Anda di halaman 1dari 41

BUSINESS PLAN

RS HELSA JATI RAHAYU

Kelompok 4

Budi Mulyawan 176080032


Melinda 176080075
Miranda Kurniawati 176080059
Prawira Weka 176080045
M. Iqbal T. 176080070
RINGKASAN EKSEKUTIF

 Rumah Sakit HELSA Jatirahayu adalah rumah sakit swasta


yang berdiri pada posisi strategis yaitu di Jalan Raya
Hankam No.17 (arah Selatan)
 Berjarak ±1,5 km dari pasar Pondok Gede dan berjarak ±
1,6 km ke arah gerbang tol Jatiwarna (arah Utara). RS.
Helsa jatirahayu dikelilingi oleh perumahan kaum
menengah-menengah ke bawah.
 RS. Helsa Jati Rahayu memiliki kapasitas bed 60, tipe RS
adalah tipe C,luas tanah 2517 m 2 dan luas bangunan 1236
m 2.
SEJARAH RUMAH SAKIT

TAHUN TRANSFORMASI
Proses pembelian Klinik dan Rumah Bersalin
1994 Nusantara
Jatirahayu Medical Centre berubah nama menjadi
1999 Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
2002 Mendapat ijin RSU Jatirahayu
Berubah status hukum dari Koperasi Karyawan RS
Pasar rebo menjadi Perseroan Terbatas (PT) RS Jati
2006 Rahayu
Diakuisisi oleh PT. Persada dan menjadi nama RS
2016 Persada Medika Jati Rahayu
2018 Berubah nama menjadi RS. Helsa Jatirahayu
VISI
“Menjadi Rumah Sakit yang memberikan
Pelayanan Kesehatan Berkualitas Terampil,
Ramah dan Terjangkau “

MISI
• Meningkatkan kemampuan Sumber Daya manusia
Yang Profesional di Bidangnya
• Meningkatkan Fasilitas Rumah Sakit
• Melakukan Peningkatan Mutu Secara Berkelanjutan
• Menciptakan lingkungan Kerja Yang sehat Dan
Dinamis
MODEL BISNIS

 Merupakan rumah sakit privat : RS for profit (RS


Swasta berbentuk PT)
 Dasar menggunakan model ini adalah korporasi
(Corporate)
ANALISIS
LINGKUNGAN BISNIS
STRENGTH (S) Weight (%) Score W x S

1 Kemudahan akses dari jalan utama (strategis) 20 4 0.8


2 Peralatan modern dan terbaru 20 3 0.6
Fasilitas dan pelayanan lengkap (jumlah kamar
3 60 kamar), dengan layanan penunjang 20 3 0.6
Dukungan jaringan dengan perusahaan rekanan
4 dan asuransi 10 3 0.3
Dokter dan tenaga ahli medis yang memadai
5 5 4 0.2
6 SDM yang berpengalaman 5 3 0.15
Dokter spesialis stand by 24 jam, tersedia 2 unit
7 ambulance 5 2 0.10
Menawarkan program edukasi yang menunjang
kesehatan
8 10 3 0.3

Memberikan keamanan dan kenyamanan dengan


9 CCTV dan roof garden, children playground 5 3 0.15
Total 100 3.2
Weight
WEAKNESS (W) (%) Score W x S

Kurangnya informasi tentang RS


1 Persada Medika Jati Rahayu 25 2 0.5

2 Lahan parkir terbatas 20 2 0.4


Dokter Spesialis praktek pagi masih
3 terbatas 30 3 0.9

4 Belum memiliki produk unggulan 25 3 0.75

Total 100 2.55


Weight
OPPORTUNITY (O) Score WxS
(%)
Terdapat di daerah pemukiman
1 20 4 0.8
padat

2 Pangsa pasar luas 20 3 0.6

Kemampuan ekonomi masyarakat


3 20 2 0.4
sekitar cukup tinggi
Adanya pertumbuhan jumlah
4 20 3 0.6
penduduk

Kebijakan UHC (Universal Health


5 20 4 0.8
Coverage/ JKN)

Total 100 3.2


Weight Scor
THREATS (T) WxS
(%) e
Memiliki banyak pesaing dengan
1 25 3 0.75
fasilitas lengkap

Tarif perawatan RS sejenis lain relatif


2 30 3 0.9
lebih murah
Masih banyak warga yang pergi ke
3 20 2 0.4
bidan
Kebijakan pemerintah yg berubah
4 15 2 0.3
ubah
Inflasi akan mempengaruhi
5 pengeluaran RS Persada Medika Jati 10 2 0.2
Rahayu
Total 100 2.55
Strength

IV I

Deffensive Offensive/Agressive

III II

Liquidation Reconsiliation

Berdasar SWOT, RS Helsa Jati Rahayu berada dalam kuadran I yaitu dalam kondisi
agresif, yang mangandung arti bahwa RS. Helsa Jati Rahayu memiliki kekuatan yang
cukup untuk mengembangkan pelayanan yang mengarah kepada keberhasilan
menjadi market leader
STRATEGI

 Melakukan tindakan promosi terkait dengan tingkat pelayanan


terbaru kepada seluruh warga Kota Bekasi
 Menjalin kerjasama dengan perusahaan rekanan dan asuransi
 Meningkatkan pelayanan dengan fasilitas yang telah tersedia
 Meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan
 Melakukan proses audit terhadap pengelolaan manajemen
rumah sakit secara rutin
 Melakukan kerjasama dengan perusahaan rekanan dan
asuransi
 Memberikan pelayanan sesuai dengan fasilitas yang ada
 Melakukan promosi kepada warga tentang Rumah Sakit di
tempat yang mudah terlihat
TUJUAN ORGANISASI

 Terwujudnya rumah sakit for profit dengan tidak


meninggalkan fungsi fungsi sosial, melalui indikator
kesehatan keuangan yang menunjukkan progres dan
terlaksananya penerapan pelayanan sosial dan kegiatan
kegiatan sosial
 Diakuinya RS. Helsa Jati Rahayu menjadi market leader
dalam pelayanan kesehatan individu di indonesia.
 Terwujudnya RS. Helsa Jati Rahayu sebagai penyedia
layanan kesehatan individu yang menyenangkan bagi
pengguna jasa dan penyedia jasa dengan terselenggaranya
layanan yang cepat, tepat dan akurat
PROGRAM PENGEMBANGAN
KOMPETENSI SDM
NO PROGRAM INDIKATOR STANDA
Kriteria Indikator R

TARGET
1) Pengembangan
Kompetensi Bidang Input  Direksi, ketua Th 2019
a. Leadership Komite Medik,
Entrepreneur- Ketua SPI Kepala
ship Bidang, Kepala
Bagian dan Instalasi
Output memiliki sertifikat Th 2019
a. Customer
leadership
Service
 Seluruh karyawan
b. Effective
terlatih customer
communication
service
 Kepuasan
pelanggan rerata
rumah sakit
2) Pengembangan
Kompetensi Teknis  Dokter IGD ICU ICCU,
Tenaga Medis NICU PICU Th 2019
Input
a. ATLS, PPGD bersertifikat ATLS
PPGD
Output 95%
a. Clinical Pathway
 Tidak terjadinya
kematian pasien <8
Proses jam di IGD 100%
a. Patient Safety

 Penerapan clinical
Output pathway di RS 95%

 Tidak terjadinya KTD


3) Pengembangan
Kompetensi teknis Proces  Penerapan MPKP di ruang Th 2019
a. MPKP s perawatan
 Penerapan SOP 100%
a. Standar Operasional
Procedure Proces
s  petugas IGD, ICU ICCU 100%
a. PPGD. BTLS bersertifikat Tahun
Input 2019

4) Pelatihan Tenaga
Administrasi  Tenaga bersertifikat 10
a. Pengadaan barang Personil
dan jasa
 Seorang Operator IT pada
b. IT System setiap unit pelayanan 100%
PROGRAM INDIKATOR STANDARD
Kriteria Indikator TARGET

Pelayanan IGD Input  Jam buka Pelayanan 24 100%


jAM 100%
 Bersertifikat ATLS, ACLS 100%
PPGD
100%
 Kemampuan Lifesaving
100%
 Tidak ada uang muka
 Kelengkapan SPO

Process  Ucapkan salam dan 100%


perkenalkan diri
 Dilayani dokter < 5 menit 100%

Output  Activity Driver Quantity 100 %


Pemeriksaan / kasus
Tindakan

Outcome  Kepuasan pelanggan 80%

Benefit  Pendapatan
HUBUNGAN STRATEGIS

• Manajemen Rumah sakit memiliki hubungan


strategis dengan pihak Manajemen Rumah sakit
memiliki hubungan strategis dengan pihak
external : pemerintah
• Dalam hal ini Depkes yang berhubungan dengan
perijinanan, pihak - pihak ketiga (outsource),
perusahaan - perusahaan swasta dan pihak
asuransi sebagai pengguna jasa kesehatan
• Pihak internal berkaitan dengan : pemilik rumah
sakit, dokter, karyawan.
RISIKO

 Tuntutan pengguna jasa akibat kelalaian dalam pelayanan


baik karena human error maupun karena gangguan peralatan.
 Biaya operasional yang semakin meningkat tiap tahun baik
karena kenaikan biaya SDM, maupun kenaikan harga bahan
dan obat obatan akibat inflasi dibidang pelayanan kesehatan.
 Kebijakan kebijakan pemerintah di bidang perumahsakitan,
yang akan memperketat pelayanan rumah sakit.
 RS tidak Cost Recovery sehingga sulit mencapai BEP.
 RS ditinggalkan oleh provider medis/non medis dikarenakan
tingginya tinggkat persaingan RS di masa depan.
PRODUK ATAU JASA

 Pelayanan Penyakit Dalam (Internist)


 Pelayanan Bedah
 Pelayanan Kesehatan Anak (Pediatric)
 Pelayanan Obstetri dan Ginekologi (Obstetry gynaecology)
 Pelayanan Penyakit Syaraf (Neurology)
 Pelayanan Mata (Opthalmology)
 Pelayanan THT
 Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah (Cardiology)
 Pelayanan Paru (Lungs)
 Pelayanan Gigi dan Mulut
 Pelayanan Fisioterapi (physiotherapy)
 Medical Check Up
 ICU (Intensive Care Unit)
 Perinatologi (Perinatology)
 Kamar Operasi (Central operating theater)
 Kamar Bersalin
FASILITAS

 IGD  VIP
 VVIP
 Rawat Jalan :  Bedah Sentral
 Poliklinik spesialis  Kamar Bersalin
 Medical Check Up  ICU, HCU, NICU, Perina
 Klinik Gizi  Laboratorium/Patologi
 Poli Gigi Klinik
 Poli Umum  Diagnostik
 Farmasi
 Rawat Inap :  Nutrisi
 Kelas III  Rehabilitasi Medik
 Kelas II  Pemulasaraan jenazah
 Kelas I
STRATEGI MARKETING

 Menciptakan minat & mencoba.


 Memaksimalkan pangsa pasar
 Memaksimalkan laba & mempertahankan pasar.
 Evaluasi produk,
 Produk layanan diberikan berdasarkan :
 Memberikan pelayanan secara langsung di Rumah Sakit
Umum Jati Rahayu.
 Memberikan pelayanan langsung di rumah pelanggan
(Home Service).
 Menjemput pasien yang memesan melalui telephon dan
SMS.
ASPEK LEGAL

 Badan Hukum yang dipilih oleh rumah sakit


 Rumah Sakit Umum Jati Rahayu merupakan salah satu
unit usaha oleh PERSADA GROUP dengan akte
Pendirian Perseroan Terbatas C-22752
HT.01.01.TH.2006 tertanggal 3 Agustus 2006 .
STRUKTIR
ORGANISASI
Asset Nilai Asset (Rupiah)

Tanah 12.000.000.000
ASET
Bangunan 10.000.000.000

Prasarana Lainnya 1.000.000.000

Peralatan Medik 5.000.000.000

Peralatan non Medik 3.000.000.000

Peralatan kantor 1.000.000.000

Total 32.000.000.000.
DAYA TARIK PESAING
TERHADAP KONSUMEN
No PESAING Porsi Trend Alasan Utama Konsumen membeli dari
Pasar Pesaing
1 RS MAS MITRA  Mempunyai letak yang lebih strategis
dengan konsumen
 Jangkauan lebih dekat dan akses
mudah bagi konsumen
 Faktor pendukung seperti kantin
yang mumpuni

2 RS JATISAMPURNA  Pelayanan yang ramah dan


mengedepankan kenyamanan
konsumen
 Jenis pelayanan yang dibutuhkan
konsumen lebih lengkap
 Tenaga kesehatan yang lebih dikenal
profesional oleh konsumen
DAYA TARIK RS HELSA, MAS MITRA DAN
RS JATISAMPURNA TERHADAP
KONSUMEN
1 RS HELSA 1. Sistim pelayanan yang sudah sangat baik berbasis sim RS
dibeberapa komponen, dari mulai konsumen mendaftar,
menerima pelayanan hingga selesai

2. Tenaga medis yang sangat profesional dan ramah

3. Memberikan pelayanan kesehatan individu dengan


dukungan pelayanan service setara dengan hotel berbintang
lima

2 RS MAS MITRA 1. Letak lokasi RS yang strategis dan akses mudah bagi
konsumen

2. Mempunyai ruang tunggu/antri yang nyaman dan kantin


yang lengkap

3. Pelayanan yang ramah meskipun belum memakai sistim


digital

3 RS JATISAMPURNA 1. Jenis pelayanan yang lengkap didukung alat yang canggih

2. Sistim paket pelayanan yang menguntungkan para


konsumen
ANALISIS
DETAIL
No Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci
1 Produk apa yang diinginkan Pelayanan yang menyelesaikan keluhan
konsumen konsumen disesuaikan dengan apa
yang konsumen butuhkan

2 Apa sebetulnya kebutuhan Pelayanan yang ramah, berkwalitas


utama konsumen namun dengan harga terjangkau

3 Bagaimana produk anda bisa Dengan masuk pada kebutuhan yang


memuaslkan konsumen konsumen inginkan

4 Siapa yang berpengaruh Semua pihak yang berperan terutama


terhadap pembelian produk bidang pelayanan
anda
5 Siapa yang mengambil Konsumen
keputusan dalam proses
pembelian produk anda

6 Siapa yang bertanggung jawab Semua pihak yang berperan terutama


terhadap penjualan produk bidang marketing
anda

7 Bagaimana dukungan Bersinergis


pemerintah terhadap produk
yang anda hasilkan
TREND YANG
DIMINATI
PASAR
No Trend yang diminati pasar berkaitan Faktor pengungkit
dengan pelayanan produk anda trend yang diminati
pasar
1 Promosi dengan design yang menarik Facebook
melibatkan creator yang berkompeten Instragram
WEB resmi RS

2 Membuat bakti sosial berkonsep Taman public


modern, sembari mensosialisasikan
produk pelayanan
3 Mempublikasikan keberhasilan dari produk Media di dalam RS dan
yang telah di gunakan oleh konsumen medsos lainnya

4 Mengajak public figure menjadi brand Media di dalam RS dan


ambasador medsos lainnya

5 Menggunakan peralatan medis canggih dan Mengajukan pembelian


lebih efektif dalam melakukan penegakan alat medis penunjang
diagnosis agar menarik pasar canggih seperti USG 4D,
kolonoscopy, laparoscopy,
CT Scan, dll
• Rumah Sakit memiliki peluang
pasar pada segmen masing-masing
dengan apa yang mereka tawarkan,
seperti sistim paket pada RS
jatisampurna, sistim yang mumpuni
memakai sim RS pada RS HELSA
dan tenaga medis yang profesional, PELUANG
atau komunikasi yang baik dari PASAR
sistim yang di kemukakan oleh RS
MAS MITRA

Peluang terbesar berasal dari segmen


konsumen yang ingin mendapatkan
fasilitas service maksimal namun juga
terjangkau
RENCANA IMPLEMENTASI
NO SASARAN/STRATEGI 2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatkan Diklat : Target Diklat : Target Diklat : Target Diklat : Target Diklat : Target
kuantitas dan 20 jam / 20 jam / 20 jam / 20 jam / 20 jam /
kualitas SDM Karyawan per Karyawan per Karyawan per Karyawan per Karyawan per
tahun. tahun. tahun. tahun. tahun.
Penambahan Penambahan Penambahan Penambahan Penambahan
SDM : sesuai SDM : sesuai SDM : sesuai SDM : sesuai SDM : sesuai
dengan dengan dengan dengan dengan
kebutuhan/be kebutuhan/be kebutuhan/be kebutuhan/be kebutuhan/be
ban kerja. ban kerja. ban kerja. ban kerja. ban kerja.
2 Menambah jenis Penambahan Pelayanan CT Pelayanan Pelayanan
pelayanan medis dan pelayanan Scan radiologi MRI
penunjang RS sesuai dengan dengan Digital
kelas C : Radiography
ICU, HD, THT, (DR)
Urologi,
Jantung, Mata,
Bank darah,
pelayanan
Menjadi rumah sakit Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan
pendidikan satelit diklat dari diklat dari diklat dari diklat dari diklat dari
faskes dan faskes dan faskes dan faskes dan faskes dan
tempat tempat tempat tempat tempat
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
meningkat 50 meningkat 10 meningkat 10 meningkat 10 meningkat 10
% % % % %
Melakukan efisiensi Penyerapan Penyerapan Penyerapan Penyerapan Penyerapan
operasional RS biaya barang biaya barang biaya barang biaya barang biaya barang
dan jasa 35% dan jasa 35% dan jasa 35% dan jasa 35% dan jasa 35%
Menambah lahan Penambahan Ruang CT Renovasi
dan bangunan RS bed, parkir, Scan, Renovasi Rawat Jalan
ruang diklat IPAL
Membuka pelayanan Akte kelahiran, Kantin modern
orang sehat di RS foto bayi,
salon,
makanan
Akreditasi Survey Survey Akreditasi Survey Survey
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai