Anda di halaman 1dari 4

Transmisi, Vol. 0, No.

1, Juni 2005 : 22 – 25

Sistem Transmisi Daya Searah ( HVDC )


Bambang Winardi
Jurusan Teknik Elektro, F.T., Universitas Diponegoro,
Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Abstrak sewaktu pemakaian tegangan-tegangan yang lebih


Penggunaan arus searah untuk pemanfaatan tinggi dan banyaknya interkoneksi telsh memperbesar
energi listrik sehari-hari adalah lebih tua MVA gangguan sampai melebihi harga yang diapat
dibandingkan dengan arus bolak-balik. Adalah ditahan oleh CB-CB:
menarik untuk mengetahui mengapa arus bolak- a. Semakin banyaknya kondisi – kondisi bagi
balik mengantikan hampi r semua intalasi arus pemutusan rangkaian apabila arus tidak
searah, dan mengapa kini arus searah digunakan menjadi nol dua kali satu siklus. Oleh
kembali untuk sejumlah saluran transmisi tegangan karena itu switching tidak dilakukan pada
tinggi. link dc tetapi pada link ac Transformasi
Kemudian serin g muncul pertanyaan, “ tegangan harus dilakukan pada sisi ac.
Mengapa menggunakan transmisi DC?” Satu b. Rectifier dan inverter menyerap daya
jawaban yang umum diberikan adalah bahwa rugi- reaktifdan ini jauh lebih besar dan harus
ruginya lebih rendah, tetapi ini tidak benar. Tingkat dipasok secara local.
rugi-rugi telah dirancang untuk suatu sistem c. Stasiun-stasiun konversi dc jauh lebih mahal
transmisi dan diatur oleh ukuran penghantarnya. dibandingkan dengan sudstation-substation
Penghantar untuk transmisi AC dan DC, baik itu ac konvesional.
saluran udara maupun saluran bawah laut, Transmisi arus searah baru dapat
keduanya dapat dibuat dengan tingkat rugi -rugi dimanfaatkan dengan adanya perkembangan
yang lebih rendah tetapi konsekuensinya biaya yang semikonduktor khususnya teknologi thyristor,
diperlukan akan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mencapai kematangan teknis maupun mekanis pada
semakin luas penampang penghantar yang awal dekade enam puluhan. Thyristor dengan daya
digunakan maka rugi -ruginya akan semakin kecil maupun tegangan yang tinggi dapat dimanfaatkan
tetapi biaya yang diperlukan akan semakin mahal. untuk peralatan konvertor, guna mengubah arus bolak –
Kata kunci : sistem transmisi, arus searah balik menjadi arus searah dan sebaliknya suatu
transmisi arus searah memerlukan konvertor pada tiap
ujung. Pada sisi kirim arus bolak-balik dikonversi
I. PENDAHULUAN menjadi arus searah dan pada sisi terima arus searah
Dalam dua keadaan terdapat dua alasan teknis dikonversi kembali menjadi arus bolak -balik.
bagi pemakaian transmisi arus searah. Alasan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Untuk koneksi system-sistem besar melalui
link-link berkapasitas kecil. Sebagai contoh
kita ambil Britain-France cross channel link
dimana terdapat sedikit saja perbedaan
frekuensi antara kedua system besar tersebut
akan menimbulkan persoalan-persoalan
serius bagi control transfer daya pada lin
berkapasitas kecil. Sebuah line DC
merupakan sebuah titik asinkron atau
fleksibel diantara dua system yang kaku.
2. Dimana kabel -kabel bawah tanah tegangan
tinggi diperlukan untuk jarak transmisi yang
cukup jauh. Transmisi DC dengan kabel-
kabel bawah tanah biasanya dilakukan pada
daerah dimana pertimbangan-pertimbangan
lingkungan membatasi pemakaian line-line
udara.
Keuntungan lainnya dari pemakaian DC adalah
sebagai berikut : kerugian korona pada saluran transmisi
DC yang bekerja pada suatu tegangan yang disamakan
dengan harga puncak tegangan AC ekivaln adalah jauh
lebih kecil jika dibandingkan dengan line AC. Hal ini
penting bukan saja karena kehilangan daya, tetapi juga
karena interferensi yang ditimbulkan pada saluran radio
maupun televisi pada umumnya kerugian line akan Gambar 1. Beberapa jenis saluran tegangan tinggi arus
lebih kecil dari line ac tersebut hal ini sangat penting searah

22
Sistem Transmisi Daya Searah (HVDC) (Bambang Winardi)

(a) Monopolar (b) Bipolar (c) 2. Elektroda bumi dengan resistansi rendah
Homopolar cukup mahal dan pemeliharaannya tidak
mudah
Saluran transmisi tegangan tinggi arus searah 3. Arus-arus bumi dapat menyebabkan
diklasifikasikan menurut: terjadinya tegangan langkah (step voltage)
a. saluran monopolar dan tegangan sentuh (touch voltage) yang
b saluran bipolar dan berbahaya
c saluran homopolar 4. Arus-arus bumi dapat mengganggu
seperti tampak pada gambar 1. saluran monopolar beroperasinya peralatan lain seperti kompas
(gambar 1a) hanya memiliki satu konduktor sedangkan kapal dan sinyal perkeretaapian.
bumi digunakan sebagai hantaran balik. Biasanya Gambar 2 menunjukkan beberapa bentuk
saluran dioperasikan dengan polaritas negatif karena menara atau tiang standar untuk transmisi tegangan
akan mengutangi rugi-rugi korona serta interferensi tinggi arus searah. Untuk daya yang terpasang sama
radio. Saluran bipolar memiliki dua buah konduktor, pembuatan gardu konverter adalah lebih tinggi
satu polaritas positif dan satu negatif. Terdapat dua dibandingkan gardu induk arus bolak-balik. Dilain
konverter per gardu dengan tegangan yang sama dan pihak karena konstrusi menara TTAS lebih sederhana,
dihubungkan secara seri (gambar 1b). Tegangan saluran biaya pembangunan saluran udaranya menjadi lebih
bipolar biasanya dinyatakan sebagai misalnya ± 500kV. rendah. Oleh karena itu, untuk saluran transmisi yang
Titik tengah dapat dihubungkan dengan tanah pada satu agak pendek, arus bolak-balik lebih murah dan untuk
atau kedua ujung, tiap saluran dapat dioperasikan secara saluran panjang maka TTAS akan menjadi lebih
tersendiri. Saluran homopolarmemiliki dua konduktor murah.
atau lebih yang keduanya memiliki poaritas yang sama .
biasanya dipakasi sebagai hantaran kembali (balik II. PERBANDINGAN DENGAN TRANSMISI
bumi). DAYA ARUS BOLAK-BALIK

Terdapat suatu perbedaan mendasar antar


transmisi daya dalam sustu system arus bolak dengan
arus searah. Pada system arus bolak balik rumus daya
adalah:
V1 ab .V2 ab
Pab = sin δ
X
dimana :
V1ab dan V2ab = merupakan
tegangan jaringan pada kedua ujung
saluran
ä = merupakan sudut
Gambar 2. Bentuk menara transmisi Tegangan Searah
listrik antara V1ab dan V2ab
(a) Monopolar (b) Bipolar (c) Homopolar
X = merupakan
reaktansi saluran
Penggunaan bumi sebagai hantaran balik
Pada arus searah besar daya itu adalah:
mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
V1as − V2 as
1. Suatu saluran tegangan tinggi arus searah Pab = V 2 as
(TTAS) dapat dibangun pada dua tahap R
bilamana beban awal agak rendah. Pada tahap dimana:
pertama aluran beroperasi sebagai saluran V1as dan V2as = merupakan
monopolar dengan bumisebagai hantaran tegangan jaringan pada kedua ujung
kembali dan pada tahap kedua, bilamana beban saluran
meningkat dapat dibangun sebagai saluran R = merupakan
bipolar. resistansi saluran
2. keandalan sistem, yaitu jika salah satu D ari persamaan diatas terlihat jelas bahwa
konduktor terganggu, maka sistem dapat daya arus searah berbanding lurus dengan perkalian
dioperasikan pada setengah dengan tegangan-tegangan jaringan seingga akan bervariasi
menggunakan konduktor yang tidak terganggu lebih besar dengan tegangan itu daripada dengan
dengan bumi. Karenanya keandalan saluran saluran srus bolak -balik dimana daya berbanding lurus
bipolar adalah sama tingginya dengan saluran dengan perkalian tegangan-tegangan ujung.
ganda tiga fasa, sekalipun memiliki dua Bagaimanakah perbandingan daya per
konduktor dibanding dengan enam pada sistem konduktor yang dapat disalurkan, misalkan bahwa
ganda tiga fasa. untuk menyalurkan suatu daya tertentu baik saluran
Terdapat juga kerugi an penggunaan bumi sebagai arus bolak-balik dan arus searah mempunyai jumalh
hantarabn balik, yaitu: konduktor dan isolator yang sama. Dimisalkan bahwa
1. Arus-arus bumi menyebakan terjadinya korosi besar arus dibatasi oleh peningkatan suhu, dan bahwa
elektrolitik pada benda-benda logam yang arus searah adalah sama dengan nilai efektif (rms) arus
ditanam seperti pipa dan lain sebagainya

23
Transmisi, Vol. 0, No. 1, Juni 2005 : 22 – 25

bolak-balik. Karena puncak tegangan surja dalam hal ini sepenuhnya dimanfaatkan. Pada system arus searah
tidak terdapat efek kulit.
isolator adalah sama, tegangan searah adalah 2 kali
Pada transmisi arus bolak-balik jarak panjang,
nilai efektif tegangan bolak -balik.
diperlukan pemasangan kompensasi seri dan shunt.
Daya per konduktor untuk arus searah adalah:
Untuk saluran demikian diperlukan reactor shunt guna
Pas = Vas.Ias
menyerap daya kVAR selama beban ringan, sedangkan
sedangkan daya per konduktor untuk arus bolak-balik:
reactor seri diperlukan untuk pertimbangan-
Pab = Vab.Iab cosö
pertimbangan stabilitas. Saluran searah tidak
Dengan:
memerlukan kompensasi.
Vas dan Vab = tegangan saluran ke bumi
Rugi-rugi berbanding lurus dengan factor
Ias dan Iab = arus per konduktor
(f+25), dengan f adalah frekuensi system. Pada system
Cosö = factor daya
arus searah f adal nol sehingga rugi-rugi korona dan
Karena Vas = 2Vab dan I as = I ab interferensi rasio berkaitan secaralangsung dan dengan
demikian hal ini lebih menguntungkan dengan system
Maka dapat ditulis: arus searah. Dapat pula disebut bahwa korona dan
Pas V as .I as 2 interferensi rasio sedikit menurun pada system arus
= = searah bila terdapat cuaca yang kurang baik (hujan,
Pab Vas 2 .I as .cos ϕ cos ϕ salju, kabut), sedangkan pada system arus bolak -balik
kedua masalah ini menjadi lebih serius.
karena Cosö 1,0 maka daya per konduktor pad Saluran-saluran transmisi tegangan tinggi
asistem arus searah adalah lebih besar disbanding yang modern memiliki desain yang berlandaskan
dengan system arus bolak-balik. ekspektasi tegangan-tegangan surja switching daripada
Kini prlu kita bandinkan daya per rangkaian tegangan surja petir, karena tegangan surja switching
atau sirkit dari sebuah saluran tunggal 3 fasa dan sirkit lebih berbahaya tingkatan surja switching pada arus
bipolar. Kemapuan daya kedua rangkaian masing- searah adalah lebih rendah dibanding dengan pada
masing adalah: system arus bolak-baliksehingga ukuran konduktor
Pas = 2.Pas dan serta jumlah rantai isolator dapat digunakan pada
Pab = 3.Pab dan tegangan yang lebih tinggi. Pada kabel masalah ini
Dimana, Pas dan Pab adalah daya yang disalurkan tiap tidak menjadi lebih penting lagi.
konduktor pada saluran arus searah dan arus bolak- Kemudian dapat juga dikemukakan bahwa
balik. Rasionya adalah: tidak terdapat masalah stabilitas pada sistem arus
Pas 2 Pas 2Vas .I as 2 2 2 ,828 searah. Untuk sistem dua mesin daya yang dislurkan
= = = = dari satu mesin ke mesi yang lain bila tidak ada rugi-
Pab 3 Pab 3Vas 2 .I as . cos ϕ 3 cos ϕ 3 cos ϕ rugi adalah:
E1 E 2
P= sin δ
X
karena Cosö 1,0 dan biasanya dalam praktek dengan X sebagai reaktansi antara kedua mesin itu.
paling tinggi berilai 0,9 maka kemampuan menyalurkan
Lebih panjang saluran lebih tinggi ilai X dan
saluran bipolar kira-kira sama dengansebuah saluran
lebihrendah daya yang dapat disalurkan. Dengan
tunggal 3 fasa. Saluran arus searah adalah lebih murah demikian batas stabilitas pada keadaan steady menjadi
dan sederhana karena memerlukan dua konduktor dan
berkurang. Stabilitas keadaan transien biasanya lebih
bukanlah tiga, juga jumlah isolator yang lebih sedikit,
rendah dari keadaan steady. Karenanya pada pada
lagi pula menara transmisinya lebih sederhana dan lebih saluran jarak panjangstabilitas transien menjadi rendah
sempit sehingga hak lewat (right of way) menjadi lebih
sekali. Sebuah saluran aarus searah tidak memiliki
sedikit.
masalah stabilitas demikian karena merupakan operasi
Selanjutnya perlu pula dikemukakan bahwa tak serempak dari mesin-mesin. Malahan dua sistem
system arus bolak-balik terdapat arus reaktif, yang
arus bolak -balikyang bahkan dengan frekuensi
menyebabkan terjadinya pemanasan dalam sebuah berlainandapat dihubungkan melalui sistem arus searah
kabel. Untuk tegangan-tegangan yang agak tinggi maka tanpa adanya masalah stabilitas.
pada jarak 30 km, hal itu sudah akan mengakibatkan Interkoneksi antar adua sistem arus bolak-
penurunan daya yang besar. Pembebanan lebih jauh balik meningkatkan tingkat gangguan sehingga dapat
akan mengakibatkan pula penigkatan yang berati dari mengakibatkan pergantian peralatan switcing (switch
rugi-rugi elektrik pada tegangan tinggi. Pada system gear) yang ada perlu diganti. Menghubungkan dua
arus searah tidak terdapt arus reaktif sehingga hal ini sistem arus bolak-balik dengan suatu sistem arus searah
tidak membatasi jarak transmisi dengan kabel. tidak seberapa menaikkan tingkat gangguan itu. Bila
Resistansi arus bola-balik sebuah konduktor terjadi gangguan interkoneksi arus searah tidak
adalah juga sedikit lebih tinggi dari resistansi arus mengambil arus-arus yang besar dari sistem arus bolak-
searah karena pada arus bolak-balik padat arus tidak balik.
terbagi dengan merata pada penampang konduktor.
Akan tetapi, satu masalah utama pada arus
Padat arus lebih besar terdapat pada tepi konduktor
searah yaitu transformasi tegangan . oleh karena itu
dibanding dengan bagian tengahnya. Hal demikian perlu dilakukan pada sisi arus bolak-balik. Demikian
dikenal dengan nama efek kulit (skin effect). Karenanya
pula terdapat masalah pemutusan daya yang tidak
pada arus bolak -balik penampang konduktor tidak

24
Sistem Transmisi Daya Searah (HVDC) (Bambang Winardi)

adapat dilakukan pada sisi arus bolak-balik. Demikian DAFTAR PUSTAKA


pula terdapat masalah pemutusan daya yang tidak dapat 1. Gonen, Turan, " electric Power Transmission
dilakukan pada sistem arus searah. System Engineering", John Wiley and Sons,
California 1976.
2. Gonen, Turan,"Electric Power Distribution
III. KESIMPULAN System Engineering", University of Missouri
at Columbia, McGraw-Hill Book Company,
1. Terdapat dua keadaan teknis penggunaan New York - St. Louis - San Francisco -
transmisi tegangan tinggi arus searah. Auckland - Bogota - Hamburg - Johannesburg
• Untuk koneksi sistem – sistem yang - London - Madrid - Mexico Montreal - New
besar melalui link – link berkapasitas Delhi - Panama - Paris - Sao Paulo -
kecil. Singapore - Sydney -Tokyo - Toronto, 1986.
• Penggunaan kabel – kabel tegangan 3. Mohamed E. El - Hawary, "Electrical Power
tinggi diperlukan untuk jarak cukup jauh. System, Design and Analysis", Technical
2. Keuntungan penggunaan trans misi DC adalah University of Nova Scotia, The Institute of
rugi-rugi yang muncul pada saluran menjadi Electrical and Electronic Engineers, Inc., New
jauh lebih kecil, biaya investasi pembuatan York1983.
saluran transmisi lebih rendah, serta masalah 4. Kadir, A, "Energi sumber Inovasi, Tenaga
ystabilitas sistem yang lebih terjamin. Listrik dan Potensi Ekonomi, Edisi Kedua,
3. Kelemahan - kelemahan dari transmisi DC Universitas Indonesia Press, 19955 Jakarta.
adalah permasalahan switcing yang tidak 5. Technology Transfer Institute - EPDC
dapat dilakukan pada transmisi arus searah International - PLN Pusat, " Technical Forum
sehingga harus dilakukan pada arus bolak- on Direct Current Transmission", Jakarta 18 -
balik, mahalnya biaya pembuatan gardu 19 Oktober 1976.
konverter, serta masalah transformasi
tegangan.
4. Saluran transmisi tegangan tinggi arus searah
diklasifikasikan menjadi; saluran monopolar,
saluran bipolar dan saluran homopolar.
5. Bumi dapat digunakan sebagai suatu hantaran
balik pada transmisi tegangan tinggi arus
searah.

25

Anda mungkin juga menyukai