STATUTA Poltekkes Kemenkes Palembang PDF
STATUTA Poltekkes Kemenkes Palembang PDF
Halaman
Mukadimah ..................................................................................... 1
BAB I KETENTUAN UMUM.................................................. 2
Pasal 1 : Pengertian.................................................... 2
BAB V KURIKULUM............................................................... 16
Pasal 18. Kurikulum.................................................... 16
Pasal 19. Sistem Pendidikan....................................... 16
Pasal 20. Beban dan Masa Studi................................ 17
Pasal 21. Kalender Akademik..................................... 17
Pasal 22. Perkuliahan................................................. 18
Pasal 23. Bahasa........................................................ 18
Pasal 24. Kebijakan Tentang Suasana Akademik...... 19
Pasal 25. Penilaian Hasil Belajar................................ 21
Pasal 26. Syarat Kelulusan......................................... 22
Pasal 27. Ijazah, Transkrip Nilai dan SKPI.................. 22
Pasal 28. Predikat Kelulusan...................................... 23
Pasal 29. Yudisum dan Pengukuhan.......................... 23
BAB IX DOSEN........................................................................ 65
Pasal 54. Syarat Menjadi Dosen................................. 65
Pasal 55. Tugas Dosen............................................... 65
Pasal 56. Hak Dosen................................................... 66
Pasal 57. Kewajiban Dosen........................................ 66
Dengan mengharapkan rahmat dan hidayah Tuhan Yang Maha Esa dan tetap
selalu berusaha untuk mencapai cita-cita dan tujuan Poltekkes Kemenkes
Palembang, maka disusunlah Statuta Poltekkes Kemenkes Palembang, yang
mencerminkan identitas, peranan, aspirasi, serta mencakup tujuan, aturan
penyelenggaraan yang ditaati dan dijadikan pedoman dalam pengelolaan
Poltekkes Kemenkes Palembang.
1
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
2
dalam perencanaan, pengembangan program, dan penyelenggaraan
kegiatan fungsional, sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
11. Senat Poltekkes adalah Senat Poltekkes Kemenkes Palembang
12. Direktur adalah Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang.
13. Direktorat adalah tempat kedudukan Direktur, Pembantu Direktur, Kepala
Sub. Bagian ADUM dan ADAK, Kepala Unit Penelitian dan Kepala Unit
Pengabdian Masyarakat, serta Para Kepala Unit penunjang lainnya.
14. Jurusan adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan
pendidikan profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu
pengetahuan, teknologi dan/ atau kesehatan tertentu serta sebagai
wadah yang memfasilitasi pelaksanakan program studi
15. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta
didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai
dengan sasaran kurikulum.
16. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan Poltekkes Kemenkes
Palembang dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
17. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes
Kemenkes Palembang. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan
18. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai dosen,
konselor, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pemberlajaran, melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat, terutama bagi pendidik pada Poltekkes
Kemenkes Palembang.
19. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara resmi dan belajar
di Poltekkes Kemenkes Palembang.
3
20. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan kajian, pelajaran, dan cara-penyampaian serta
penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan proses
pembelajaran di Poltekkes Kemenkes Palembang.
21. Baku mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang
mencakup masukan, proses, hasil, keluaran,dan manfaat pendidikan.
22. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah bentuk-bentuk kegiatan pokok yang
terdiri dari penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
4
BAB II
Pasal 2
Visi
Pasal 3
Misi
Pasal 4
Azaz
5
Pasal 5
Tujuan
6
BAB III
IDENTITAS
Pasal 6
Lokasi
7
h. Jurusan Keperawatan Prodi Baturaja berada di Jl. Imam Bonjol No.
652 Baturaja (OKU) telepon (0735) 320533, fax : (0735) 320533
Pasal 7
Pendirian
Pasal 8
Logo
8
Logo Poltekkes Kemenkes Palembang adalah :
9
8. Arti warna
Kuning : bermakna cerah, menarik perhatian, melambangkan optimis,
progresif, dan kreatif. Poltekkes Kemenkes Palembang dalam
menghadapi tantangan masa depan dengan mengembangkan diri secara
progresif, optimis, dan kreatif.
Hitam : bermakna kekuatan. Poltekkes Kemenkes Palembang memiliki
kekuatan untuk siap bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan,
hambatan, dan rintangan ke depan melalui SDM yang berkualitas dan
sarana prasarana yang mendukung.
Hijau : bermakna harmoni yang penuh kedamaian (keseimbangan),
kesegaran, dan sumber kehidupan. Poltekkes Kemenkes Palembang
mementingkan harmoni yang penuh kedamaian melalui toleransi, simpati,
dan empati dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 9
Bendera
Dasar bendera pada setiap jurusan memiliki bendera dengan warna dan arti
tersendiri:
1. Jurusan Keperawatan memiliki bendera warna kuning melambangkan
keluhuran jiwa dan cinta kasih.
2. Jurusan Gizi memiliki bendera warna biru tua melambangkan
kesejahteraan dan kegungan, ketekunan
3. Jurusan Kebidanan memiliki bendera warna biru melambangkan
menenangkan dan menentramkan
4. Jurusan Farmasi memiliki bendera warna coklat melambangkan alami,
bersahaja, dan dapat dipercaya
5. Jurusan Keperawatan Gigi memiliki bendera warna ungu
melambangkan membawa kedamaian dan saling memahami
6. Jurusan Analis Kesehatan memiliki bendera warna hijau muda
melambangkan kehidupan, kesegaran dan pembaharuan.
10
Pasal 10
Hyme dan Mars
Pasal 11
Seragam
11
3. Toga mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b
mempunyai keterangan sebagai berikut:
a. toga model standar, dengan warna hitam dari bahan kain toga.
b. toga memiliki kerah toga melingkar warna sesuai dengan warna
bendera jurusan masing-masing, dipinggir kerah diberi lis/band
dengan warna senada dengan warna kerah tetapi lebih muda.
c. topi toga di desain segi lima dan diberi kuncir warna hitam; dan
d. gordon dari bahan logam kuningan dengan pita berwarna sesuai
warna bendera jurusan masing-masing.
12
BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 12
Program Pendidikan
Pasal 13
Pelaksanaan Belajar Mengajar
Pasal 14
Penelitian
13
3. Pelaksanaan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat 2
dikoordinasikan oleh unit penelitian unit kerja lain yang relevan.
4. Hasil penelitian didokumentasikan di Perpustakaan dan wajib
dipublikasikan.
5. Jenis dan tata cara publikasi serta perlindungan hasil penelitian diatur
dengan keputusan Direktur sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 15
Pengabdian Kepada Masyarakat
Pasal 16
Dies Natalis dan Wisuda
14
Pasal 17
Sipenmaru
15
BAB V
KURIKULUM
Pasal 18
Kurikulum
Pasal 19
Sistem Pendidikan
16
Pasal 20
Beban dan Masa Studi
Pasal 21
Kalender Akademik
17
a. Kalender akademik ini dijabarkan oleh setiap dosen/tim
teaching, guna penyusunan jadwal kegiatan perkuliahn dengan
langkah-langkah sebagai berikut: Mengkaji pokok bahasan yang
dijabarkan dalam kurikulum.
b. Menyusun RPS/GBPP mata kuliah.
c. Menyusun RPP.
d. Menyusun tujuan pembelajaran.
e. Menyusun langkah kegiatan belajar mengajar, metode dan
evaluasi.
Pasal 22
Perkuliahan
Pasal 23
Bahasa
18
Pasal 24
Kebijakan Tentang Suasana Akademik (Otonomi Keilmuan, Kebebasan
Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik)
19
pengabdian kepada masyarakat secara berkualitas dan
bertanggungjawab.
20
3. Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik dimanfaatkan
oleh perguruan tinggi untuk:
a. melindungi dan mempertahankan hak kekayaan intelektual;
b. melindungi dan mempertahankan kekayaan dan keragaman alami,
hayati, sosial, dan budaya bangsa dan negara Indonesia;
c. menambah dan atau meningkatkan mutu kekayaan intelektual bangsa
dan Negara Indonesia; dan
d. memperkuat daya saing bangsa dan Negara Indonesia.
Pasal 25
Penilaian Hasil Belajar
21
2. Standar penilaian hasil pembelajaran meliputi tiga pengalaman belajar,
yaitu pembelajaran teori, praktikum / workshop, dan klinik / lapangan /
komunitas.
3. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Semester (IPS).
4. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
5. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang
mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga
koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.
6. Mahasiswa Program Diploma 3 dan Diploma 4 dinyatakan lulus apabila
telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki
capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari atau sama
dengan 2,00 (dua koma nol nol). Namun, untuk memenuhi Sasaran
Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2017 diharapkan IPK
bisa memenuhi lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).
Pasal 26
Syarat Kelulusan
Pasal 27
Ijazah, Transkrip Nilai dan SKPI
22
3. Ijazah ditanda tangani oleh Direktur dan Pudir 1.
4. Penyerahan Ijazah dilakukan pada Upacara Wisuda, tetapi bila karena
sesuatu hal atas keterlambatan penerbitan ijazah, bila diperlukan, maka
Direktur dapat mengeluarkan Surat Keterangan Lulus.
Pasal 28
Predikat Kelulusan
Pasal 29
Yudisium dan Pengukuhan
23
BAB VI
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 30
Susunan Organisasi
24
Pasal 31
Tugas Poltekkes
Pasal 32
Fungsi Poltekkes
25
BAB VII
RINCIAN TUGAS
Pasal 33
Senat Poltekkes
26
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan program
pendidikan, penelitian dan pemberian pelayanan kepada
masyarakat.
d. Memberikan pertimbangan dan atau persetujuan atas Rencana
Anggaran Pendapatan serta Belanja Poltekkes yang diajukan
oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang.
e. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Poltekkes atas
pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.
f. Merumuskan dan atau mensyahkan peraturan pelaksanaan
kebebasan akademik, dan otonomi keilmuan pada Poltekkes
Kemenkes Palembang.
g. Memberikan pertimbangan dan atau usulan kepada Kepala
Badan PPSDMK berkenaan dengan calon yang diusulkan
untuk diangkat menjadi Direktur dan Pembantu Direktur
Poltekkes Kemenkes Palembang.
h. Memberikan pertimbangan dan atau usulan kepada Direktur
berkenaan dengan dosen yang dicalonkan memangku jabatan
akademik diatas Lektor kepada Kepala Badan PPSDMK.
i. Memberikan pertimbangan dan atau usulan kepada Kepala
Badan PPSDMK berkenaan dengan pemberhentian Direktur
atau Pembantu Direktur karena berakhirnya masa jabatan atau
karena alasan lain.
j. Bersama Direktur memberikan pertimbangan kepada Kepala
Badan PPSDMK bagi pengangkatan dan pemberhentian
jabatan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
k. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas
akademika.
l. Memberikan persetujuan usul pengangkatan jabatan
fungsional Lektor Kepala.
m. Memberikan persetujuan usulan PAK
n. Senat Poltekkes dapat membentuk komisi-komisi Senat
Poltekkes.
o. Tata cara pengambilan keputusan dan tata tertib dalam Rapat
dan sidang Senat diatur dalam Peraturan Senat Poltekkes.
27
Pasal 34
Direktur
28
11. Menetapkan kebijakan Direktur tentang strategi sistem penjaminan
mutu sesuai standar nasional pendidikan (SNP) dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan Poltekkes Kemenkes Palembang.
12. Menyusun dan mengusulkan pengembangan kelembagaan Poltekkes
Kemenkes Palembang.
13. Mengembangkan kerja sama dalam dan luar negeri dalam hal
peningkatan tridarma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan
Poltekks Kemenkes Palembang.
14. Menindaklanjuti hasil temuan LHP di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Palembang
15. Menyusun laporan kegiatan Poltekkes Kemenkes Palembang.
16. Menyusun Laporan eksekutif Poltekkes Kemenkes Palembang untuk
disampaikan ke Kepala Badan.
17. Mengusulkan anggota senat ke Badan PPSDM Kesehatan.
18. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan.
Pasal 35
Pembantu Direktur
29
anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan sumber
lainnya yang sah.
3. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes Kemenkes
Palembang di bidang pendidikan, penelitan dan pengabmas.
4. Menyusun rancangan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
Poltekkes Kemenkes Palembang di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabmas berdasarkan rencana program dan
alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk disampaikan
kepada direktur.
5. Menyusun rancangan status penyelenggaraan akademik
program pendidikan, serta penelitan dan pengabmas pada
Poltekkes Kemenkes Palembang untuk dismpaikan pada
direktur.
6. Menyusun rancangan kebijakan direktur di bidang
penyelengaraan pendidikan, penelitian dan pengabmas pada
jurusan dan unit di lingkungan Potekkes Kemenkes Palembang
secara terpadu untuk disampaikan pada direktur.
7. Menyusun bahan kerja sama poltekkes Kemenkes Palembang
dalam hal peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabmas.
8. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang
penyelenggaraan pendidikan, penelitan, pengembangan dan
pengabdian kepada masyarakat pada jurusan dan unit di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang secara terpadu,
untuk disampaikan kepada Direktur.
9. Menyusun rencana pengembangan tenaga penyidik (Dosen,
Calon dosen, dan Instruktur)
10. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang strategi sistem
penjaminan mutu sesuai standar nasional pendidikan (SNP).
11. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang muatan
kurikulum, kalender dan peraturan akademik daftar mata kuliah
dan dosen, penentuan pokok bahasan dan bahan ajar, daftar
mahasiswa, kartu rencana study (KRS), kartu hasil study (KHS),
ujian akhir semester(UAS), praktik kerja lapangan (PKL),
30
kelulusan, transkip ijazah dan surat keterangan prndamping
ijazah (SKPI), pembimbing praktik, cuti perpindahan dan
pemberhentian mahasiswa, juknis pelatihan, seminar, dan
naskah kerja sama pada Poltekkes Kemenkes Palembang
dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pendidikan di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
12. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan
pada Poltekkes Kemenkes Palembang.
13. Melaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan
kegiatan pendidikan, penelitian dan dan pengabmas pada
jurusan, program studi dan unit di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Palembang.
14. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada urusan, program
studi dan unit di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
15. Menyusun laporan kegiatan Pembantu Direktur 1.
16. Menyusun rancangan laporan Poltekkes Kemenkes Palembang
di lingkup pudir I.
17. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani SKP
Ka Sub. Bagian ADAK, ketua jurusan, kepala unit mutu, kepala
unit penelitian, kepala unit pengabdian masyarakat, kepala unit
laboratorium terpadu.
18. Melaksanakan tugas lainnya yang berikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan
31
2. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang administrasi
umum, keuangan dan kepegawaian Poletkkes Kemenkes
Palembang.
3. Menyusun rancangan rumusan usulan program dan anggaran
Poltekkes Kemenkes Palembang yang bersumber dari APBN
dan sumber lainnya yang sah.
4. Menyusun rancangan status pelaksanaan kegiatan administrasi
umum, keuangan dan kepegawaian.
5. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poletkkes Kemenkes
Palembang.
6. Menyusun rancangan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
Poltekkes Kemenkes Palembang di bidang pelayanan
administrasi umum, keuangan dan kepegawaian Poltekkes
Kemenkes Palembang.
7. Menyusun rumusan RPK Poltekkes Kemenkes Palembang.
8. Menyusun rencana pengembangan tenaga kependidikan.
9. Mengokoordinasikan pengelolaan barang milik negara
berdasarkan sistem manajemen akuntansi barang milik negara
(SIMAK BMN).
10. Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan negara berdasarkan
sistem akuntansi kuasa pengguna anggaran (SAKPA).
11. Menyusun rancangan usulan anggota senat ke Badan PPSDM
Kesehatan.
12. Menyusun rancangan program kerja senat Poltekkes Kemenkes
Palembang untuk disampaikan kepada Direktur.
13. Menyusun rancangan usulan Poltekkes Kemenkes Palembang
tentang pengadaan pegawai, mutasi pegawai, pemberhentian
dan pensiun pegawai.
14. Menyusun rancangan usulan pengembangan SDM di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
15. Menyusun rancangan pembinaan pegawai di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Palembang.
32
16. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang sistem
penjaminan mutu di bidang administrasi umum, keuangan, dan
kepegawaian Poletkkes Kemenkes Palembang.
17. Melaksanakan seleksi administrasi calon tugas belajar dan izin
belajar.
18. Menyusun rancangan usulan pengadaan barang dan jasa,
pemeliharaan, perbaikan dan pengahapusan barang
milik/kekayaan negara di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Palembang secara terpadu.
19. Menyusun laporan hasil pembinaan pengelolaan sistem
informasi kepegawaian Poltekkes Kemenkes Palembang.
20. Menyusun rancangan surat keputusan yang tekait dengan
kegiatan tridarma perguruan tinggi di Poltekkes Kemenkes
Palembang untuk disampaikan kepada Direktur.
21. Menyusun rancangan SK Direktur Poltekkes Kemenkes
Palembang tentang pengangkatan, mutasi dan pemberhentian
jabatan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang (selain
jabatan strutural) untuk disampaikan kepada Direktur.
22. Menyusun rancangan usulan tentang pengadaan,
pengembangan, mutasi dan pemberhentian pegawai di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
23. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana
penunjang di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang
secara terpadu.
24. Menyusun laporan mutasi barang inventaris Poltekkes
kemenkes Palembang untuk disampaikan kepada Direktur.
25. Menindaklanjuti LHP sesuai dengan permasalahan.
26. Menyusun laporan kegiana Pudir II.
27. Melaksanakan tugas lainnya yang berikan oleh atasan atau
pimpinan sesuai dengan peraturan
33
Pudir III mempunyai tugas membantu Direktur dalam bidang
pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan
kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam
kurikulum meliputi :
1. Menyusun rancangan lima tahunan Poltekkes Kemenkes
Palembang di bidang pembinaan dan layanan mahasiswa .
2. Menyusun rancangan ususlan rencana program dan anggaran
tahunan di bidang pembinaan dan layanan mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palembang yang bersumber APBN dan
sumber lainnya yang sah.
3. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes Kemenkes
Palembang di bidang pembinaan dan layanan mahasiswa di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
4. Menyusun rancangan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
Poltekkes Kemenkes Palembang di bidang pembinaan dan
layanan mahasiswa di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Palembang.
5. Menyusun rancangan status penyelenggaraan program
pembinaan pengabmas dan pemberian layanan kepada
mahasiswa serta alumni.
6. Menyusun bahan kerja sama Poltekkes Kemenkes Palembang
dalam hal penyerapan dan pendayagunaan lulusan Poltekkes
Kemenkes Palembang.
7. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang
pengembangan kecakapan dan kepribadian citivas
akademika/mahasiswa, alumni dan pengabdian masyaratakat.
8. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa.
9. Menyusun rancangan kebijakan Diraktur tentang kegiatan
kebijakan Direktur tentang kegiatan kemahasiswaan (sipenmaru,
pengenalan program studi mahasiswa (PPSM), bimbingan
konseling dan akademik, kepaniteraan (ucap janji mahasiswa),
kartu mahasiswa, wisuda, dies natalis, promosi dan pemasaran,
alumni, organisasi mahasiswa, ekstrakulikuler, bakti sosial,
34
penghargaan, kesejahteraan mahasiswa, sanksi, daftar
penyerapan lulusan.
10. Menyusun rancangan kebijakan Direktur Tentang penggunaan
unit perpustakaan, komputer, dan asrama secara terpadu.
11. Menyusun laporan hasil pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan layanan mahasiswa serta alumni Poltekkes
Kemenkes Palembang.
12. Menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan pembinaan dan layanan mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Palembang.
13. Menyusun laporan kegiatan Pudir III.
14. Menilai kinerja kepala unit penunjang dengan evaluasi hasil
pelaksanaan tugas SKP.
15. Melaksanakan tugas lainnya yang berikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan
Pasal 36
Sub.Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sisitem Informasi (Sub.Bag.Adak)
35
a. Menyusun rancangan usulan program dan anggaran tahunan
subbagian adminitrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan,
dan sistem informasi (subbagian ADAK).
b. Menyusun rancangan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
subbagian ADAK.
c. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan regisrasi mahasiswa secara terpadu.
d. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang muatan
kurikulum, kalender akademik, daftar struktur program, SK, SK
mengajar, GBPP, RPS, SAP/RPP, SK mahasiswa, KPS, KHS,
UTS, UAS, LTA, PBL/PKL, PKK, SK kelulusan, SK peringkat,
Transkip, Ijazah, Legalisir ijazah dan transkip, Pembimbing
praktik, cuti mahasiswa, perpindahan mahasiswa, pembehentian
mahsiswa.
e. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang Sipenmaru,
pengenalan program studi mahasiswa (PPSM), bimbingan
konseling dan akademik, kepaniteraan (ucap janji mahasiswa),
kartu mahasiwa, wisuda, dies natalis (kerja sama dengan
subbag ADUM), promosi dan pemasaran, alumni, organisasi
mahasiswa, ekstrakurikuler, bakti sosial, penghargaan,
kesejahteraan mahasiswa, sanksi, daftar penyerapan lulusan.
f. Melaksanakan kebijakan Direktur tentang penerapan standar
nasional pendidikan tinggi (SNPT).
g. Menyelenggarakan tatalaksana persuratan dan pengarsipan di
lingkukan subbagian ADAK.
h. Menyediakan data untuk penyusunan laporan berkala
(semester, tahuan, LAKIP) Poltekkes Kemenkes Palembang.
i. Melaksanakan dan memfalsilitasi laporan pangkalan data
perguruan tinggi (PD Dikti).
j. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan di
lingkungan subbagian administrasi akademik, kemahasiswaan,
perencanaan dan sistem informasi Poltekkes Kemenkes
Palembang.
36
k. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani SKP
sub bagian administrasi akademik, kemahasiswaan,
perencanaan, dan sistem informasi Poltekkes Kemenkes
Palembang.
l. Menyusun laporan kegiatan sub bagian administrasi akademik,
kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem informasi Poltekkes
Kemenkes Palembang.
m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan.
37
6) Memverifikasi data kelulusan mahasiswa dari jurusan dan
program studi .
7) Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan wisuda.
8) Menyusun laporan kegiatan di urusan akademik.
9) Melaksanakan evaluasi dan memonitoring pelaksaan
kegiatan pada urusan akademik.
10) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan /
pimpinan sesuai dengan peraturan.
b. Urusan Kemahasiswaan
Melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan,
layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama
dengan pihak lainnya di luar kegiatan yang terstruktur dalam
kurikulum, meliputi :
1) Melaksanakan tatakelola administrasi kemahasiswaan dan
alumni di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
2) Melaksanakan pembinaan , penelusuran minat dan bakat
mahsiswa.
3) Menyediakan kegiatan dan layanan bimbingan konseling bagi
mahasiswa.
4) Membantu pelaksaan kegiatan program pembinaan
mahasiswa baru.
5) Proses pemilihan mahasiswa berprestasi.
6) Membina kegiatan orgnisasi mahasiswa.
7) Menjalin kerjasama dengan alumni.
8) Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan
pada urusan kemahasisaan.
9) Menyusun laporan kegiatan urusan kemahasiswaan.
10) Melaksanakan tuas lainnya yang diberikan oleh
atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan
38
1) Menyusun rencana kerja urusan sistem informasi akademik.
2) Mengumpulkan dan mencatat setiap informasi akademik yang
berkaitan dengan mahasiswa dan kegiatan ADAK.
3) Menyusun bahan rancangan sistem informasi akademik yang
terintegrasi yang berupa konteks diagram , data flow ,
diagram, dan normalisasi data.
4) Menyusun bahan informasi akademik yang ada pada
Poltekkes Kemenkes Palembang, terutama terkait data
mahasiswa dan akademik untuk keperluan pihak luar yang
menjadi mitra Poltekkes Kemenkes Palembang.
5) Menyusun bahan rancangan kebijakan Direktur Poltekkes
Kemenkes Palembang di bidang informasi akademik secara
terpadu.
6) Mengumpulkan informasi yang terkait dngan kebutuhan
infrastruktur untuk sistem informasi akademik yang
terintegritas untuk mempermudah pengolahan data.
7) Mengatur petugas yang bertanggung jawab terhadap aplikasi
sistem informasi akademik dari pusat, terutama yang
berhubungan dengan kegiatan ADAK.
8) Ikut serta membantu kegiatan administrasi subbag ADAK
yang berhubungan dengan informasi akademik.
9) Melaksanakan dan mengolah data, pangkalan data perguruan
tinggi.
10) Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanan kegiatan
pada urusan sistem informasi.
11) Menyusun laporan kegiatan urusan sistem informasi
akademik.
12) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/
pimpinan sesuai peraturan.
39
Pasal 37
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
40
b. Urusan Keuangan Melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan keuangan, meliputi :
1) Menyusun rencana kerja, urusan keuangan, akuntansi dan
pelaporan.
2) Menyiapkan bahan untuk rencana anggaran.
3) Melakukan pengelolaan anggaran dan belanja negara
(APBN).
4) Menyelenggaraan pengelolaan kas negara.
5) Melakukan pengelolaan utang negara.
6) Menyelenggarakan tatalaksana keuangan yang transparan
dan akuntabel.
7) Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan.
8) Menyelenggarakan akuntansi penyusunan laporan keuangan.
9) Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan dan
kegiatan pada urusan keuangan, akuntansi dan pelaporan.
10) Menyusun laporan kegiatan urusan keuangan,akuntansi dan
pelaporan.
11) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh
atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan
41
6) Melaksanakan pengumpulan, penyimpanan, dan
pemeliharaan data kepegawaian.
7) Berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai administrasi
kepegawaian.
8) Melaksanakan evaluasi dan memonitoring pelaksanaan
kegiatan pada urusan kepegawaian
9) Menyusun laporan kegiatan urusan kepeegawaian.
10) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/
pimpinan sesuai dengan peraturan
42
8) Menyusun Pedoman Tata laksana, Organisasi meliputi
Stuktur Organisasi, Tugas Pokok dan fungsi Organisasi, dan
Statuta Perguruan Tinggi di Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Palembang.
9) Mengkoordinasikan pelaksaan tugas bidang hukum,
Organisasi dan Hubungan Masyarakat dengan instansi
terkait.
10) Melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan bidang
hukum organisasi dan hubungan masyarakat.
11) Melaksanakan peliputan, publikasi dan informasi publik di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
12) Menyiapkan tanggapan dan klarifikasi atas pemberitaan
/opini dan pengajuan masyarakat.
13) Menyusun laporan kegiatan Urusan Hukum, Organisasi dan
Hubungan Masyarakat
14) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh
atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan.
43
1) Menyusun rencana dan program kerja operasional kebutuhan
Barang Milik Negara (BMN).
2) Menerima, mencatat \ mendokumentasikan, menyimpan dan
mendistribusikan hasil pengadaan BMN.
3) Mengecek keberadaan dan kondisi BMN secara berkala.
4) Memberikan nomor inventaris (label) terhadap semua BMN
dan melakukan pemantauan secara berkala keberadaan
Nomor inventaris tersebut.
5) Membuat Daftar Barang Ruangan dan mencatan mutasi atau
perpindahan antar ruangan.
6) Mencatat perubahan kondisi BMN dan menginput kedalam
sistem SIMAK-BMN.
7) Mencatat dan menyimpan BMN yang rusak berat ke gudang
dan menbuaat usulan penghapusannya.
8) Mencatat peminjaman BMN.
9) Membuat atau menyusun laporan bulanan dan tahunan.
10) Mengkoordinir/memonitor pencatatan, penggolahan dan
pelaporan barang persediaan.
11) Melaksanankan evaluasi dan monitoring pelaksanaan
kegiatan pada urusan Barang Milik Negara.
12) Menyusun laporan kegiatan Urusan Barang Milik Negara.
13) Melaksanakann tugas lainnya yang diberikan
atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan
Pasal 38
Jurusan
44
3. Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih diantara kelompok
dosen sesuai peraturan yang berlaku yang diangkat dan diberhentikan
oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI atas usul
Direktur, serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
4. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ketua Jurusan didampingi oleh
seorang sekretaris jurusan yang diangkat oleh Direktur atas usulan
Ketua Jurusan
5. Masa jabatan Ketua dan Sekretaris Jurusan atau Bagian adalah 4
(empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak
boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.
6. Kajur yang menjabat harus bertempat/ berkedudukan di Program Studi
yang dekat dengan kantor Direktorat.
7. Ketua Jurusan mempunyai tugas mengelola sumber daya jurusan dan
penyelenggaraan pendidikan, serta mengkoordinasikan semua
program studi terkait untuk menjamin baku mutu pendidikan.
8. Jurusan terdiri dari:
a. Ketua Jurusan
b. Sekretaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
d. Sub-sub unit penunjang (sesuai kebutuhan pengembangan
jurusan)
e. Kelompok tenaga fungsional
9. Sekretaris Jurusan mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam
pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi akademik,
kemahasiswaan, umum, keuangan, perlengkapan dan kepegawaian
10. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Jurusan bertanggung
jawab langsung kepada Ketua Jurusan.
11. Jurusan dalam melaksanakan tugasnya membentuk bengkel kerja,
laboratorium, program studi, serta bentuk lain yang dianggap perlu
untuk menyelenggarakan pendidikan oleh Direktorat.
12. Tata cara pembentukan bengkel, laboratorium, program studi, serta
bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu seperti dimaksud pada Ayat
11 dalam pasal ini diatur melalui Peraturan Direktur.
45
Pasal 39
Program Studi
Pasal 40
Tenaga Fungsional
46
4. Kelompok tenaga fungsional Kependidikan adalah tenaga-tenaga yang
diangkat atau bekerja dalam jabatan fungsional yang kenaikan
pangkatnya berdasarkan angka kredit sesuai dengan bidang
keilmuannya;
Dosen terdiri dari dosen tetap, dosen tidak tetap dan dosen tamu
a. Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang
berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada Jurusan/Prodi
b. Dosen tidak tetap adalah seseorang yang diundang untuk
mengajar pada Poltekkes selama jangka waktu tertentu.
5. Tenaga fungsional penunjang akademik adalah seseorang yang
berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara
pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan tugas
utama menunjang kegiatan akademik pada Poltekkes Kemenkes
Palembang.
a. Kelompok tenaga fungsional penunjang akademik terdiri atas
pustakawan, teknisi, pranata komputer, dan sebagainya
b. Kelompok fungsional tenaga teknisi pada masing-masing unit
penunjang terdiri dari sejumlah teknisi dalam jabatan fungsional
sesuai dengan pengelompokan bidang teknisnya;
6. Kelompok tenaga fungsional administrasi adalah tenaga-tenaga yang
diangkat atau bekerja dalam jabatan fungsional bidang administrasi
yang terdiri dari: tenaga fungsional analis kepegawaian, dministrasi
keuangan, bendaharawan, arsiparis, perencana, operator komputer,
dan sebagainya
7. Jumlah tenaga fungsional pada masing-masing unit ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan;
8. Setiap kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang Ketua
kelompok fungsional yang bertanggungjawab langsung kepada
Ka.Jurusan.
47
Pasal 41
Unit Penelitian
48
Pasal 42
Unit Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Kedudukan
a. Unit Penjaminan Mutu adalah unit penunjang teknis di bidang
penjaminan mutu yang berada dibawah dan bertanggungjawab
langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina oleh
Pudir I melalui koordinasi dengan Kajur.
49
b. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk
oleh Direktur atas usulan Pudir I.
c. Tugas dan Fungsi Unit Penjaminan Mutu adalah melakukan
Penjaminan Mutu Pendidikan secara bertahap, sistematis dan
terencana dalam suatu Program Penjaminan Mutu yang memiliki
target dalam kerangka waktu yang jelas.
a. Tugas :
Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan Penjaminan Mutu
Pendidikan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu
Program Penjaminan Mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu
yang jelas
b. Fungsi :
1) Perencana dan pelaksana Sistem Penjaminan Mutu (SPM)
akademik secara keseluruhan di Poltekes.
2) Penyusun perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen
mutu, dokumen akademik) yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan SPM akademik.
3) Pegembang sistem informasi Penjaminan Mutu akademik.
4) Pelaksana monitoring SPM akademik.
5) Pelaksana audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan
SPM akademik.
6) Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan SPM akademik.
7) Koordinasi dengan Sub Unit Penjaminan Mutu dimasing – masing
jurusan.
3. Uraian Tugas
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas maka dijabarkan
tugas dan fungsi tersebut dalam bentuk uraian tugas sebagai berikut :
50
a. Merencanakan pelaksanaan SPM akademik secara keseluruhan di
Poltekes.
b. Merencanakan pelatihan SPM – PT terhadap pejabat terkait di
lingkungan Poltekes.
c. Menyusun perangkat dokumen ( kebijakan Akademik, dokumen Mutu,
dokumen Akademik ) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan SPM
akademik.
d. Mensosialisasikan SPM kepada unit terkait di lingkungan Poltekes.
e. Memimpin proses pelaksanaan SPM akademik secara keseluruhan di
lingkungan Poltekes.
f. Menentukan kebijakan dan langkah – langkah operasional untuk
kelancaran implementasi SPM di lingkungan Poltekes.
g. Mengajukan permohonan kepada Direktur untuk menentukan
kebijakan struktural yang berkaitan implementasi SPM di lingkungan
Poltekes.
h. Melakukan monitoring dan evaluasi ke semua unit di lingkungan
Poltekes terkait dengan implementasi SPM.
i. Mengajukan usulan perbaikan kepada Direktur jika terdapat proses
pelaksanaan manajemen yang tidak sesuai dengan implementasi
SPM.
j. Melaksanakan audit mutu akademik internal dan mengevaluasi
pelaksanaan SPM akademik.
k. Memberi masukan kepada Direktur tentang kinerja SPM yang berjalan.
l. Melaporkan kepada Direktur tentang peyimpangan pelaksanaan SPM
yang terjadi di lingkungan Poltekes.
m. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Penjaminan Mutu di masing –
massing jurusan.
n. Mewakili manajemen dalam hal berhubungan dengan badan sertifikasi.
o. Menyusun laporan secara berkala terkait dengan pelaksanaan SPM
akademik di lingkungan Poltekes.
4. Komunikasi Internal :
a. Direktur.
b. Pembantu Direktur.
51
c. Ketua jurusan./ Ka. Prodi.
d. Ka. Sub. Bag. ADAK.
e. Ka. Sub. Bag. ADUM.
f. Para Ka. Unit.
g. Para Ka. Sub Unit.
5. Indikator Kinerja :
a. Terlaksananya SPM Akademik secara keseluruhan dilingkungan
Poltekes dengan baik.
b. Tersedianya perangkat dokumen ( kebijakan akademik, dokumen mutu
dan dokumen akademik ) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
SPM Akademik.
c. Semua perencanaan kegiatan yang berhubungan dengan
implementasi SPM berjalan sesuai waktu yang direncanakan.
d. Adanya laporan secara berkala pelaksanaan SPM Akademik.
e. Terlaksananya audit Mutu Akademik internal, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan SPM Akademik.
f. Terlaksananya continous improvement berjalan dengan baik, ditandai
dengan tidak adanya temuan hasil audit yang berulang.
g. Semua kegiatan perbaikan dilaksanakan sesuai dengan rencana.
h. Adanya respon positif dari stakeholder.
Pasal 44
Unit Laboratorium
52
2. Fungsi Unit Laboratorium:
a. Perencanaan, penyediaan dan pengelolaan bahan –bahan
praktik laboratorium
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan
laboratorium
c. Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium
d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium
e. Pengembangan laboratorium
f. melakukan koordinasi dengan sub,unit laboratorium di masing-
masing jurusan/ prodi
3. Unit Laboratorium Poltekkes Kemenkes Palembang memiliki tugas
Memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk
keperluan pendidikan.penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
meliputi :
a. Menyusun rencana kerja di Unit Laboratorium.
b. Perencanaan, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium.
c. Pemberian layanan dan pendayagunaaan bahan dan peralatan
laboratorium.
d. Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium.
e. Pelaksanaan tata kelola Unit Laboratorium.
f. Pengembangan laboratorium.
g. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Penunjang Pendidikan di
masing-masing Jurusan dan Program Studi.
h. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksaan kegiatan pada
Unit Laboratorium.
i. Menyusun laporan kegiatan di Unit Laboratorium.
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan.
4. Unit Laboratorium juga membawahi Laboratorium Bahasa dan
laboratorium Komputer
5. Disetiap jurusan dapat dibentuk sub.unit laboratorium sesuai
kebutuhan.
53
Pasal 45
Unit Perpustakaan
54
j. Menyusun laporan kegiatan di Unit Perpustakaan.
k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan.
8. Disetiap jurusan/prodi dapat dibentuk sub unit perpustakaan sesuai
kebutuhan
Pasal 46
Unit Asrama
55
f. Menyelenggarakan pemeliharaan unit asrama dengan cara
membersihkan ruang kamar dan halaman, mengecat dinding
dan sebagainya agar selalu dalam keadaan bersih, nyaman dan
indah
g. Menyelenggarakan layanan urusan tata usaha unit asrama
dengan cara mencatat dan memverifikasi pembukuan data yang
di terima dan keluar di unit asrama dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas dan tertib administratif secara efektif dan
efisien.
h. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan,
pemeliharanan, mutasi dan penghapusan milik negara di unit
asrama dengan cara mengelola dan menganalisis bahan
inventaris di unti asrama sesuai dengan beban kerja unit serta
sesuai dengan peratura yang berlaku untuk di sampaikan ke
direktur melalui pudir III
i. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA di unit asrama
berdasarkan program dan ketentuan yang berlaku untuk di
sampaikan ke direktur melalui pudir III sebagai bahan
penyusunan rancangan SABMN dan SAI poltekkes.
j. Melakukan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
di unit asrama
k. Menyusun laporan berkala pelaksanaan kegiatan di unit asrama
untuk di sampaikan ke direktur melalui pudir III
56
5. Disetiap jurusan/prodi dapat dibentuk sub unit Asrama disetiap
jurusan/prodi sesuai kebutuhan
Pasal 47
Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Sarana
57
i. Membuat usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan BMN pada unit Pemeliharaan dan Perbaikan
j. Membuat laporan SIMAK BMN dan SAKPA pada unit
Pemeliharaan dan Perbaikan
k. Membuat laporan hasil pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan di unit Pemeliharaan dan Perbaikan
l. Membuat laporan berkala / rutin pelaksanaan kegiatan di
lingkungan unit Pemeliharaan dan Perbaikan
m. Membuat laporan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya.
Pasal 48
Unit Informasi dan Teknologi (IT)
58
a. Membuat perencanaan empat tahunan unit teknologi dan
informasi
b. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
c. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi
d. Mengembangan teknologi informasi
e. Melakukan urusan tata usaha di unit teknologi informasi
f. Membuat laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
pimpinan
4. Unit Informasi dan Teknologi mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi
c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer
d. Pengembangan teknologi informasi
e. Melakukan koordinasi dengan sub unit komputer jurusan
5. Disetiap jurusan/prodi dapat dibentuk sub unit komputer sesuai
kebutuhan
Pasal 49
Unit Perencanaan dan Evaluasi
59
d. Memverifikasi usulan rencana kerja dan anggaran masing-masing
Unit,Jurusan,Prodi, Sub.bag, urusan
e. Menyusun perencanaan berdasarkan skala prioritas
f. Menyusun bahan rencana monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program
g. Melakukan monitoring terhadap program yang sedang berjalan
h. Melakukan evaluasi di akhir tahun terhadap pelaksanaan program
i. Membuat laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan pimpinan
Pasal 50
Unit Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
dan Pengendalian Gratifikasi
60
e. Melakukan pembinaan terhadap pengelolaan keuangan, BMN,
administrasi dan sumber daya manusia.
f. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan
satuan pengawas internal.
g. Menyusun laporan hasil audit internal dan eksternal (LHP) kepada
Direktur.
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan peraturan
Pasal 51
Unit HPEU (Health Profesional Education Unit)
61
BAB VIII
HUBUNGAN KERJA DAN TATA KERJA
Pasal 52
Hubungan Kerja
62
10. Hubungan kerja antara pimpinan Poltekkes dengan pimpinan unsur
pelaksana akademik dan pelaksana administrasi bersifat instruktif,
koordinatif, konsultatif, dan informatif.
11. Hubungan kerja antara pimpinan yang sederajat dalam unsur
pelaksana akademik dan pelaksana administrasi dapat bersifat
koordinatif, konsultatif, dan informatif.
12. Hubungan kerja antara pimpinan unsur pelaksana akademik dan
pelaksana administrasi dengan unit pelaksana di bawahnya bersifat
instruktif, koordinatif, konsultatif, dan informatif.
13. Hubungan kerja eksternal antara instansi luar yang sederajat dengan
atau lebih tinggi dari Poltekkes secara umum dilakukan oleh Direktur.
14. Hubungan kerja eksternal yang bersifat teknis-administratif antara
instansi luar dengan Poltekkes, dapat dilakukan oleh pimpinan unsur
pelaksana dengan sepengetahuan dan persetujuan Direktur.
Pasal 53
Ketentuan lain terkait hubungan kerja
63
4. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahan;
64
BAB IX
DOSEN
Pasal 54
Pasal 55
Tugas Dosen
Secara Umum tugas seorang dosen meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu :
65
Pasal 56
Hak Dosen
Pasal 57
Kewajiban Dosen
66
e. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan
keamanan
f. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dan menjaga
kewibawaan Poltekkes Kemenkes Palembang,
g. Menggunakan bahasa yang santun dalam berkomunikasi
67
BAB X
Tenaga Kependidikan
Pasal 58
Pasal 59
68
Pasal 60
Hak Tenaga Kependidikan
Pasal 61
69
Pasal 62
Tata Cara Pengangkatan Pimpinan, Senat, Pelaksana
Akademik, Pelaksana Administrasi, Dan Dewan Penyantun
70
BAB XI
Pasal 63
Pembentukan Organisasi Kemahasiswaan
Pasal 64
Hak Mahasiswa
71
organisasi kemahasiswaan sesuai dengan ketentuan peraturan yang
berlaku.
d. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan kegiatan
mahasiswa dan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya.
e. Menjadi anggota Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan Politeknik
dan ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di
Politeknik.
f. Memperoleh layanan kesejahteraan dan mendapat perlakuan secara
adil serta tidak diskriminatif sesuai peraturan dan perudang-undangan
yang berlaku.
g. Pindah ke Politeknik Kesehatan lain atau Program Studi dengan
Jurusan yang sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
h. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur
oleh Pimpinan Politeknik
Pasal 65
Kewajiban Mahasiswa
72
Pasal 66
Larangan Mahasiswa
Pasal 67
Organisasi Kemahasiswaan
73
keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan
mahasiswa di lingkungan Politeknik serta kegiatan social
3. Organisasi kemahasiswaan di Politeknik Kesehatan Palembang terdiri
atas :
a. Dewan Legislatif Mahasiswa.
b. Badan Eksekutif Mahasiswa.
c. Dewan Legislatif Mahasiswa Jurusan.
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan.
e. Lembaga Dakwah Kampus/Jurusan.
f. Ikatan Alumni (dari masing-masing jurusan).
g. Unit Kegiatan Mahasiswa.
4. Kedudukan, tugas pokok, fungsi, keanggotaan, kepengurusan, masa
kerja dan pembiayaan organisasi kemahasiswaan diatur secara
bersama atas dasar musyawarah untuk mufakat dan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Susunan kepengurusan Dewan Legislatif Mahasiswa dan Badan
Eksekutif Mahasiswa disahkan dengan keputusan Direktur, sedangkan
kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Lembaga Dakwah
Jurusan disahkan dengan Keputusan Ketua Jurusan.
6. Organisasi dan tata kerja kemahasiswaan diselenggarakan dari, oleh,
dan untuk mahasiswa diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku
dalam peraturan Poltekkes.
Pasal 68
Alumni
74
kesepakatan bersama antara pimpinan Poltekkes dan atau Jurusan
dengan organisasi alumni.
4. Pimpinan Poltekkes dan Jurusan mempunyai tanggung jawab moral
untuk memajukan dan mengembangkan organisasi alumni guna
mencapai tujuan organisasi alumni
75
BAB XII
Pasal 69
Pasal 70
Pemeliharaan sarana dan Prasarana
76
BAB XIII
PEMBIAYAAN
Pasal 71
Sumber Dana
Pasal 72
Pengelolaan Keuangan
77
Pasal 73
Perencanaan Anggaran
78
BAB XIV
Pasal 74
Pengawasan
Pasal 75
Akreditasi
79
BAB XV
Pasal 76
Bidang Kerjasama
80
BAB XVI
Pasal 77
Kode Etik
Pasal 78
Penghargaan
81
Pasal 79
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Dosen dan Tenaga Kependidikan
82
BAB XVII
SANKSI AKADEMIK BAGI MAHASISWA
Pasal 80
Sanksi bagi mahasiswa
83
2) Berlaku kurang/tidak sopan terhadap tenaga kependidikan,
pegawai, sesame mahasiswa atau orang lain misalnya tamu
istitusi.
3) Mengganggu kelancaran dan ketertiban belajar mengajar.
4) Melanggar peraturan dan tata tertib
Teguran lisan diberikan oleh tenaga dosen. pejabat langsung kepada
mahasiswa yang melanggar. Hal tersebut diinformasikan ke bagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan untuk dibuatkan
catatan/arsip.
b. Pelanggaran atau perbuatan yang menyebabkan mahasiswa
mendapat teguran tertulis I hingga III, antara lain :
1) Memiliki nilai IP kurang dari atau sama dengan 2,00 (≤ 2,00) pada
akhir semester dan atau nilai IPK di bawah 2,00.
2) Jumlah jam ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai maksimal
25 % jam kuliah
3) Melalaikan kewajiban administratif pada semester berjalan.
4) Melanggar tata tertib setelah mendapat 3 (tiga) kali teguran lisan.
Sanksi teguran tertulis bersifat akumulatif dan berlaku untuk kurun
waktu 1 (satu) semester. Teguran tertulis dikeluarkan oleh Direktur
yang ditujukan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan
ditembuskan kepada orang tua/wali, dan dicatat di bagian administrasi
akademik dan kemahasiswaan.
Pasal 81
Skorsing
84
c. Melalaikan kewajiban administrative pada semester berjalan
(kumulatif).
d. Melanggar tata tertib setelah mendapat teguran tertulis III.
e. Melakukan pelanggaran hukum dan atau tindak pidana seperti
penyalahgunaan narkotika, miras (mabuk di areal kampus) dan
sejenisnya.
f. Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi seperti terbukti
membawa/menyimpan CD/kaset audio/video terlarang.
g. Melakukan pelanggaran etika akademik seperti misalnya terbukti
mengerjakan soal ujian mahasiswa yang tidak hadir.
85
e. Melakukan pelanggaran hukum, tindak pidana serta melakukan
pencurian baik di lingkungan maupun di luar kampus.
f. Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi termasuk melakukan
perkelahian baik di lingkungan maupun di luar kampus dan tindakan
yang mencemarkan dan atau merusak citra intitusi
g. Melakukan pelanggaran etika akademik serta melakukan plagiat
makalah/laporan/tugas akhir dan sebagainya.
Pasal 82
Penghargaan Bagi Mahasiswa
86
Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat atau bentuk lain disesuaikan
dengan jenis kegiatan dan kondisi yang ada. Prestasi mahasiswa yang
memungkinkan untuk mendapat penghargaan antara lain :
1. IPK tertinggi tanpa SP dan tanpa nilai C (IPK minimal 3,5).
2. Mendapatkankan penghargaan dalam pertandingan/perlombaan.
3. Menunjukkan prestasi-prestasi lain yang layak diakui.
4. Menunjukkan etika moral/ akhlak terpuji, keteladanan, kepedulian tinggi
terhadap lingkungan, dan sebagainya.
5. Tidak pernah mendapat sanksi.
87
BAB XVIII
SANKSI BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 83
Larangan
88
Pasal 84
Pasal 85
Etika Pergaulan
Pasal 86
Etika Berkomunikasi
89
a. Mengenal mahasiswa di lingkungannya
b. Bersikap hormat dan bertindak adil kepada setiap mahasiswa
c. Pertemuan dengan mahasiswa dalam bentuk konsultasi dan atau
bimbingan didasarkan pada perjanjian sebelumnya
d. Menjunjung tinggi kejujuran akademik
2. Etika antar dosen dengan tenaga kependidikan
a. Mengenal pegawai administrasi sesuai dengan bidang urusan
masing-masing
b. Pada waktu memerlukan layanan karyawan perlu
mempertimbangkan waktu dan memberitahukan identitas dosen
c. Menunjukkan sikap sopan
3. Etika dosen dengan dosen
a. Bersikap saling menghargai dan bersopan santun dalam pergaulan
b. Saling membantu dan tidak saling merugikan
c. Tidak merasa lebih pintar dari dosen lain
d. Saling mengingatkan apabila ada teman sejawat yang berbuat
kesalahan
4. Etika tenaga kependidikan dengan mamahasiswa
a. Mahasiswa mengenal tenaga kependidikan sesuai dengan bidang
urusan masing-masing
b. Bertindak adil kepada setiap mahasiswa
c. Menjunjung tinggi kejujuran akademik
Pasal 87
Etika Berpenampilan
90
Pasal 88
Pasal 89
Pelanggaran
91
12. Menyalahgunakan nama, lambang dan logo Poltekkes Kemenkes
Palembang
13. Menggunakan tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik
Poltekkes Kemenkes Palembang
14. Menyebarkan tulisan dan faham-faham yang terlarang oleh pemerintah
15. Memeras dan berjudi serta mengkonsumsi, membawa, mengedarkan
obat-obat terlarang di dalam maupun di luar kampus
16. Menghasut atau mengadu domba sehingga timbul perselisihan di antara
civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palembang
17. Tidak menyelesaikan laporan kinerja SKP ataupun LKD
18. Melakukan plagiat dalam karya tulis ilmiah dan bentuk kegiatan ilmiah
lainnya
19. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku lebih tinggi.
Pasal 90
Sanksi
92
3. Keputusan penetapan berisi ;
a. Identitas dosen dan tenaga kependidikan lengkap
b. Pertimbangan atau konsideran secara lengkap disertai fakta dan
alat bukti
c. Pasal-pasal yang dilanggar
d. Isi keputusan
e. Hari, tanggal, nama dan tanda tangan pihak yang menjatuhkan
sanksi
Pasal 91
93
9. Hasil keputusan Direktur ditetapkan dalam surat keputusan dan
diberikan kepada Dosen atau tenaga kependidikan yang melakukan
pelanggaran untuk dilaksanakan sanksi sesuai yang telah ditetapkan
dengan penuh tanggungjawab, surat keputusan ditembuskan ke Ketua
Jurusan dan Ketua Prodi.
Pasal 92
Pemberlakuan Etika
Pasal 93
Pedoman Peraturan
Hal-hal yang belum diatur dalam statuta ini tentang Sanksi pelanggaran di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang, maka akan di atur lebih lanjut
dalam turunan dari aturan PP 53 tahun 2010 dan Perka BKN nomor 21 tahun
2010 yang ditetapkan oleh Direktur atas persetujuan Senat.
94
BAB XIX
Pasal 94
1. Segala peraturan yang ada pada saat statuta ini disyahkan, masih tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan statuta ini
2. Perubahan statuta ini dapat di usulkan oleh Direktur kepada Senat
Poltekkes dan dilaporkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan atas
nama Menteri Kesehatan
3. Perubahan Statuta dapat dilakukan dalam Rapat Senat Poltekkes, bila
disetujui oleh sekurang-kurangnya 50% ditambah 1 orang dari jumlah
anggota Senat.
Pasal 100
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Statuta ini akan diatur lebih lanjut dalam
Keputusan Direktur
95