Sebagai
instalasi penunjang,
instalasi farmasi harus
selalu melakukan inovasi
guna meningkatkan
kualitas pelayanan
kefarmasian.

PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI


Perbekalan farmasi dalam hal ini obat,
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), dan alat
kesehatan dikelola sesuai dengan persyaratan
kefarmasian dan sesuai undang-undang yang
berlaku dimulai dari pemilihan, perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, penghapusan dan evaluasi dan
pelaporan. Pemilihan perbekalan farmasi
berdasarkan formularium rumah sakit,
Gambar Perbekalan Farmasi RSSA
formularium nasional.
Perencanaan berdasarkan jumlah kebutuhan rumah sakit, anggaran, dan stok akhir.
Pengadaan dilakukan melalui e-purchasing dan berdasarkan e-catalog.

38
Penerimaan perbekalan farmasi dengan
melihat kesesuaian antara surat pesanan,
faktur dan kondisi barang. Kemudian
perbekalan farmasi disimpan dengan tetap
memantau suhu ruangan dan lemari pendingin
untuk menjaga stabilitas perbekalan farmasi.
Selain itu, penataan obat di tempat pelayanan
juga memperhatikan sistem FIFO, FEFO, LASA
dan obat-obat High Alert.

Distribusi perbekalan farmasi di RSSA ada 3 macam yaitu melalui resep individual,
unit dose dispensing, dan persediaan emergensi. Penghapusan dilakukan apabila ada
perbekalan farmasi yang sudah tidak layak untuk digunakan dengan alasan kadaluarsa,
rusak atau ditarik oleh BPOM. Evaluasi dan pelaporan dilakukan berdasarkan peraturan
perundangan.

PELAYANAN FARMASI KLINIK RSSA

Kegiatan Farmasi Klinik yang dilakukan


oleh Apoteker pada pasien dimulai d en g an
rek on sil ias i, p en elu su ran riwayat obat,
melakukan telaah resep, pelayanan informasi obat
(PIO), konseling, visite, pemantauan terapi obat,
Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Evaluasi
Penggunaan Obat (EPO), Dispensing sediaan steril. Gambar Kegiatan Konseling Pada Pasien

PIO Farmasi RSSA menyediakan dan


PIO dapat diakses melalui : memberikan informasi, rekomendasi obat secara
Telp. 0341-362101 - ext.1326 independen, akurat, komprehensif terkini oleh
apoteker kepada pasien, masyarakat maupun
E-mail : rssa.pio@gmail.com pihak yang memerlukan di rumah sakit.

MESO Pemantauan setiap respon terhadap


obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang
terjadi pada dosis normal dengan tujuan
profilaksis, diagnosis, dan terapi. Konseling
dilakukan oleh apoteker untuk pasien rawat inap
dan rawat jalan.

Promosi Kesehatan Rumah Sakit


(PKRS) dilakukan oleh Farmasi secara rutin
dengan melalui media radio, leaflet, dan
penyuluhan.

39
UNIT PRODUKSI FARMASI RSSA
Unit produksi Instalasi Farmasi
RSSA melakukan produksi steril dan
non steril. Produksi steril yaitu
melakukan penanganan obat-obatan
kemoterapi, pengenceran elektrolit
pekat.

Gambar Penanganan Obat-Obatan Steril

Sedangkan untuk produksi non steril,


Instalasi farmasi menghasilkan AgNO3 5%,
Boorzalf, penyiapan larutan Chlorhexidin, Borax
Gliserin, Gliserin, H2O2 3%, H2O2 5%, Hand
sanitizer, dan lain-lain yang digunakan untuk
internal rumah sakit.
Gambar Hand Rub Produksi Farmasi RSSA

Kegiatan Pelayanan Gizi


Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit dalam rangka upaya preventif, kuratif,
rehabilitatif, maupun kuratif.
 Asuhan Gizi Rawat Inap
Sejak tahun 2003 kegiatan Asuhan Gizi
mengacu pada Nutritional Care Procces (NCP) yang
terdiri dari 4 langkah kegiatan yaitu anamnesa,
diagnosis gizi, intervensi, monitoring, dan evaluasi gizi.
Untuk mempemudah proses pengkajian data, dan
perencanaan intervensi gizi, Instalasi Gizi menyusun
beberapa buku yang digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan Ahli gizi dan penggunaan software yang
dapat diaplikasikan oleh seluruh ahli gizi.
Gambar Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap

 Asuhan Gizi Rawat Jalan


Pemberian konsultasi/ konseling
gizi pada pasien rawat jalan di Poli
Konsultasi Gizi, baik pasien mandiri
atau rujukan dari poli lain.

Gambar Pelayanan Konsultasi Gizi

40
 Penyelenggaraan Makanan Pasien
Program Dapur Bersih (Open Kitchen)
Program Dapur Bersih “OPEN
KITCHEN“ peluang sebagai tempat rujukan
bagi rumah sakit atau Instansi pendidikan
untuk belajar Managemen Penyelenggaraan
Makanan dan Hospital Culinary.

Gambar Open Kitchen RSSA

 Pengembangan/Modifikasi Formula Enteral


Bagian Produksi dan distribusi makanan di Instalasi Gizi RSSA mengembangkan
berbagai Formula Enteral Rumah Sakit (FERS). Keistimewaan formula ini adalah dalam
bentuk siap seduh dengan daya simpan yang lebih lama dan dapat diberikan sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan.
Macam dan indikasi FERS sebagai berikut :
 Formula WHO untuk pasien gizi buruk,
 Formula 1C dengan komposisi gizi
seimbang,
 SOTIKA untuk pasien dengan kasus pre
dan post operasi, geriatric, kanker, HIV
dan TB,
 Formula tinggi serap untuk pasien
dengan intoleran laktosa, malabsorbsi
lemak, alergi protein susu sapi, pasien
yang membutuhkan formula enteral
semi elemental.
 Formula Nitrogen 80 untuk pasien
dengan kasus kegawatan, Gambar Formula Enteral Rumah Sakit RSSA
 Formula ketogenik untuk pasien kejang
 Formula Rendah Protein untuk pasien gangguan ginjal
 Formula rendah natrium rendah lemah tinggi serat, untuk pasien hipertensi, stroke,
konstipasi dan dislipidemia

41
Kegiatan Pelayanan Kedokteran Forensik
RSSA memberikan pelayanan
kedokteran forensik, yang meliputi:
pemeriksaan jenasah luar dan dalam,
perawatan jenasah, pengawetan
(embalming), penggalian, membuat
visum et repertum, dan konsultasi medis
untuk asuransi. Selain itu juga memiliki
pelayanan laboratorium serologis (untuk
penentuan golongan darah), toksikologi
sederhana, penentuan kadar zat adiktif
berbahaya, dan disediakan juga
penyewaan ruang duka dan penitipan
jenasah di lemari pendingin. Lebih kurang
dalam setahun layanan kedokteran
forensik melakukan 1263 kegiatan
autopsi, penggalian, penyimpanan
sampai pengawetan jenazah.
Gambar Gedung IKF

Layanan unggulan yang dikembangkan melalui penelitian & observasi berulang


yaitu tentang layanan konservasi atau pengawetan jenazah formula. Konservasi formula ini
adalah jenis pengawetan yang dilakukan dengan tujuan menghambat proses pembusukan
di luar metode konvensional, agar fisik jenazah tidak mudah membusuk, tidak mengalami
perubahan warna, elastik, dan tidak berbau menyengat.

Gambar Ruang Autopsi Gambar Peralatan Laboratorium Forensik

42
PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS
Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Sarana Non Medik
Guna menjamin kondisi selalu siap operasional maka sarana dan prasarana rumah
sakit termasuk di dalamnya adalah sarana non medik perlu dipelihara sehingga akan
terhindar dari kerusakan fatal yang dapat mengakibatkan terganggunya pelayanan medik. Di
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tugas ini menjadi tanggung jawab dari Instalasi Pemeliharaan
Sarana Non Medik (IPS NM), dengan ruang lingkup pelayanan meliputi :
1. Pelayanan sarana yaitu bangunan dan mebelair.
2. Pelayanan prasarana yaitu listrik, pendingin, dan pelayanan non medik.
3. Penyuluhan dan promosi kesehatan di bidang non medik.
4. Penyelenggaraan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Pelayanan Prasarana Listrik


RSSA memiliki 2 (dua) buah gardu listrik, yaitu
gardu-174 yang memiliki kapasitas 555 Mwatt dipasok
dari gardu induk Blimbing dan gardu-25 yang memiliki
kapasitas lebih besar yaitu 2.180 Mwatt dipasok dari
gardu induk Polehan. Gardu listrik tersebut berfungsi
sebagai pendistribusi alur listrik dari sumber PLN menuju
ke seluruh Unit Kerja di RSSA. Pada pelaksanaannya
pemakaian daya listrik di gardu 174 bebannya telah
mengalami overload sehingga sebagian beban dialihkan
gardu 25 yang daya listriknya sudah berubah menjadi
865 KVA.
Gambar Pemeliharaan Jaringan Listrik

Mesin Boiler dan Gen-Set


Mesin boiler merupakan mesin yang berfungsi
sebagai penghasil uap panas yang digunakan untuk
keperluan laundry dan memasak di Instalasi Gizi. Mesin
boiler yang dimiliki RSSA sebanyak 2 (dua) buah
dengan merk Duff yang berkapasitas 3 (tiga) ton dan
merk Hoval yang berkapasitas 650 kg. Gambar Mesin Boiler

Genset berfungsi sebagai pemback-up listrik


PLN apabila padam. Mesin genset yang dimiliki RSSA
sebanyak 2 buah, masing-masing berkapasitas 630 KVA
dan 450 KVA. Jika listrik yang disuplai oleh PLN padam,
maka secara otomatis genset bekerja menggantikan
suplai listrik dengan menggunakan mekanisme COS
(Change Over System), yaitu durasi 5 detik untuk
setting waktu tenaga listrik sampai ke konsumen.
Gambar Mesin Genset

43
Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Sarana Alat Medik

Kegiatan pelayanan pemeliharaan


sarana alat medik RSSA dilaksanakan oleh
Istalasi Pemeliharaan Sarana Alat Medik
(IPSAM) yaitu suatu unit kerja fungsional
penunjang alat medis di lingkungan rumah
sakit yang berada dan bertanggung jawab
kepada Direktur RSSA melalui Wakil
Direktur Penunjang Pelayanan. Adapun
tupoksi dari IPSAM adalah
menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan, serta kalibrasi peralatan
medik di rumah sakit.
Gambar Kegiatan Pemeliharaan Alat Medik

RSSA melakukan kalibrasi sendiri alat-


alat medis secara internal RSSA yang dilakukan
oleh petugas (IPSAM) yaitu suction pump,
tensimeter (Sphygmomanometer) digital dan
analog, ECG (Electro Cardio Graphy), bedside
monitor, Pulse Oxymetri, ECG DC Shock.
Sedangkan kalibrasi yang dilakukan di BPFK
(eksternal) adalah : Anaesthesi Vaporizer, Baby
Incubator, Defibrilator, Defibrilator with ECG,
Dopller, EEG, EMG, NST, Infant Warmer, Infusion
Pump, Syringe Pump, USG, Nebulizer, dan
Ventilator.

Gambar Kegiatan Kalibrasi Alat Medik

Kalibrasi alat-alat di RSSA


dilakukan sekali dalam setahun dan apabila
ada kerusakan maka kalibrasi dapat
dilakukan sebanyak 2 kali supaya lebih
akurat. Peralatan kesehatan harus memiliki
performance yang ketat antara lain
ketelitian (accuracy), kepekaan (sensitivity)
reproduksibilitas dan aspek keselamatan
(safety aspect). Pentingnya kalibrasi
peralatan kesehatan agar dalam
penggunaannya selalu siap pakai dan
memenuhi standar teknis pemakaian alat
tersebut.
Gambar Kegiatan Kalibrasi Alat Medik

44
Kegiatan Pelayanan Laundry dan Sterilisasi Sentral

Kegiatan pelayanan laundry dan


sterilisasi di RSSA dilaksanakan oleh Instalasi
Laundry dan Sterilisasi Sentral (ILSS). Setiap alat
dan bahan yang diperlukan untuk perawatan
maupun tindakan pada pasien dikemas, dan
disterilkan di unit ini. RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang menggunakan autoclave dan sterilisator
panas kering untuk mencukupi kebutuhan
pelayanan sterilisasi setiap harinya, dan kontrol
kualitas dilakukan dengan pemeriksaan
mikrobiologi secara berkala untuk menjamin
mutu hasil sterilisasi.

Gambar alat sterilisasi

Program unggulan ILSS RSSA yaitu :


1. Mempunyai alat sterilisasi yang
berstandar JSE dan PPI: sterilisasi suhu
tinggi, sterilisasi suhu rendah, dan paket
sterilisasi instrumen dan linen operasi
yang sudah sesuai standart JSE dan PPI.
2. Sebagai acuan studi banding dari RS
Indonesia bagian timur dan RS lain.
3. Lahan praktek mahasiswa.
Gambar Alat Kesehatan yang telah dikemas

Gambar Proses Pengemasan alat untuk tindakan pada pasien

45
Kegiatan Penyehatan Lingkungan
Kegiatan penyehatan lingkungan dilaksanakan oleh Instalasi Penyehatan Lingkungan
(IPL) yaitu suatu Satuan Kerja Fungsional Penunjang Non Medis yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit melalui Wakil Direktur Penunjang
Pelayanan. Ruang Lingkup kegiatan IPL di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang meliputi:

1. Pengelolaan Limbah Medis Padat 8. Penyediaan Air Bersih


2. Pengelolaan Limbah Padat Non Medis 9. Penyehatan Air Bersih
3. Pengelolaan Limbah Cair 10.Promosi Kesehatan dalam Aspek
4. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Kesehatan Lingkungan
dan Beracun (B3) 11. Pemantauan Mutu Lingkungan Rumah
5. Penyehatan Ruang dan Halaman Sakit
Rumah Sakit 12.Pendidikan, Penelitian dan Pelatihan
6. Pengelolaan Taman Rumah Sakit Kesling
7. Pengendalian Vektor dan Binatang 13.Pelaksanaan Administrasi, Monitoring
Pengganggu Lainnya dan Evaluasi Kesling
Pengelolaan Limbah Padat

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menghasilkan


limbah medis padat rata-rata 860 kg/hari, untuk
kemudian dibakar di incenerator. Sedangkan
pengelolaan limbah padat non medis juga sudah mulai
dilakukan pemilahan antara limbah organik dan limbah
anorganik serta limbah yang masih bisa dimanfaatkan
dan limbah yang tidak bisa dimanfaatkan. Gambar Incenerator
Limbah organik selanjutnya akan dibuat
kompos melalui komposter, sedangkan untuk limbah
unorganik yang masih bisa dimanfaatkan bisa
disetorkan ke Bank Sampah RSSA dan yang sudah tidak
bisa dimanfaatkan akan ditampung di TPS limbah
domestik untuk kemudian dikirim ke TPA Supit Urang.

Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau


Gambar Bank Sampah RSSA
Ruang terbuka hijau adalah area yang
penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara
alamiah maupun yang sengaja ditanam. Luas Ruang
terbuka hijau di kawasan RSSA 12.377,84 m2 atau
1,24 hektar dari area RSSA seluas 84.106,6 m2 atau
84,1 hektar. Dengan demikian maka luas ruang
terbuka hijau sebesar 1,47% dibanding luas area di
RSSA. Konsep ruang terbuka hijau adalah thematic
Gambar Thematic & Healing Garden
garden dan healing garden .

46
Pengelolaan Limbah Cair
RSSA memiliki instalasi pengolahan limbah
cair yang telah memenuhi persyaratan teknis sesuai
surat izin yang telah dikeluarkan oleh Badan
Lingkungan Hidup Kota Malang nomor
660/104/35.73.406/2013 tanggal 27 Juni 2013. Setiap
hari dilakukan pengukuran debit harian limbah yang
masuk di IPAL serta debit harian limbah yang
dihasilkan menggunakan flowmeter, pengukuran pH
harian serta pengukuran sisa khlor. Gambar Kolam IPAL RSSA

Pengelolaan Air Bersih


Sumber penyediaan air bersih di RSSA berasal dari PDAM dan 3 Air Bawah Tanah
(ABT). Sistem penyediaan air bersih ini didukung 66 buah tandon air yang tersebar di area
RSSA. Ketiga ABT RSSA ini telah memiliki Surat Izin Pengambilan Air Tanah dari UPT
Pelayanan Perizinan Terpadu nomor P2T/56/15.09/02/V/2015 tanggal 18 Mei 2015 untuk ABT
di lokasi Instalasi Pelayanan Utama, nomor P2T/113/15.09/01/III/2016 tanggal 3 Maret 2016
untuk ABT di lokasi IRNAI, serta nomor P2T/114/15.09/01/III/2016 tanggal 3 Maret 2016
untuk ABT di lokasi Instalasi Gizi.

PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam


Pengelolaan Lingkungan Hidup)
PROPER merupakan salah satu upaya
Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan
untuk mendorong penaatan perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen
informasi. RSSA telah mengikuti rangkaian kegiatan
PROPER Tahun 2016 dan berdasarkan hasil penilaian
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, RSSA
mendapat penghargaan dengan Peringkat BIRU.
Gambar Penghargaan PROPER

Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit


PKRS merupakan suatu wadah
informasi kesehatan berupa Promosi
Kesehatan Rumah Sakit dengan memakai
sarana dan prasarana yang bersifat
administratif koordinatif. Promosi Kesehatan
di sebuah rumah sakit merupakan hal yang
penting. Kegiatannya tentu saja memberikan
kepandaian kepada seluruh masyarakat yang
datang ke rumah sakit agar mereka mengerti
dan juga pandai menyehatkan dirinya.

47
Oleh karena itu, Instalasi Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melakukan
berbagai macam kegiatan, baik itu dalam bentuk
penyuluhan, informasi melalui leaflet, poster,
standing banner maupun melalui kemitraan
dengan pihak luar RSSA, seperti dengan Keluarga
dan Sahabat Anak Kanker, senam dengan
Komunitas Senam Rematik dan masih banyak
yang lainnya sehingga setiap orang yang berada
didalam lingkungan RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang akan selalu diingatkan untuk berperilaku
Hidup Bersih dan Sehat.
Gambar Buletin Sketsa RSSA

Kegiatan Pengendali Mutu


Pelayanan yang berkualitas merupakan
cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil
yang memuaskan. Dalam perkembangan
masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan
rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek klinis
medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena
muara dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan
jasa. Oleh karena itu rumah sakit akan selau
dituntut untuk terus berupaya meningkatkan mutu
Gambar Kegiatan Bimbingan Akreditasi KARS
dan menjamin keselamatan pasien.

Kegiatan pengendali mutu di RSSA


dilaksanakan oleh Instalasi Pengendali Mutu dengan
tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan serta melakukan monitoring dan
evaluasi kegiatan pengendalian mutu Rumah Sakit
yang meliputi pelaksanaan Akreditasi, Keselamatan
Pasien dan K3, Jaga Mutu dan Manajemen Resiko.
Dengan demikian diharapkan Instalasi Pengendali
Mutu dapat membantu rumah sakit untuk mencapai
Gambar Kegiatan Survei Akreditasi KARS
mutu pelayanan sesuai standar yang akan dicapai.
Sejak Februari 2015, RSSA telah lulus Akreditasi Kars Versi 2012 Tingkat Paripurna
dan pada tanggal 22 - 23 Februari 2017, telah dilaksanakan Survey Verifikasi Akreditasi Tahap
II, dimana langkah ini dipenuhi sebagai upaya mempertahankan Akreditasi Tingkat Paripurna
yang telah dicapai RSSA. Hal ini membuktikan bahwa RSSA senantiasa meningkatkan mutu
pelayanan secara berkesinambungan dalam berbagai aspek.

48
Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Seiring denan visi RSSA menjadi kelas dunia pilihan masyarakat, RSSA memiliki
salah satu sasaran strategis untuk mengembangkan teknologi, informasi, maupun
komunikasi sebagai penunjang pelayanan melalui Instalasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ITIKOM). ITIKOM mengembangkan :

 Hardware (Perangkat Keras)


ITIKOM menangani seluruh komputer LAN
(Local Area Network), sparepart komputer
baik yang terhubung dengan jaringan
komputer maupun tidak. Jumlah komputer
jaringan mencapai 300 unit lebih. ITIKOM
mengelola kurang lebih 10
buah server.
Gambar Server ITIKOM
 (Perangkat Lunak)
Saat ini cukup banyak aplikasi sistem
yang sudah dikembangkan. Aplikasi tersebut
diantaranya adalah :
 Billing System
 Inventori
 Aplikasi Administrasi Surat Menyurat
 Aplikasi Informasi Antrian

Gambar Tampilan Informasi Antrian

 Telepon
Telepon yang berada di masing-masing ruangan telah
terhubung satu sama lain yang jumlah sambungannya
mencapai 320 buah. ITIKOM juga melayani perbaikan
telepon.
 Radio Komunikasi
Radio komunikasi rumah sakit dapat digunakan hampir di
seluruh wilayah Jawa Timur, karena dilakukan
pemasangan antena repeater di Gunung Bromo dan di
daerah Batu. Radio komunikasi saat ini berjumlah 21
yang dioperasikan oleh pegawai RS yang telah ditunjuk.
Gambar Jaringan Telepon
 Pembuatan Aplikasi Antrian
Pembuatan aplikasi antrian yang telah
dipasang di Poli Mata, Poli THT, Poli
Anak, Poli Obgyn yang berfungsi untuk
memberikan informasi kepada pasien
yang telah terdaftar atau belum.
Gambar Tampilan Antrian Poli OBG

49
 Aplikasi informasi IGD
Pembuatan aplikasi informasi IGD
berfungsi untuk menampilkan status
pasien agar keluarga pasien
mengetahui tindakan yang diberikan
kepada pasien.

Gambar Tampilan Status Pasien IGD


 Software e-Resep
Pembuatan software aplikasi e–resep
berfungsi untuk mempercepat pelayanan
dari poli ke apotek agar mengurangi
antrian obat.

Gambar Tampilan E Resep

Kegiatan Pelayanan Kerjasama Pembiayaan Kesehatan


Kegiatan pelayanan kerjasama pembiayaan kesehatan di RSSA dilaksanakan oleh
Instalasi Kerjasama Pembiayaan Kesehatan (IKPK), yang berdiri pada tanggal 01 Februari
2016. IKPK merupakan unsur pendukung peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka
memberikan pelayanan administrasi pasien penjaminan dan memproses pengajuan klaim atas
pelayanan yang diberikan pada pasien penjaminan. Adapun fungsi dari IKPK adalah :
1. Merumuskan kebijakan, pengembangan, pengendalian, kegiatan kerjasama
pembiayaan pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
2. Mengkoordinasikan kegiatan yang terkait dengan kelengkapan, kebenaran, kecepatan,
keterisian, dokumen persyaratan klaim/pengajuan dengan Bidang, Bagian, Instalasi,
SMF, Unit Kerja terkait di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang.
3. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi terhadap kelancaran pelaksanaan
kegiatan kerjasama pembiayaan.
Kegiatan Pengadministrasian dan Verifikasi Administrasi Berkas Klaim oleh IKPK
1. Kegiatan pencatatan data dan informasi secara sistematis.
2. Kegiatan untuk memeriksa/menilai kelayakan & kelengkapan berkas klaim sesuai
yang dipersyaratkan.

50
Kegiatan Pendidikan dan Penelitian
Selain pelayanan kesehatan kepada
pasien RSUD Dr. Saiful Anwar Malang juga
memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang pendidikan dan penelitian yang berkaitan
dengan kesehatan atau pelayanan di Rumah
Sakit, masyarakat atau pelanggan yang ada
berasal dari institusi pendidikan beserta peserta
didiknya untuk melakukan praktek kerja,
penelitian, serta pengembangan teknologi
kesehatan. RSUD Dr. Saiful Anwar Malang juga
telah dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan
lengkap dengan koleksi buku-buku referensi dan
fasilitas ruang baca yang memadai bagi para
Gambar Ruang Sirkulasi Perpustakaan
peserta didik.

Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Tipe A, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menjadi
tempat pendidikan, pelatihan dan penelitian untuk calon Dokter Umum, Dokter Spesialis,
Dokter Spesialis Konsultan dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Selain itu
juga sebagai tempat praktek lapangan dan penelitian Program Profesi Keperawatan (Nurse),
Kebidanan, tenaga kesehatan lain dan non kesehatan dari berbagai institusi pendidikan di
Indonesia. Kegiatan penelitian juga semakin berkembang yaitu dengan semakin banyaknya
jumlah pengajuan penelitian yang akan dilaksanakan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Selain
itu juga setiap tahunnya sekitar lima belas penelitian dibantu biayanya dari DPA RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang dari berbagai disiplin ilmu dan profesi. Beberapa penelitian sudah
dipublikasikan dan dipresentasikan di forum dan jurnal nasional dan internasional.

Gambar Orientasi PPDS Latihan Resusitasi Jantung dan Paru Gambar Ruang Referensi dan Hasil Penelitian Perpustakaan RSSA

51
Kegiatan Pelayanan Pelatihan
Kegiatan pelayanan pelatihan di RSSA
dilaksanakan oleh Instalasi Pelatihan, dimana
mempunyai tugas yaitu merencanakan,
mengembangkan, mengkoordinasikan,
menyelenggarakan, memantau, dan
mengevaluasi pendidikan klinik, pendidikan
pelatihan profesi, pelatihan mandiri serta
koordinasi dengan instalasi dan perumusan
kebijakan. Jumlah peserta yang mengikuti
pelatihan di Instalasi Pelatihan RSSA pada
tahun 2017 sebanyak 2412 peserta dengan 21
jenis pelatihan, dan 71 kali pelaksanaan.

Gambar Kegiatan Pelatihan ICU Bagi Pemula

Gambar Tampilan Depan Aplikasi Jadwal Pelatihan RSSA

52
Kegiatan Pengembangan Profesi
Misi RSSA untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
melalui pemenuhan tenaga yang
terlatih dan terdidik secara profesional,
maka diberikan kesempatan bagi
pegawai untuk mengikuti Diklat dan
seminar yang diselenggarakan baik
didalam maupun diluar RSSA yang
dikoordinasikan oleh Bidang
Pengembangan Profesi.

Jumlah Diklat/Seminar dan Pelatihan Pegawai RSSA tahun 2017


TAHUN 2017
NO Jenis Tenaga
Di RSSA Luar RSSA
1 Tenaga Gizi 81 10
2 Tenaga Kefarmasian 250 38
3 Tenaga Keperawatan 1478 321
4 Tenaga Kes. Masyarakat 6 2
5 Tenaga Keteknisian Medis 71 35
6 Tenaga Keterapian Fisik 14 8
7 Tenaga Medis 321 81
8 Tenaga Non Medis 688 129
Total 2909 624

Gambar Kegiatan Character Building yang diadakan oleh Bidang Pengembangan Profesi RSSA

53
IKATAN KERJASAMA

Jenis Kerja 9,82%


No Jumlah % 8,04%
Sama
5,36%
Pelayanan
1. 80 71.43 2,68%
Kesehatan
2,68% 71,43%
2. Limbah Medis 3 2.68
3. Sewa Lahan 3 2.68
Alat &
4. Penunjang 6 5.36
Medis Pelayanan Kesehatan Limbah Medis
5. Pendidikan 9 8.04
Sewa Lahan Alat & Penunjang Medis
6. Lain-lain 11 9.82
Pendidikan Lain-lain
Total 112 100

Pada tahun 2017 ikatan kerjasama RSUD dr. Saiful Anwar Malang terbanyak pada
bidang pelayanan kesehatan dan pada posisi ke dua dibidang pendidikan. Hal ini sesuai
dengan peran RSSA sebagai penyedia jasa layanan kesehatan masyarakat dan juga sebagai
rumah sakit pendidikan.

INDEK KEPUASAN MASYARAKAT


Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) :81.26 - 100.00 IKM
B (Baik) :62.51 - 81.25
84,55
C (Kurang Baik) :43.76 - 62.50
D (Tidak Baik) :25.00 - 43.75

Nilai rerata IKM RSSA Malang yang diperoleh 84,27


pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017
berada di interval mutu pelayanan A, yang 84,09
artinya kinerja pelayanan kepada pasien adalah
sangat baik dan harus tetap dipertahankan serta
selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan
kepuasan masyarakat.

2015 2016 2017

54
PENGHARGAAN RSSA 2017
1. Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional (SINOVIK)
“Mencegah Pendarahan Tali Pusat Dengan Karet Tali Pusat
(KALISAT)”

2. 10 Nominasi terbaik Kelompok Budaya Kerja (KBK) SKPD Provinsi


Jawa Timur tahun 2017 “Insulin Mandiri” dari IPU Paviliyun RSSA.

3. Juara 1 lomba tim Paduan Suara dalam rangka HUT KORPRI ke 46 Tahun 2017

55
4. Gold Award pada acara Temu Karya Mutu Dan
Produktivitas Nasional (TKMPN) XXI dan
Interbational Quality and Productivity Convention
2017 (IQPC) oleh QCC Intan (IRNA III) dengan
risalah “Meniadakan Kejadian Produksi ASI
Minimal pada Pasien Post Partum di IRNA III
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan”

5. Top 25 Kompetisi Inovasi Publik Tingkat Provinsi


Jawa Timur (KOVABLIK) Tahun 2017 “Kajian dan
Rasionalitas Terapi Antimikroba (KDRT)”

6. Kategori A (Memuaskan) dalam penerapan Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah Tahun 2017 (SAKIP)

56
7. Ruby Award dalam kompetisi mutu IQC tahun 2017 oleh QCC Simpatik dengan
meraih score tertinggi ke 2

8. Peringkat 1 PPID Terbaik SKPD Prov. Jawa Timur dalam PPID Award tahun 2017

9. Peringkat 1 website terbaik SKPD Provinsi Jawa Timur dalam PPID Award tahun
2017

57
10. Peringkat 2 meja layanan terbaik SKPD Provinsi Jawa Timur dalam PPID Award
tahun 2017

11. Peringkat 3 transparasi anggaran terbaik SKPD Provinsi Jawa Timur dalam PPID
Award tahun 2017

58
JAM BERKUNJUNG
a. Pagi : Hanya pada Hari Sabtu, Minggu dan Hari Besar
Pukul : 10.00 – 12.00
b. Sore : Setiap hari
Pukul : 16.00 – 18.00

HAK DAN KEWAJIBAN RUMAH SAKIT


SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 800/9850/302/2014
Hak Rumah Sakit :

1. Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, intensif, dan


penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan
3. Menerima bantuan dan pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
4. Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian, mendapatakan perlindungan
hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
5. Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

Kewajiban Rumah Sakit :

1. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada


masyarakat
2. Memberi pelaynan kesehatan yang aman, bermutu , anti diskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit
3. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya
4. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai
dengan kemampuan pelaynanannya
5. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin
6. Melaksankan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien
tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis,
pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi
kemanusiaan

59
7. Membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien
8. Menyelenggarakan rekam medis
9. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah,
parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anka-anak, dan
lanjut usia
10. Melaksanakan sistem rujukan
11. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta
peraturan perundang-undangan
12. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban
pasien
13. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien
14. Melaksanakan etika Rumah Sakit
15. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana
16. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional
maupun nasional
17. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran
gigi dan tenaga kesehatan lainnya
18. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws)
19. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit
dalam melaksankan tugas dan
20. Memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai kawasan tanpa rokok.

HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER


SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 800/9850/302/2014

Hak Dokter :
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksankan tugas sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
2. Memberikan pelaynan medis menurut standar profesi dan standar prosedur
operasional serta berdasarkan hak otonomi dan kebutuhan medis pasien yang sesuai
dengan jenis dan strata sarana pelayanan kesehatan
3. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan undang-undang,
profesi dan etika
4. Mengakhiri / menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila hubungan
dengan pasien sudah berkembangan begitu buruk sehingga kerjasama yang baik
tidak mungkin diteruskan lagi dan wajib menyerahkan pasien kepada dokter lain,
kecuali untuk pasien gawat darurat
5. „Privasi” (berhak menurut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien dengan
ucapan, tindakan, sikap dan atau tulisan yang melecehkan atau memalukan
6. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
7. Informasi atau pemberitahuan pertama dalam menghadapi pasien yang tidak puas
terhadap pelayanannya

60
8. Diperlukan adil dan jujur, baik oleh rumah sakit maupun oleh pasien
9. Menerima imbalan jasa profesi yang diberikan berdasarkan perjanjian dan atau
ketentuan/peraturan yang berlaku di rumah sakit.

Kewajiban Dokter :
1. Mematuhi peraturan rumah sakit sesuai hubungan hukum antara dokter tersebut
dengan rumah sakit
2. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional
3. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian
atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan
4. Memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan
keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya
5. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah
pasien itu meninggal
6. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya dan menambah ilmu
pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi
7. Meminta persetujuan pada setiap melakukan tindakan kedokteran/ kedoketran gigi,
khusus untuk tindakan yang berisiko persetujuan dinyatakan secara tertulis
8. Membuat catatan rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan
dengan keadaan pasien
9. Memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan medik yang
bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya
10. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran/kedokteran gigi
11. Megadakan perjanjian tertulis dengan rumah sakit dan memenuhi hal-hal yang telah
disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
12. Bekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik dalam
memberikan pelayanan kepada pasien.

HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT DAN BIDAN


SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 800/9850/302/2014

Hak Perawat &Bidan :


1. Memperoleh perlindungan hukum yang melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya
2. Mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang
pendidikannya
3. Menolak keinginan klien/pasien yang bertentangan dengan peraturan perundangan
serta standar profesi dan kode etik profesi
4. Mendapat informasi lengkap dari klien/pasien yang tidak puas terhadap pelayannnya

61
5. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan iptek dalam
bidang keperawatan/ kebidanan/ kesehatan secara terus menerus
6. Mendapatkan perlakuan adil & jujur oleh Rumah Sakit, klien/pasien dan atau
keluarganya
7. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang berkaitan dengan
tugasnya
8. Diikutsertakan dalam penyusunan/penetapan kebijakan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit
9. Diperhatikan privasinya dan berhak menuntut jika nama baiknya dicemarkan oleh
klien/pasien atau tenaga kesehatan lainnya
10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi dan etik
profesi
11. Mendapatkan penghargaan imbalan yang layak dari jasa yang sesuai
peraturan/ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
12. Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya

Kewajiban Perawat & Bidan :


1. Mematuhi semua peraturan RS dengan berhubungan hukum Perawat dan Bidan
dengan pihak Rumah Sakit
2. Mengadakan Perjanjian tertulis dengan pihak Rumah Sakit
3. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
4. Memberikan pelayanan/asuhan keperawtan atau kebidanan sesuai dengan standar
profesi dan batas kewenangan/otonomi profesi
5. Menghormati hak-hak klien atau pasien
6. Merujuk klien/pasien kepada perawat lain atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik
7. Memberikan kesempatan kepada klien/pasien agar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarganya dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan
agama/keyakinannya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan pelayanan
kesehatan
8. Bekerjasama dengan tenaga medis/tenaga kesehatan lain yang terkait dalam
memberikan pelayanan kesehatan/asuhan kebidanan kepada klien/pasien
9. Memberikan informasi yang adekuat tentang tindakan keperawatan atau kebidanan
kepada klien/pasien dan atau keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya
10. Membuat dokumen asuhan keperawatan atau kebidanan secara akurat dan
berkesinambungan
11. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan atau kebidanan sesuai standar profesi
keperawatan atau kebidanan dan kepuasan klien/pasien
12. Mengikuti IPTEK keperawatan atau kebidanan secara terus-menerus
13. Melakukan pertolongan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan batas
kewenangannya
14. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien bahkan juga
setelah klien/pasien tersebut meninggal, kecuali jika dimintai keterangannya oleh
pihak yang berwenang.

62
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 800/9850/302/2014
Hak Pasien
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit;
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik, baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya;
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di RS;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianut;
17. Menggugat dan/ atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana;
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

Kewajiban Pasien
1. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
2. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima di Rumah Sakit sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang masalah
kesehatannya kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
4. Memenuhi segala kesepakatan dengan rumah sakit;
5. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya.

63
MEKANISME PELAYANAN INFORMASI
Mekanisme Pelayanan Informasi

Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/ pengguna


informasi publik, PPID melalui desk layanan informasi publik, memberikan layanan langsung
dan layanan melalui media cetak dan elektronik:
a. Layanan informasi secara langsung, yaitu layanan informasi publik yang dikategorikan
wajib tersedia setiap saat, dengan mekanisme pelayanan sebagai berikut:
b. Layanan informasi melalui media baik online maupun cetak, yaitu informasi publik yang
tersedia dan diumumkan secara berkala dilayani melalui website Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Timur dan media cetak yang tersedia

Jangka Waktu Penyelesaian


a. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informasi publik dilakukan
setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
b. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak
permohonan diterima oleh PPID. PPID wajib menanggapi permintaan informasi melalui
pemberitahuan tertulis. Pemberitahuan ini meliputi permintaan informasi diterima,
permintaaan informasi ditolak, dan perpanjangan waktu pemberitahuan permohonan
diterima atau ditolak
c. Jika PPID membutuhkan perpanjangan waktu, maka selambat- lambatnya 7 (tujuh)
hari kerja sejak tanggapan pertama diberikan
d. Jika permohonan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan juga
dicantumkan materi informasi yang diberikan, format informasi, apakah dalam bentuk
soft copy atau data tertulis, serta biaya apabila dibutuhkan untuk keperluan
penggandaan atau perekaman. Bila permintaan informasi ditolak, maka dalam surat
pemberitahuan dicantumkan alasan penolakan berdasarkan UU KIP

64
LAMPIRAN I
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI RSUD dr.SAIFUL ANWAR

65
PEJABAT STRUKTURAL RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

1. Direktur : dr. Restu Kurnia Tjahjani,M.Kes


2. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatann : dr. Hanief Noersjahdu,Sp.S
3. Wakil Direktur Penunjang Pelayanan : Dra. Sri Widayati,Apt,Sp.FRS
4. Wakil Direktur Pendidikan dan : dr.Mochamad Bachtiar Budianto,SpB(K)Onk
Pengembangan Profesi
5. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : Drs. Sjaichul Ghulam,MM
6. Kepala Bidang Pelayanan Medik : dr. Syaifullah Asmiragani,Sp.OT(K)
7. Kepala Bidang Keperawatan : Endahyati Umiyarsih,S.Kep.Ners
8. Kepala Bidang Penunjang Medik : Drs. Irfan Affandim.Sc.,Apt.
9. Kepala Bidang Penunjang Non Medik : dr. Widodo Budi Prasetyo
10. Kepala Bidang Rekam Medik dan Evapor : drg. Asri Kusuma Djadi,MMR
11. Kepala Bidang Pengembangan Profesi : Sri Erna Utami,SKM,MKes(MARS)
12. Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian : Sri Endah Noviani,SH,MSc
13. Kepala Bagian Umum : Muhammad Agus Effendi,SH,MM
14. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi : Drs. Mochamad Soleh,M.Si
15. Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran : Mirnawati A.,SKM,M.Si
16. Kepala Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan : dr. Sri Sayektiningsih
Rawat Darurat
17. Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap Intensif : drg. Haryo Trianto Dradjat
dan Pembedahan
18. Kepala Seksi Sarana Tenaga Keperawatan : Agus Eko Purnomo,SKP,MM
19. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan : Sih Rahayu Wilujeng,S.Kep.Ners
20. Kepala Seksi Penunjang Diagnostik : Bachrudyah,SKM
21. Kepala Seksi Penunjang Terapi : Nelly Irawati,S.Gz,M.MKes
22. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan Umum : Ahmad Ubaidan Nasution, ST
23. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan Langsung : drg. Meidina Wulandari
24. Kepala Seksi Rekam Medik : Mochammad Nurudin,S.Kep.Ners
25. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan : Reny Kushartati,SST,MM
26. Kepala Seksi Pendidikan : Sigit Tri Cahyono,SKM,M.Kes
27. Kepala Seksi Penelitian : Auragustini Ritavipa D. SKM, M.Si
28. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Non Medik : Drs. Sutanto, SH
29. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Medik : drg. Reti Surjaningsih
dan Keperawatan
30. Kepala Sub Bagian Kepegawaian : Bagong Priyantono,S.Kep.Ners
31. Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Welly Sulistyo,SH
32. Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran : Rusyandini Perdana Putri, S.STP
33. Kepala Sub Bagian Perencanaan : Sri Andayani, SKM
34. Kepala Sub Bagian Anggaran : Budi Santosa,SKM,MM
35. Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Asset : Soenarsongko,SKM,M.Kes
36. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi : Hadi Mulyo,SE
37. Kepala Sub Bagian Penerimaan dan Pendapatan : Drs. Abd Manan,M.Si

66
KEPALA INSTALASI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

1. Ka. Inst. Rawat Inap I : Dr.dr.Susanthy Djajalaksana,Sp.P(K)


2. Ka. Inst. Rawat Inap II : dr.Setyo Sugiharto,Sp.B.KBD
3. Ka. Inst. Rawat Inap III : dr.Sutrisno,Sp.OG(K)
4. Ka. Inst. Rawat Inap IV : dr.Anik Puryatni,Sp.A(K)
5. Ka. Inst. Pelayanan Utama : dr.Muhammad S Niam,M.Kes,Sp.B.KBD
6. Ka. Inst. Gawat Darurat : dr.Dwi Wardoyo Triyuliarto,Sp.EM
7. Ka. Inst. Rawat Jalan : dr.I Wayan Agung Indrawan,Sp.OG(K)
8. Ka. Inst. Bedah Sentral : dr.Widanto,Sp.B,Sp.BA
9. Ka. Inst. Anastesiologi dan Rawat Intensif : dr.Wiwi Jaya,Sp.An(K)
10. Ka. Inst. Gigi dan Mulut : drg.Lely Indriasari,Sp.KGA
11. Ka. Inst. Laborat Sentral : dr.I Putu Adi Santosa,Sp.PK
12. Ka. Inst. Patologi Anatomi : dr.Eviana Norahmawati,Sp.PA(K)
13. Ka. Inst. Mikrobiologi Klinik : Prof.Dr.dr.Sanarto S.,DTM&H,Sp.MK
14. Ka. Inst. Radiologi : dr.Irma Darinafitri,Sp.Rad
15. Ka. Inst.Radioterap i : dr.Rafiq Sulistyo Nugroho,Sp.Onk.Rad
16. Ka. Inst. Rehabilitasi Medik : dr.Djoko Witjaksono,Sp.RM
17. Ka. Inst. Kedokteran Forensik : dr.Eriko Prawestiningtyas,Sp.F
18. Ka. Inst. Farmasi : Estika Mei Diana,S.Farm,Apt
19. Ka. Inst. Gizi : Ruliana,SST,M.Mkes
20. Ka. Inst. Laundy dan Steril.Sentral : Yusuf Elmadi,S.Kep.Ners
21. Ka. Inst. Pelatihan : Sri Purwati,SKM,M.Si
22. Ka. Inst. Pem. Sarana Alat Medik : Paulus Sudiatmoko,SST
23. Ka. Inst. Pem.Sarana Non Medik : Azwar Hamid,ST,M.KKK
24. Ka. Inst. Penyehatan Lingkungan : Siti Umi Ernawati,SKM,MM
25. Ka. Inst. Tekn.Informasi & Komunikasi : dr.Muchammad Fahrul Udin,Sp.A,M.Kes
26. Ka. Inst. Pengendali Mutu : Euis Komala Restiawati,S.Kep.Ners,MMRS
27. Ka. Inst. PKRS : Ida Nur Indriani,S.Psi,M.Si
28. Ka. Inst. Kerjasama Pembiayaan Kes. : dr.Widodo Mardi Santoso,Sp.S
29. Ka. Inst. Pelayanan Jantung Terpadu : dr. Budi Satrijo, Sp.JP(K)

67
NAMA KETUA SATUAN MEDIS FUNGSIONAL (SMF)
RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

1. Ketua SMF Penyakit Dalam : dr.Budi Darmawan,Sp.PD


2. Ketua SMF Jantung : dr.Sasmojo Widito,Sp.JP(K)
3. Ketua SMF Paru : dr.Teguh Rahayu Sartono,Sp.P(K)
4. Ketua SMF Saraf : dr.Sri Budhi Rianawati,Sp.S(K)
5. Ketua SMF Kulit & Kelamin : dr.Tantari Sugiman,Sp.KK(K)
6. Ketua SMF Jiwa : dr.Happy Indah Hapsari,Sp.KJ(K)
7. Ketua SMF Bedah Umum : dr.Justinus Dwi Pratjojo Wisnubroto,SpB(K)Onk
8. Ketua SMF Bedah Saraf : Dr.dr.Farhad Bal'afif,Sp.BS
9. Ketua SMF Bedah Plastik : dr.Herman Yosef Limpat Wihastyoko,Sp.BP
10. Ketua SMF Orthopaedi : dr.Istan Irmansyah,Sp.OT(K)
11. Ketua SMF Urologi : dr.Besut Daryanto,Sp.U
12. Ketua SMF Anastesi : dr.Karmini,Sp.An
13. Ketua SMF THT : dr.Edi Handoko,Sp.THT-KL(K)
14. Ketua SMF Mata : dr.Hariwati,Sp.M(K
15. Ketua SMF Gigi & Mulut : drg.Robinson Pasaribu,Sp.BM
16. Ketua SMF OBG : Dr.dr.Kusnarman,Sp.OG(K)
17. Ketua SMF Kesehatan Anak : dr.Harjoedi Adji Tjahjono,Sp.A(K)
18. Ketua SMF Mikrobiologi Klinik : dr.Noorhamdani A.S.,Sp.MK
19. Ketua SMF Parasitologi Klinik : Dr.dr.Sri Poeranto,Sp.Park(K),MKe
20. Ketua SMF Patologi Klinik : Dr.dr.Tinny Endang Hernowati,Sp.PK(K)
21. Ketua SMF Radiologi : dr.Indrastuti Normahayu,Sp.Rad(K)
22. Ketua SMF Rehab.Medik : dr.Mochammad Ridwan,Sp.RM
23. Ketua SMF Forensik : dr.Wening Prastowo,Sp.F
24. Ketua SMF Kedokteran Emergensi : dr.Antonius Freddy,Sp.EM
25. Ketua SMF Dokter Umum : dr.Endang Inderawati
26. Ketua SFT Farmasi : Drs.Agus Sunarko,M.Farm-Klin,Ap
27. Ketua SMF Patologi Anatomi : dr. Eviana Norahmawati, Sp.PA

68

Anda mungkin juga menyukai