Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI


A. Keadaan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarief Mohammad
Alkadrie
RSUD Kota Pontianak adalah rumah sakit milik Pemerintah Kota
Pontianak yang merupakan rumah sakit Type C tanpa membedakan kelas yang
menempati areal seluas 3,4 Ha, berlokasi di Kelurahan Sei.Beliung, Kecamatan
Pontianak Barat. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pontianak beroperasi
padatanggal 23 Oktobertahun 2012 bertepatan dengan hari jadi Kota Pontianak
yang ke-241 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayananpelayanan lainnya akan dilaksanakan secara bertahap. RSUD Kota Pontianak
menyediakan layanan sebagai berikut :
1. Pelayanan Rawat Jalan : dilayani 10 poliklinik, yaitu klinik Bedah,
Penyakit Dalam, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Anak, Syaraf,
Mata, Gigi dan Mulut, Fisioterapi, Konsultasi Gizi .
2. Pelayanan Gawat Darurat: memiliki kemampuan PELAYANAN yang
dibuka selama 24 jam.
3. Pelayanan Rawat Inap : memiliki kapasitas 104 tempat tidur, dengan
mengutamakan perawatan kelas III.
4. Pelayanan ICU, ICCU, PICU.
5. Pelayanan Kamar Bedah.
6. Pelayanan penunjang medis dan non medis, yang meliputi : fasilitas
Laboratorium

Patalogi

Klinik,

Radiologi

Diagnostik,

Unit

rehabilitasimedik, Unit Farmasi, Unit Bank Darah Rumah Sakit, Unit


Gizi, Pelayanan Laundry, Unit Sterilisasi, Ambulance dan Unit
Pemeliharaan Sarana.

Tabel 1.1 Keadaan Guru


SMP Negeri 9 Sanggau
3

Tahun Pelajaran 2015/2016


No
Nama Guru
.
1. Hairoman Muntaha, A.Md.Pd
2. Nurida Hutapea, S.Pd
3. Diomana Lidia, S.S
4. Fransiska Maroka,S.Pd
5. Abdul Rahmat H, S.Pd
6. Suryanti Susana, S.Pd
7. Juita Maryati, S.Pd.I
Sumber: SMP Negeri 9 Sanggau, 2015

Status Guru
PNS
PNS
PNS
CPNS
Honorer
Honorer
Honorer

Adapun data siswa SMP Negeri 9 Sanggau sebagai berikut:

Tabel 1.2 Keadaan Siswa


SMP Negeri 9 Sanggau
Tahun Pelajaran 2015/2016
Kelas Siswa Perempuan Siswa Laki- Laki
VII A
18
13
VII B
18
14
VIII A
15
11
VIII B
17
10
IX
25
20
Sumber: SMP Negeri 9 Sanggau, 2015

Jumlah
31
32
26
27
45

B. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarief Mohammad
Alkadrie
B. 1. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarief Mohammad Alkadrie

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategis merupakan


satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi
tersebut akan dapat mencerminkan atau memberikan gambaran tentang apa
yang hendak dicapai oleh organisasi.Kondisi masa depan yang ingin
dicapai oleh segenap jajaran manajemen RSUD Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie Kota Pontianak adalah optimalisasi penyelenggaraan tugas dan
fungsi rumah sakit melalui upaya pengelolaan manajemen yang
profesional.
Prinsip-prinsip profesionalisme dalam pengelolaan manajemen rumah
sakit secara makro berarti RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota
Pontianak mampu menghasilkan revenue yang memungkinkan untuk
memenuhi kebutuhan biaya operasionalnya, sedangkan secara mikro
menekankan upaya-upaya efisiensi dan efektifitas pengelolaan disertai
upaya peningkatan mutu berkelanjutan, dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Untuk mewujudkan paradigma diatas, visi RSUD Kota Pontianak
ditetapkan sebagai berikut :
TERWUJUDNYA PELAYANAN RUMAH SAKIT YANG
BERMUTU, EFISIEN DAN TERJANGKAU SERTA TIDAK
MEMBEDAKAN KELAS
Penjelasan makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah sebagai
berikut di bawah ini :
a. Bermutu mengandung makna bahwa, pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan RSUD Kota Pontianak sesuai dengan SPM dan SOP
serta memperhatikan kode etik dan profesionalisme sehingga, dapat
memberikan kepuasan kepada pengguna rumah sakit.
b. Efisien dalam pelayanan bermakna bahwa, dalam memberikan
pelayanan kesehatan harus sesuai standard, tepat dan cermat, berdaya
guna dan berhasil guna. Dari perspektif rumah sakit pelayanan yang
diberikan tidak terjadi pemborosan sumber daya, sedangkan dari

perspektif pelanggan, diharapkan pelayanan bermutu, professional,


cepat, aman, nyaman, biaya murah dan memuaskan.
c. Terjangkau mengandung makna bahwa, pelayanan kesehatan yang
disediakan RSUD Kota Pontianak mengutamakan tarif yang sesuai
dengan kemampuan dan daya beli masyarakat dari semua lapisan.
d. Tidak membedakan kelas, mengandung makna bahwa, di RSUD
Kota Pontianak tarif jasa sarana dan jasa pelayanan untuk rawat inap,
tindakan medik, penunjang medik dan non medik disamakan untuk
semua pasien, sedangkan yang dibedakan adalah akomodasi ruang
perawatan
B. 2. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarief Mohammad Alkadrie
Misi adalah arah kebijakan yang harus dilaksanakan oleh organisasi
sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi tercapai
dan berhasil dengan baik. Misi juga merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan, maka misi RSUD Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie Kota Pontianak adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan pelayanan rumah sakit yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan.
2) Mewujudkan pemenuhan standar pelayanan Rumah Sakit sesuai
peraturan perundangundangan yang berlaku.
3) Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan
berintegritas tinggi dengan dukungan sarana dan prasarana kesehatan
yang memadai.
4) Mewujudkan Tertib Pelayanan Administrasi, akuntabilitas kinerja dan
keuangan
Penjelasan dari makna yang terkandung dalam misi tersebut adalah
sebagai berikut :

1) Mewujudkan pelayanan rumah sakit yang berorientasi pada kepuasan


pelanggan.

Pelayanan

berorientasi

pada

kepuasan

pelanggan

mempunyai makna sebagai berikut :


Lebih peka mengetahui kebutuhan pengguna RS
Memenuhi kebutuhan pengguna RS
Kompetitif ;
Inovasi pelayanan;
Memenuhi kepuasan semua pihak
Memperlakukan pasien sebagai manusia seutuhnya (Bio-Psiko
SosioKulturo-Religio) diperlakukan dengan sopan santun, kasih
sayang dan penuh perhatian.
Pelayanan aman yaitu pelayanan yang meminimalkan terjadinya
5D pada pasien (Death, Diseases, Disability, Discomfort dan
Dissatisfcation) dan aman bagi petugas / provider.
Pelayanan yang informatif, yaitu pelayanan yang dapat dipahami
dan dimengerti oleh pengguna RS.
Memperhatikan aspek sosial, mengandung arti bahwa, mutu
pelayanan yang diberikan tidak membedakan tingkat sosial
ekonomi pengguna RS.
2) Mewujudkan pemenuhan standar pelayanan Rumah Sakit sesuai
peraturan perundangundangan yang berlaku.
Meningkatkan jumlah dan jenis sarana prasarana pelayanan
kesehatan RSUD
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang tersedia.
3) Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan
berintegritas tinggi dengan dukungan sarana dan prasarana kesehatan
yang memadai.
SDM yang berkualitas dan profesional, yaitu SDM yang memiliki
kompetensi profesi yang teruji dan diakui dan senantiasa
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuannya

melalui diklat dan pendidikan lainnya untuk memberikan


pelayanan terbaik kepada pengguna RS
Mengembangkan sistem informasi kesehatan rumah sakit dalam
mendukung peningkatan transparansi pelayanan kepada publik
Penataan

sistem

akuntansi

keuangan

untuk

peningkatan

akuntabilitas kinerja keuangan rumah sakit.


C. Nilai-nilai Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarief Mohammad
Alkadrie
Nilai-nilai dasar organisasi yang dianut oleh RSUD Sultan Syarief
Mohammad Alkadrie adalah:
1.

Kemanusiaan

2.

Profesionalisme

3.

Kedisiplinan

4.

Tanggung Jawab

5.

Kejujuran

6.

Integritas

7.

Kerjasama

8.

Hardwork amd contionous selfimprovement

9.

Kesabaran

10.

Ramah dan Santun

D.

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarief Mohammad Alkadrie

Gambar1.1 Struktur Organisasi RSUD Sultan Syarief Mohammad Alkadrie


5

10

Susunan organisasi RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota


Pontianak sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Pontianak Nomor 69
Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pontianak terdiri dari :
1. Direktur
2. Kepala Bagian Umum;
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Kepala Sub Bagian Perencanaan; dan
c. Kepala Sub Bagian Keuangan
3. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik
a. Kepala Seksi Pelayanan Medik; dan
b. Kepala Seksi Penunjang Medik.
4. Kepala Bidang Keperawatan;
a. Kepala Seksi Asuhan Keperawatan ; dan
b. Kepala Seksi Sarana Logistik Keperawatan.
5. Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan;
a. Kepala Seksi Pengendalian dan Pengembangan Mutu dan Sarana;
dan
b. Kepala Seksi Penyuluhan dan Pemasaran.
6. Unit-Unit Non Struktural;
a. Satuan Pengawas Intern;
b. Komite
(1)
Komite Medik
(2)
Komite Keperawatan
(3)
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(4)
Komite Farmasi dan Terapi
c. Instalasi:
(1)
Instalasi Rawat Inap
(2)
Instalasi Rawat Jalan
(3)
Instalasi Gawat Darurat
(4)
Instalasi Icu
(5)
Instalasi Laboratorium
(6)
Instalasi Radiologi
(7)
Instalasi Bedah Sentral
(8)
Instalasi Farmasi
(9)
Instalasi Gizi
(10)
Instalasi Penunjang Non Medik
(11)
Instalasi Rekam Medik
(12)
Instalasi Maternal Dan Perinatal
7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
E. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Pontianak terdiri adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad

11

Alkadrie Kota Pontianak yang selanjutnya disingkat dengan RSUD Sultan


Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak merupakan unsur pelaksana teknis
bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Pontianak melalui Sekretaris
Daerah.
RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna

dengan

mengutamakan

pengobatan

dan

pemulihan

tanpa

mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang


dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat
darurat, tindakan medik, dan penunjang medik.
Dalam menjalankan tugas pokok tersebut di atas, RSUD Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie Kota Pontianak mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan
medis.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka penigkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan
F. Uraian Tugas Dokter
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun
2010. Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Dan
Angka Kreditnya (Depdiknas, 2010), tugas utama guru adalah :
Selain melaksanakan kegiatan sebagaimana rincian di atas, guru dapat
melaksanakan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah (Depdiknas, 2010)sebagai:

Anda mungkin juga menyukai