1, Juni 2005 : 22 – 25
22
Sistem Transmisi Daya Searah (HVDC) (Bambang Winardi)
(a) Monopolar (b) Bipolar (c) 2. Elektroda bumi dengan resistansi rendah
Homopolar cukup mahal dan pemeliharaannya tidak
mudah
Saluran transmisi tegangan tinggi arus searah 3. Arus-arus bumi dapat menyebabkan
diklasifikasikan menurut: terjadinya tegangan langkah (step voltage)
a. saluran monopolar dan tegangan sentuh (touch voltage) yang
b saluran bipolar dan berbahaya
c saluran homopolar 4. Arus-arus bumi dapat mengganggu
seperti tampak pada gambar 1. saluran monopolar beroperasinya peralatan lain seperti kompas
(gambar 1a) hanya memiliki satu konduktor sedangkan kapal dan sinyal perkeretaapian.
bumi digunakan sebagai hantaran balik. Biasanya Gambar 2 menunjukkan beberapa bentuk
saluran dioperasikan dengan polaritas negatif karena menara atau tiang standar untuk transmisi tegangan
akan mengutangi rugi-rugi korona serta interferensi tinggi arus searah. Untuk daya yang terpasang sama
radio. Saluran bipolar memiliki dua buah konduktor, pembuatan gardu konverter adalah lebih tinggi
satu polaritas positif dan satu negatif. Terdapat dua dibandingkan gardu induk arus bolak-balik. Dilain
konverter per gardu dengan tegangan yang sama dan pihak karena konstrusi menara TTAS lebih sederhana,
dihubungkan secara seri (gambar 1b). Tegangan saluran biaya pembangunan saluran udaranya menjadi lebih
bipolar biasanya dinyatakan sebagai misalnya ± 500kV. rendah. Oleh karena itu, untuk saluran transmisi yang
Titik tengah dapat dihubungkan dengan tanah pada satu agak pendek, arus bolak-balik lebih murah dan untuk
atau kedua ujung, tiap saluran dapat dioperasikan secara saluran panjang maka TTAS akan menjadi lebih
tersendiri. Saluran homopolarmemiliki dua konduktor murah.
atau lebih yang keduanya memiliki poaritas yang sama .
biasanya dipakasi sebagai hantaran kembali (balik II. PERBANDINGAN DENGAN TRANSMISI
bumi). DAYA ARUS BOLAK-BALIK
23
Transmisi, Vol. 0, No. 1, Juni 2005 : 22 – 25
bolak-balik. Karena puncak tegangan surja dalam hal ini sepenuhnya dimanfaatkan. Pada system arus searah
tidak terdapat efek kulit.
isolator adalah sama, tegangan searah adalah 2 kali
Pada transmisi arus bolak-balik jarak panjang,
nilai efektif tegangan bolak -balik.
diperlukan pemasangan kompensasi seri dan shunt.
Daya per konduktor untuk arus searah adalah:
Untuk saluran demikian diperlukan reactor shunt guna
Pas = Vas.Ias
menyerap daya kVAR selama beban ringan, sedangkan
sedangkan daya per konduktor untuk arus bolak-balik:
reactor seri diperlukan untuk pertimbangan-
Pab = Vab.Iab cosö
pertimbangan stabilitas. Saluran searah tidak
Dengan:
memerlukan kompensasi.
Vas dan Vab = tegangan saluran ke bumi
Rugi-rugi berbanding lurus dengan factor
Ias dan Iab = arus per konduktor
(f+25), dengan f adalah frekuensi system. Pada system
Cosö = factor daya
arus searah f adal nol sehingga rugi-rugi korona dan
Karena Vas = 2Vab dan I as = I ab interferensi rasio berkaitan secaralangsung dan dengan
demikian hal ini lebih menguntungkan dengan system
Maka dapat ditulis: arus searah. Dapat pula disebut bahwa korona dan
Pas V as .I as 2 interferensi rasio sedikit menurun pada system arus
= = searah bila terdapat cuaca yang kurang baik (hujan,
Pab Vas 2 .I as .cos ϕ cos ϕ salju, kabut), sedangkan pada system arus bolak -balik
kedua masalah ini menjadi lebih serius.
karena Cosö 1,0 maka daya per konduktor pad Saluran-saluran transmisi tegangan tinggi
asistem arus searah adalah lebih besar disbanding yang modern memiliki desain yang berlandaskan
dengan system arus bolak-balik. ekspektasi tegangan-tegangan surja switching daripada
Kini prlu kita bandinkan daya per rangkaian tegangan surja petir, karena tegangan surja switching
atau sirkit dari sebuah saluran tunggal 3 fasa dan sirkit lebih berbahaya tingkatan surja switching pada arus
bipolar. Kemapuan daya kedua rangkaian masing- searah adalah lebih rendah dibanding dengan pada
masing adalah: system arus bolak-baliksehingga ukuran konduktor
Pas = 2.Pas dan serta jumlah rantai isolator dapat digunakan pada
Pab = 3.Pab dan tegangan yang lebih tinggi. Pada kabel masalah ini
Dimana, Pas dan Pab adalah daya yang disalurkan tiap tidak menjadi lebih penting lagi.
konduktor pada saluran arus searah dan arus bolak- Kemudian dapat juga dikemukakan bahwa
balik. Rasionya adalah: tidak terdapat masalah stabilitas pada sistem arus
Pas 2 Pas 2Vas .I as 2 2 2 ,828 searah. Untuk sistem dua mesin daya yang dislurkan
= = = = dari satu mesin ke mesi yang lain bila tidak ada rugi-
Pab 3 Pab 3Vas 2 .I as . cos ϕ 3 cos ϕ 3 cos ϕ rugi adalah:
E1 E 2
P= sin δ
X
karena Cosö 1,0 dan biasanya dalam praktek dengan X sebagai reaktansi antara kedua mesin itu.
paling tinggi berilai 0,9 maka kemampuan menyalurkan
Lebih panjang saluran lebih tinggi ilai X dan
saluran bipolar kira-kira sama dengansebuah saluran
lebihrendah daya yang dapat disalurkan. Dengan
tunggal 3 fasa. Saluran arus searah adalah lebih murah demikian batas stabilitas pada keadaan steady menjadi
dan sederhana karena memerlukan dua konduktor dan
berkurang. Stabilitas keadaan transien biasanya lebih
bukanlah tiga, juga jumlah isolator yang lebih sedikit,
rendah dari keadaan steady. Karenanya pada pada
lagi pula menara transmisinya lebih sederhana dan lebih saluran jarak panjangstabilitas transien menjadi rendah
sempit sehingga hak lewat (right of way) menjadi lebih
sekali. Sebuah saluran aarus searah tidak memiliki
sedikit.
masalah stabilitas demikian karena merupakan operasi
Selanjutnya perlu pula dikemukakan bahwa tak serempak dari mesin-mesin. Malahan dua sistem
system arus bolak-balik terdapat arus reaktif, yang
arus bolak -balikyang bahkan dengan frekuensi
menyebabkan terjadinya pemanasan dalam sebuah berlainandapat dihubungkan melalui sistem arus searah
kabel. Untuk tegangan-tegangan yang agak tinggi maka tanpa adanya masalah stabilitas.
pada jarak 30 km, hal itu sudah akan mengakibatkan Interkoneksi antar adua sistem arus bolak-
penurunan daya yang besar. Pembebanan lebih jauh balik meningkatkan tingkat gangguan sehingga dapat
akan mengakibatkan pula penigkatan yang berati dari mengakibatkan pergantian peralatan switcing (switch
rugi-rugi elektrik pada tegangan tinggi. Pada system gear) yang ada perlu diganti. Menghubungkan dua
arus searah tidak terdapt arus reaktif sehingga hal ini sistem arus bolak-balik dengan suatu sistem arus searah
tidak membatasi jarak transmisi dengan kabel. tidak seberapa menaikkan tingkat gangguan itu. Bila
Resistansi arus bola-balik sebuah konduktor terjadi gangguan interkoneksi arus searah tidak
adalah juga sedikit lebih tinggi dari resistansi arus mengambil arus-arus yang besar dari sistem arus bolak-
searah karena pada arus bolak-balik padat arus tidak balik.
terbagi dengan merata pada penampang konduktor.
Akan tetapi, satu masalah utama pada arus
Padat arus lebih besar terdapat pada tepi konduktor
searah yaitu transformasi tegangan . oleh karena itu
dibanding dengan bagian tengahnya. Hal demikian perlu dilakukan pada sisi arus bolak-balik. Demikian
dikenal dengan nama efek kulit (skin effect). Karenanya
pula terdapat masalah pemutusan daya yang tidak
pada arus bolak -balik penampang konduktor tidak
24
Sistem Transmisi Daya Searah (HVDC) (Bambang Winardi)
25